Banten

Banten (5877)

Lebak, lensafokus.id – Proyek pembangunan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Desa Kadujajar, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten, menuai sorotan. Pekerjaan yang berada di bawah pengawasan Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) itu, diduga tidak melibatkan kelompok secara utuh dan malah diborongkan kepada pihak tertentu.

Pantauan awak media pada Minggu (31/8/2025), proyek bernilai Rp195 juta yang bersumber dari APBN 2025 tersebut seharusnya dilaksanakan dengan sistem padat karya dan swakelola oleh kelompok P3A Karya Mandiri. Namun, indikasi pelaksanaan yang tidak sesuai aturan mulai menjadi sorotan publik.

Menanggapi hal ini, aktivis Badak Banten Perjuangan, Adnan alias Ewok, menegaskan bahwa kegiatan P3-TGAI memiliki dasar hukum yang jelas. Regulasi tersebut tertuang dalam beberapa peraturan Menteri PUPR dan petunjuk teknis.

“P3-TGAI ini program padat karya yang wajib dilaksanakan secara swakelola, bukan diborongkan ke pihak ketiga. Ini sudah jelas diatur dalam Permen PUPR Nomor 4 Tahun 2021 dan Permen PUPR Nomor 10 Tahun 2021 terkait keselamatan kerja,” ujarnya.

Adnan menambahkan, program ini sejatinya berbasis partisipasi masyarakat petani melalui Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) atau gabungannya. “Kalau dikuasai oleh kelompok tertentu dan tidak melibatkan anggota secara aktif, jelas menyalahi aturan,” tegasnya.

Dasar Hukum dan Pedoman P3-TGAI:

1. Permen PUPR Nomor 4 Tahun 2021: Pedoman umum penyelenggaraan P3-TGAI.

2. Permen PUPR Nomor 10 Tahun 2021: Mengatur aspek keselamatan konstruksi serta Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK).

3. SE Dirjen SDA Nomor 04/SE/D/2021: Petunjuk teknis pelaksanaan P3-TGAI secara rinci.

Dengan aturan tersebut, pelaksanaan kegiatan P3-TGAI harus dilakukan dengan tahapan persiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan penyelesaian yang melibatkan langsung masyarakat setempat.

Proyek senilai hampir Rp200 juta ini ditargetkan selesai dalam waktu 45 hari kalender. Namun, dugaan praktik pemborongan dinilai dapat mempengaruhi kualitas pekerjaan dan tujuan utama program, yakni peningkatan kesejahteraan petani melalui optimalisasi jaringan irigasi.

Hingga berita ini diterbitkan, Ketua P3A Karya Mandiri yang menjadi pelaksana proyek belum memberikan tanggapan meski sudah dihubungi melalui pesan WhatsApp. (Cecep)

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid didampingi Dandim dan Kapolres Tangerang menyambangi markas ojek online (Ojol) di Kampung Kadu Sabrang, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Minggu (31/8/25).

Kunjungan tersebut dilakukan untuk bersilaturahmi, mendengarkan aspirasi para pengemudi ojol, sekaligus melakukan deklarasi damai demi terciptanya suasana aman, tertib, dan kondusif di wilayah Kabupaten Tangerang.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tangerang hadir bersama jajaran Forkopimda, di antaranya Kapolres, Dandim, Sekda, hingga perwakilan Kejaksaan. Kehadiran tersebut disambut hangat oleh para pengemudi ojol yang memanfaatkan momen untuk berdialog langsung dengan pemerintah daerah.

"Alhamdulillah hari ini kami bersama Forkopimda, Pak Kapolres, Pak Dandim, Pak Sekda, dan perwakilan Kejaksaan, bersilaturahmi dengan teman-teman ojek online untuk bermusyawarah dan menerima aspirasi mereka. Mereka berharap pemerintah daerah dapat mendukung keberadaan ojol agar tetap bisa berjalan dengan baik," ujar Bupati Maesyal

Bupati menambahkan selain mendengarkan aspirasi para Ojol terkait fasilitas penerangan jalan umum di beberapa titik dan bantuan kelancaran lalu lintas, para perwakilan ojol juga menyatakan komitmennya untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Tangerang.

"Yang terpenting, tadi perwakilan ojek online mendeklarasikan diri untuk bertanggung jawab menjaga kekondusifan wilayah Kabupaten Tangerang. Mereka sadar jika ada gangguan keamanan, aktivitas mereka juga akan terganggu. Karena itu mereka siap bergandeng tangan dengan aparat dan pemerintah daerah," ungkapnya.

Pihaknya berharap sinergi ini dapat memperkuat rasa kebersamaan seluruh pihak dalam menjaga kondusivitas wilayah. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus berdoa agar situasi nasional, termasuk yang terjadi di Jakarta, dapat segera kembali aman.

"Mari kita bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban, dan kondusivitas wilayah Kabupaten Tangerang. Dengan kebersamaan, insyaAllah kita bisa mewujudkan daerah yang aman, tentram, dan sejahtera," pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut juga Bupati, bersama Dandim 0510 Tigaraksa, Kapolresta Tangerang memberikan bantuan sembako kepada para ojol. (Red)

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, H. Moch. Maesyal Rasyid menghadiri pembukaan Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Tangerang yang dirangkaikan dengan Stadium General, bertempat di Gedung Serbaguna (GSG) Kantor Kecamatan Cikupa, Minggu (31/8/25).

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Muscab IMM Kabupaten Tangerang. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya menjadi wadah musyawarah kader, tetapi juga momentum untuk merumuskan program kerja organisasi dalam satu tahun ke depan dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan penguatan kepemimpinan.

“Tema Muscab kali ini sangat relevan, yaitu Kolaborasi Kader Menumbuhkan Kepemimpinan Menuju IMM yang Kompak dan Berdampak. IMM sudah kompak, tinggal kita tingkatkan kualitasnya agar lebih berkontribusi nyata, khususnya dalam mendukung pembangunan daerah,” ujar Bupati Maesyal

Dia juga menekankan pentingnya sinergi antara mahasiswa dan pemerintah daerah dalam berbagai bidang. Ia mencontohkan sejumlah kerja sama Pemkab Tangerang dengan Universitas Muhammadiyah, baik dalam pemanfaatan aset maupun kegiatan sosial kemasyarakatan.

“Mahasiswa IMM juga telah membantu pemerintah, di antaranya dalam program vaksinasi dan kegiatan sosial lainnya. Ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam pembangunan, kesehatan, pendidikan, hingga menjaga ketertiban masyarakat,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati juga memaparkan berbagai program Pemkab Tangerang di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial. Di antaranya, mulai tahun 2025 Pemkab Tangerang secara bertahap membebaskan biaya pendidikan bagi siswa SD dan SMP swasta maupun negeri, serta memperluas program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi, baik di dalam maupun luar negeri.

“Alhamdulillah, tahun ini kita sudah melepas mahasiswa asal Kabupaten Tangerang untuk melanjutkan studi ke Kairo, SGU, IPB, dan beberapa perguruan tinggi lainnya. Insya Allah program ini akan terus ditingkatkan demi mencetak generasi unggul,” jelasnya.

Di akhir sambutannya, Bupati berharap IMM Kabupaten Tangerang terus melahirkan kader-kader pemimpin yang visioner, kritis, Ia juga mengajak mahasiswa untuk tetap menjaga kondusivitas daerah agar fokus pembangunan dapat berjalan optimal.

“Terima kasih kepada IMM dan seluruh mahasiswa yang selalu hadir bersama pemerintah. Mari kita jaga Kabupaten Tangerang tetap aman, tertib, dan kondusif, agar pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial bisa lebih maju dan dirasakan seluruh masyarakat,” pungkasnya. (Red)

Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, melakukan aksi yang menginspirasi dengan memborong dagangan seorang bocah laki-laki berusia muda, yang menjual keripik di Pasar Cikuya Kecamatan Solear, pada Minggu (31/08/2025).

Bocah yang akrab disapa Polah itu terlihat sangat gembira saat dagangannya ludes diborong oleh Wakil Bupati melalui utusannya, Sutisna Bonet.

Polah, bocah yang penuh semangat, menjalankan usahanya dengan penuh dedikasi. Dengan memakai topi dan tas selempang serta membawa kantong plastik berisi dagangannya, ia berkeliling pasar untuk menawarkan produknya.

Ketika Wakil Bupati Tangerang memutuskan untuk membeli semua dagangannya, ekspresi wajah Polah berubah menjadi ceria dan penuh kebahagiaan.

IMG 20250831 WA0070

Tindakan Intan Nurul Hikmah ini merupakan salah satu contoh dukungan nyata bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta anak-anak muda yang berwirausaha.

“Dengan membeli semua dagangan Polah, Wakil Bupati Tangerang berharap dapat memberikan motivasi dan dukungan bagi anak-anak muda untuk terus berkreasi dan mengembangkan usahanya. Aksi ini juga menjadi contoh bagi generasi muda tentang pentingnya mendukung dan menghargai usaha kecil yang dijalankan oleh masyarakat.”ujar Sutisna Bonet.

Semoga aksi ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk melakukan hal serupa dan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. (Lingga)

Bekasi, lensafokus.id - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banten memberikan cindera mata kepada Akhmad Munir Ketum Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat terpilih

Cindera mata berupa satu Ball Kopi Bubuk Leuit Baduy yang notabene Kopi asli hasil pengrajin Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Lebak, Banten itu sekaligus sebagai hadiah dari PWI Banten atas kemenangan Cak Munir, panggilan akrab Akhmad Munir.

Penyerahan cindera mata itu dilakukan di hotel Antero Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, seusai Kongres Persatuan PWI, Sabtu (30/08/2025).

Ketua PWI Banten, Rian Nopandra mengatakan, cindera mata berupa satu ball kopi tersebut merupakan simbol agar Cak Munir melek dalam memimpin roda organisasi wartawan terbesar di Indonesia. Melek yang dimaksud kata Rian, adalah agar Cak Munir selalu segar dan selalu siap menjalankan roda organisasi sesuai dengan PD PRT.

“Kopi ini kami berikan sebagai hadiah kemenangan Cak Munir dalam Kongres Persatuan. Kopi ini juga sebagai simbol agar Cak selalu menjalankan organisasi dengan baik dan teliti sesuai dengan PD PRT,” ungkap Rian Nopandra.

Kopi Leuit Baduy ini juga lanjut Rian, sudah ia siapkan jauh-jauh hari. Dengan begitu, PWI Banten sejak awal meyakini jika Akhmad Munir akan memenangkan kontestasi pemilihan Ketua Umum PWI Pusat pada acara Kongres Persatuan.

“Kami yakin Cak Munir menang dalam Kongres Persatuan, makanya kami siapkan hadiah kemenangan tersebut jauh-jauh hari,” ucap Rian.

Cak Munir, saat menerima cindera mata dari PWI Banten mengaku berterima kasih atas hadiah yang diberikan. ‘Saya ucapkan terimakasih kasih atas Cinderamata dari PWI Banten,” kata Cak Munir.

Pemberian cinderamata itu dilakukan oleh Rian Nopandra, Ketua PWI Banten yang didampingi Sekertaris PWI Banten Fahdi Khalid, Ketua PWI Kabupaten Serang Andrea, Ketua PWI Kota Tangerang Rahmat Purwanto, dan Adityawarman pengurus PWI Banten.

Sekedar diketahui Cak Munir berhasil menjadi Ketua Umum PWI Pusat setelah mengalahkan rivalnya yakni Hendry Ch Bangun yang memperoleh angka suara 35 sedangkan Cak Munir meraih angka kemenangan 52 suara. (Cecep)

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menutup rangkaian kegiatan APKASI Otonomi Expo (AOE) 2025 yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Sabtu (30/8/25).

Bupati Maesyal Rasyid mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta expo, baik para bupati, sekda, maupun jajaran pemerintah daerah dari seluruh Indonesia yang telah hadir dan berpartisipasi.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tangerang, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan menyukseskan APKASI Otonomi Expo 2025,” ucap Bupati.

Menurut dia, kehadiran potensi-potensi lokal dari berbagi kabupaten yang ditampilkan di ICE BSD tersebut menjadi bagian penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, sekaligus membuka peluang investasi di Kabupaten Tangerang maupun daerah-daerah lainnya

Lebih lanjut, pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam penyelenggaraan Otonomi Expo (AOE) 2025 di Kabupaten Tangerang
.
“Selama tiga hari kegiatan ini tentu masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki, namun kami berharap pengalaman ini memberikan motivasi bagi kita semua untuk terus memutar roda perekonomian di kabupaten dan kota se-Indonesia,” imbuhnya.

Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya arah kebijakan baru yang tengah digulirkan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam membangun kemandirian pangan dan ekonomi nasional. Selama beberapa dekade kita hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, sementara rakyat di desa semakin terpinggirkan dan pasar bebas membuat yang kuat semakin berkuasa.

"Melalui kepemimpinan Presiden Prabowo, kebijakan baru sedang ditata untuk mengembalikan kekuatan desa, memberdayakan rakyat, dan menghidupkan kembali koperasi desa sebagai pusat kegiatan ekonomi,” ungkap Zulkifli Hasan.

Zulkifli menambahkan bahwa hilirisasi sumber daya alam harus benar-benar mengutamakan kepentingan rakyat. Rakyat harus harus terus diberdayakan hingga mencapai kemandirian. Melalui APKASI Otonomi Expo tersebut menjadi ikhtiar bersma dalam membangun ekosistem ekonomi yang kuat dari daerah.

“Filosofinya jelas, rakyat harus berdaya. Apkasi Otonomi Expo ini adalah bagian dari ikhtiar membangun ekosistem ekonomi yang kuat dari daerah. Mudah-mudahan ke depan Indonesia bisa bangkit sejajar dengan bangsa maju lainnya,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Umum APKASI yang juga Bupati Lahat Bursah Zarnubi menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang selaku tuan rumah yang telah berupaya menyelenggarakan kegiatan dengan sangat baik

“Terima kasih atas dukungan penuh dari Bupati Tangerang dan seluruh jajaran sehingga pelaksanaan Apkasi Otonomi Expo 2025 berjalan lancar. Harapannya expo ini bukan hanya sebatas seremonial, tetapi menjadi momentum nyata bagi daerah-daerah untuk saling bertukar komoditas dan menjalin transaksi yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Perlu diketahui, kegiatan APKASI Otonomi Expo 2025 yang berlangsung selama tiga hari tersebut menampilkan berbagai potensi unggulan daerah, mulai dari sektor pertanian, peternakan, industri kreatif, hingga peluang investasi dari seluruh kabupaten di Indonesia. (Red)

Page 46 of 588
Go to top