Banten

Banten (5844)

Kota Tangerang, lensafokus.id - Wakil walikota Tangerang, H Maryono Hasan menghadiri acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Pemberdayaan Masyarakat ( DPC LPM ) Kecamatan Batuceper Priode 2025, 2030 yang digelar di Aula Kecamatan batuceper, jumat, 8 Agustus 2025,

Dalam sambutan nya Maryono Hasan menyampaikan, harapan nya agar kepengurusan DPC LPM yang baru dapat semakin aktif berkontribusi dalam mendukung dan mengawal setiap proses Pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kota Tangerang, ( Pemkot ),

"Karena dalam mewujudkan Visi - misi Pemerintah Kota Tangerang, dapat menciptakan masyarakat yang unggul dan berdaya saing tentu membutuhkan peran serta masyarakat itu sendiri, salah satunya melalui LPM ini,"ujar maryono,

Pengurus DPC LPM ini di lantik untuk Priode 2025 - 2030, sama dengen kepemimpinan kami Walikota dan wakil Walikota Sachrudin - Maryono, tentu kami berharap para pengurus DPC LPM yang baru ini bisa terus kompak melahirkan Gebrakan - Gebrakan dan inovasi yang dapat membawa Masyarakat Kota Tangerang menjadi masyarakat yang unggul berdaya saing dan berahlakul karimah," pungkasnya,

Maryono juga menekankan pentingnya peran LPM untuk terus menghadirkan ide - ide kreatif dan inovatif dalam mendukung pemberdayaan masyarakat di berbagai aspek kehidupan, dan saya menjadi saksi kontribusi nyata LPM dalam upaya pemberdayaan masyarakat di saat saya menjadi Camat pinang, kami berkolaborasi melalui berbagai program, bahkan menggandeng dunia usaha, mulai dari pemberdayaan yang bersipat sosial, ekonomi, sampai ketenaga kerjaan,

Artinya kami berharap kepengurusan LPM yang baru ini juga bisa terus berinovasi dan kreatif, tidak hanya di batuceper tapi juga berkontibusi di tingkat Kota Tangerang,"ujar maryono,

Lebih lanjut, Maryono berharap kepengurusan DPC LPM priode 2025 - 2030 yang baru agar tambah solit dan bisa menciptakan program - program yang berdampak nyata bagi kemajuan masyarakat khusus nya di Kota Tangerang ini," ujar nya. (Sumarna)

TANGERANG, lensafokus.id – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar layanan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) secara langsung di pasar-pasar tradisional. Salah satu lokasi yang disambangi adalah Pasar Anyar, di mana antusiasme masyarakat, khususnya para pedagang, terlihat sangat tinggi.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Pemkot Tangerang, BPJS Ketenagakerjaan, dan Bank BJB. Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menjelaskan bahwa tujuan utama dari layanan ini adalah untuk mempermudah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mendapatkan NIB. “Melalui kerja sama ini, kami ingin memastikan para pelaku usaha mikro bisa mendapatkan NIB dengan lebih mudah, serta memiliki akses pada perlindungan dan permodalan,” ujar Sachrudin.

Sachrudin juga menyoroti data UMKM di Kota Tangerang. Dari 125 ribu pedagang UMKM, baru 102 ribu yang telah memiliki NIB. “Kami ingin memastikan sisa UMKM lainnya yang belum memiliki legalitas juga bisa mengurusnya. Layanan ini adalah upaya kami untuk mendekatkan dan menjemput bola para pelaku UMKM agar bisa mengurus NIB dengan mudah,” tambahnya.

Kepala DPMPTSP Kota Tangerang, Sugiharto Achmat Bagdja, menjelaskan bahwa program ini menyasar pelaku UMKM di seluruh wilayah Kota Tangerang yang belum memiliki NIB. “Kami turun langsung ke beberapa pasar yang ada di 13 kecamatan untuk memberikan pelayanan secara mudah,” paparnya.

Sugiharto menegaskan bahwa layanan ini adalah bentuk dukungan Pemkot Tangerang untuk meningkatkan legalitas usaha dan memberdayakan ekonomi lokal. “Pelayanan ini terbuka bagi seluruh masyarakat dan pelaku usaha kecil dan menengah. Mereka bisa membuat NIB secara mudah, cepat, dan gratis,” ucapnya.

Dengan memiliki NIB, pelaku usaha dapat mengakses berbagai program bantuan, pembiayaan, hingga pelatihan dari pemerintah. Petugas juga siap memberikan bimbingan langsung dalam proses pembuatan NIB melalui sistem Online Single Submission (OSS), sehingga masyarakat yang belum familiar dengan teknologi tidak perlu khawatir.

Layanan ini dinamai "NIB Merdeka" dan merupakan bagian dari upaya Pemkot Tangerang untuk menciptakan ekosistem usaha yang inklusif, berdaya saing, dan terintegrasi secara digital.

Antusiasme para pedagang sangat terasa. Arif Bahtiar, seorang pedagang daging di Pasar Anyar, mengungkapkan rasa syukurnya. “Saya sudah bertahun-tahun tidak punya NIB. Sekarang, alhamdulillah, saya sudah punya legalitas dengan mudah dan gratis,” ujarnya.

Hal senada juga diutarakan oleh pedagang lain. “Sebagai orang awam yang tidak mengerti digital, adanya pelayanan pemerintah daerah seperti ini sangat membantu kami,” kata pedagang lainnya.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian acara menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, menambah semangat para pedagang untuk meningkatkan usahanya menuju kesejahteraan. (Sumarna)

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid mendorong Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Industri Daerah (FKLPI-D) Kabupaten Tangerang untuk bersama-sama mendukung dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) menuju Indonesia Emas 2045.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Maeysal Rasyid saat melantik pengurus (FKLPI-D) Kab. Tangerang di Gedung Serba Guna (GSG) Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Jumat (8/8/25).

“Peningkatan SDM adalah kunci, peran FKLPI-D dalam agenda nasional, khususnya visi Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan SDM menuju Indonesia Emas 2045 sangat dibutuhkan. Pelaku utamanya adalah Bapak Ibu pengurus dan karyawan yang dibina,” tandas Bupati Maesyal Rasyid.

Bupati juga mengapresiasi penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan pada kesempatan tersebut, serta mendorong perluasan kerja sama dengan berbagai perusahaan. Ia meminta agar pelatihan bagi pekerja dan calon pekerja diperbanyak dengan memanfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK) yang sudah ada di Kosambi dan Jayanti.

“Kerja sama yang sudah ada harus dipelihara, dan yang belum ada harus dibangun. Pelatihan bisa di BLK untuk menambah kompetensi, baik bagi calon tenaga kerja maupun pekerja yang ingin meningkatkan keterampilan,” ujarnya.

Selain itu, dia menambahkan pentingnya menjaga hubungan baik dengan perusahaan untuk menghindari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang merugikan pekerja dan perekonomian daerah.

“Kalau ada masalah, mari komunikasikan. Prinsipnya, kalau bisa jangan sampai ada PHK. Kita jaga agar inflasi tetap terkendali dan pertumbuhan ekonomi naik,” imbuhnya.

Pihaknya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pengurus lama yang telah bekerja baik. Dia juga berpedan kepada pengurus yang baru dilantik untuk melanjutkan dan memperkuat program-program yang kesinambungan.

“Terima kasih kepada pengurus sebelumnya, tugas yang sudah dijalankan selama ini cukup baik. Tinggal melanjutkan, memperkuat kolaborasi, dan melaksanakan ikrar yang tadi dibacakan, yaitu menjalin hubungan emosional sekaligus kemitraan strategis dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas SDM,” pungkasnya

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, Rudi Lesmana, menyatakan pihaknya siap mendukung program-program FKLPI-D melalui fasilitasi, koordinasi, dan penyediaan sarana pelatihan.

“Kami akan terus berkolaborasi dengan FKLPI-D untuk memastikan pelatihan yang dilakukan tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi dunia usaha serta masyarakat,” kata Rudi.

Pihaknya juga berharap pengurus FKLPI-D yang telah dilantik dapat semakin menguatkan sinergitas dan berperan aktif sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mengembangkan SDM berkualitas, memperkuat daya saing industri, dan mewujudkan kemajuan ekonomi Kabupaten Tangerang. (Red)

Lebak, lensafokus.id - Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Lebak Dr.Ujang Giri bias di sapa (UGi) M.A.P., ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp terkait maraknya penambangan batu bara yang berlokasi di Desa Mekarmanik Kecamatan Bojongmanik mengatakan Kalau pertambangan belum berijin segera urus perijinannya ke Provinsi maupun ke pusat sesuai kewenangan, pemkab sudah tidak berwenang mengeluarkan ijin, sesuai UU Pemda mengenai pertambangan kewenangannya provinsi dan pusat" Kata ugi. Jumat (8/8/2025).

Menurut ugi, kegiatan pertambangan tanpa izin pasti berdampak pada lingkungan dan perlu penanganan yang tepat dan serius sesuai dengan kewenangan masing-masing instansi.

Pasalnya perbuatan melanggar hukum Undang- Undang Nomor 4 Tahun 2009 . Undang - undang nomor 3 tahun 2020 tentang pertambangan minerba.

Peraturan Pemerintah pengganti undang undang nomor 2 tahun 2022 tentang cipta kerja. Peraturan pemerintah nomor 96 tahun 2021 tentang pelaksanaan kegiatan usaha tambang minerba. Peraturan pemerintah nomor 25 tahun 2024.

Sementara Kepala Desa Mekarmanik Aliyudin Ketika dikonfirmasi melalui telepon wathshapp mengatakan dengan sesingkat singkatnya "kira kira saya harus gimana"terkait penambangan yang sudah berjalan di Desanya.cetusnya. (Cecep)

Tangerang, lensafokus.id -- Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah mengapresiasi Green House Anugerah Farm yang merupakan salah satu wujud nyata dari semangat kolaborasi untuk memajukan sektor pertanian berkelanjutan di Kabupaten Tangerang.

Hal tersebut diungkapkan Wabup Intan saat membuka dan sekaligus melakukan panen melon Green House Anugerah Farm yang berlokasi di Desa Pasanggrahan Kec. Solear, Kamis (7/8/25)

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi, berinovasi, dan berkolaborasi dalam mewujudkan Green House ini," ujar Wabup Intan

Menurut dia, pembangunan Green House Anugerah Farm tersebut merupakan langkah nyata dan strategis dalam mendukung pertanian modern dan ramah lingkungan, serta menjadi solusi terhadap berbagai tantangan seperti keterbatasan lahan, perubahan iklim, dan kebutuhan akan hasil pertanian yang berkualitas dan berkelanjutan.

Selain itu, kehadiran Green House Anugerah Farm tersebut juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar, menciptakan lapangan kerja, serta mendukung program-program pemerintah daerah dalam pengembangan desa cerdas dan pertanian berbasis inovasi

"Kami melihat inisiatif ini sebagai bagian dari penguatan ketahanan pangan lokal, sekaligus wahana edukasi bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk mencintai dan mengembangkan sektor pertanian modern yang berbasis teknologi," ungkapnya

Dirinya berharap, pembukaan Green House Anugerah Farm ini bisa menjadikan momentum untuk menguatkan semangat bersama dalam membangun Kabupaten Tangerang yang hijau, mandiri, dan berdaya saing, sebagaimana visi pembangunan daerah.

"Saya mengucapkan selamat dan sukses atas diresmikannya Green House ini. Semoga dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, menjadi contoh inspiratif bagi wilayah lainnya, serta terus berkembang menjadi pusat pertanian unggulan di Kabupaten Tangerang," pungkasnya. (Red)

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid secara resmi membuka Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) berbasis pangan lokal tingkat Kabupaten Tangerang tahun 2025.

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh TP PKK kecamatan se-Kabupaten Tangerang tersebut digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Puspemkab Tangerang. Kamis (7/8/25).

1001405284

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menekankan pentingnya kolaborasi antar generasi dalam mendorong inovasi pangan lokal sebagai bagian dari upaya bersama membangun ketahanan pangan dari tingkat keluarga dan desa. Semangat dan kreativitas kaum ibu, baik yang muda maupun senior, sangat dibutuhkan dalam menciptakan menu-menu sehat yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat, terutama anak-anak dan remaja putri.

“Saya ingin ada kolaborasi antara yang tua dan muda. Yang tua punya pengalaman, yang muda punya semangat dan kreativitas. Ini penting untuk kita dorong bersama,” ungkap Bupati.

Dia menegaskan bahwa pemerintah daerah siap mendukung dari segi fasilitas, bibit, alat pertanian, hingga akses permodalan lunak melalui Dinas Koperasi maupun BPR. Selanjutnya, dia juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya para kaum ibu dan kader PKK, untuk memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan mandiri.

“Silakan tanam apa saja di pekarangan rumah, bisa ubi, sayur, cabe. Kita bantu bibitnya, pupuknya, bahkan modalnya melalui program pinjaman lunak. Yang penting ada usaha dari bawah,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Bupati Maesyal juga menyampaikan bahwa hasil olahan pangan lokal ini nantinya bisa menjadi bagian dari program makan tambahan di sekolah, posyandu, hingga Puskesmas, selama memenuhi prinsip B2SA: Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman.

"Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti pada lomba semata, namun dapat menjadi gerakan berkelanjutan dalam memperkuat ketahanan pangan rumah tangga dan membuka peluang ekonomi melalui olahan pangan lokal," ujarnya

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Asep Jatmika menjelaskan bahwa lomba tahun ini dibagi dalam dua kategori utama yaitu, menu sarapan dalam box untuk anak sekolah, khususnya remaja putri usia 13–15 tahun berbasis pangan lokal dan kategori produk olahan pangan lokal komersial, sebagai upaya pengembangan usaha kecil berbasis pangan lokal yang berdaya saing.

“Kegiatan ini adalah bentuk intervensi non-medis yang edukatif dalam rangka mendorong kesadaran masyarakat, khususnya remaja putri, akan pentingnya konsumsi pangan bergizi seimbang,” ujar Asep.

Pihaknya juga terus mendorong agar kegiatan tersebut tidak hanya sekadar ajang kompetisi, namun bisa menjadi ajang edukasi, advokasi, sekaligus penguatan jejaring antar TP PKK kecamatan untuk bersama-sama menciptakan sumber daya manusia yang sehat dan produktif. (Red)

Page 53 of 585
Go to top