TANGERANG, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang secara resmi melantik dan menyerahkan Surat Keputusan Pengangkatan kepada 1.694 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), formasi Tahun Anggaran 2024. Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid yang didampingi Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah dan perwakilan unsur Forkopimda di Lapangan Raden Aria Yudhanegara, Puspemkab Tangerang, Senin (14/4/25).
Dalam sambutannya, Bupati meminta para ASN yang dilantik untuk menjaga sikap dan perilaku, baik secara lisan, tulisan maupun sikap perilakunya. Semua ASN harus senantiasa memegang terguh dan memedomani sumpah dan janji ASN yang telah diucapkan.
“Harus betul-betul dijaga itu, kata-kata, ucapan dan perilaku kita selaku aparatur, selaku pegawai. Ada norma-norma dan tata krama. Untuk itu, jaga nama baik Pemerintah Kabupaten Tangerang dan institusi kita,” pinta Bupati Maesyal Rasyid.
Ia mengatakan, pelantikan ini bukan akhir melainkan awal dari tanggung jawab besar sebagai aparatur negara. Menurutnya, keberhasilan ini tidak terlepas dari perjuangan dan komitmen seluruh peserta seleksi yang telah mengikuti setiap tahapan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Momentum ini adalah hasil dari perjuangan, ketekunan, pengabdian serta doa yang senantiasa mengiringi setiap langkah dan perjuangan kalian. Saudara-saudara yang dilantik adalah yang telah berhasil lolos seluruh tahapan seleksi sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara," lanjutnya.
Dia mengucapkan selamat kepada para ASN yang telah dilantik. Selaku Pembina kepegawaian, Bupati Maesyal Rasyid juga menyampaikan rasa bangga atas pencapaian seluruh peserta yang telah melewati proses seleksi ketat dan akhirnya resmi diangkat sebagai bagian dari ASN Pemerintah Kabupaten Tangerang. Ia menyebut bahwa pelantikan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan karier para ASN baru.
"Selamat kepada bapak, ibu yang telah diambil sumpah dan janjinya sebagai ASN. Momentum pelantikan ini merupakan momen yang membanggakan dan membahagiakan bahwasannya sebanyak 1.694 orang pada hari ini secara resmi telah diangkat statusnya dan menerima Surat Keputusan Pengangkatan sebagai pegawai PPPK dan CPNS Pemerintah Kabupaten Tangerang," ujarnya.
Menurut dia, lebih dari 6 ribu ASN telah dilantik di Pemkab Tangerang. Hal ini mencerminkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam membangun birokrasi yang bersih dan profesional. Untuk itu, pihaknya berpesan agar para ASN mengerti dan memahami tugas dan fungsinya. Para ASN yang baru dilantik segera beradaptasi dengan lingkungan kerja serta menunjukkan dedikasi dan integritas tinggi dalam menjalankan tugas untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sesuai dengan bidang dan fungsi masing-masing, serta berkontribusi aktif dalam mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Tangerang,” katanya.
Tidak lupa, ia menekankan pentingnya nilai-nilai dasar ASN, yaitu BERAKHLAK, yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Bupati juga mengingatkan agar para ASN menghindari tindakan indispliner yang dapat mencoreng nama baik pribadi maupun institusi.
“Saya meminta kepada seluruh ASN Kabupaten Tangerang untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, menjunjung tinggi disiplin, dan menghindari segala bentuk tindakan indispliner yang dapat mencoreng nama baik pribadi, keluarga, Pemerintah Kabupaten Tangerang serta Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid juga meminta kepada semua pegawai ASN di Kabupaten Tangerang, untuk terus meningkatkan kinerja, wawasan, tanggung jawab dan kedisiplinan atas tupoksinya untuk melayani masyarakat.
“Untuk yang paling terakhir, saya minta kepada semua pegawai, baik yang baru dilantik dan yang lainnya, untuk terus meningkatkan kinerja, terus menambah wawasan, untuk terus mempertahankan tanggung jawab kepada tupoksinya untuk melayani masyarakat,” tandasnya
Adapun rincian dari total pegawai yang dilantik yaitu PPPK Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan berjumlah 62 orang, PPPK Jabatan Fungsional Tenaga Guru terdapat 245 orang. Kemudian PPPK Jabatan Fungsional Tenaga Teknis sebanyak 912 orang, serta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) berjumlah 475 orang. (Red)
Tangerang, lensafokus.id — Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, meninjau langsung proses perbaikan dan rekonstruksi Jalan Bojong Renged – Teluknaga, Senin, (14/4/25).
Dalam kunjungannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan bahwa total panjang jalan Bojong Renged – Teluknaga mencapai sekitar 7 kilometer. Namun, perbaikan yang dilakukan saat ini difokuskan pada titik-titik atau spot tertentu yang mengalami kerusakan parah.
“Saya hadir untuk melihat secara langsung pembangunan dan rekonstruksi jalan ini. Tidak semua titik kita perbaiki sekaligus, tetapi difokuskan pada spot-spot yang rusak parah,” ujar Bupati.
Ia juga menyampaikan bahwa pembangunan dan rekonstruksi jalan tersebut merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat. Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul selama proses pengerjaan berlangsung.
“Kepada masyarakat pengguna jalan Bojong Renged – Teluknaga, saya mohon maaf sebesar-besarnya karena selama proses pengerjaan ini tentu akan ada kemacetan dan gangguan mobilitas,” tambahnya.
Pihaknya berharap dengan dukungan masyarakat pembangunan rekonstruksi Jalan Bojong Renged bisa selesai tepat waktu dan bisa segera kembali dilalui dengan kondisi yang jauh lebih baik dan mulus.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah, yang turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, menyatakan rasa syukurnya atas pelaksanaan perbaikan infrastruktur di bawah kepemimpinan Bupati.
“Ini adalah bagian dari RPJMD dan visi misi Bupati Tangerang. Untuk jalan yang menjadi kewenangan kabupaten, termasuk ruas Bojong Renged – Teluknaga, kita akan perbaiki sesuai dengan tingkat kerusakan beratnya,” jelas Iwan.
Lanjut dia, dari total panjang sekitar 6,9 km, saat ini pembangunan rekonstruksi jalan tersebut difokuskan pada titik-titik kerusakan tertentu yang panjangnya sekitar 1,2 km.
“Idealnya, untuk jalan selebar 6–7 meter, biaya rekonstruksi mencapai 6 hingga 7 miliar per kilometer. Maka kita prioritaskan dulu pada titik-titik yang mengalami kerusakan berat. Sisanya akan dilanjutkan pada perubahan anggaran di bulan Agustus.”katanya.
Pihaknya juga menegaskan bahwa perbaikan ini merupakan komitmen Pemkab Tangerang yang dilakukan untuk menjamin keselamatan, kenyamanan, dan keamanan para pengguna jalan. (red)
Tangerang, lensafokus.id - Memiliki hunian yang cantik dan nyaman menjadi impian banyak orang. Namun, tidak sedikit yang merasa kesulitan untuk merealisasikannya.
Kini, masyarakat di Solear dan sekitarnya dapat mewujudkan rumah impian mereka dengan hadirnya Baka Construction. Toko ini menyediakan berbagai kebutuhan interior untuk menciptakan hunian modern dan berkelas.
Berlokasi di jalan raya Pasanggrahan - Cisoka Kecamata Solear Kabupaten Tangerang, Baka Construction menawarkan berbagai produk seperti Plafon PVC, Baja Ringan, Panel WPC Dinding, Atap Wallboard, List Moulding, dan masih banyak yang lainnya.

Hadison, Owner Baka Construction menjelaskan bahwa tokonya merupakan cabang resmi yang ke tiga dan dikenal sebagai penyedia produk berkualitas di bidang interior.
“Hadirnya Baka Construction bertujuan memberikan solusi, khususnya bagi masyarakat segmen menengah yang ingin memiliki rumah atau kantor dengan tampilan mewah, tetapi tetap terjangkau,” ujar Hadison saat Grand Opening, Minggu (13/04/2025). (Lingga)
Lebak, lrnsafokus.id - Sepanjang 7 KM Jalan Poros Desa yang menjadi akses transportasi utama warga Desa Pasirhaur keluhkan jalan poros desa, yang menghubungkan ke Desa Girilaya dan Desa Harum Sari Kecamatan Cipanas. Kondisinya sangat memprihatinkan.
Jalan yang menjadi akses utama warga setempat tersebut, terlihat sangat rusak parah dan berlubang, selain itu batuan besar dan tanah merah dipermukaan jalan sering kali mengakibatkan pengendara roda dua mengalami kecelakaan.
Kepala Desa Pasirhaur, Madrosip mengatakan dirinya tidak tau pasti kapan jalan tersebut terakhir dibangun, namun dirinya menyampaikan banyaknya keluhan dari masyarakat atas jalan rusak yang sudah lama tak kunjung ada pembangunan.
” Iya jalan tersebut merupakan satu satunya jalan yang sering digunakan warga desa kami dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” terang Madrosip kepada Media pada, Minggu (13/04/2025).

”Jalan itu merupakan akses warga menuju pasar, Puskesmas, kecamatan dan menuju pusat kota Rangkasbitung, sehingga dengan kondisi jalan saat ini warga semuanya mengeluh ” Ungkap Kades.
” Saya berharap tahun ini jalan tersebut bisa segera dibangun oleh Dinas terkait, mengingat pentingnya akses transportasi yang memadai untuk mempermudah warga dalam menjalankan roda perekonomian serta aktivitas sehari hari ” Harapnya. (Cecep)
Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengajak Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kab. Tangerang untuk terus menguatkan sinergitas dan kolaborasi untuk bersama-sama mewujudkan salah satu misi Kabupaten Tangerang yang tertuang dalam RPJMD 2025-2029 yaitu Mewujudkan Pendidikan yang Berkualitas.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Maesyal Rasyid saat menghadiri acara Pemilihan Kepengurusan PGRI Kabupaten Tangerang yang dirangkaikan dengan halal bihalal di Hotel Instana Nelayan Kota Tangerang, Sabtu (12/04/25)
"PGRI merupakan salah satu mitra pemerintah yang strategis dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Dengan kolaborasi dan sinergi yang telah terjalin dan semakin kuat ini, saya yakin kualitas pendidikan akan semakin meningkat dan visi besar Kabupaten Tangerang dapat diwujudkan bersama," ujar Bupati Maesyal Rasyid.
Dalam sambutannya, dia mengatakan bahwa pemilihan kepengurusan baru merupakan salah tahapan penting bagi organisasi PGRI. Untuk itu, dia berharap proses pemilihan kepengurusan PGRI Kabupaten Tangerang dapat berjalan dengan lancar, demokratis, jujur dan adil. Dan kepada mereka yang terpilih nanti bisa mengemban amanah organisasi dengan iklas dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Kepada pengurus yang nantinya terpilih, saya berpesan untuk menjalankan amanah yang diberikan dengan baik dan mampu menjadikan PGRI sebagai wadah organisasi profesi yang solid, inovatif, dan adaptif sehingga melahirkan generasi generasi emas yang membawa kemajuan tidak hanya bagi Kabupaten Tangerang tetapi juga bagi bangsa dan negara Indonesia," ujarnya
Ia menambahkan PGRI telah menunjukkan semangat dan upaya yang luar biasa, tetap memastikan pendidikan kepada anak anak didik berjalan, khususnya saat menghadapi badai Covid-19 beberapa tahun yang lalu. Pihaknya pun mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi seluruh perjuangan, dedikasi dan pengorbanan yang telah dicurahkan oleh seluruh jajaran PGRI dan anggota.
"Saya atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kabupaten Tangerang mengucapakan Minal Aidin Walfaidzin Mohon Maaf Lahir dan Batin. Terima kasih atas seluruh perjuangan, dedikasi dan keiklasan PGRI dan anggotanya selama 5 tahun terakhir yang telah menunjukan dedikasi, kerja keras, dan kontribusi luar biasa dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Tangerang," ucapnya
Dia juga berharap malalui acara pemilihan Kepengurusan PGRI Kabupaten Tangerang dan halal bihalal, bisa menjadi sarana untuk kita saling memaafkan, merefleksikan sumbangsih dan dedikasi jajaran PGRI beserta seluruh anggotanya dalam rangka membangkitkan dan menguatkan semangat baru untuk bekerja lebih baik lagi kedepannya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang H. Moch. Maesyal Rasyid menghadiri acara halal bihalal bersama masyarakat dan jajaran Pemerintahan Kecamatan Sepatan Timur. Kegiatan yang berlangsung meriah dan penuh kehangatan tersebut digelar di Lapangan Kantor Kecamatan Sepatan Timur, Sabtu (12/4/25).
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berupaya melakukan percepatan pembangunan serta pembenahan di berbagai sektor pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Baru saja kami meluncurkan program pengurusan administrasi kependudukan langsung di kecamatan. Tentunya ini dapat terlaksana juga berkat doa dan dukungan masyarakat," ujar Bupati Meesyal Rasyid.
Ia menambahkan, transformasi layanan publik ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan pemerintah secara cepat, mudah, dan efisien.
Ia juga menekankan masalah sampah yang harus ditanggulangi bersama tidak hanya satu pihak tapi seluruh pihak dan lintas sektor. Dia pun mengajak seluruh masyarakat, khususnya warga Kecamatan Sepatan Timur, untuk mendukung berbagai program pemerintah, salah satunya adalah gerakan penanggulangan sampah yang saat ini menjadi fokus utama pemerintah daerah.
"Permasalahan sampah harus kita hadapi bersama. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan demi mewujudkan Kabupaten Tangerang yang bersih dan sehat," katanya.
Ia berharap acara halal bihalal ini bisa menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Tangerang yang lebih maju dan sejahtera. (Red)