Berita Olah Raga Lensa Fokus

Lebak, lensafokus.id – Bertempat di Kantor Sekretariat Unit Kelompok Kerja Persatuan Wartawan Indonesia (Pokja PWI) Lebak Selatan menggelar syukuran dan do’a bersama, Minggu (14/9/2025).

Acara tasyakuran dan do’a bersama dihadiri Ketua Unit Pokja PWI Lebak Selatan beserta jajaran pengurus serta sejumlah anggota, meskipun secara sederhana berjalan dengan hidmat.

Ketua Unit Pokja PWI Lebak Selatan Asep Dedi Mulyadi, mengatakan, kegiatan ini digelar sebagai bentuk rasa syukuran atas terpilihnya Akhmad Munir sebagai Ketua PWI Pusat dan Atal S. Depari sebagai Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat, sekaligus sebagai momentum untuk mempererat silaturahmi dan soliditas diantara anggota PWI.

Asep juga mengatakan optimistis, setelah penetapan pengurus pusat di Solo, kepengurusan PWI di tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi, termasuk PWI Banten dibawah kepemimpinan Rian Nopandra, akan semakin solid.

“Acara ini adalah sebagai wujud rasa syukur kami kepada Allah SWT. Semoga setelah pengukuhan pengurus PWI Pusat, kepengurusan di Provinsi dan Kabupaten/Kota bisa lebih kompak dan lebih maju lagi,” ungkap A. Dedi Mulyadi.

Dalam kesempatan ini, Asep Dedi Mulyadi, yang akrab dipanggil Bang Gey ini, juga mengajak seluruh pengurus dan anggota Unit Pokja PWI Lebak Selatan agar tetap solid serta fokus pada kegiatan positif dan menjalankan tugas jurnalistik secara profesional dan berpedoman kepada Kode Etik Jurnalistik (KEJ).

“Saya berharap, rekan-rekan terus membina serta menjaga kekompakan dan nama baik organisasi. Dan saya berpesan agar dapat bekerja dengan profesional dan mentaati KEJ serta kompak melaksanakan program kerja organisasi,” pesannya.

menjadikan PWI organisasi profesional dan bermartabat di era transformasi lanskap media dengan spirit kebangsaan, kebebasan, dan kreativitas digital. Ujarnya
Acara ditutup dengan do’a dan acara makan bersama. (Cecep)

Published in Banten

TANGERANG, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Intan Nurul Hikmah bersama Kepala Kantor Kementerian Kabupaten Tangerang meresmikan dapur Badan Gizi Nasional untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Badar 1 Balaraja, Minggu (14/9/25).

Dalam sambutannya, Wabup Intan mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Yayasan Al Badar yang telah konsisten dan nyata mendukung program MBG, khususnya dalam percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Tangerang.

"Alhamdulillah, hari ini Ponpes Al Badar akan juga meresmikan dapur MBG yang kedua. Dapur MBG yang diresmikan ini sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Tangerang yang punya dan beritikad kuat untuk menurunkan tingkat stunting dan juga kasus gizi buruk yang ada di Kabupaten Tangerang," ungkap Wabup Intan.

Menurut dia, Pemkab Tangerang bersama pihak lainnya terus menguatkan komitmen dan kerja bersama dalam pencegahan dan penanganan Stunting. Salah satu yang dilakukan adalah melakukan intervensi langsung ibu-ibu hamil untuk diberikan makan bergizi supaya begitu lahiran anaknya kondisinya normal tidak mengalami Stunting.

"Kita bersama dengan banyak pihak lainnya yang lintas sektor terus menguatkan komitmen dan kerja bersama. Jadi dari mulai ibu hamil bahkan sekarang dari anak-anak SD, SMP, SMA sudah diberikan vitamin khusus, yang perempuan ya diberikan vitamin penambah darah supaya nanti ketika mereka menikah kondisi badannya sehat," jelasnya.

Dia juga meminta kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Balaraja untuk benar-benar memperhatikan aspek kesehatan, kandungan gizi, higienis dan tidak membosankan dalam proses pengolahan dan penyajiannya.

"Komposisi gizi sama rasa makanan harus benar-benar sesuai dan tidak membosankan penerima. Dapurnya harus bersih, harus higienis, makanannya harus enak dan bergizi. Itu semua harus diatur benar-benar, karbohidrat dan proteinnya dan kandungan gizi lainnya.

Pihaknya berharap dapur untuk program MBG di Ponpes Al Badar tersebut bisa berjalan baik dan bisa memberikan manfaat serta kontribusi positif bukan hanya untuk penurunan angka stunting dan penghapusan gizi buruk di Kabupaten Tangerang serta mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Tangerang juga bagi masyarakat sekitarnya.

"Harapan kita semua, dapur ini tidak hanya untuk penurunan dan penghapusan Stunting, tapi juga menguatkan ketahanan pangan dan masyarakat sekitar juga merasakan manfaat langsung dalam hal pemenuhan dan pengisian lapangan pekerjaan.

Saat ini, dia juga mengungkapkan bahwa dapur MBG Ponpes Al Badar 1 Balaraja mampu menyerap lapangan pekerjaan yang telah diisi oleh 47 warga lokal.

"Jadi bayangkan kalau banyak dapur SPPG dibuka untuk memasak bagi anak-anak sekolah se-Kabupaten Tangerang, juga banyak lapangan kerja yang dibuka. Jadi efeknya saling menguntungkan," pungkasnya. (Red)

Published in Banten
Go to top