Berita Olah Raga Lensa Fokus

Tangerang, lensafokus.id — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang meraih juara umum kinerja pengelolaan keuangan dan asset daerah tingkat Provinsi Banten tahun anggaran 2025. Penghargaan tersebut diserahkan langsung Gubernur Banten Andra Soni kepada Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid di Aula Pendopo Gubernur Banten, Kamis (18/12/25).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Maesyal Rasyid mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas penghargaan yang diraih Pemkab Tangerang. Ia menegaskan capaian yang diraih tersebut, merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Tangerang, khususnya Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

“Atas rahmat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa serta doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang, khususnya kerja keras tim TAPD, Pemkab Tangerang berhasil meraih juara umum pengelolaan keuangan dan asset daerah tingkat Provinsi Banten tahun 2025. Terima kasih dan apresiasi atas kerja keras, kerjasamanya dari seluruh OPD dan masyarakat yang telah melaksanakan tata kelola keuangan dan aset daerah dengan sangat baik,” ujar Bupati Maesyal Rasyid

Ia menjelaskan bahwa Pemkab Tangerang kembali meraih juara umum untuk ketiga kalinya dari empat kali penyelenggaraan penilaian pengelolaan keuangan dan aset daerah tingkat Provinsi Banten. Dari 9 indikator penilaian Pemkab Tangerang mendapatkan skor tertinggi 92,5 dengan kualifikasi predikat sangat baik

“Alhamdulillah, ini menjadi bukti bahwa pengelolaan keuangan dan aset daerah yang kita lakukan berjalan dengan tertib, transparan dan dapat dipertangungjawabkan. Penghargaan ini sekaligus menjadi respon dan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Banten terhadap daerah yang mampu mengelola keuangan dan aset secara baik,” ungkapnya.

Lanjut dia, penghargaan yang diraih tersebut hendaknya menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan, khususnya dalam hal tertib administrasi pengelolaan keuangan dan aset daerah.

“Kami mohon doa dari seluruh masyarakat agar kami terus istiqamah dalam melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, dan akuntabel,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tangerang, Muhammad Hidayat, menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil komitmen kuat Pemkab Tangerang dalam menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan kehati-hatian dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah.

“Setiap tahun kami menjalankan prinsip pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabel, serta penuh kehati-hatian. Berkat bimbingan dan arahan pimpinan, Bupati Tangerang, serta Ketua TAPD,” jelasnya.

Dirinya menambahkan bahwa Pemkab Tangerang akan terus menjaga kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, arahan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), pengendalian rasio belanja, serta peningkatan kemandirian daerah.

“Ini menjadi komitmen kami untuk terus memperbaiki dan meminimalisir kesalahan, sehingga pengelolaan keuangan dan aset daerah Kabupaten Tangerang ke depan semakin baik dan berdampak kepada masyarakat,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Banten Andra Soni turut menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang. Dia berharap apa yang telah diraih Pemkab Tangerang bisa terus dipertahankan dan menginspirasi kabupaten/kota lainnya di Provisi Banten untuk terus meningkatkan pengelolaan keuangan dan aset daerahnya.

“Saya mengucapkan selamat kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang yang berhasil meraih juara umum dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah tingkat Provinsi Banten. Pertahankan terus dan semoga menginspirasi lainnya” ujar Andra Soni. (Red)

Published in Banten

Tangerang, lensafokus.id -- Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah pentingnya pembentukan dan penguatan karakter pendidikan bagi para peserta didik seiring dengan derasnya arus perkembangan teknologi dan informasi.

Hal tersebut diungkapkan Wabup Intan saat membuka acara Refleksi Pendidikan Kabupaten Tangerang Tahun 2025 yang diinisiasi oleh Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang.

“Pendidikan tidak hanya berbicara soal akademik, tetapi juga pembentukan dan penguatan karakter, etika, dan kepedulian sosial peserta didik agar mampu beradaptasi dengan perubahan zaman,” tegas Wabup Intan.

Selanjutnya, selain peningkatan kualitas akademik, Pemerintah Kabupaten Tangerang juga menaruh perhatian besar pada penguatan karakter pendidikan, literasi, numerasi, serta pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran.

“Kita ingin mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak, beretika, dan memiliki kepedulian sosial. Karena kecerdasan tanpa karakter tidak akan membawa kemajuan yang berkelanjutan,” tambahnya.

Beliau juga menandaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan yang inklusif, merata, dan berkelanjutan, selaras dengan perkembangan teknologi serta dinamika sosial masyarakat. Dia berharap acara tersebut bisa menjadi momentum strategi untuk meluncurkan pencapaian serta merencanakan langkah-langkah perbaikan pembangunan pendidikan ke depan.

“Refleksi pendidikan ini penting sebagai bahan evaluasi bersama. Kita melihat apa yang sudah dicapai, apa kekurangannya, dan apa kelebihan yang perlu dipertahankan serta ditingkatkan di tahun berikutnya,” imbuhnya

Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah, Dewan Pendidikan, satuan pendidikan, pendidik, orang tua, dan pemangku kepentingan juga menjadi kunci utama keberhasilan pembangunan pendidikan.

“Tidak mungkin pendidikan maju jika berjalan sendiri-sendiri. Kolaborasi dan sinergi semua pihak sangat diperlukan agar pendidikan di Kabupaten Tangerang semakin maju dan berdaya saing,” ujarnya. (Red)

Published in Banten

TANGERANG, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang sukses menggelar Puncak Pemilihan Perempuan Inspiratif Kabupaten Tangerang 2025 di Gedung Serba Guna (GSG) Tigaraksa, Puspemkab Tangerang, Kamis (18/12/2025).

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Tangerang, Asep Suherman, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap perempuan yang memiliki kontribusi nyata dan mampu menginspirasi masyarakat di lingkungannya.

Pada kesempatan tersebut, Asep menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang Perempuan Inspiratif Kabupaten Tangerang 2025 yang telah menunjukkan dedikasi, kepedulian, dan peran aktif di berbagai bidang pembangunan.

“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang. Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk terus berkarya, menginspirasi, dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Asep.

Ia menjelaskan bahwa ajang ini menetapkan 12 juara dari empat kategori, yakni sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sosial, yang dinilai berdasarkan dampak dan kontribusi nyata di lingkungan masing-masing.

Asep menegaskan bahwa perempuan merupakan pilar keluarga dan penggerak masyarakat, sehingga kegiatan ini diharapkan mampu mendorong terwujudnya perempuan yang berdaya, aman, dan berkontribusi dalam pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.

Sementara itu, Rasmawati dari Kecamatan Balaraja yang meraih Juara 1 Kategori Ekonomi mengaku bersyukur dan bangga atas penghargaan yang diterimanya. Ia menilai ajang Perempuan Inspiratif menjadi motivasi bagi perempuan untuk terus berdaya dan mandiri secara ekonomi.

“Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi saya untuk terus berusaha, berbagi pengalaman, dan mendorong perempuan lainnya agar berani mandiri serta berkontribusi bagi keluarga dan lingkungan sekitar,” ujar Rasmawati.

Berikut ini adalah pemenang dari masing-masing kategori pada pemilihan perempuan inspiratif tahun 2025:

Kategori Pendidikan:

Juara 1 : Raden Siska Marini - Kecamatan Curug

Juara 2 : Hanny Miftahul Falah - Kecamatan Cikupa

Juara 3 : Syifa Fauziah - Kecamatan Tigaraksa

Kategori Kesehatan:

Juara 1 : Nina Rahmawati - Kecamatan Solear

Juara 2 : Atiyah - Kecamatan Gunung Kaler

Juara 3 : Mamah Suryamah - Kecamatan Kemiri

Kategori Ekonomi:

Juara 1 : Rasmawati - Kecamatan Balaraja

Juara 2 : Sahliah - Kecamatan Gunung Kaler

Juara 3 : Suniti - Kecamatan Teluknaga

Kategori Sosial:

Juara 1 : Neneng Tasmiati - Kecamatan Cisauk

Juara 2 : Supriati - Kecamatan Pagedangan

Juara 3 : Wahyuti - Kecamatan Cisoka

Red

Published in Banten

Tigaraksa, lensafokus.id — Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid menghadiri perayaan Hari Jadi ke-2 RSUD Tigaraksa. Kehadirannya merupakan bentuk kepedulian dan wujud dukungan Pemerintah Daerah terhadap peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah barat Kabupaten Tangerang.

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menegaskan bahwa bertambahnya usia RSUD Tigaraksa harus menjadi motivasi dan penyemangat untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Menurutnya, tantangan pelayanan ke depan menuntut profesionalisme, empati, dan kecepatan dalam merespons kebutuhan pasien.

“Berikan pelayanan yang responsif, cepat dan tepat, karena masyarakat sangat membutuhkan ketika berada dalam kondisi sakit. SOP pelayanan juga harus dipermudah agar masyarakat memperoleh akses yang lebih mudah dan nyaman,” pesan Bupati Maesyal kepada seluruh jajaran RSUD Tigaraksa, Kamis (18/12/25).

RSUD Tigaraksa dibangun Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk memenuhi pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah Kecamatan Tigaraksa, Cikupa, Jambe, Cisoka, Solear, dan Curug. Keberadaannya tersebut diharapkan juga mampu memperkuat sistem rujukan dan mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.

"Selamat ulang tahun kepada seluruh jajaran RSUD Tigaraksa. Terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan kerja keras tenaga kesehatan serta seluruh jajaran rumah sakit dalam memberikan pelayanan terbaik sejak berdiri hingga saat ini," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Tangerang juga menyempatkan diri mengunjungi ruang rawat inap dan berdialog langsung dengan keluarga pasien untuk menyerap aspirasi, serta mendoakan agar para pasien segera diberikan kesembuhan.

"Tadi kita semua sudah mendengar masukan keluarga pasien, Alhamdulillah sejauh ini pasien puas dengan pelayanan yang di berikan," ungkapnya.

Kemudian, Bupati Maesyal didampingi Direktur RSUD Tigaraksa, Kadis Kesehatan serta para dokter juga meresmikan ruangan Echocardoigraphy (USG Jantung) metode pemeriksaan diagnostik non-invasif yang menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menghasilkan gambar visualisasi real-time dari struktur, fungsi, dan aliran darah jantung.

"Prosedur ini aman dan tidak menimbulkan rasa sakit, bertujuan menilai otot jantung, katup, dan memompa darah. Dengan hadirnya layanan kesehatan baru semoga masyarakat yang mengidap bisa teratasi," pungkasnya.

Sementara itu warga Kelurahan Tigaraksa, Awan Kurniawan yang sedang mendampingi anaknya di ruang rawat inap menuturkan sejauh ini pelayanan RSUD Tigaraksa sangat cepat dan Ramah.

"Alhamdulillah, anak saya di berikan layanan yang baik, keluhan kami di respon cepat," kata Awan saat memberikan keterangan

Perayaan Hari Jadi ke-2 RSUD Tigaraksa dirangkaikan dengan kegiatan santunan anak yatim serta pemberian penghargaan kepada para pemenang lomba tenaga kesehatan. Kegiatan ini menjadi simbol kepedulian sosial sekaligus apresiasi atas kontribusi tenaga kesehatan dalam meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat. (Red)

Published in Banten

Tangerang, lensafokus.id — Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta para kepala perangkat daerah terkait melakukan moitoring dan peninjauan harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru). Monitoring tersebut dilakukan di Pasar Gudang Tigaraksa dan Pasar Curug, Kamis (18/12/25).

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Tangerang didampingi Kapolres Tangerang, Dandim, Direktur Utama PD Pasar, Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Bagian Perekonomian, camat setempat, serta jajaran TPID.

Bupati Moch. Maesyal Rasyid menyampaikan bahwa monitoring dan peninjauan ke pasar bertujuan untuk memantau fluktuasi harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Nataru. Dia mengatakan hasil pemantauan di lapangan, secara umum harga kebutuhan pokok masih relatif stabil dan ketersediaan bahan pokok masih mencukupi.

“Alhamdulillah, dari hasil pengecekan kami di Pasar Gudang Tigaraksa dan Pasar Curug, beberapa komoditas utama masih dalam kondisi normal. Harga telur ayam misalnya, masih berada di kisaran harga eceran tertinggi Rp31.000 per kilogram, meskipun terdapat kenaikan kecil sekitar Rp1.000 hingga Rp2.000,” ungkap Bupati Maesyal Rasyid.

Ia menjelaskan bahwa kenaikan harga yang terjadi pada beberapa komoditas, seperti ayam, disebabkan oleh berkurangnya pasokan dari agen atau distributor. Pihaknya juga akan terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok beberapa minggu ke dapan dan akan melakukan langkah-langkah konkret untuk memastikan kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat

"Kami akan terus monitor sampai beberapa minggi ke depan. Kami bersama pihak-pihak terkait juga akan melakukan upaya-upaya untuk memastikan harga tetap stabil dan stoknya cukup. Kami optimis akan kembali normal seiring membaiknya distribusi," ujarnya

Bupati juga menyoroti harga minyak goreng yang terpantau mengalami kenaikan. Untuk itu, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Perum Bulog agar distribusi minyak goreng ke pasar-pasar dapat dilakukan secara optimal dengan harga yang sesuai ketentuan.

“Kita perlu komunikasi intensif dengan Bulog agar distribusi minyak goreng ke pasar bisa lebih merata dan harganya tetap terkendali,” tegasnya.

Selain memantau harga dan ketersediaan bahan pokok, Bupati bersama rombongan juga melakukan pengecekan tera timbangan milik para pedagang guna memastikan keakuratan timbangan dan melindungi hak konsumen.

“Alhamdulillah, timbangan pedagang sudah dicek dan sesuai standar. Ini penting agar masyarakat merasa yakin dan tidak dirugikan dalam bertransaksi,” tambahnya.

Pihaknya berharap hingga menjelang Nataru tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan. Untuk itu, Pemkab Tangerang bersama Forkopimda akan terus melakukan pemantauan secara berkala untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di seluruh wilayah Kab. Tangerang

“Kami akan terus memantau perkembangan harga bersama Forkopimda dan tim terkait agar kondisi pasar tetap kondusif dan masyarakat merasa tenang dalam menyambut Natal dan Tahun Baru,” pungkasnya. (Red)

Published in Banten

Tangerang, lensafokus.id — Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada para petani dan kelompok tani di Kabupaten Tangerang. Kegiatan tersebut digelar di UPT Dinas Pertanian, Kecamatan Curug, Kamis (18/12/25).

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan bahwa penyerahan Alsintan ini merupakan bentuk perhatian dan dukungan pemerintah daerah bersama pemerintah pusat untuk meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan petani serta memperkuat ketahanan pangan.

“Alhamdulillah, hari ini saya bersama Asisten Daerah II, Kepala Dinas Pertanian beserta jajaran, Sekretaris Dinas, para kepala bidang, mengundang seluruh kelompok tani se-Kabupaten Tangerang dalam rangka penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian untuk memperkuat ketahanan pangan,” ujar Bupati Maesyal Rasyid

Ia menjelaskan, bantuan alsintan yang diserahkan meliputi berbagai jenis alat penunjang kegiatan pertanian, antara lain combine harvester untuk panen padi, traktor, kultivator, pompa air, serta power thresher. Seluruh bantuan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung aktivitas usaha pertanian

“Semua bantuan ini untuk kepentingan para petani. Mudah-mudahan bermanfaat, membawa berkah, dan ketahanan pangan di Kabupaten Tangerang dapat terus kita jaga dan tingkatkan, sejalan dengan kebijakan Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ungkapnya.

Dia juga menegaskan bahwa Pemkab Tangerang akan terus memperkuat dukungan dan meningkatkan sektor pertanian pada tahun mendatang sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat peran kelompok tani.

Adapun bantuan alsintan yang diserahkan bersumber dari dua sumber anggaran, yakni APBN dan APBD Kabupaten Tangerang. Dari APBN, bantuan yang diberikan terdiri atas 2 unit traktor roda empat, 6 unit traktor roda dua, dan 1 unit combine harvester. Sementara dari APBD Kabupaten Tangerang, disalurkan 49 unit traktor roda dua, 2 unit traktor roda dua insentif KP2B, 20 unit power thresher, 30 unit pompa air 3 inci, serta 30 unit cultivator.

"Seluruh Alsintan ini diserahkan kepada 140 kelompok tani yang tersebar di 27 kecamatan se-Kabupaten Tangerang. Mohon dirawat, dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," pungkasnya

Salah satu penerima manfaat, H. Sadeli, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian dan dukungan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Bantuan Alsintan tersebut akan digunakan untuk meningkatkan produktifitas hasil pertanian serta mendorong kesejahteraan petani di daerahnya.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas perhatian dan support dari Bupati Tangerang dan seluruh jajarannya yang telah memberikan bantuan alat pertanian kepada kelompok tani. Bantuan ini sangat membantu kami di lapangan,” ujarnya.

Usai menyerahkan bantuan Alsintan, Bupati juga menyempatkan diri mengunjungi klinik hewan yang di miliki Dinas Pertanian yang berada di komplek UPT tersebut. (Red)

Published in Banten
Go to top