Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid menghadiri Milad ke-108 Aisyiyah yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Syiar Muhammadiyah dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Muhammadiyah Bording School, Minggu (22/6/25).
Dalam sambutannya, Bupati Tangerang mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Muhammadiyah sebagai penyelenggara acara tersebut. Ia menegaskan bahwa kegiatan bukan hanya dalam memperingati hari besar organisasi, tetapi juga sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan dan ketahanan pangan.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Muhammadiyah. Dalam kegiatan ini, selain memperingati Milad ke-108 dan Hari Syiar Muhammadiyah, juga turut memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan menanam pohon lindung. Mudah-mudahan pohon ini memberi manfaat bagi semua makhluk hidup,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.
Dia juga menyambut baik upaya Muhammadiyah dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Langkah Muhammadiyah menanam sayuran dan tanaman pangan di seluruh cabang dan amal usaha merupakan bentuk kontribusi riil terhadap penguatan ekonomi rakyat.
“Ini bukan hanya soal lingkungan dan pangan, tapi juga menyangkut perputaran roda ekonomi kerakyatan. Semua pihak, termasuk kelompok tani Muhammadiyah dan masyarakat umum, bisa ikut serta dalam aktivitas ini. Ini selaras dengan program Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto dalam Asta Cita: ketahanan pangan, penguatan SDM, dan ekonomi rakyat,” katanya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tangerang, Dr. KH. Suhardi, M.Ag, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang ke-52, Muhammadiyah telah menyiapkan 50 pohon untuk ditanam secara simbolis oleh Bupati, Dandim, Kapolresta, dan para pejabat lainnya.
“Kami siapkan 15 pohon yang sudah siap ditanam hari ini. Selain itu, juga akan dilakukan penanaman sayuran sebagai bagian dari program ketahanan pangan Muhammadiyah, sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Tangerang,” ujar KH. Suhardi.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan awal dari gerakan massal penanaman pohon lindung dan sayuran yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Pimpinan Muhammadiyah se-Kabupaten Tangerang.
Kegiatan ini ditutup dengan gerak jalan sehat yang melibatkan seluruh elemen masyarakat Muhammadiyah, para pelajar, serta warga sekitar sebagai bentuk syiar dan edukasi lingkungan hidup serta pentingnya menjaga ketahanan pangan demi masa depan yang berkelanjutan. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid menghadiri acara Tasyakuran dan Haflah Ikhtitam Santri Ma’had Tarbiyatul Mubtadiin angkatan ke-32. Acara ini menjadi momen penuh haru sekaligus syukur atas keberhasilan para santri dalam menyelesaikan pendidikan mereka. Minggu, (22/6/25).
Dalam sambutannya, Bupati mengungkapkan kebanggaannya kepada para santri yang telah menyelesaikan pendidikan dan siap melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Bahkan, ada lebih dari 10 santri telah berhasil diterima di Poltekkes Banten, UIN, Untirta Dan Universitas Negeri lainnya di tahun 2025 melalui jalur prestasi.
"Ini adalah bukti nyata bahwa lulusan Tarbiyatul Mubtadiin mampu bersaing dan memiliki kualitas akademik maupun kepribadian yang baik. Mereka adalah calon-calon pemimpin masa depan bangsa,” ujar Bupati Maesyal Rasyid
Dia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pengasuh, guru, dan pembina Ma’had Tarbiyatul Mubtadiin, khususnya kepada KH. Uwes Nawawi selaku pimpinan pesantren yang telah memberikan dedikasi luar biasa dalam membina dan mencetak generasi berprestasi.
Dalam kesempatan itu, Bupati Maesyal Rasyid juga menyampaikan program beasiswa pendidikan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang yang akan mulai digulirkan pada tahun 2025. Beasiswa ini akan diperuntukkan bagi 250 siswa SMA atau sederajat, termasuk dari pesantren dan madrasah, yang berprestasi di bidang akademik, agama, olahraga, dan seni, serta berasal dari keluarga kurang mampu. Bantuan ini akan mendukung mereka hingga tuntas menyelesaikan kuliah.
“Ini adalah komitmen kami untuk menyiapkan generasi emas Kabupaten Tangerang menuju Indonesia Emas 2045. Di tahun itu, sekitar 62% penduduk Indonesia akan berada dalam usia produktif. Maka kita harus pastikan anak-anak kita hari ini memiliki bekal ilmu, karakter, dan keterampilan agar siap menjadi pelaku pembangunan dan pemimpin bangsa,” tuturnya
Bupati juga menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan, termasuk upaya bertahap menggratiskan pendidikan di sekolah swasta tingkat SD dan SMP mulai 2025.
“Insya Allah, lima tahun ke depan kita usahakan semua sekolah baik negeri maupun swasta mendapatkan fasilitas dan perhatian yang adil dari pemerintah,” ucapnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Suasana penuh haru dan kebanggaan mengiringi acara pelepasan dan kenaikan kelas siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Habibah yang digelar pada Minggu (22/6/2025), di halaman sekolah di Jalan Raya Jeungjing-Cisoka, Desa Jeungjing, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang. Acara ini menjadi momentum istimewa bagi para siswa, orang tua, dan seluruh keluarga besar MI Al-Habibah.
Kepala MI Al-Habibah, Muhamad Hasbullah, S.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kelulusan siswa serta apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung proses pendidikan di madrasah tersebut. Ia menjelaskan bahwa acara pelepasan tahun ini dikemas secara meriah namun tetap sarat dengan nilai-nilai edukatif dan religius.
"Acara ini menampilkan berbagai kreasi dan bakat anak-anak. Ada pentas seni, penampilan qori cilik, anak-anak mengaji, serta seni-seni tradisional khas daerah yang dibawakan langsung oleh para siswa," ujar Hasbullah dengan penuh kebanggaan.

Penampilan demi penampilan yang dibawakan oleh para siswa membuat suasana acara menjadi semarak dan menghibur. Sorak sorai tepuk tangan bergemuruh dari para orang tua yang menyaksikan anak-anak mereka tampil percaya diri di atas panggung. Sebagian bahkan tak kuasa menahan air mata haru, menyaksikan buah hati mereka melewati salah satu tonggak penting dalam perjalanan pendidikan.
Acara ini juga dihadiri oleh pemerintah setempat dan tokoh-tokoh masyarakat setempat. Para wali murid pun menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dedikasi para guru yang telah membimbing dan mendidik anak-anak mereka selama enam tahun terakhir. Beberapa dari mereka menyatakan bahwa MI Al-Habibah bukan hanya sekadar tempat belajar, tapi juga rumah kedua yang menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual kepada anak-anak.
Di akhir acara, Muhamad Hasbullah menegaskan harapannya agar para lulusan MI Al-Habibah terus melangkah maju dan menjadi insan-insan berprestasi yang dapat membanggakan orang tua, masyarakat, dan lembaga pendidikan tempat mereka menimba ilmu.
"Semoga siswa-siswi MI Al-Habibah menjadi generasi terbaik, terus mengharumkan nama madrasah, dan membawa manfaat di mana pun mereka berada," pungkasn
Acara pelepasan siswa berlangsung khidmat dan berkesan. Momen tersebut menjadi kenangan manis yang akan membekas dalam hati para siswa, guru, dan orang tua sebagai bagian tak terlupakan dari perjalanan pendidikan mereka.
(Her)
Pandeglang, lensafokus.id.— Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Badak Banten Perjuangan menggelar kegiatan Bimbingan Dasar Kader (Badak I) yang bertempat di Wisma Baitul Hamdi, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu (21/06/2025).
Kegiatan ini bertujuan memperkuat kualitas, wawasan, dan militansi kader dari seluruh wilayah Provinsi Banten.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Ketua Umum Badak Banten Perjuangan, H. Eli Sahroni—yang akrab disapa King Badak.
Turut hadir jajaran pengurus pusat, seperti Ketua Penasehat Dr. M. Reddy Jainuri, SE., MM., Sekretaris Jenderal DPP Entus Mujani, S.Pd., Nana sebagai perwakilan dari Pemerintah Provinsi Banten. Dan juga ketua BPBD banten.

Jajaran Ketua DPC, PAC, para Kartini Badak Banten, serta ratusan peserta dari berbagai daerah di Provinsi Banten juga tampak antusias mengikuti kegiatan bimbingan dasar ini.
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP Badak Banten Perjuangan, H. Eli Sahroni, menegaskan bahwa ormas yang dipimpinnya bukanlah kelompok premanisme. Ia menyampaikan bahwa selama empat tahun berjalan, Badak Banten Perjuangan tetap konsisten pada jalur advokasi atau pendampingan dan pembelaan terhadap masyarakat. Selain itu kegiatan sosial yang menjadi program unggulan Badak Banten Perjuangan, diantaranya program bedah rumah , KWH Listrik untuk sarana ibadah dan santunan kaum duhafa serta anak yatim.
Dikatakan nya Sejak berdiri Badak Banten Perjuangan pada akhir tahun 2021 telah berhasil membangun 3 (tiga) rumah milik warga dari keluarga berpenghasilan rendah dan 105 KWH listrik gratis.
" Alhamdulillah sejak berdiri hingga saat ini sudah tiga rumah yang di bangun dari nol hingga selesai layak huni. Pertama di bedah rumah Mukri warga Kp Cibadak Desa Warung Banten Kec Cibeber , tahun selanjutnya rumah Sudrajat cileles dan rumah ustad Tarlin desa anggalan kec cikulur Kab Lebak. Rumah sudrajat kec cileles dan rumah ustad Tarlin Desa Anggalan. Anggaran bedah sebesar Rp 18 juta dari iuran anggota dan donatur dan 105 kwh gratis", kata eli sahroni
Masih dikatakan Eli Sahroni, Badak Banten Perjuangan tidak mengalami krisis kepercayaan. Justru hari ini, kepercayaan masyarakat dan pemerintah terhadap Badak Banten Perjuangan semakin menguat. Kami adalah masyarakat sipil, bukan tempatnya jawara dan gagah-gagahan, melainkan perjuangan dan belas kasih kepada masyarakat,” ujar King Badak panggilan lain Eli Sahroni.
King Badak juga menegaskan bahwa dukungan terhadap Pemerintah Provinsi Banten merupakan harga mati bagi kader Badak Banten Perjuangan.
Senada dengan Ketum, Sekretaris Jenderal Entus Mujani menambahkan bahwa bimbingan dasar ini merupakan momentum untuk memperkuat kualitas anggota.
“Kami tidak mengejar jumlah, tapi kualitas. Dengan bimbingan dasar ini, kami ingin membentuk kader yang berwawasan, berpengetahuan, dan bisa membuktikan bahwa dirinya adalah kader sejati Badak Banten Perjuangan,” ujar Entus.
Nana Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Provinsi Banten yang mewakili Wakil Gubernur Banten H. Achmad Dimyati Natakusumah, turut memberikan apresiasi terhadap kiprah Badak Banten Perjuangan
“Kami melihat Badak Banten Perjuangan banyak mengalami kemajuan, terutama dalam hal komunikasi yang santun dan konsisten mendukung Pemerintah Provinsi Banten.
Pemprov Banten selalu membuka ruang dialog dengan ormas yang berdampak positif pada pembangunan untuk kepentingan masyarakat, dan Badak Banten Perjuangan adalah salah satunya,” kata Nana.
Pemerintah juga mendorong adanya kerja sama antara Badak Banten Perjuangan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam penanganan bencana di wilayah Banten.
Salah satu peserta yang hadir, Ketua DPC Kabupaten Tangerang Anthoni Ray, mengungkapkan pandangannya terhadap kegiatan ini.
“Bimbingan dasar ini sangat penting untuk membentuk kader yang berintegritas, disiplin, dan paham arah perjuangan organisasi. Saya berharap, seluruh kader yang hadir bisa menjadi garda terdepan dalam mengawal aspirasi masyarakat dan menjaga nama baik Badak Banten Perjuangan,” ujar Anthoni Ray.
Dengan semangat kebersamaan dan visi yang jelas, kegiatan Bimbingan Dasar Kader I ini diharapkan menjadi fondasi kokoh bagi penguatan organisasi ke depan. (Cecep)
TANGERANG, lensafokus.id – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Balaraja kembali menunjukkan apresiasinya kepada nasabah setia melalui Program Hadiah Simpedes (PHS) periode September 2024 - Februari 2025.
Acara undian yang berlangsung meriah di Caffe Adres, Jalan Pemda Tigaraksa pada Sabtu (21/6/2025) ini menyediakan beragam hadiah menarik, dengan Grand Prize Mobil Suzuki All New Ertiga sebagai puncaknya.
Sebanyak 55 hadiah senilai total sekitar Rp 460 juta diundi pada kesempatan tersebut. Rincian hadiah yang berhasil dibawa pulang oleh para nasabah beruntung antara lain 13 unit TV LED Samsung, 11 unit mesin cuci dua tabung merk Aqua, 11 unit mesin cuci satu tabung merk Aqua, 11 kulkas dua pintu merk Aqua, 5 unit sepeda motor Yamaha Mio, dan tentu saja, 1 unit Mobil Suzuki All New Ertiga sebagai hadiah utama. Semua pajak undian atas hadiah-hadiah ini ditanggung penuh oleh BRI.
Pemimpin BRI KC Balaraja, Dony Terry Parlindungan, hadir langsung bersama seluruh jajaran manajer, perwakilan dari 13 kantor binaan Balaraja, tamu undangan, serta nasabah setia BRI Simpedes.

Proses undian dilakukan secara acak menggunakan sistem komputer yang tersegel sebelum acara dimulai, dan disaksikan langsung oleh notaris, Kementerian Sosial RI, Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, serta pihak kepolisian, menjamin keabsahan hasilnya.
"Kami berterima kasih karena banyak nasabah yang membuka rekening dan mengendapkan saldo Simpedesnya di binaan wilayah BRI Balaraja," ujar Dony.
Ia menjelaskan bahwa produk Simpedes banyak dialokasikan untuk nasabah pedesaan dan kini telah menggunakan ATM berwarna biru, mempermudah transaksi.
Lebih lanjut, Dony mengungkapkan bahwa para pemenang undian telah ditetapkan dan akan segera diumumkan serta dilaporkan kepada dinas sosial sesuai ketentuan undang-undang yang berlaku.
Selain proses undian, kemeriahan acara juga dimeriahkan dengan pertunjukan musisi lokal dan pembagian doorprize, menambah suasana kebahagiaan bagi para hadirin.
"Kami berharap acara ini bisa menggugah masyarakat untuk menabung atau bertransaksi melalui Bank BRI yang lebih besar," harap Dony.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang, MUI, Kodim, Kepolisian, dan seluruh masyarakat atas dukungan dalam penggalangan tabungan.
"Ini adalah bentuk apresiasi BRI Cabang Balaraja kepada seluruh nasabah pemilik tabungan Simpedes atas kesetiaan dan loyalitasnya kepada BRI," tutup Dony. (Asp)
TANGERANG, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid secara resmi membuka invitasi olahraga tradisional tingkat SD/MI, SMP/MTS, SMA sederajat Tingkat Kabupaten Tangerang di Alun-alun Tigaraksa, Puspemkab Tangerang, Sabtu (21/6/25).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengungkapkan pentingnya olahraga tradisional yang harus terus dilestarikan dan dikembangkan. Tugas dan tanggung jawab pelestarian ini adalah kewajiban semua pihak agar dapat terus dinikmati semua kalangan khususnya pelajar melalui event invitasi olahraga tradisional yang saat ini dilaksanakan.
"Di tengah munculnya olahraga baru dan modern, kami pemerintah daerah bersama KORMI berkomitmen untuk menjaga olahraga tradisional ini agar tetap eksis. KORMI juga harus membentuk di tingkat kecamatan untuk kebugaran masyarakat kabupaten Tangerang," ungkap Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid.
Sementara itu, Ketua Umum KORMI Kabupaten Tangerang, Dedi Sutardi, menyampaikan, Invitasi Olahraga Tradisional bertujuan untuk menggali potensi serta melestarikan budaya olahraga tradisional khususnya di Kabupaten Tangerang untuk menghindari kepunahan. Saat ini sebanyak 907 pelajar dari 34 sekolah se-Kabupaten Tangerang antusias mengikuti invitasi Olahraga Tradisional.
"Para peserta mempertandingkan 10 Induk Olahraga (Inorga) meliputi, Egrang, Hadang, Lari Balok, Terompah Panjang, Sumpitan, Ketapel, Dagongan, Bola Sundul, Gangsing Putar dan Gebug Bantal," ungkapnya. (Red)