Asep

Asep

Pemkab Tangerang Gelar Workshop Deep Learning bagi Pengajar PAUD

TANGERANG, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Pendidikan menyelenggarakan Workshop Pengembangan Pembelajaran Mendalam dengan Prinsip Deep Learning bagi pengajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kecamatan Pasar Kemis dan Rajeg, Rabu (20/8/2025).

Agenda ini diikuti sekitar 400 peserta, terdiri dari kepala sekolah dan guru PAUD, dengan dukungan penuh PKK Kecamatan Pasar Kemis, Himpaudi, serta IGTK. Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah yang hadir membuka acara workshop menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

Ia menilai kegiatan ini sangat strategis, bukan hanya dalam konteks peningkatan kapasitas guru, tetapi juga sebagai bagian dari upaya bersama dalam mewujudkan pendidikan anak usia dini yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman. Menurutnya, pendidikan anak usia dini merupakan pondasi utama bagi tumbuh kembang anak, baik dari sisi kognitif, afektif, maupun psikomotorik.

"Di sinilah peran guru menjadi sangat penting, bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pendamping tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, pendekatan pembelajaran harus mampu menggugah minat, rasa ingin tahu, dan pemahaman mendalam pada diri anak,” ujar Wabup Intan di lokasi.

Ia menjelaskan bahwa prinsip Deep Learning yang menjadi tema workshop ini sejalan dengan transformasi pendidikan masa kini. Anak-anak tidak lagi hanya dituntut untuk menghafal, melainkan juga untuk memahami, mengaitkan dengan kehidupan nyata, serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif sejak dini.

"Prinsip pembelajaran Deep Learning ini bisa menjadi kunci dalam membentuk generasi yang mampu beradaptasi dengan tantangan global yang semakin kompleks," ujarnya.

Lebih jauh, Wabup Intan mengaitkan penyelenggaraan workshop ini dengan visi besar Kabupaten Tangerang untuk mewujudkan masyarakat yang Religius, Cerdas, Sehat, dan Sejahtera. Pendidikan sejak usia dini harus diarahkan tidak hanya pada aspek pengetahuan, tetapi juga pembentukan kepribadian yang kokoh.

"Kata cerdas tidak hanya dimaknai dari sisi akademik, tetapi juga meliputi kecerdasan emosional, sosial, spiritual, serta pembentukan karakter yang utuh," serunya.

Ia berharap kegiatan ini tidak hanya memberi tambahan pengetahuan, tetapi juga mampu menumbuhkan semangat baru bagi guru PAUD untuk terus berinovasi.

“Kami berharap melalui workshop ini, para pendidik PAUD tidak hanya mendapatkan ilmu baru, tetapi juga semangat dan motivasi baru untuk terus berinovasi dalam proses pembelajaran," pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Kecamatan Rajeg, Mujayanah mengatakan bahwa kegiatan ini dapat terselenggara berkat kerja sama lintas elemen. Ia menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas antusiasme para guru yang begitu tinggi dalam mengikuti kegiatan.

“Alhamdulillah kegiatan ini diikuti sekitar 400 guru dan kepala sekolah. Guru-guru sangat antusias karena tujuan utama kegiatan ini adalah agar pendidik tidak salah langkah dalam mendidik anak. Kita tahu, menu pembelajaran yang tepat menjadi kunci dalam menumbuhkan potensi anak didik kita,” ungkapnya. (Red)

Peringatan HUT ke-64 Gerakan Pramuka Tingkat Kwarcab Tangerang Berlangsung Meriah

TANGERANG, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar peringatan HUT ke-64 Gerakan Pramuka tingkat Kwartir Cabang (Kwarcab) Tangerang di Bumi Perkemahan Kitri Bakti, Rabu (20/8/2025). Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh semangat, dihadiri oleh ratusan anggota Pramuka dari berbagai golongan dan kwartir ranting se-Kabupaten Tangerang.

Dalam amanatnya, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Ka Mabicab), menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh keluarga besar Gerakan Pramuka di Kabupaten Tangerang. Ia mengapresiasi semangat para anggota Pramuka yang terus menjadi patriot setia terhadap nusa dan bangsa.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang saya ingin mengucapkan Selamat Hari Pramuka ke-64 kepada seluruh jajaran Gerakan Pramuka di Kabupaten Tangerang, mulai dari adik-adik siaga sampai para pembina dan pengurus. Terima kasih karena terus menjadi patriot yang setia kepada nusa dan bangsa," ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Peringatan tahun ini mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”. Menurut Bupati, tema ini merupakan tekad dan komitmen untuk memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila dan garda terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Bupati juga menyoroti berbagai tantangan yang saat ini dihadapi generasi muda, seperti maraknya judi online, aksi perundungan (bullying), penyalahgunaan narkoba, pengaruh budaya asing, hingga menurunnya semangat gotong royong dan nasionalisme. Dalam konteks itu, Gerakan Pramuka dinilai sangat relevan untuk menjadi wadah pembentukan karakter dan ketahanan moral generasi penerus.

“Gerakan Pramuka memberikan pendidikan mengenai life skill, soft skill, dan hard skill yang dilengkapi dengan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik. Ini adalah postur ideal seorang Pramuka sebagai generasi pembawa perubahan bagi bangsa Indonesia,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Bupati Tangerang mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Kwarcab, para Ketua Mabiran, Kwarran, Gugus Depan, dan seluruh OPD yang terlibat dalam pembinaan generasi muda melalui Gerakan Pramuka.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada keluarga besar Kwartir Cabang, Organisasi Perangkat Daerah selaku Anggota Mabicab, Kakak-Kakak Ketua Mabiran, Kwarran dan Gugus Depan yang tidak henti-hentinya terus melakukan pembinaan generasi muda Pramuka dalam menyongsong Indonesia Emas tahun 2045,” tutupnya. (Red)

Pemkab Tangerang Gelar Pelatihan Pengembangan Kompetensi Guru Inklusi

TANGERANG, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang resmi membuka kegiatan Pengembangan Kompetensi Pelatihan Guru Inklusi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang di Gedung Diklat Kitri Bakti, Curug, Kabupaten Tangerang, Selasa (19/8/2025).

Dalam sambutannya, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Prima Saras Puspa menyampaikan pentingnya peran guru dalam mengimplementasikan pendidikan inklusif secara optimal.

"Pendidikan adalah hak dasar setiap anak, tanpa terkecuali. Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan bahwa para guru tidak hanya memahami prinsip-prinsip inklusi, tetapi juga mampu menerapkannya dalam proses pembelajaran di kelas," ujar Prima Saras Puspa.

Menurut dia, pelatihan ini merupakan langkah nyata untuk mengatasi berbagai tantangan di lapangan, mulai dari keterbatasan pemahaman guru terhadap peserta didik berkebutuhan khusus, hingga minimnya sarana dan metode pembelajaran yang adaptif di sekolah.

Melalui pelatihan ini, para guru diharapkan dapat meningkatkan kompetensinya, baik dari segi pemahaman prinsip-prinsip inklusi, kemampuan mengidentifikasi kebutuhan peserta didik, hingga keterampilan menyusun Program Pembelajaran Individual (PPI).

"Saya berharap Bapak/Ibu guru dapat mengikuti seluruh rangkaian pelatihan ini dengan serius, disiplin dan bertanggung jawab. Tetap semangat dalam mengembangkan metode pembelajaran yang kreatif, adaptif, dan penuh kepedulian," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Tangerang, Benny Rahmat, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh dua angkatan dengan total peserta sebanyak 40 orang guru Sekolah Dasar.

"Kami juga bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sebagai narasumber pelatihan. Harapannya, kegiatan ini mampu meningkatkan kapasitas guru dalam memberikan layanan pendidikan terbaik bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Tangerang," ujar Benny.

Pelatihan ini merupakan bagian dari program strategis pemerintah daerah dalam mendukung terwujudnya ekosistem pendidikan yang inklusif, adil, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. (Red)

Kolaborasi Pemkab Tangerang dan Koperasi BMI Hadirkan Rumah Layak Huni di Momen HUT ke-80 RI

TANGERANG, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menunjukkan semangat kebersamaan dan gotong-royong melalui kegiatan sosial dalam rangka peringatan HUT ke-80 RI. Salah satunya dengan melaksanakan Program Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) bersama Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (BMI) di Desa Margamulya, Kecamatan Mauk, Selasa (19/8/25).

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid menyampaikan bahwa Agustus adalah bulan penuh makna bagi bangsa Indonesia. Dengan tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, diharapkan tidak hanya menjadi ajang mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga mendorong upaya nyata dalam mewujudkan kemerdekaan yang hakiki.

“Semangat kemerdekaan bukan hanya mengenang perjuangan para pahlawan, tetapi juga mewujudkan kemerdekaan yang hakiki bagi masyarakat, termasuk hak untuk memiliki hunian yang layak, aman, dan nyaman,” kata dia di lokasi.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa program HRSH yang dilaksanakan Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (BMI) ini merupakan wujud kepedulian nyata terhadap masyarakat. “Rumah layak huni bukan sekadar bangunan, tetapi juga sumber ketenangan, kebahagiaan, dan pondasi kehidupan yang lebih sejahtera. Inisiatif seperti ini adalah bukti nyata kolaborasi yang bermanfaat,” imbuhnya.

Dirinya pun mengajak semua pihak, baik pemerintah, koperasi, lembaga sosial, maupun masyarakat luas, untuk terus bergandeng tangan memperluas cakupan program rumah layak huni yang dapat membantu masyarakat lebih sejahtera.

“Mari jadikan momentum ini sebagai gerakan peduli terhadap sesama. Pembangunan rumah layak huni harus menjadi gerakan bersama demi masyarakat Kabupaten Tangerang yang semakin sejahtera dan berdaya saing,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Wakil Presiden Direktur Koperasi BMI Grup, Radius Usman menjelaskan bahwa penyerahan hibah rumah siap huni bukan hal baru bagi BMI, melainkan program yang sudah dijalankan secara rutin. Menurutnya, koperasi hadir juga guna mewujudkan kesejahteraan anggota dalam arti yang sesungguhnya.

“Tujuan utama koperasi adalah mensejahterakan anggotanya. Karena itu, hibah rumah ini sudah menjadi agenda rutin. Anggota yang berhak menerima harus berusia minimal 55 tahun, belum memiliki rumah sendiri, dan rumah lama yang ditempati sebelumnya sudah tidak layak,” ungkap Radius.

Ia menambahkan bahwa koperasi ingin semua warga bisa merasakan arti kemerdekaan melalui keanggotaan BMI. Contohnya di Desa Margamulya, anggota koperasi ada sekitar 400 orang, sementara jumlah kepala keluarga mencapai 3.000.

"Harapan kami lebih banyak warga yang bergabung menjadi anggota koperasi, sehingga manfaat kesejahteraan bisa dirasakan bersama. Merdeka itu artinya saling bantu, rakyatnya sejahtera,” tutur dia.

Program HRSH hanyalah salah satu dari sekian banyak bentuk kepedulian Koperasi Syariah BMI. Radius menjelaskan bahwa koperasi juga menyediakan berbagai layanan lain yang mendukung kesejahteraan anggotanya.

“Harapan kami, penerima manfaat semakin mencintai BMI dengan rajin menabung. Kalau butuh modal usaha bisa melalui BMI, kalau butuh barang kebutuhan seperti HP, kulkas, atau TV juga tersedia, baik tunai maupun kredit,” tandasnya. (Red)

Festival Budaya Karaton Sumedang Larang 2025: Menyulam Spirit Maulid Nabi dengan Warisan Budaya Sunda

Sumedang, lensafokus.id – Karaton Sumedang Larang akan menggelar Festival Budaya Karaton Sumedang Larang, yang akan dilaksanakan pada 25 Agustus hingga 6 September 2025. Agenda tahunan pada bulan Maulid (Rabiul Awal) ini sekaligsu memperingati hari lahirnya, Nabi Muhammad SAW--memadukan unsur keagamaan dengan budaya Sunda dalam satu kesatuan yang harmonis.

“Festival ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga jalan untuk menyambung rasa syukur, menghormati warisan leluhur, serta meneladani akhlak Rasulullah SAW,” kata Ketua Pelaksana Mahapatih Karaton Sumedang Larang, Rd. Lily Djamhur Soemawilaga, saat berbincang dengan BantenGate.id di Karaton Sumedang Larang, Sabtu (16/8/2025).

Acara yang digelar rutin setiap tahun ini bukan sekadar seremonial, melainkan juga wujud pelestarian warisan budaya dan keagamaan. Setiap rangkaian kegiatan sarat dengan filosofi luhur Sunda yang berpadu dengan semangat Islam—sebagai pengingat bahwa agama dan budaya dapat berjalan beriringan dalam harmoni.

Festival tahun ini menghadirkan empat agenda utama yang sarat nilai spiritual dan budaya:

1. Nyuguh Ageung, akan dilaksanakan pada Ahad 24 Agustus 2025. Nyuguh Ageung adalah tradisi leluhur ini menjadi bentuk ngajugjug syukur ka Gusti Allah (menghaturkan rasa syukur kepada Allah SWT). Makanan dan hasil bumi disajikan sebagai lambang berkah, rezeki, serta doa keselamatan bagi masyarakat Sumedang.

2. Kirab Pusaka / Kirab Alit. Pusaka karaton diarak keliling kota dengan penuh khidmat. Kirab ini bukan sekadar menampilkan benda sejarah, melainkan simbol ngajaga amanah karuhun (menjaga warisan leluhur) yang harus terus diwariskan kepada generasi muda.

3. Jamasan Pusaka (Ngumbah Pusaka). Acara ini akan dilaksanakan pada Senin 25 Agustus 2025. Jamasan Pusaka, adalah prosesi membersihkan pusaka yang dimaknai sebagai simbol penyucian diri sekaligus lambang menjaga jati diri. Bagi masyarakat Sunda, merawat pusaka sama artinya dengan merawat nilai kehidupan yang luhur.

4. Pasanggiri Duta. Acara ini akan dilaksanakan pada 5 September – 7 September 2025. Pasanggiri yaitu kegiatan perlombaan putra/puteri Karaton Sumedang Larang.

5. Tausyiah Maulid Nabi Muhammad SAW. Puncak acara akan diisi dengan tausyiah, mengingatkan masyarakat akan keteladanan Rasulullah SAW: kasih sayang, kejujuran, dan kepemimpinan yang penuh hikmah, yang akan digelar padaa 5 September 2025.

Selain itu, Festival Karaton Sumdang Larang, juga diramaikan dengan Bazar/Pameran UMKM lokal yang menampilkan kuliner khas Sumedang, kerajinan tangan, batik, hingga produk kreatif masyarakat.

Ketua Pelaksana Festival Karaton Sumedang Larang, Mahapatih Karaton Sumedang Larang Rd. Lily Djamhur Soemawilaga, menuturkan bahwa festival ini adalah momentum menyatukan umat.

“Lewat Nyuguh Ageung kita belajar berbagi, lewat Kirab Pusaka kita belajar menjaga amanah, lewat Jamasan kita belajar menyucikan hati, dan lewat Maulid kita belajar meneladani Rasulullah. Semua ini harus terus diwariskan,” ujarnya.

Sementara, Penasehat Festival Karaton Sumedang Larang, Radya Anom Karaton Sumedang Larang Rd. Luky Djohari Soemawilaga, mengajak semua pihak untuk mendukung dan berpartisipasi, agar Festival dapat berjalan baik dan lancar. “Kami berharap doa, dukungan moral, dan bantuan dari berbagai pihak, karena festival ini persembahan untuk masyarakat sekaligus amanah dari karuhun.” harapnya.

Pelindung acara, Sri Radya Karaton Sumedang Larang H. Rd. Ikik Lukman Soemadisoeria, menambahkan, Karaton Sumedang Larang tidak bisa dipisahkan dari masyarakatnya. Tradisi ini adalah warisan bersama, milik urang Sumedang sadayana.

Festival Budaya Karaton Sumedang Larang adalah wujud pepatah Sunda: “Ngindung ka waktu, mibapa ka jaman, mulang ka asal.” Meski hidup mengikuti perkembangan zaman, masyarakat tidak boleh melupakan asal-usul dan warisan leluhur. (Red)

Sportivitas dan Kebersamaan Warnai Lomba 17-an Korem 064/MY

Serang, lensafokus.id - Dalam Rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Korem 064/MY menggelar lomba 17-an yang sarat nilai kebersamaan dan sportivitas di Stadion Ciceri, Serang.

Acara dihadiri oleh Danrem 064/MY Brigjen TNI Andrian Susanto, S.I.P., M.Han., M.I.Pol. bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 064 PD III/Slw , Kasrem 064/MY Kolonel Inf Djohan Darmawan bersama Wakil Ketua Persit KCK Koorcab Rem 064 PD III/Slw beserta pengurus. Hadir pula para Pejabat Utama Korem, Komandan/Kepala Dinas Jawatan, Prajurit, PNS, dan keluarga besar Korem 064/MY beserta putra-putri, sehingga suasana berlangsung meriah, penuh semangat, dan keakraban.

Rangkaian lomba diwarnai dengan berbagai kegiatan menarik seperti tarik tambang, makan kerupuk, pukul guling, merias gapura, lomba kebersihan, hingga lomba-lomba kreatif seperti voli terpal, estafet balon, dan joget balon. Sorak sorai penonton dan dukungan keluarga menambah keceriaan di setiap perlombaan.

Dari seluruh rangkaian kegiatan, panjat pinang menjadi acara puncak yang paling seru dan menyedot perhatian. Para peserta dengan penuh semangat berusaha menaklukkan batang pinang licin untuk meraih hadiah di puncaknya. Sorakan, tawa, dan semangat gotong royong keluarga besar Korem membuat suasana semakin meriah. Lebih dari sekadar lomba, panjat pinang menjadi simbol perjuangan, kerja sama, dan pantang menyerah, nilai yang sejalan dengan semangat kemerdekaan.

Dalam sambutannya, Danrem 064/MY Brigjen TNI Andrian Susanto menekankan pentingnya sportivitas, kebersamaan, serta menjaga faktor keamanan dalam setiap perlombaan.

"Lomba 17-an yang kita gelar ini sederhana, tapi maknanya besar. Mari kita isi dengan keceriaan, sportivitas, dan semangat juang. Namun ingat, dalam setiap perlombaan utamakan keselamatan. Jangan sampai ada yang cedera, karena yang terpenting bukan siapa yang menang, tetapi bagaimana kita menjaga persatuan dan merayakan kemerdekaan dengan penuh syukur,” tegas Danrem.

Acara semakin semarak dengan hiburan dari Excellent Band serta sajian kuliner nusantara yang dinikmati bersama. Kehadiran Prajurit, PNS, Persit, dan anak-anak menjadikan perayaan ini bukan sekadar lomba, melainkan momentum mempererat persaudaraan, menumbuhkan rasa syukur, serta meneguhkan kebanggaan sebagai bagian dari bangsa Indonesia. (Red)

Upacara Penurunan Bendera di Tangerang Berlangsung Meriah, Paskibraka Beraksi

Tangerang, lensafokus.id – Upacara penurunan bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia berlangsung meriah di Lapangan Raden Aria Yudhanegara Puspemkab Tangerang, pada Minggu (17/8/25) sore.

Tempat upacara kembali dipadati oleh para tamu undangan serta masyarakat sekitar yang antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah bertindak langsung sebagai inspektur upacara tersebut.

Sebelum prosesi upacara penurunan dimulai, berbagai penampilan kreasi dan seni budaya daerah seperti penampilan tari-tarian daerah, pencak silat dari IPSI Kabupaten Tangerang dan juga Gita Wibawa Praja (GWP) Marching Band menyemarakan suasana

Warga sekitar yang memadati Lapangan Aria Yudhanegara terlihat antusias menyaksikan penampilan tersebut.

Sementara itu, penurunan bendera merah putih dalam perhelatan HUT Ke-80 RI dilakukan oleh 25 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).

Bertindak sebagai Komandan Upacara Kapten Infantri Beriaman Halawa Sementara yang bertindak sebagai Perwira Upacara yakni kapten Infantri Ali Maskuri.

Upacara penurunan bendera ini menjadi penutup dari seluruh rangkaian perayaan HUT ke-80 RI di Kabupaten Tangerang yang berlangsung sejak pagi hari, dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta dan masyarakat yang hadir. (Red)

Bupati Pastikan Kenyamanan Masjid dan Musola Melalui Jumat Keliling

Tangerang, lensafokus.id - Moch. Maesyal Rasyid, melaksanakan program Jumat Keliling (Jumling) di Masjid Jami Nurul Hidayah, Desa Saga, Kecamatan Balaraja, pada Jumat (15/8/2025). Kegiatan ini menjadi wadah silaturahmi antara pemerintah daerah dan masyarakat, sekaligus bentuk kepedulian untuk menjaga dan meningkatkan kenyamanan sarana ibadah di Kabupaten Tangerang.

Dalam kunjungan ini, Bupati menyerahkan bantuan untuk mendukung perawatan masjid dan mushola, memastikan fasilitasnya tetap layak dan nyaman digunakan. “Kami ingin memastikan masjid dan mushola di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang terjaga dan dapat digunakan dengan nyaman oleh jamaah,” ujar Bupati Maesyal Rasyid. Bantuan ini diharapkan dapat memberi manfaat yang lebih luas, tidak hanya bagi jamaah, tetapi juga masyarakat sekitar.

Program Jumling ini menjadi langkah nyata agar sarana ibadah tetap menjadi pusat kegiatan positif di tengah masyarakat. Dengan dukungan pemerintah daerah, diharapkan masjid dan mushola tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai ruang pembinaan dan kebersamaan yang memperkuat persatuan warga. (Red)

Menimipas RI dan Pemkab Tangerang Salurkan 5.000 Paket Bansos untuk Warga Jambe

TANGERANG, lensafokus.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, mendampingi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas) RI, Agus Andrianto, menyalurkan ribuan paket bantuan sosial (bansos) kepada warga Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Kamis (14/8/2025).

Soma, mewakili Bupati Tangerang, menyampaikan apresiasi atas kegiatan bakti sosial (baksos) Kemenimipas untuk masyarakat Jambe. "Atas nama pribadi, pemerintah, dan masyarakat Kabupaten Tangerang, kami menyampaikan selamat datang kepada Bapak Menteri beserta jajaran. Terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepedulian dan komitmen untuk hadir langsung menyapa serta memberikan semangat bagi masyarakat kami, khususnya di Kecamatan Jambe," tuturnya.

Menurut Soma, baksos ini merupakan wujud nyata semangat kemerdekaan yang tidak hanya dirayakan dalam bentuk seremoni, tetapi juga diwujudkan melalui kepedulian terhadap sesama, terutama masyarakat kurang mampu. "Sekitar 5.000 warga menerima manfaat langsung dari kegiatan ini. Angka tersebut luar biasa dan menjadi bukti bahwa kolaborasi antarinstansi dapat membawa dampak besar bagi masyarakat," ujarnya.

Ia juga berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang dengan cakupan yang lebih luas. “Semoga sinergi yang terjalin antara Kemenimipas dan Pemkab Tangerang terus berlanjut, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya, tidak hanya di Jambe tetapi juga di wilayah lainnya di Kabupaten Tangerang,” tambahnya.

Sementara itu, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas) RI, Agus Andrianto mengatakan, pemberian bansos dalam rangka HUT ke-80 RI ini tidak hanya dilakukan di Kabupaten Tangerang, tetapi juga di berbagai daerah lainnya. Program tersebut selaras dengan prioritas pembangunan nasional yang telah dilaksanakan kementeriannya.

"Kurang lebih sekitar 15 juta penerima manfaat telah kami salurkan melalui program MBG, ketahanan pangan, Koperasi Merah Putih, dan berbagai program lainnya," ujarnya.

Agus menegaskan, keberhasilan berbagai program Kemenimipas tidak terlepas dari dukungan dan kolaborasi berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah. "Semua yang telah dilakukan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ini tentu tidak akan ada hasilnya tanpa dukungan dan kolaborasi dari pemerintah daerah. Terima kasih atas segala dukungan yang telah terjalin selama ini," tambahnya.

Penyaluran bansos di Kecamatan Jambe ini berlangsung meriah dengan kehadiran ribuan warga yang antusias. Selain pembagian paket sembako, kegiatan juga diisi dengan ramah tamah, hiburan rakyat, dan dialog langsung antara Menteri dengan warga penerima manfaat. (Red)

Pemkab Tangerang Mantapkan Gerakan PAUD Berkualitas untuk Generasi Emas 2045

TANGERANG, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang meneguhkan komitmen membangun fondasi pendidikan sejak usia dini. Hal ini diwujudkan melalui pelantikan Kelompok Kerja (POKJA) Bunda PAUD Kabupaten Tangerang dan pengukuhan 29 Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Tangerang di Hotel Lemo, Kecamatan Kelapa Dua, Kamis (14/8/2025).

Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid yang hadir bersama Wakil Bupati, Intan Nurul Hikmah menegaskan momentum ini merupakan upaya harmonisasi program peningkatan mutu layanan PAUD demi mewujudkan generasi emas 2045. Ia mengingatkan bahwa usia dini adalah periode emas perkembangan anak yang tidak tergantikan.

“Usia 0–6 tahun adalah masa di mana otak anak berkembang sangat pesat. Inilah saat yang paling tepat untuk menanamkan nilai-nilai dasar, mulai dari agama, moral, hingga keterampilan sosial dan kognitif,” ujar Bupati Maesyal di lokasi.

Bupati menambahkan, Pemkab terus berupaya mendorong program Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah sebagai bagian dari Wajib Belajar 13 Tahun. "Ini agar setiap anak benar-benar siap secara mental dan akademik sebelum memasuki jenjang sekolah dasar," jelasnya.

Dalam sambutannya, Bupati menekankan peran penting Bunda PAUD bukan hanya simbolis. Para Bunda PAUD harus menjadi motor utama penggerak dalam layanan pendidikan anak usia dini yang berkualitas di wilayahnya masing-masing.

“Bunda PAUD harus menjadi motor penggerak dalam membangun layanan PAUD yang berkualitas. Mereka adalah agen perubahan yang mampu menginspirasi dan mendorong partisipasi masyarakat,” tandasnya.

Dia menambahkan bahwa acara tersebut merupakan awal untuk menciptakan generasi emas. Dirinya pun mengajak semua pihak untuk bersama-sama menguatkan komitmen untuk mencetak generasi sehat, cerdas, berakhlak mulia, dan mampu bersaing global.

“Ini bukan akhir, tapi awal dari kerja besar bersama. Mari kita jadikan momentum ini sebagai komitmen untuk mencetak generasi sehat, cerdas, berakhlak mulia, dan mampu bersaing di masa depan,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Ketua Bunda PAUD Kabupaten Tangerang, Rismawati Maesyal Rasyid juga turut menegaskan posisi penting Bunda PAUD di semua tingkatan. Ia menekankan perlunya kolaborasi berbagai unsur, mulai dari perangkat daerah, organisasi profesi, penyelenggara PAUD, perguruan tinggi, hingga dunia usaha.

“Bunda PAUD adalah figur ibu bangsa yang menjalankan peran strategis dalam menciptakan layanan PAUD holistik dan integratif yang mencakup pendidikan, kesehatan, gizi, dan perlindungan anak,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana menjelaskan bahwa pelantikan ini adalah kewajiban struktural yang harus dilakukan Bunda PAUD kabupaten untuk membentuk dan mengukuhkan struktur kerja di bawahnya.

“Harapannya, ini bisa mendorong kesadaran masyarakat untuk lebih mengarahkan anak-anak mengikuti pendidikan anak usia dini sebelum masuk sekolah dasar,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa sesuai arah kebijakan ke depan, masuk SD akan diwajibkan didahului pendidikan PAUD, baik melalui lembaga PAUD maupun kelompok-kelompok bermain. Setelah ini, Bunda PAUD kecamatan akan melantik Bunda PAUD desa, sedangkan POKJA kabupaten akan melakukan advokasi dan asistensi kegiatan PAUD di setiap wilayah.

Sebagai informasi, acara pelantikan ini dihadiri pula oleh Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, serta disambut antusias oleh seluruh peserta. Kegiatan ini bukan sekadar prosesi formal, tetapi momentum penting membangun sinergi lintas sektor demi menciptakan layanan PAUD yang terencana, terukur, dan berdampak nyata. (Red)

Page 40 of 228
Go to top