Tangerang, lensafokus.id -- Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengulas langsung lokasi tanggul atau turap yang jebol di kawasan Perumahan Mustika Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Jumat (5/12/25).
Dalam peninjauan tersebut, Bupati didampingi Kabid Sumber Daya Air (SDA) pada Dinas Bina Marga dan SDA Kabupaten Tangerang, unsur Muspika Kecamatan Tigaraksa, termasuk Camat Tigaraksa, Kapolsek, Koramil, serta para ketua RW setempat.
Bupati Tangerang Maesyal Rasyid mengungkapkan bahwa kerusakan tanggul tersebut terjadi akibat curah hujan tinggi yang disertai angin kencang pada hari sebelumnya dan faktor usia dari tanggul yang sudah 20 tahun lebih.
“Alhamdulillah hari ini, Saya bersama Dinas Bina Marga SDA, Muspika, Pak Camat, Pak Kapolsek, Koramil, dan para RW melihat langsung kondisi robohnya tanggul atau turap yang membatasi antara jalan dan sungai di Perumahan Mustika Tigaraksa. Kemarin hujannya begitu banyak dengan intensitas tinggi dan angin kencang sehingga menyebabkan tanggul ini roboh,” jelas Bupati Maesyal Rasyid
Pihaknya secara langsung juga telah melakukan instalasi kepada dinas terkait untuk melakukan penanganan cepat untuk mencegah risiko banjir yang lebih luas, mengingat puncak musim hujan saat ini.
"Hari ini kita angkut dulu puing-puingnya. Sementara nanti kita pasang bronjong sebagai tanggul darurat untuk menghindari air sungai meluap. Karena sekarang musim hujan, jadi kita harus bergerak cepat. Kalau tidak hujan mungkin air tidak meluap, tetapi ketika hujan lebat, permukaan udara bisa naik. Nanti akan kita lihat kembali langkah yang harus dilakukan," tambahnya.
Dia juga tak henti-hentinya kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bergotong royong menjaga kebersihan lingkungan, terutama saluran air dan jangan membuang sampah sembarangan
"Di musim hujan ini, saya mohon kepada masyarakat untuk bergotong royong menjaga kebersihan, khususnya saluran-saluran udara yang bisa ditangani secara manual. Mohon juga agar sampah tidak membuang ke sungai, buanglah di tempatnya. Setiap ada hal yang perlu ditangani, akan segera kami tanggapi," tegasnya.
Sementara itu, Kabid SDA pada Dinas Bina Marga dan SDA Kab. Tangerang, Rijal menjelaskan bahwa menghentikannya segera melakukan pembersihan puing-puing tanggul yang roboh sepanjang kurang lebih 20 meter.
"Bidang SDA akan mengangkat puing-puing robohan tersebut. Setelah dibersihkan, kami akan memasang bronjong sebagai tanggul sementara untuk mengantisipasi air sungai. Jika tidak sedang hujan deras mungkin udara tidak meluap, tetapi apabila curah hujan tinggi, terjadi peningkatan debit udara jika tidak dilakukan penanganan urgensi," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa perbaikan permanen akan masuk dalam rencana anggaran tahun 2026. Selain itu, saat ini sedang memeriksa kondisi struktur bagian tanggul lainnya di sekitar tanggul yang jebol.
"Nantinya tanggul ini akan dibangun secara permanen pada anggaran 2026 dengan panjang kurang lebih 20 meter. Namun kami juga akan melihat struktur lain di sekitar lokasi. Jika ada bagian lain yang membutuhkan perbaikan, akan kami tangani di luar 20 meter tersebut. Tanggul ini sendiri sudah berusia sekitar 20 tahun sehingga memang sudah termakan usia," ujarnya. (Red)
Serang, lensafokus.id -- Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid meminta para kepala sekolah dan pengawas sekolah agar menjadi teladan dan sumber inspirasi bagi para anak didik.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Maesyal Rasyid saat menutup kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang, Kamis (4/12/25).
"Anak-anak kita, siswa-siswi kita, mendambakan suriteladan yang melampaui meraka. Makanya bapak, ibu semua harus jadi teladan dan sumber inspirasi. Mampu memberikan wawasan, motivasi dan menghadirkan wajah pendidikan yang baik kepada anak-anak kita," ungkap Bupati Maesyal Rasyid.
Dia juga mengapresiasi semangat dan antusiasme para peserta yang iklas dan bertanggung jawab mengutamakan kepentingan yang lebih besar.
"Ibu, bapak hadir di sini, pasti meninggalkan keluarga dan sementara meninggalkan anak didik kita. Untuk apa, hadir di sini adalah bagian daripada tanggung jawab terhadap tugas, tugas jangka panjang yaitu harus menelurkan dan mentransformasikan inovasi-inovasi kepada para anak didik," ujarnya.
Dia kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan dan akses pendidikan. Salah satunya adalah program beasiswa bagi anak-anak berprestasi dari keluarga berpenghasilan rendah pada tahun 2025.
"Mulai 2025 ini bagi orang tua yang memiliki terbatas ekonomi, kita anggarkan beasiswa kuliah bagi anaknya yang mau melanjutkan pendidikannya. Ada yang ke Kairo, ke Universitas Swiss German, Untirta, dan ada yang ke IPB. Sebanyak 235 tahun sekarang," jelasnya.
Dia berharap setelah selesai mengikuti Diklat, para kepala sekolah dan pengawas sekolah bisa menerapkan berbagai matari yang telah diberikan narasumber untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang semakin bagi di sekolahnya masing-masing.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana, melaporkan bahwa Diklat tersebut dilaksanakan selama 4 hari, mulai tanggal 2-5 Desember 2025 dengan menghadirkan narasumber dari Lemhanas, Brigade Infanteri 14/Mandala Yudha, Kabupaten Lebak dan BPMP Provinsi Banten.
"Kegiatan ini bertujuan antara lain untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan manajerial dan supervisi para kepala sekolah dan pengawas sekolah. Pesertanya sebanyak 100 orang," jelas Dadan. (Red)
TANGERANG, lensafous.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang kembali menggelar Desa Awards 2025 sebagai ajang penghargaan bagi desa-desa berprestasi. Kegiatan tersebut digelar di Yasmin Hotel, Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang pada Kamis (4/12/2025).
Acara ini menjadi salah satu upaya Pemkab Tangerang dalam memperkuat kualitas tata kelola pemerintahan desa sekaligus mendorong inovasi yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Tangerang yang diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Firzada Mahalli menegaskan bahwa Desa Awards merupakan langkah strategis untuk memperkuat tata kelola desa dan mendorong lahirnya inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Sebab, desa memiliki peran sentral dalam pembangunan daerah sehingga peningkatan kapasitasnya menjadi prioritas.
“Desa Awards bukan sekadar seremoni, tetapi wujud komitmen kita untuk memperkuat tata kelola, mendorong inovasi, dan membangun kompetisi sehat demi terwujudnya desa yang maju, mandiri, dan berdaya saing,” ujar Firzada.
Ia menambahkan bahwa desa adalah garda terdepan pelayanan publik sekaligus motor pertumbuhan ekonomi lokal. Karena itu, penguatan kapasitas desa akan memberikan dampak langsung pada kemajuan Kabupaten Tangerang secara menyeluruh.
Pada tahun ini, tim penilai melakukan evaluasi komprehensif terhadap berbagai aspek pembangunan desa. Penilaian mencakup tata kelola pemerintahan, pengelolaan keuangan terbaik, desa inovatif dan kreatif, desa digital, BUMDes terbaik, partisipasi masyarakat, pengelolaan aset desa, PPID desa, hingga desa percontohan anti-korupsi serta prestasi sosial.
Firzada menuturkan banyak desa yang menunjukkan lompatan besar dalam inovasi dan kolaborasi. Beberapa desa yang berhasil mengembangkan potensi wisata, memperkuat ketahanan pangan, hingga memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan transparansi dan efektivitas layanan publik.
Inovasi ini membuktikan bahwa desa bukan sekadar objek pembangunan, melainkan subjek utama yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Selamat kepada seluruh desa penerima penghargaan. Jadikan prestasi ini sebagai pemicu semangat untuk terus berinovasi dan menjadi inspirasi bagi desa lainnya,” tandasnya.
Selain pemberian penghargaan, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara Pemkab Tangerang, pemerintah kecamatan, desa, dan masyarakat. Firzada menekankan bahwa desa yang belum meraih penghargaan tetap memiliki kontribusi penting serta mendapatkan evaluasi berharga untuk peningkatan di tahun mendatang.
Dia berharap momentum ini dapat mempercepat pembangunan desa yang lebih modern, sejahtera, dan berdaya saing, sehingga berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Tangerang.
Adapun daftar pemenang Desa Award 2025, yakni:
1. Desa Pemerintahan Terbaik - Desa Sodong Kecamatan Tigaraksa
2. Desa Keuangan Terbaik - Desa Cirumpak Kecamatan Kronjo
3. Desa Inovatif dan Kreatif - Desa Kedung Kecamatan Gunung Kaler
4. Desa Digital/Smart Village - Desa Legok Kecamatan Legok
5. BUM Desa Terbaik - BUMDesa Pete Maju Bersama Kecamatan Tigaraksa
6. Posyandu 6 Layanan SPM (Standar
Pelayanan Minimal) Desa Terbaik - Desa Caringin Kecamatan Cisoka
7. Desa Berprestasi Bidang Sosial - Desa Sodong Kecamatan Tigaraksa
8. Desa Dengan Kolaborasi dan Partisipasi
Terbaik - Desa Sodong Kecamatan Tigaraksa
9. Pencatatan Profil Desa Terbaik - Desa Laksana Kecamatan Pakuhaji
10. Desa yang Sudah Melakukan Kerjasama - Desa Cirarab Kecamata Legok
11. Pengelolaan Aset Desa Terbaik - Desa Bunar Kecamatan Sukamulya
12. Pengelolaan PPID Terbaik - Desa Serdang Kulon Kecamatan
Panongan
13. Percontohan Desa Anti Korupsi - Desa Legok Kecamatan Legok
14. Pendamping Lokal Desa Terbaik - Awaludin PLD Sepatan
15. Pendamping Desa Terbaik - Taksim PD Kresek
(Red)
Tigaraksa, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan HIV/AIDS dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia 2025, yang mengambil tema nasional “Bersama Hadapi Perubahan: Jaga Keberlanjutan Layanan HIV”. Acara tersebut digelar di Gedung Serbaguna (GSG) Puspemkab Tangerang, Kamis (04/12/25)
Dalam sambutannya, Wabup menekankan pentingnya layanan HIV/AIDS yang berkelanjutan dan berkesinambungan. Pelayanan terhadap penderita HIV tidak boleh berhenti, pelayanan mulai dari pendampingan, sosialisasi, pencegahan hingga pengobatan harus terus dilakukan tampa hambatan.
“Pelayanan HIV tidak boleh berhenti. Pencegahan, tes, pendampingan, hingga pengobatan harus tetap tersedia tanpa hambatan. Perubahan di tingkat nasional maupun daerah tidak boleh mengurangi akses masyarakat terhadap layanan kesehatan,” tandas Wabup Intan.
Dia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen kuat untuk mempercepat penanggulangan HIV/AIDS melalui penguatan layanan kesehatan, edukasi masyarakat, serta kerja sama lintas sektor. Dibutuhkan kolaborasi menyeluruh dari pemerintah, fasilitas kesehatan, dunia pendidikan, komunitas, hingga tokoh masyarakat untuk mencapai taget eliminasi AIDS 2030.
“Target Eliminasi AIDS 2030 hanya bisa dicapai jika seluruh pihak bergerak bersama. Kita perlu memperkuat koordinasi lintas sektor, memperluas layanan berkualitas, serta memastikan tidak ada lagi stigma atau diskriminasi terhadap ODHA. Setiap kebijakan dan aksi hari ini akan menjadi kontribusi besar dalam mewujudkan Kabupaten Tangerang yang semakin sehat dan semakin Gemilang,” tegasnya.
Dia juga menyebut bahwa HIV masih menjadi salah satu masalah kesehatan serius baik secara global maupun nasional. Estimasi ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) di Indonesia pada 2025 diperkirakan lebih dari 564.000 orang. Di Kabupaten Tangerang, tercatat 3.793 orang sedang menjalani pengobatan ARV dan 2.826 orang telah melakukan pemeriksaan Viral Load dengan hasil tersupresi.
“Sekali lagi saya tegaskan, dukungan sosial dan layanan terhadap ODHA tanpa diskriminasi sangat dibutuhkan. Keberadaan tokoh agama, termasuk MUI, sangat penting untuk membantu mengubah stigma masyarakat agar lebih menerima dan mendukung ODHA dalam proses pemulihan,” serunya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kab. Tangerang, Efi Indarti, mengatakan bahwa sektor pendidikan memiliki peran penting dalam pencegahan sejak dini. Untuk itu, pihaknya bersama para pendidik akan melakukan deklarasi komitmen pencegahan HIV di lingkungan sekolah.
“Sekolah adalah ruang strategis untuk membangun kesadaran kesehatan reproduksi dan pencegahan HIV/AIDS. Anak-anak dan remaja harus diberi pemahaman sejak dini.,” ujarnya.
Pihaknya bersama seluruh stakeholder terkait juga berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dan kolaborasi untuk penanganan dan penanggulan HIV/AIDS di Kabupaten Tangerang
“Kami bersama seluruh pihak terkait terus menguatkan komitmen besama untuk menerapkan strategi prioritas sesuai arahan nasional, termasuk penguatan kebijakan daerah, perluasan layanan tes dan terapi ARV, peningkatan monitoring dan sistem data, kolaborasi bersama komunitas dan pendamping, serta upaya penghapusan stigma,” imbuhnya.
Kegiatan tersebut dirangkaikan juga dengan pemberian piagam penghargaan untuk para mitra penanggulangan AIDS, pemenang lomba video edukasi Hari AIDS Sedunia (HAS) 2025 dan pemberian santunan untuk anak dengan HIV (ADHIV) sebanyak 5 orang serta penandatanganan deklarasi dukungan pencegahan dan penularan HIV/AIDS. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menghadiri kegiatan Penguatan dan Penyerahan Sertifikat Guru Pendidikan Agama Islam Profesional Dalam Jabatan Angkatan 1 Tahun 2025 yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Puspemkab Tangerang, Rabu (3/12/25).
Dalam perayaannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan rasa syukur dan bahagianya atas diraihnya para legalistas dan pengakuan profesi para guru PAI yang harus melalui proses panjang untuk mendapatkannya.
Dari total 753 orang yang mengikuti proses ini, sebagian besar telah lulus. Sisanya, sekitar 400 orang lagi, mari kita doakan agar segera mendapatkan pengakuan yang sama,” ujar Bupati Maesyal Rasyid
Dia juga mengirimkan proses seleksi CPNS yang sangat ketat dan tidak hanya membutuhkan kesabaran serta ketelitian namun juga doa dan usaha. Banyaknya pendaftaran yang sangat jauh melebihi kuota yang tersedia menggambarkan bagaimana luar biasanya perjuangan para peserta yang lolos.
“Dulu yang daftar CPNS ada 21.000 orang, dan yang diterima hanya sekitar 400. Kalau yang 753 ini lulus semua, itu artinya doa dan usaha mereka luar biasa. Bapak Ibu guru agama ini pasti rajin tahajud, patuh, taat, dan memiliki ketakwaan kepada Allah SWT,” tambahnya.
Selanjutnya dia, seorang guru PAI harus memiliki kecakapan dan karakter khusus lainnya yang membuat mereka mampu menjalankan tugas dengan penuh ketulusan dan profesionalisme.
"Guru PAI ini multiperan. Pagi ngajar agama, siangnya Bahasa Indonesia, bahkan ada yang mengajar olahraga. Mereka menjalani semua dengan ikhlas. Itulah kekuatan akhlak mulia," imbuhnya.
Di akhir Segalanya, beliau juga menegaskan bahwa penguatan kompetensi dan sertifikasi itu bukan sekedar pengakuan, tetapi juga amanah besar untuk meningkatkan mutu pendidikan agama di Kabupaten Tangerang.
“Kami semua, Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Kemenag, akan terus berkolaborasi demi kepentingan umat.
Kompetensi dan sertifikasi itu bukan sekedar pengakuan, tetapi juga amanah besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di Kabupaten Tangerang,” tandasny
Dirinya pun menitipkan pesan kepada seluruh guru PAI agar terus meningkatkan kompetensi, semangat, tulus serta iklas mengabdikan diri untuk mendidik generasi penerus bangsa.
“Saya titip satu hal, tingkatkan kompetensi dan semangat mendidik anak-anak kita. Berikan mereka proses belajar yang terbaik, karena merekalah calon penerus bangsa, terutama menjelang Indonesia Emas 2045,” tutupnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah mengajak masyarakat Desa Ciakar Kec. Panongan untuk menjadi anggota Koperasi Desa Merah Putih (KDMP),
Hal tersebut disampaikan saat Wabup Intan bersama Dandim 0510 Tigaraksa dan Kadis Koperasi dan Usaha Mikro meninjau langsung lokasi pembangunan gedung Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Ciakar Kec. Panongan, Rabu (03/12/25)
“Alhamdulillah hari ini, saya bersama Pak Dandim, Bu Kadis Koperasi meninjau langsung lokasi Koperasi Merah Putih di Desa Ciakar, Kecamatan Panongan. Saya mengajak seluruh warga Kecamatan Panongan buat datang ke sini untuk jadi anggota Koperasi Merah Putih Desa Ciakar,” ujar Wabup Intan
Menurut dia, dengan menjadi anggota KDMP akan mendapatkan berbagai manfaat yang sangat berguna, terutama menghapi hari raya maupun tahun baru nantinya .
“Jadi anggota Koperasi Merah Putih itu keuntungannya banyak sekali apalagi menghadapi hari raya dan bulan Ramadhan,” jelasnya
Selanjutnya dia juga berharap pembangunan gedung KDMP Desa Ciakar dapat berjalan lancar dan segera beroperasi secara penuh melayani anggota dan masyarakat Kec. Panongan
“InsyaAllah gedung koperasi ini bisa selesai di tahun depan, di bulan Januari dan bisa langsung beroperasi melayani anggota serta warga Kecamatan Panongan nantinya,” tutupnya
Sementara itu, Kadis Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Tangerang, Anna Ratna Maemunah mengungkapkan bahwa pembangunan gedung KDMP Desa Ciakar sepenuhnya, baik pendanaan dan pembangunan dilakukan oleh pihak BUMN yaitu PT. Agrinas Pangan Nusantara dibantu oleh pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI).
“PT. Agrinas Pangan Nusantara bertugas membangun fasilitas fisik untuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang meliputi gerai, gudang, dan sarana pendukung lainnya. Sedangkan TNI bertugas melakukan percepatan pembangunan di lapangan, termasuk dalam persiapan lahan dan pemanfaatan jaringan hingga tingkat desa,” jelas Anna
Menurut dia, penugasan ini diberikan oleh pemerintah untuk mempercepat program pembangunan ekonomi kerakyatan dengan memanfaatkan kemampuan profesional BUMN PT. Agrinas dan sinergi dengan TNI.
“Pembangunan ini tidak menggunakan bantuan dana CSR. Bantuan CSR itu hanya untuk pengadaan modal sembako, gas elpiji dan barang kebutuhan pokok lainnya, bukan untuk pembangunan gedung Kopdes Merah Putih,” tegasnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id — Kontestasi pemilihan Ketua DPC Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Kabupaten Tangerang memasuki babak penting. Mad Sutisna, S.Kom., M.M., yang saat ini menjabat sebagai ketua, secara resmi kembali mengajukan diri sebagai bakal calon untuk periode 2025–2028. Pendaftarannya pada Rabu (3/12/25) menjadi penegasan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan organisasi yang telah dirintis selama masa kepemimpinannya.
Kedatangan Mad Sutisna ke kantor DPC KWRI diterima langsung oleh tim panitia pendaftaran. Ia menyampaikan bahwa seluruh berkas administrasi yang dipersyaratkan telah diserahkan dan dinyatakan lengkap. Kini, dirinya hanya menunggu hasil verifikasi panitia yang akan diumumkan pada pukul 17.00 WIB.
“Semua dokumen telah kami serahkan dan dinyatakan lengkap. Kami mengikuti seluruh mekanisme yang ditetapkan panitia. InsyaAllah hasil verifikasi akan diumumkan pada pukul lima sore,” tuturnya.
Sebagai petahana, Mad Sutisna tidak menutup mata bahwa masih ada beberapa agenda yang belum dapat diselesaikan dalam tiga tahun terakhir. Justru hal tersebut menjadi motivasi utamanya untuk kembali maju dan membawa program lanjutan yang dinilai penting bagi peningkatan kualitas organisasi dan kompetensi wartawan.
Dalam pencalonannya kali ini, ia kembali mengusung beberapa program strategis yang menjadi fokus utama, di antaranya:
Pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) serta peningkatan kapasitas jurnalistik secara berkesinambungan.
Penyelenggaraan Karya Latih Wartawan (KLW) dan pelatihan rutin untuk meningkatkan profesionalisme anggota.
Penguatan program sosial kemasyarakatan, termasuk pembagian daging kurban, penyaluran sembako Idulfitri, santunan anak yatim, serta kegiatan buka puasa bersama.
“Kami bertekad menjadikan KWRI semakin solid dan progresif. Apa yang belum dapat kami tuntaskan akan menjadi prioritas pada periode mendatang, apabila kembali diberikan amanah,” tegasnya. (Asp)
Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah membuka High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten di Hotel Atria Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Rabu (03/12/25).
Dalam sambutannya, Wabup Intan menegaskan bahwa tujuan pembentukan TPID antara lain menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan komoditas penting bagi masyarakat. Selain itu, menjamin kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok serta komoditas strategis lainnya dalam menekan potensi gejolak harga. Sementara itu, peran TPID sangat menentukan untuk menjaga kestabilan harga pangan dan ketersediaan bahan pokok yang berpengaruh langsung terhadap daya beli dan kesejahteraan masyarakat.
"TPID harus mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas dan mendorong iklim ekonomi yang kondusif bagi masyarakat. Sinergi antara perangkat daerah, BUMD, Bank Indonesia, Bulog beserta seluruh stakeholder adalah kunci utama agar upaya pengendalian inflasi dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat," tandas Wabup Intan.
Menurut dia, optimalisasi strategi 4K yaitu: Ketersediaan pasokan, Keterjangkauan harga, Kelancaran distribusi dan Komunikasi yang efektif terutama menjelang tahun baru dan tahun depan menjelang bulan suci Ramadan harus terus diperkuat.
"Melalui langkah-langkah pengendalian yang terukur dan tepat sasaran memperkuat koordinasi lintas sektor sehingga respon terhadap persoalan inflasi dapat dilakukan secara cepat dan efektif meningkatkan efektivitas komunikasi publik agar masyarakat memperoleh informasi yang akurat mengenai perkembangan harga serta kebijakan pengendalian inflasi," ujarnya.
Menurut dia, strategi 4K tersebut hendaknya juga menjadi landasan utama dalam penyusunan program kerja serta pelaksanaan kegiatan yang selaras dengan kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Selain itu dia juga meminta pemantauan harga secara berkala dan berkelanjutan rutin dilakukan untuk memastikan kewajaran harga di pasar dan mengendalikan laju inflasi daerah secara konsisten khususnya menjelang hari raya dan tahun baru.
"Melalui pertemuan ini, saya berharap lahir rumusan dan langkah-langkah yang lebih inovatif, terukur dan berdampak nyata bagi pengendalian inflasi di Kabupaten Tangerang," pungkasnya.
Sementara itu, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, H. Syaifullah menjelaskan bahwa High Level Meeting TPID merupakan salah satu poin amanat pemerintah pusat yang harus dilaksanakan oleh semua pemerintah daerah, sekaligus monitoring dan evaluasi sejauh mana hasil pelaksanaan program TPID dijalankan.
"Kegiatan High Level Meeting ini merupakan forum diskusi sekaligus juga kita juga bersama-sama membahas serta mengevaluasi sejauh mana hasil program-program pengendalian inflasi yang telah dilakukan," ungkapnya. (Red)
Jakarta, lensafokus.id - Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Tangerang meraih KORPRI Award 2025 kategori kepengurusan kabupaten terbaik nasional. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid pada acara Gala Night HUT ke-54 Korpri di Auditorium BMKG Kemayoran, Senin malam (01/12/25).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Maesyal Rasyid mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas torehan Dewan Kepengurusan KORPRI Kabupaten Tangerang yang meriah Korpri Award 2025 kategori kepengurusan kabupaten terbaik se-Indonesia.
"Alhamdulillah malam ini tepatnya malam Selasa, kami dari KORPRI Kabupaten Tangerang mendapatkan penghargaan dari ketua Dewan Pengurus Pusat KORPRI nasional dan juga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi. Hanya 2 se-Indonesia, kita terbaik untuk kabupaten dan kota diraih oleh Kota Gorontalo," ungkap Bupati Maesyal Rasyid.
Menurut dia, penghargaan yang diraih tersebut merupakan satu bentuk pengakuan bahwa KORPRI pusat memberikan atensi kepada KORPRI Kabupaten Tangerang yang senantiasa bersama-sama dengan pemerintah daerah terus hadir di tengah masyarakat untuk memberikan yang terbaik mulai dari sisi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan juga pemberdayaan masyarakat.
"Penganugerahan ini semakin memicu penyemangat kami untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Hadirnya kami Pemerintah Kabupaten Tangerang dan KORPRI pastinya untuk kepentingan masyarakat," ujarnya.
Lanjut dia, KORPRI Kabupaten Tangerang bersama-sama dengan pemerintah daerah berkomitmen terus hadir bersama masyarakat Kabupaten Tangerang, baik dalam bidang kesehatan, pendidikan maupun kemanusiaan.
"Pertama, KORPRI sudah mendirikan dan mengoperasikan klinik kesehatan, mendirikan sekolah SMP dan SMK yang murid-muridnya dibantu pembiayaannya, terus menyediakan parahu karet untuk melayani penangganan bencana banjir dan bedah rumah," imbuhnya.
Selain itu, KORPRI juga menyediakan mobil jenazah untuk masyarakat yang memerlukan pelayanan dan banyak lainnya yang KORPRI lakukan yang semuanya untuk kepentingan masyarakat.
Pihaknya pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN dan segenap jajaran pengurus KORPRI atas sinergi dan kolaborasinya dalam pembangunan, pelayanan dan pemberdayaan masyarakat.
"Terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota KORPRI atas sinergi dan kolaborasinya bersama pemerintah daerah. Semoga KORPRI semakin kuat, berdaulat dan berdaya untuk kepentingan masyarakat," pungkasnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah meminta warga kawasan Perum Sudirman Indah lebih peduli sampah dan menerapkan pola hidup sehat.
Hal tersebut diungkapkan saat Wabup Intan bersama anggota DPR RI, H. Andi Ahmad Dara dan anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Nur Rojab serta Camat Tigaraksa, Cucu melakukan dialog dengan warga Perum Sudirman Indah di GOR Perum Sudirman Indah, Selasa (02/12/25).
"Saya minta kepada warga kawasan Sudirman lebih peduli sampah, jangan buang sampah sembarangan. Budayakan pola hidup sehat di keluarga dan lingkungan, terlebih di saat musim penghujan sekarang ini," pinta Wabup Intan.
Dia mengungkapkan bahwa dialog warga tersebut selain untuk silahturahmi dan menyerap aspirasi warga, juga untuk sosialisasi program-program pembangunan serta imbauan-imbauan.
"Kami bersama Pak H. Andi Ahmad Dara dari Komisi XI DPR RI, anggota DPRD, Bapak Rojab dan Pak Camat Cucu, hadir di sini di Perum Sudirman untuk sama-sama mendengar dan menyerap aspirasi-aspirasi warga dan juga sosialisasi program pembangunan, tadi disinggung juga sedikit terkait judi online," ujarnya.
Dia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan senantiasa hadir untuk masyarakat. Dia juga berharap dukungan aktif dan sinergi dari masyarakat untuk pembangunan daerah.
"Kehadiran kami semua merupakan bukti bahwa pemerintah akan selalu hadir di tengah masyarakat, mendengar dan menyerap aspirasi warga. Semoga apa yang tadi disampaikan dapat kami upayakan. Kami juga mohon peran aktif, dukungan dan sinerginya untuk kelancaran pembangunan daerah," tandasnya.
Wabup Intan juga berjanji akan memberikan bantuan, khususnya bagi kelompok pengelola sampah di kawasan Perum Sudirman Indah.
"Kalau ada kelompok pengelola sampah di sini, tolong sampaikan. Kami siap bantu, misal ada yang butuh timbangan atau apa tolong sampaikan, nanti kami akan bantu," ucapnya.
Sementara itu, anggota DPR RI Komisi XI, H. Andi Ahmad Dara mengatakan bahwa masyarakat penerima manfaat seperti PKH dan penerima manfaat lainnya dari pemerintah agar bijak dan berhati-hati memanfaatkan bantuan yang diterima.
"Bagi bapak ibu penerima bantuan dari pemerintah seperti PKH atau yang lainnya, harus bijak dan musti berhati-hati. Sewaktu-waktu bisa dihentikan bantuannya tanpa pemberitahuan, karena terindikasi dengan judol, judi online," tegasnya.
Pihaknya juga berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi warga Perum Sudirman yang mendesak dan sangat diperlukan untuk bisa direalisasikan segera.
“Kami hadir untuk mendengar langsung apa yang dibutuhkan masyarakat. Ambulan dan perbaikan drainase yang tadi disampaikan adalah kebutuhan mendesak, dan kami akan mendorong agar hal ini segera mendapat perhatian,” katanya. (Red)
© 2018 Lensafokus.id. All rights reserved. support by pamulang.net
