Tangerang, lensafokus.id – Pekan Olahraga Pelajar Kota (POPKOT) 2025 resmi berakhir dan ditutup langsung oleh Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono Hasan, dalam sebuah seremoni penutupan yang berlangsung meriah di Stadion Benteng Reborn, Kamis (11/12/2025).
Ajang olahraga pelajar tingkat Kota Tangerang yang digelar selama tiga hari, mulai 9 hingga 11 Desember 2025, ini diikuti oleh 13 kecamatan dengan mempertandingkan 23 cabang olahraga. Total sebanyak 1.612 atlet pelajar turut ambil bagian dalam POPKOT 2025 yang menjadi wadah kompetisi sekaligus pembinaan atlet usia muda.
Dalam klasemen akhir, Kecamatan Tangerang berhasil keluar sebagai juara umum dengan perolehan 43 medali emas, 34 perak, dan 26 perunggu. Posisi juara kedua diraih oleh Kecamatan Karawaci dengan 20 emas, 15 perak, dan 17 perunggu, sementara juara ketiga ditempati Kecamatan Cibodas dengan raihan 10 emas, 14 perak, dan 9 perunggu.
Acara penutupan turut dihadiri oleh jajaran pejabat Pemerintah Kota Tangerang, para camat dan lurah se-Kota Tangerang, serta seluruh panitia dan atlet peserta POPKOT 2025.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Tangerang H. Maryono Hasan menegaskan bahwa POPKOT bukan sekadar ajang mencari juara atau medali, melainkan bagian penting dari proses penjaringan atlet muda yang potensial dan berkarakter.
“POPKOT ini bukan hanya tentang siapa yang menang atau kalah, tetapi menjadi bagian penting untuk menjaring atlet-atlet muda yang berpotensi dan berkarakter, untuk dibina dan dipersiapkan mengikuti ajang yang lebih tinggi seperti POPDA, PORPROV, bahkan hingga tingkat nasional dan internasional,” ujar Maryono.
Ia juga menekankan bahwa melalui ajang POPKOT, para pelajar dapat belajar banyak nilai positif, seperti disiplin, kerja keras, kejujuran, sportivitas, serta mental untuk bangkit dari kekalahan.
“Nilai-nilai inilah yang kita harapkan menjadi bekal bagi para atlet muda kita, tidak hanya di arena olahraga, tetapi juga dalam kehidupan mereka ke depan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Maryono menegaskan komitmen Pemerintah Kota Tangerang dalam mendukung pengembangan bakat dan minat pelajar di bidang olahraga.
“Kami ingin menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga sehat, tangguh, dan berkarakter,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Maryono menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh panitia, atlet, pelatih, serta pihak-pihak yang telah berkontribusi sehingga POPKOT 2025 dapat terselenggara dengan lancar dan sukses.
“POPKOT menjadi wadah kompetitif bagi para pelajar untuk menampilkan kemampuan terbaiknya. Ini bisa menjadi langkah awal bagi mereka untuk menorehkan prestasi di ajang yang lebih tinggi dan semakin kompetitif,” pungkasnya. (Sumarna)
