Tangerang, lensafokus.id — Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) kembali mencatat sejarah penting dalam perjalanan akademiknya.
Bertempat di Hall Nusantara ICE BSD, UMT menyelenggarakan Wisuda ke-18 dengan mengusung tema “UMT Unggul, Inklusif, dan Berdampak.”
Acara wisuda tahun ini diikuti lebih dari 3000 wisudawan dan wisudawati yang berasal dari 34 program studi, 8 fakultas, dan 1 program pascasarjana.
Prosesi dilaksanakan dalam tiga sesi,
Kehadiran ribuan lulusan UMT pada momentum bersejarah ini menjadi penanda nyata kiprah UMT sebagai perguruan tinggi yang terus berkembang
dan memberikan kontribusi besar bagi dunia pendidikan, masyarakat, dan bangsa.

Rektor: Anda adalah Duta Keunggulan Almamater
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang, Assoc. Prof. Dr. H. Desri Arwen, M.Pd., menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan para lulusan.
Ia menegaskan bahwa wisuda kali ini memiliki makna khusus karena UMT menjadi satu-satunya universitas di Provinsi Banten yang telah meraih Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) Unggul.
“Status Unggul ini bukan sekedar predikat, tetapi cerminan dari kerja keras seluruh sivitas akademika dan komitmen kami untuk menghadirkan ekosistem pendidikan yang berkualitas. Maka dari itu, ijazah dan toga yang Anda kenakan hari ini memiliki bobot kehormatan yang besar, Anda adalah duta-duta keunggulan almamater kita,” ujar Rektor.
Rektor juga menekankan makna tema “Unggul, Inklusif, dan Berdampak” sebagai peta jalan masa depan lulusan.
Pertama, menjadi pribadi yang unggul dalam kompetensi, spiritualitas, dan integritas.
Kedua, menumbuhkan semangat inklusif yang merangkul keberagaman, menjunjung tinggi nilai Islam rahmatan lil ‘alamin, dan menciptakan ruang bagi semua golongan.
Ketiga, menghasilkan karya yang berdampak, dengan menjadikan ilmu pengetahuan sebagai sarana memberi manfaat bagi masyarakat dan solusi bagi permasalahan bangsa.
“Jangan hanya bercita-cita menjadi pencari kerja, tetapi jadilah pencipta lapangan kerja. Jadilah pemain yang menghadirkan solusi dan membawa perubahan ke arah yang lebih baik,” pesan Rektor di hadapan ribuan wisudawan.
Apresiasi untuk Orang Tua dan Sivitas Akademika
Rektor juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para orang tua dan wali wisudawan,
yang telah mempercayakan putra-putrinya menempuh pendidikan di UMT. Tak lupa, penghargaan juga diberikan kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan
atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam membimbing mahasiswa hingga mencapai kelulusan.
“Anak-anakku sekalian, jaga nama baik almamater unggul kita. Teruslah berkontribusi, berjejaring, dan membawa nilai-nilai Muhammadiyah ke mana pun Anda melangkah. Pintu UMT akan selalu terbuka untuk Anda,” tutupnya.
Tentang Universitas Muhammadiyah Tangerang
Universitas Muhammadiyah Tangerang merupakan salah satu perguruan tinggi swasta terbesar di Provinsi Banten yang berkomitmen mencetak lulusan berakhlak mulia,
unggul dalam keilmuan, dan berdaya saing global.
Dengan perolehan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) Unggul, UMT terus memperkuat posisinya sebagai kampus yang inklusif dan berdampak,
sesuai dengan visi besar Muhammadiyah dalam membangun peradaban utama. (Sumarna)
Lebak, lensafokus.id – Menyikapi beredarnya isu dugaan pungutan dalam proses penerimaan pegawai di Puskesmas Kumpay, Kecamatan Banjarsari, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak, Endang Komarudin, bergerak cepat melakukan penelusuran langsung ke lapangan.
Endang memastikan bahwa setelah dilakukan pengecekan dan konfirmasi di lokasi, informasi mengenai dugaan pungutan tersebut tidak ditemukan adanya kebenaran.
“Setelah kami telusuri di lapangan, informasi tersebut tidak ada,” ujar Endang saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Selasa (7/10/2025).
Ia menjelaskan, jika benar terdapat oknum yang mengatasnamakan pihak puskesmas atau dinas dengan meminta sejumlah uang dalam proses penerimaan pegawai, maka hal itu merupakan tindakan ilegal dan akan ditindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku.
“Oknum yang diduga meminta bayaran antara Rp15 juta hingga Rp20 juta itu jelas melanggar hukum. Jika terbukti, kami akan menindak tegas,” tegasnya.
Endang juga mengimbau masyarakat agar tidak segan melaporkan jika menemukan praktik pungutan liar atau hal-hal yang mencurigakan terkait proses rekrutmen di lingkungan fasilitas kesehatan.
“Laporan bisa disampaikan langsung ke kantor Dinas Kesehatan atau melalui kanal pengaduan resmi Pemkab Lebak, seperti aplikasi Lapor Pemkab,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan pentingnya peran media dalam menjaga keseimbangan informasi publik dengan tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.
“Kami mengimbau agar media dapat mengedepankan prinsip pemberitaan yang berimbang, dengan melakukan konfirmasi terlebih dahulu sebelum dipublikasikan, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat,” tambahnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik pungli, demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan daerah. (Cecep)
Tangerang, lensafokus.id - Bupati Moch Maesyal Rasyid didampingi Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah dan perwakilan unsur Forkopimda menghadiri acara pertemuan evaluasi dan koordinasi program MBG yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna (GSG) Puspemkab Tangerang, Senin (06/10/25)
Dalam arahannya, Bupati Maesyal Rasyid mendorong seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan semua unsur yang terlibat untuk mensukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan segera melengkapi persyaratan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.
“Saya minta SPPG, Camat, OPD, kepala desa dan semua unsur terkait untuk bersama-sama, mari kita gotong-royong sukseskan program MBG di Kabupaten Tangerang,” ungkap Bupati Maesyal Rasyid
Menurut dia, program MBG yang diinisiasi Presiden Prabowo tersebut merupakan hal yang positif dan pro-rakyat. Program tersebut bertujuan salah satunya adalah untuk mencetak kader-kader SDM masa datang yang unggul. Untuk itu meminta seluruh SPPG di Kabupaten Tangerang segera mengurus dan melengkapi legalitasnya, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Semua unsur di sini, mulai pemerintah daerah pemerintah, kecamatan, pemerintah desa, termasuk yayasan-yayasan yang menyelenggarakan program ini, bisa melaksanakan tata tertib dan peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait dengan program MBG ini,” tandasnya.
Lebih lanjut, dia juga menjelaskan bahwa kegiatan evaluasi dan koordinasi program MBG tersebut bertujuan untuk menyamakan presepsi semua pihak terkait agar pelaksanaan program MBG bisa semakin baik, berkelanjutan dan mengantisipasi serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Hari ini kami dari pemerintah daerah juga teman-teman dari ketua SPPG, Bu Wakil dan staf khusus BGN melaksanakan evaluasi dan koordinasi agar program Makan Bergizi Gratis ini ditingkatkan lagi, baik kualitas maupun kuantitasnya di wilayah Kabupaten Tangerang,” ujarnya
Pihaknya juga menambahkan baru sekitar 189 ribu penerima program MBG di Kabupaten Tangerang dan sekitar 63 SPPG yang terlibat. Untuk itu, pemerintah daerah akan terus menjalin komunikasi dan berkoordinasi agar mencakup penerima dan makanan yang diberikan benar-benar higienis, aman dan sehat.
"Menurut laporan dari bapak Kadisdik dan Kadinkes baru sekitar 189 ribu objek, baik itu anak-anak sekolah maupun juga masyarakat yang membutuhkan dan SPPG-nya lebih kurang sekitar 63. Ini akan terus kita tingkatkan dan kita koordinasikan dengan semua unsur," imbuhnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, kembali mengingatkan seluruh jajaran perangkat daerah agar tidak santai menjelang akhir tahun anggaran 2025. Hal itu disampaikannya saat menjadi pembina Apel Senin pagi di Lapangan Raden Aria Yudhanegara, Puspemkab Tangerang, Senin (6/10/2025).
Dalam arahannya, Wabup Intan menegaskan pentingnya percepatan realisasi program dan kegiatan baik secara fisik maupun keuangan di triwulan IV. Menurutnya, capaian kinerja di penghujung tahun akan menjadi ukuran keberhasilan pembangunan dan pelayanan publik di Kabupaten Tangerang.
“Saya minta semua perangkat daerah fokus dan percepat realisasi program yang sudah direncanakan. Jangan menunda! Karena apa yang kita capai di akhir tahun ini akan jadi tolak ukur keberhasilan kita bersama,” ujar Wabup Intan dengan tegas.
Tak hanya itu, Wabup Intan juga menyinggung persiapan peringatan Hari Jadi ke-393 Kabupaten Tangerang yang akan segera digelar. Dengan mengusung tema “Bersyukur, Berkarya, dan Berdaya,” ia mengajak seluruh ASN dan masyarakat untuk memaknai peringatan tersebut sebagai momentum memperkuat kebersamaan dan rasa bangga terhadap daerah.
“Hari jadi ini bukan sekadar seremonial. Ini adalah saatnya kita refleksi, bersyukur, dan bersama-sama memperkuat semangat berkarya untuk Kabupaten Tangerang yang lebih berdaya,” tambahnya.
Wabup juga meminta seluruh perangkat daerah mendukung penuh rangkaian kegiatan hari jadi, baik dalam hal kesiapan teknis, keamanan, hingga partisipasi aktif dari setiap unsur pemerintah.
Pada kesempatan yang sama, apel pagi tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan SK CPNS kepada tiga lulusan IPDN formasi tahun anggaran 2025 yang mulai aktif bertugas per 1 Oktober 2025.
Kepada para CPNS baru, Wabup Intan berpesan agar mampu menunjukkan kinerja terbaik, berintegritas, serta menjadi aparatur yang melayani dengan hati.
“Jadilah ASN yang bisa jadi contoh, bekerja dengan dedikasi dan integritas. Pegang teguh nilai ASN BerAKHLAK dan tanamkan semangat Bangga Melayani Bangsa, karena dari sinilah wajah pelayanan publik dimulai,” pesannya menutup apel. (Red)
Kota Tangerang, lensafokus.id – Menyambut datangnya musim hujan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang melalui UPT Prasarana Terminal Cimone menggelar kegiatan bakti sosial bersama warga di lingkungan sekitar terminal. Kegiatan tersebut difokuskan pada pembersihan saluran air atau got yang kerap tersumbat dan menyebabkan genangan di permukiman warga.
Aksi bersih-bersih ini dilakukan bersama warga RT 01, RT 02, dan RT 03 RW 01 Kelurahan Cimone Jaya, Kecamatan Karawaci, Minggu (5/10/2025). Petugas UPT Prasarana Terminal Cimone bersama masyarakat setempat bergotong royong membersihkan saluran air yang selama ini menjadi titik rawan banjir akibat tumpukan sampah dan sedimen tanah.

Kepala UPT Prasarana Terminal Cimone, Hilman, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekaligus langkah antisipatif menghadapi curah hujan yang semakin meningkat.
“Kami bersama para ketua RT dan warga sekitar saling bahu-membahu membersihkan saluran air yang sering tersumbat. Ini sudah menjadi tanggung jawab kita bersama agar lingkungan tetap aman dari banjir ketika hujan turun,” ujar Hilman.
Menurutnya, kondisi saluran di sekitar terminal kerap menyebabkan air meluap hingga ke permukiman warga setiap kali hujan deras mengguyur wilayah Cimone. Melihat hal tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan para ketua RT untuk menggelar kerja bakti serentak.
“Bersama masyarakat, kami ingin memastikan aliran air lancar. Kalau semua got dan drainase bersih, insya Allah ke depan tidak ada lagi genangan air di wilayah ini,” tambahnya.

Hilman juga mengapresiasi semangat kebersamaan masyarakat yang turut serta dalam kegiatan tersebut. Ia berharap kerja bakti semacam ini dapat dilakukan secara rutin, bukan hanya saat musim hujan tiba.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan warga dan ketua RT agar kegiatan seperti ini menjadi agenda berkelanjutan. Dengan kebersamaan, kita bisa menjaga lingkungan tetap bersih, sehat, dan bebas banjir,” pungkasnya. (Sumarna,.nt
Tangerang, lensafokus.id -- Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah menghadiri acara Sapu Kosta Sungai Cisadane yang dipusatkan di River Impact Cisadane Desa Tanjung Burung Kec. Teluk Naga, Minggu (05/10/25)
Dalam berbagai hal, Wabup Intan menegaskan bahwa menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat adalah hak sekaligus kewajiban bersama seluruh masyarakat.
“Lingkungan yang bersih dan sehat itu adalah hak sekaligus kewajiban kita bersama. Sungai yang Lestari akan memberikan manfaat bagi anak cucu kita dan generasi-generasi mendatang,” tegas Wabup Intan
Dia mengungkapkan bahwa Sapu Pesisir Sungai Cisadane tersebut nantinya akan lebih banyak melibatkan dan merangkul para nelayan untuk mengangkut sampah-sampah dari aliran Sungai Cisadane ke TPS 3R Tanjung Burung. Sampah tersebut selanjutnya akan dipilah dan diolah menjadi bahan baku lainnya yang mempunyai nilai ekonomis dan biomassa.
“Kegiatan ini nantinya akan lebih banyak melibatkan dan melibatkan nelayan untuk mengangkut sampah yang kemudian dipilah dan diolah menjadi bahan baku lain untuk Biomassa,” jelasnya
Selanjutnya dia, Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan serupa dan bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk pihak swasta, pengajar dan media untuk melakukan sosialisasi dan pendampingan dalam pengelolaan dan pemanfaatan sampah.
"Kami terbuka menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dan telah menjalankan program-program pengelolaan sampah kawasan sungai sampai dengan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan. Mudah-mudahan ini bisa menjadi salah satu solusi untuk sampah-sampah yang ada di sungai dan ini rasanya TPS 3R Sungai pertama di Indonesia," imbuhnya
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi seluruh pihak yang peduli dan bertindak nyata pada kegiatan bersih-bersih sungai Cisadane tersebut. Dia juga berharap semangat kebersamaan dan gotong royong yang terjalin dapat menjadi teladan bahwa perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama-sama.
Atas nama pribadi dan pemerintah, saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh lawan, komunitas lingkungan, para pelajar pelajar dan masyarakat yang dengan penuh semangat hadir untuk ikut berkontribusi.
Mengakhiri Berbagainya Wabup Intan pun mengajak semua pihak untuk menjadikan kegiatan tersebut sebagai momentum untuk memperkuat kepedulian dan gerakan bersama akan menciptakan pentingnya dan menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. Serta adanya perubahan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan akan membawa dampak besar bagi kelestarian sungai.
“Mari kita jadikan momentum ini menjadi bagian bentuk kepedulian nyata bersama. Kegiatan ini bukan hanya rutinitas tahunan tapi sebagai gerakan bersama yang berkesinambungan, dimulai dari hal-hal kecil seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, memilah sampah dari rumah serta menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing,” tutupnya. (Red)