Asep

Asep

Peringati Hari Raya Kartini, Wabup Ajak Perempuan Taat Pajak

TANGERANG, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar acara istimewa bertajuk 'Tangkab Moment' (Tangerang Kabupaten Moment) dalam rangka memperingati Hari Kartini, di Eastvara Mall, Kecamatan Pagedangan, Senin (21/4/25).

Agenda ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momentum untuk memperkuat peran perempuan dalam pembangunan daerah.

Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah menegaskan bahwa semangat Kartini harus terus hidup dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi para perempuan di Kabupaten Tangerang.

“Kartini mengajarkan kepada kita bahwa perempuan bukan sekadar pelengkap, melainkan penggerak, pemikir dan pelaku yang membawa perubahan,” ujarnya di lokasi.

Menurut Intan, perempuan Tangerang saat ini memainkan berbagai peran penting sebagai ibu rumah tangga, profesional, pengusaha, hingga pemimpin yang menginspirasi. Oleh karena itu, kontribusi perempuan dalam pembangunan daerah harus terus didorong, termasuk dalam hal ketaatan membayar pajak.

“Tidak perlu menunggu menjadi seseorang yang ‘besar’ untuk berkontribusi. Langkah sekecil apapun, bila dilakukan bersama, akan membawa dampak besar,” tambahnya.

Acara Tangkab Moment ini juga diisi dengan talk show yang mengangkat korelasi antara peran perempuan dan pentingnya kesadaran membayar pajak. Perempuan sebagai pengambil keputusan di rumah tangga berperan besar dalam menentukan pengeluaran, termasuk kewajiban membayar pajak.

Bapenda pun memanfaatkan momen ini untuk mensosialisasikan berbagai inovasi layanan pembayaran pajak. Saat ini, pembayaran pajak seperti PBB, pajak restoran, hotel, hingga reklame dapat dilakukan secara digital melalui QRIS, e-commerce, virtual account, serta gerai retail seperti Alfamart dan Indomaret.

"Yang terbaru, Bapenda juga menjalin kerja sama dengan Bank BCA untuk semakin memudahkan masyarakat dalam menunaikan kewajibannya," jelasnya

Wabup Intan berharap acara ini bisa dijadikan agenda rutin. Tidak hanya pada Hari Kartini, tetapi juga dalam momen-momen lain yang dapat dimanfaatkan untuk memperkuat edukasi dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah melalui pajak.

“Selamat Hari Kartini. Mari terus berkarya, terus bersinergi, dan terus menjadi cahaya bagi sekeliling kita. Perempuan hebat membangun keluarga. Perempuan hebat membangun usaha. Perempuan hebat juga membangun Tangerang,” tutup Intan. (Red)

Bupati Tangerang dan DPRD Kabupaten Tangerang Setujui Nota Kesepakatan Ranwal RPJMD 2025-2029

TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang Maesyal Rasyid bersama DPRD Kabupaten Tangerang resmi menandatangani nota kesepakatan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Ranwal RPJMD) Tahun 2025-2029 dalam rapat paripurna yang berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Tangerang, Senin (21/4/2025).

Dihadapan forum, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid menyampaikan adapun yang menjadi poin dalam kesepakatan bersama ini adalah Visi dan Misi pembangunan daerah Kabupaten Tangerang periode 2025-2029 beserta tujuan dan sasarannya sekaligus masukan serta saran yang diberikan oleh pihak legislatif.

"Sebagaimana diamanatkan dalam Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025, selanjutnya Ranwal RPJMD ini akan segera dikonsultasikan kepada Gubernur Banten guna menerima koreksi, masukan dan saran dalam penyempurnaan dokumen," ucapnya.

Hal tersebut juga bertujuan untuk memastikan keselarasan terhadap Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten Tangerang dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten 2025-2029 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

"Subtansinya sudah sesuai dengan keinginan sebahagian besar masyarakat Kabupaten Tangerang. Artinya sudah dipelajari, sudah dibahas. Visi tersebut menurut kami itulah yang menjadi harapan masyarakat Kabupaten Tangerang dan menjadi fokus kita 5 tahun ke depan," tuturnya.

Dalam kesempatannya, Bupati Maesyal turut menyampaikan rasa terima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Tangerang atas kerja sama yang baik, sehingga proses pembahasan hingga penandatanganan Nota Kesepakatan Ranwal RPJMD Tahun 2025-2029 ini dapat terlaksana dan selesai sesuai ketentuan.

"Kesepakatan ini menjadi wujud tekad kita bersama dalam membangun Kabupaten Tangerang. Terlebih, masukan dan saran dari DPRD Kabupaten Tangerang menjadi bagian penting dalam penyempurnaan dokumen RPJMD ini sebelum dilanjutkan ke tahapan berikutnya," tuturnya.

Dengan waktu yang sangat terbatas dalam Penyusunan RPJMD periode ini, rancangan tersebut diharapkan dapat selesai pada Agustus 2025 mendatang, "Maka kami mohon kerjasama dari pimpinan dan anggota DPRD agar nantinya Perda RPJMD 2025-2029 ini dapat kita selesaikan pada waktunya," ucapnya.

"Mari kita jadikan RPJMD 2025-2029 sebagai pondasi dan panduan penting untuk mewujudkan Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Tangerang yang Sejahtera dan Berdaya Saing," lanjutnya. (Red)

Wabup Intan Luncuran Ekstrakurikuler Keputrian Sekolah Dasar

Tangerang, lensafokus.id - Dalam memperingati Hari Kartini, Wakil Bupati (Wabup) Intan Nurul Hikmah meluncurkan Ekstrakurikuler Keputrian Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Tangerang Tahun 2025 yang diinisiasi Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang. Acara tersebut digelar di di Gedung Serba Guna (GSG) Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin (21/04/25).

Dalam sambutannya, Wabup Intan menandaskan, di era globalisasi saat ini, konten dan informasi yang sangat terbuka lebar didapatkan. Dampak khususnya terhadap anak-anak adalah mereka dapat dengan leluasa dan mudah membuka konten dan informasi tanpa adanya filter. Keterbukaan informasi tersebut selain memberikan manfaat namun juga membuka peluang berbagai bentuk penyimpangan seperti kekerasan, pergaulan bebas, dan pernikahan dini. Semua itu harus mendapatkan perhatian serius.

“Saat ini, anak-anak bisa membuka dan mengakses berbagi informasi dengan mudahnya. Dampak negatifnya adalah meningkatkan kekerasan seksual, bullying, pergaulan bebas dan pernikahan dini. Ini masalah serius yang terjadi di banyak daerah, dimana banyak anak yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang hak-hak mereka dan bagaimana melindungi diri dari tindakan yang tidak pantas,” ungkap Wabup Intan.

Dia mendukung dan menyambut baik diluncurkannya program ekstrakurikuler keputrian bagi Sekolah Dasar. Program ini diharapkan mampu memberikan wawasan dan edukasi kepada guru, orang tua dan anak dalam memberikan pemahaman, keterampilan dan dukungan kepada para siswi agar dapat melindungi diri sendiri dan dapat mengambil keputusan yang baik di masa depan.

“Saya sangat mengapresiasi atas inisiatif dari Dinas Pendidikan dan para penyelenggara kegiatan ini yang telah berupaya memberikan kesempatan bagi para guru, orang tua dan siswi untuk terus belajar dan berkembang. Saya berharap program ini mampu menciptakan kesadaran yang lebih besar dalam lingkungan bermasyarakat,” ucapnya.

Menurut dia, melalui program ekstrakurikuler keputrian ini, para siswi diajakan tentang hak-hak anak, keterampilan dan berbagai pengetahuan agar siswi menjadi lebih berani mengutarakan pendapat serta melindungi diri.

“Melalui program keputrian ini, siswi diajarkan tentang hak mereka sebagai anak, seperti hak merasa aman, berpendidikan dan bebas dari kekerasan. Selain itu, siswi didorong untuk dapat lebih berani dalam melindungi diri dan menolak segala bentuk kekerasan serta pernikahan yang tidak sesuai,” jelasnya.

Wabup Intan mengajak semua pihak bersama-sama mendukung dan menyukseskan program ekstrakulikuler keputrian ini. Kolaborasi dan sinergitas antara pendidik, orang tua dan masyarakat sangat diperlukan agar program ini dapat berjalan dan mampu menciptakan kesadaran yang lebih besar dalam lingkungan bermasyarakat.

"Keberhasilan program keputrian ini butuh kolaborasi dan sinergitas antara pendidik dengan orang tua dan masyarakat. Saya berharap program ini mampu menciptakan kesadaran yang lebih besar dalam lingkungan bermasyarakat," ujarnya.

Lebih jauh lagi, Wabup Intan berharap program ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi dunia pendidikan, khususnya dalam mencetak generasi muda yang sehat dan berdaya serta menjadi langkah strategis untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak kita.

"Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi dunia pendidikan, khususnya dalam mencetak generasi muda yang sehat dan berdaya serta menjadi langkah strategis untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak kita," pungkasnya. (Red)

Bupati Apresiasi Jasa PWRI dan Kaitkan dengan Semangat Kartini

Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang menghadiri Halal Bi Halal Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Tangerang di Pendopo Bupati Tangerang, Senin (21/4/25).

Dalam sambutannya, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid menekankan agar semangat kebersamaan dan memperkuat tekad PWRI dapat terus dijaga sehingga mampu berkontribusi dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Tangerang.

"Kami menyampaikan rasa hormat dan penghargaan atas segala jasa dan pengabdian yang telah diberikan bapak ibu semua. Tetap jaga kebersamaan dan tekad untuk tetap produktif membangun Kabupaten Tangerang," ungkap Bupati Maesyal Rasyid.

Bertepatan dengan Hari Kartini, Bupati Maesyal Rasyid mengajak para anggota PWRI meneladani perjuangan RA Kartini. Seorang tokoh perempuan hebat yang memperjuangkan kesetaraan, pendidikan, dan peran perempuan dalam membangun bangsa.

"Selamat Hari Kartini. Dalam PWRI tentunya banyak sekali tokoh perempuan yang pernah berjasa dalam pemerintahan dan pelayanan publik. Keteladanan para ibu Wredatama menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya kaum perempuan di Kabupaten Tangerang, untuk terus berkarya, berpendidikan, dan berkontribusi bagi daerah dan bangsa," ujarnya.

Selain itu, Bupati Tangerang menegaskan meskipun telah purna tugas namun pemikiran dan keteladanan para anggota PWRI tetap dibutuhkan terutama sebagai panutan generasi penerus.

"Berharap PWRI dapat bersinergi dan menjadi bagian dari semangat membangun serta memberikan masukan, dukungan moral atas pengalaman yang luar biasa," pungkasnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua PWRI Kabupaten Tangerang, H. Rukman menyampaikan terima kasih atas dukungan dan lerhatian dari Bupati Tangerang yang berkenan hadir pada acara pertemuan rutin sekaligus halal bi halal dengan pengurus dan anggota PWRI kabupaten Tangerang.

"Sejauh ini sudah terbentuk PWRI di 21 kecamatan dengan beranggotakan kurang lebih seribu orang. Semoga bisa membantu segala program yang sedang dijalankan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang demi masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing," tutup dia. (Red)

Wabup Intan Dorong Perempuan Tangerang Jadi Agen Perubahan

Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah berharap agar semakin banyak perempuan, khususnya di Kabupaten Tangerang, menjadi agen-agen perubahan dan berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah.

Hal tersebut diungkapkan Wabup Intan saat memberikan amanat upacara dalam rangka Hari Kartini di Lapangan Raden Aria Yudhanegara, Puspemkab Tangerang, Senin (21/4/25).

"Saya berharap dengan semangat Hari Kartini ini, lebih banyak lagi perempuan-perempuan Indonesia, khususnya di Kabupaten Tangerang, apa pun profesinya dengan dedikasi dan karya nyata, bisa menjadi agen perubahan dan kontribusi untuk pembangunan daerah serta masyarakat," ujar Wabup Intan.

Menurut dia, tak ada kata terlalu muda atau terlalu tua untuk menyalakan semangat Kartini. Peran sekecil apa pun yang diberikan untuk menciptakan perubahan sangatlah berguna. Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh semua, khususnya kaum perempuan terus mengobarkan semangat Kartini dalam setiap gerak dan langkahnya tanpa melupakan kodratnya, menjadi perempuan berdaya dan pelindung menuju Indonesia Emas 2045.

"Mari kita terus menghidupi semangat Kartini. Dengan belajar, bekerja, berkarya, dan mengambil bagian dalam kemajuan bangsa. Bersama membuka lebih banyak ruang partisipasi, menolak segala bentuk diskriminasi, dan memastikan setiap perempuan Indonesia bisa tumbuh dan berdaya, dari mana pun ia berasal," ajaknya.

Menurut dia, kodrat perempuan sebagai ibu rumah tangga, semangat Kartini dapat diimplementasikan dalam bentuk kasih sayang dalam mendidik dan mindungi anak-anaknya agar mampu generasi penerus bangsa yang unggul, sehat dan berakhlak mulia.

"Semangat Kartini harus ada pada pemimpin, guru, aktivis, inovator, seniman, dan siapa pun yang terus berjuang membuka jalan bagi perempuan lainnya," katanya.

Dia juga menandaskan peringatan Hari Kartini hari bukan sekadar seremonial semata melainkan merupakan panggilan bertindak untuk maju, berkarya, meneruskan nilai-nilai luhur para pejuang perempuan Indonesia.

"Selamat Hari Kartini Tahun 2025 kepada seluruh perempuan Indonesia yang selalu hadir dan ambil bagian dalam perjuangan mencerdaskan bangsa, memberdayakan sesama, dan meneruskan nilai-nilai luhur, serta perjuangan Ibu Kartini," ucapnya.

Upacara peringatan Hari Kartini ini dirangkaikan dengan penyerahan piagam penghargaan dari Kepala BKN kepada Pemkab Tangerang atas diselesaikannya proses pengadaan CASN tahun anggaran 2024, penyerahan SK Penetapan Agen Perubahan, SK Kenaikan Pangkat dan SK Pensiun TMT 1 Mei 2025. (Red)

Ribuan Warga Kota Tangerang Serukan Aksi Damai Bela Palestina di Taman Elektrik

Kota Tangerang, lensafokus.id - Palestin, Merdeka! Palestin, Merdeka! Palestin, Merdeka! Kalimat itulah yang terus diserukan ribuan warga Kota Tangerang yang mengikuti Aksi Damai Bela Palestina yang bertajuk “Bebaskan Palestina dari Genosida”, yang digagas Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang, di Taman Elektrik, Kota Tangerang, Minggu (20/4/25) pagi.

Aksi gabungan berbagai elemen masyarakat, hingga mahasiswa se-Kota Tangerang ini menuntut kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel. Aksi tersebut juga dihadiri langsung Wakil Wali Kota Tangerang Maryono, Mantan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan sejumlah tokoh agama di Kota Tangerang.

"Alhamdulillah, ini merupakan kegiatan untuk membantu, mendoakan dan merasa senasib sepenanggungan dengan keluarga kita di Palestina. Saya mengucapkan terima kasih, dan kepada masyarakat Kota Tangerang mari kita doakan dan bantu yang kita bisa untuk Palestina," ucap Maryono.

Ketua Pelaksana Aksi Damai Turidi Susanto menjelaskan, aksi damai ini merupakan bentuk kepedulian dari Kota Tangerang untuk Palestina terhadap genosida yang masih berlangsung hingga saat ini.

“Ribuan massa berkumpul, menunjukkan aksinya, menyuarakan komitmennya membela Palestina. Massa yang hadir pun berdonasi untuk membantu saudara kita di sana," ungkap Turidi.

Pantauan di lapangan, teriakan peserta aksi terus menerus menggema selama aksi berlangsung mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Ratu Sarah salah seorang peserta aksi damai dari Cibodas menyatakan, ingin kedamaian terhadap saudara-saudara di Palestina. Diharapkan, gerakan massal seperti ini bisa terus dilakukan termasuk negara-negara lainnya untuk menyuarakan kemerdekaan Palestina.

"Semoga saudara-saudara kita di Palestina bisa merasa terbantu dengan aksi donasi yang kita kirimkan," tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan Fikdas dari Universitas Islam Asy Syukriyyah menuturkan, lewat aksi ini untuk terus membela di Palestina, karena memang tidak pernah diam untuk menyuarakan kemerdekaan Palestina.

"Kita melakukan longmarch dari kampus ke Taman Elektrik yang insyaallah tidak hanya melakukan aksi, orasi tapi juga menggalang dana untuk saudara-saudara kita di Palestina," serunya. (Red)

Wabup Intan Hadiri Peringatan World Hemophilia Day

Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Intan Nurul Hikmah menghadiri peringatan World Hemophilia Day (WHD) tahun 2025 di Auditorium RSUD Tangerang, Minggu (20/04/2025). Dalam sambutannya, Wabup Tangerang Intan Nurul Hikmah menyampaikan apresiasi atas inisiatif RSUD Tangerang dan Himpunan Masyarakat Hemophilia Indonesia (HMHI).

Acara ini menjadi salah satu bagian dari Misi Pemerintah Kabupaten Tangerang "Meningkatkan Kesehatan yang Berkualitas". Diketahui Hemofilia adalah kondisi medis yang tergolong langka, ditandai dengan darah seseorang yang sulit mengalami pembekuan.

"Kami apresiasi setinggi-tingginya untuk acara ini. Bahwa pelayanan kesehatan tidak hanya bicara tentang fasilitas namun juga keadilan dalam akses, peningkatan kesadaran masyarakat dab keberpihakan kelompok yang rentan," ungkap Wabup Tangerang Intan Nurul Hikmah.

Menurutnya, akses terhadap layanan kesehatan yang adil dan menyeluruh harus mencakup semua kelompok, termasuk perempuan dan anak- anak yang beresiko mengalami gangguan pendarahan. Penguatan komitmen dari semua lini yabg terlibat harus terus dilakukan dan berkelanjutan.

"Komitmen kami untuk terus berupaya mendukung peningkatan layanan kesehatan, khususnya terkait penyakit langka seperti hemophilia," ujarnya.

Wabup Tangerang Intan Nurul Hikmah berharap dengan adanya kegiatan ini meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hemophilia yang semakin responsif.

Sementara itu Ketua HMHI di Provinsi Banten Dicki Arianda mengungkapkan moment WHD dijadikan untuk terus berkarya dan menjalani kehidupan seperti seharusnya.

Dicki Arianda menekankan kepada sahabat pengidap Hemophilia agar tidak terbelenggu, karena pemerintah pusat dan daerah saat ini terus memberikan perhatian, khususnya fasilitas kesehatan.

"Terdapat 160 pengidap Hemophilia baik Dewasa dan Anak yang ada di Provinsi Banten, serta ada 6 Rumah Sakit yang sudah memiliki fasilitas kesehatan hemophilia salah satunya RSUD Kabupaten Tangerang," katanya. (Red)

Bupati Tangerang Apresiasi Rumah Kebangsaan, Tempat Diskusi hingga Budidaya Lele

TANGERANG, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengapresiasi Rumah Kebangsaan sebagai wadah bagi semua organisasi khususnya para generasi muda.

"Saya apresiasi dengan adanya Rumah Kebangsaan ini, agar generasi muda sebagai mahasiswa dapat memberikan gagasan yang langsung berdampak kepada masyarakat, " ungkap Bupati Maesyal Rasyid saat melakukan dialog bersama Mahasiswa di Rumah Kebangsaan di Jalan Pemda Kabupaten Tangerang, Jumat (18/4/25).

Menurut dia, Rumah Kebangsaan tersebut menjadi tempat di mana mahasiswa dan generasi muda bisa berkumpul dan berkreatifitas termasuk mendukung program-program Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang.

"Ini bisa menjadi rumah bersama. Selain tempat diskusi dan gagasan program, ada juga budidaya ikan lele dan nila. Sekaligus ruang podcas untuk mahasiswa menyampaikan ekspresi yang bermanfaat dan mengedukasi masyarakat," ujarnya.

Ketua GMNI Kabupaten Tangerang, Endang mengungkapkan Rumah Kebangsaan ini merupakan rumah bersama mahasiswa. Rumah Kebangsaan tersebut merupakan satu-satunya di Banten dan mungkin di Indonesia hanya ada di Kabupaten Tangerang.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati atas perhatian dan dukungan terhadap mahasiswa. Ke depan, kami berencana menyelenggarakan berbagai program seperti podcast dan diskusi kebangsaan. Namun, kami tegaskan bahwa independensi gerakan mahasiswa akan tetap terjaga dan kami akan tetap bersikap kritis terhadap setiap kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat," tegas Endang.

Pihaknya berharap Rumah Kebangsaan ini bisa menjadi pusat kegiatan intelektual dan sosial kemahasiswaan di Kabupaten Tangerang. Selain itu juga bisa menjadi jembatan konstruktif antara generasi muda dan pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Hadir juga pada acara dialog tersebut antara lain: Kapolresta Tangerang Romdon, Sekda Kabupaten Tangerang Soma Atmaja, Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan Hendri, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Iwan Firmansyah beserta HMI, PMII, IMM, GMNI Kabupaten Tangerang dan Aliasi BEM Kabupaten Tangerang. (Red)

Satpol PP Kabupaten Tangerang Kerahkan 68 Personel untuk Pengamanan Peringatan Wafatnya Yesus Kristus

TANGERANG, lensafokus.id – Dalam rangka menjaga ketertiban umum dan memberikan rasa aman bagi umat Kristiani yang memperingati Hari Wafatnya Yesus Kristus, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang mengerahkan puluhan personel untuk melaksanakan pengamanan di sejumlah gereja pada Jumat (18/04/2025).

Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang, Agus Suryana, mengatakan, sebanyak 68 personel dikerahkan untuk mengamankan peringatan hari besar keagamaan tersebut. Pengamanan difokuskan pada tujuh gereja yang tersebar di enam kecamatan di wilayah Kabupaten Tangerang.

"Ada tujuh gereja yang menjadi fokus pengamanan, yaitu Gereja St. Gregorius Agung Puri Agung (Kecamatan Pasar Kemis), Gereja Santa Odilia Paroki (Panongan/Citra Raya), Gereja HKBP Tigaraksa, Gereja St. Helena Paroki Curug, Gereja Kristen Indonesia Gading Serpong (Kelapa Dua), Gereja St. Perawan Maria Benteng Gading Serpong, dan Gereja Christ Cathedral (GBI Basilea)," jelasnya.

Agus menjelaskan, keenam kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Pasar Kemis, Panongan, Tigaraksa, Pagedangan, Curug, dan Kelapa Dua merupakan wilayah yang memiliki konsentrasi tinggi kegiatan ibadah umat Kristiani, terutama saat perayaan hari besar keagamaan.

Selain menjaga keamanan dan ketertiban, kehadiran personel Satpol PP juga bertujuan untuk memberikan rasa nyaman dan ketenangan kepada jemaat yang melaksanakan ibadah. Pengamanan dilaksanakan secara terpadu dengan melibatkan unsur TNI, Polri, serta pengurus gereja setempat.

"Kami ingin memastikan seluruh jemaat dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan damai. Penempatan personel juga mempertimbangkan tingkat kerawanan dan kebutuhan pengamanan di masing-masing lokasi," tambah Agus.

Tak hanya berjaga di area rumah ibadah, personel Satpol PP juga bersiaga di titik-titik lalu lintas yang berpotensi mengalami kepadatan, guna mendukung kelancaran mobilitas para jemaat. Upaya preventif seperti pengaturan parkir dan pengawasan aktivitas masyarakat turut dilakukan selama kegiatan berlangsung.

"Patroli gabungan turut digelar untuk memantau situasi lingkungan sekitar dan memastikan tidak ada aktivitas yang mengganggu jalannya ibadah. Satpol PP juga menertibkan potensi pelanggaran perda, seperti penggunaan petasan dan aktivitas pedagang kaki lima di area terlarang," ungkapnya.

Satpol PP Kabupaten Tangerang mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk menjaga situasi tetap kondusif serta terus menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi antarumat beragama. Pengamanan akan berlangsung hingga seluruh rangkaian ibadah selesai, dengan harapan semua berjalan aman, tertib, dan lancar. (Red)

Tangani Kemiskinan Ekstrem, DPKP Kabupaten Tangerang Bentuk Kelompok Ekonomi Petani di 10 Desa

TANGERANG, lensafokus.id – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang menggelar sosialisasi Pengembangan Industri Pangan Lokal (PIPL) Tahun 2025. Sosialisasi tersebut diikuti perwakilan 10 Desa Lokus Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Tangerang, Kamis (17/4/2025).

Kepala DPKP Kabupaten Tangerang Asep Jatnika Sutrisno menjelaskan salah satu salah satu strategi yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk penanganan penghapusan kemiskinan ekstrem yaitu meningkatkan pendapatan masyarakat melalui peningkatan produktivitas dan pemberdayaan masyarakat.

“Berkaitan dengan implementasi strategi tersebut, Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang akan mengembangkan Pengembangan Industri Pangan Lokal (PIPL) di 10 desa lokus kemiskinan esktrem,” kata Asep.

Selain untuk penghapusan kemiskinan ekstrem, kegiatan PIPL juga dilaksanakan dalam rangka mendukung percepatan peningkatan penganekaragaman pangan masyarakat berbasis pada potensi sumberdaya lokal di daerah. Penerima manfaat kegiatan ini adalah masyarakat di lokus kemiskinan ekstrem yang akan dibentuk mejadi Kelompok Ekonomi Petani (KEP).

Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada DPKP Kabupaten Tangerang Abdul Munir menambahkan tujuan Pengembangan Industri Pangan Lokal (PIPL) yaitu untuk meningkatkan nilai tambah produk pangan lokal dengan mengembangkan industri pangan lokal; mendorong inovasi dan teknologi pengolahan; memberdayakan pelaku UMKM pangan; menciptakan lapangan kerja baru; menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem di 10 desa dan membentuk Kelembagaan Ekonomi Petani.

Menurut Munir, sosialisasi Pengembangan Industri Pangan Lokal (PIPL) ini merupakan kegiatan kolaborasi penanganan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Tangerang tahun 2025.

“Kami mengharapkan dengan dibentuknya Kelompok Ekonomi Petani bisa berkembang usaha pengolahan pangan lokal atau diversifikasi penganekaragaman konsumsi pangan di 10 Desa lokus Pensasaran, Percepatan, dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem atau P3KE,” ujar Munir.

Berikut 10 desa lokus penerima manfaat serta penentuan lokasi kegiatan kelembagaan ekonomi petani:

1. Desa Kiara Payung, Kecamatan Pakuhaji
2. Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur
3. Desa Ranca Gede, Kecamatan Gunung Kaler
4. Desa Sindang Asih, Kecamatan Sindang Jaya
5. Desa Daon, Kecamatan Rajeg
6. Desa Pangarengan, Kecamatan Rajeg
7. Desa Sindang Sono Kecamatan Sindang Jaya
8. Desa Kampung Besar, Kecamatan Teluk Naga
9. Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg
10. Desa Cikuya, Kecamatan Solear

(red)

Page 72 of 228
Go to top