SERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid bersama Wali Kota Tangerang Sachrudin menandatangani Pembaharuan Perjanjian Hibah Aset antara Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang dengan Perusahaan Umum Daerah Tirta Benteng Kota Tangerang. Acara tersebut difasilitasi langsung oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten di Kantor Kejati Banten, Serang, Senin (1/9/25).
Perjanjian tersebut mengenai hibah aset Perumdam TKR Kabupaten Tangerang berupa jaringan sistem penyediaan air minum di wilayah Kota Tangerang kepada Perumdam Tirta Benteng Kota Tangerang.
Dalam sambutannya, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi kepada Kejati Banten yang telah memfasilitasi proses panjang hingga terlaksananya penandatanganan perjanjian pembaharuan hibah aset tersebut. Penyerahan hibah aset tersebut semata-mata untuk kepentingan masyarakat untuk meningkatkan mutu pelayanan air bersih, dan menjadi kebanggaan bersama Kabupaten dan Kota Tangerang.
“Alhamdulillah, perjalanan panjang penyerahan aset pelayanan air minum ini bisa berjalan dengan baik. Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Perumdam TKR mengucapkan terima kasih kepada Kejati Banten yang telah mendampingi serta memastikan proses ini sesuai aturan,” ujar Bupati Maesyal.
Dia menegaskan, Kabupaten dan Kota Tangerang memiliki keterikatan emosional yang erat, baik dari sisi sejarah maupun masyarakat. Kerja sama dalam pelayanan publik, khususnya air bersih menjadi wujud nyata komitmen bersama untuk kesejahteraan masyarakat.
Kajati Banten, Siswanto, menuturkan bahwa penyerahan hibah aset ini merupakan kelanjutan dari kesepakatan bersama tahun 2020 yang ditindaklanjuti dengan penyerahan aset secara bertahap, termasuk sambungan langsung pelanggan.
“Kejati Banten melalui bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) telah melaksanakan pendampingan hukum sejak awal hingga hari ini. Pembaharuan perjanjian ini adalah bentuk nyata peran Kejaksaan dalam memastikan mekanisme serah terima aset dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan dan asas pemerintahan yang baik,” ungkap Kajati Siswanto.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang Sachrudin menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang atas ketulusannya menyerahkan aset pelayanan air minum di wilayah Kota Tangerang.
“Terima kasih kepada Pak Bupati dan Perumdam TKR yang telah berkomitmen meningkatkan pelayanan masyarakat, khususnya terkait penyediaan air bersih,” ujar Sachrudin.
Pihaknya berharap dengan adanya perjanjian pembaharuan hibah tersebut pelayanan kepada warga Kota Tangerang akan semakin optimal. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang H Moch Maesyal Rasyid meminta semua pihak, terutama bagi pegawai di lingkup Pemkab Tangerang, agar peka, peduli, dan bijak menyikapi perkembangan situasi nasional yang terjadi saat ini.
Hal itu disampaikan saat memimpin apel Senin pagi sekaligus meluncurkan program MMR (Mendekatkan Masyarakat pada Rumah Sakit) Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang di Lapangan Aria Yudhanegara, Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Senin (1/9/25).
Apel Senin pagi ini diikuti oleh Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah jajaran pimpinan OPD, Camat, ASN, serta perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Bupati mengajak seluruh pegawai senantiasa berdoa agar bangsa Indonesia dijauhkan dari segala musibah, serta menjaga stabilitas di wilayah Kabupaten Tangerang.
“Situasi dan kondisi yang berkembang saat ini tentu menjadi perhatian kita bersama. Mari kita semua berdoa agar peristiwa serupa tidak lagi terjadi, khususnya di wilayah Kabupaten Tangerang yang kita cintai ini,” ujar Bupati Maesyal.
Bupati juga menekankan pentingnya introspeksi diri bagi ASN sebagai pelayan masyarakat. Semua pegawai harus bisa bercermin dan mampu menyikapi dengan perkembangan situasi dan kondisi.
“Kita semua adalah pelayan masyarakat, maka harus berhati-hati. Jaga ucapan, sikap dan bertindak. Kita semua harus menjadi suri teladan bagi masyarakat, bekerja sesuai tupoksi serta berlandaskan aturan dan norma yang berlaku,” tegasnya.
Selain itu, Bupati mengajak seluruh ASN untuk terus meningkatkan kinerja pelayanan publik. Menurutnya, ASN digaji dan diberikan kesejahteraan oleh rakyat, sehingga kewajiban utama adalah memberikan pelayanan terbaik.
“Jangan sampai menunjukan ketidakdewasaan dan ketidakpahaman akan tupoksi. Kalau ada rekan yang lupa atau lalai, mari kita saling mengingatkan dan memperbaiki bersama. Masyarakat membutuhkan pelayanan kita,” serunya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati juga meluncurkan program Mendekatkan dan Menjamin Kesehatan Rakyat (MMR) Gemilang dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dan secara simbolis menyerahkan kartu BPJS Kesehatan PBI APBD.
Program MMR ini merupakan program mengaktifkan kepesertaan BPJS kesehatan PBI Kabupaten Tangerang langsung aktif di Puskesmas.
"Program ini bertujuan mendekatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat, salah satunya melalui kemudahan aktivasi kepesertaan BPJS PBI langsung di puskesmas tanpa harus datang ke kantor dinas," jelasnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid didampingi Dandim dan Kapolres Tangerang menyambangi markas ojek online (Ojol) di Kampung Kadu Sabrang, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Minggu (31/8/25).
Kunjungan tersebut dilakukan untuk bersilaturahmi, mendengarkan aspirasi para pengemudi ojol, sekaligus melakukan deklarasi damai demi terciptanya suasana aman, tertib, dan kondusif di wilayah Kabupaten Tangerang.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tangerang hadir bersama jajaran Forkopimda, di antaranya Kapolres, Dandim, Sekda, hingga perwakilan Kejaksaan. Kehadiran tersebut disambut hangat oleh para pengemudi ojol yang memanfaatkan momen untuk berdialog langsung dengan pemerintah daerah.
"Alhamdulillah hari ini kami bersama Forkopimda, Pak Kapolres, Pak Dandim, Pak Sekda, dan perwakilan Kejaksaan, bersilaturahmi dengan teman-teman ojek online untuk bermusyawarah dan menerima aspirasi mereka. Mereka berharap pemerintah daerah dapat mendukung keberadaan ojol agar tetap bisa berjalan dengan baik," ujar Bupati Maesyal
Bupati menambahkan selain mendengarkan aspirasi para Ojol terkait fasilitas penerangan jalan umum di beberapa titik dan bantuan kelancaran lalu lintas, para perwakilan ojol juga menyatakan komitmennya untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Tangerang.
"Yang terpenting, tadi perwakilan ojek online mendeklarasikan diri untuk bertanggung jawab menjaga kekondusifan wilayah Kabupaten Tangerang. Mereka sadar jika ada gangguan keamanan, aktivitas mereka juga akan terganggu. Karena itu mereka siap bergandeng tangan dengan aparat dan pemerintah daerah," ungkapnya.
Pihaknya berharap sinergi ini dapat memperkuat rasa kebersamaan seluruh pihak dalam menjaga kondusivitas wilayah. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus berdoa agar situasi nasional, termasuk yang terjadi di Jakarta, dapat segera kembali aman.
"Mari kita bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban, dan kondusivitas wilayah Kabupaten Tangerang. Dengan kebersamaan, insyaAllah kita bisa mewujudkan daerah yang aman, tentram, dan sejahtera," pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut juga Bupati, bersama Dandim 0510 Tigaraksa, Kapolresta Tangerang memberikan bantuan sembako kepada para ojol. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, H. Moch. Maesyal Rasyid menghadiri pembukaan Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Tangerang yang dirangkaikan dengan Stadium General, bertempat di Gedung Serbaguna (GSG) Kantor Kecamatan Cikupa, Minggu (31/8/25).
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Muscab IMM Kabupaten Tangerang. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya menjadi wadah musyawarah kader, tetapi juga momentum untuk merumuskan program kerja organisasi dalam satu tahun ke depan dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan penguatan kepemimpinan.
“Tema Muscab kali ini sangat relevan, yaitu Kolaborasi Kader Menumbuhkan Kepemimpinan Menuju IMM yang Kompak dan Berdampak. IMM sudah kompak, tinggal kita tingkatkan kualitasnya agar lebih berkontribusi nyata, khususnya dalam mendukung pembangunan daerah,” ujar Bupati Maesyal
Dia juga menekankan pentingnya sinergi antara mahasiswa dan pemerintah daerah dalam berbagai bidang. Ia mencontohkan sejumlah kerja sama Pemkab Tangerang dengan Universitas Muhammadiyah, baik dalam pemanfaatan aset maupun kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Mahasiswa IMM juga telah membantu pemerintah, di antaranya dalam program vaksinasi dan kegiatan sosial lainnya. Ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam pembangunan, kesehatan, pendidikan, hingga menjaga ketertiban masyarakat,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga memaparkan berbagai program Pemkab Tangerang di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial. Di antaranya, mulai tahun 2025 Pemkab Tangerang secara bertahap membebaskan biaya pendidikan bagi siswa SD dan SMP swasta maupun negeri, serta memperluas program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi, baik di dalam maupun luar negeri.
“Alhamdulillah, tahun ini kita sudah melepas mahasiswa asal Kabupaten Tangerang untuk melanjutkan studi ke Kairo, SGU, IPB, dan beberapa perguruan tinggi lainnya. Insya Allah program ini akan terus ditingkatkan demi mencetak generasi unggul,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Bupati berharap IMM Kabupaten Tangerang terus melahirkan kader-kader pemimpin yang visioner, kritis, Ia juga mengajak mahasiswa untuk tetap menjaga kondusivitas daerah agar fokus pembangunan dapat berjalan optimal.
“Terima kasih kepada IMM dan seluruh mahasiswa yang selalu hadir bersama pemerintah. Mari kita jaga Kabupaten Tangerang tetap aman, tertib, dan kondusif, agar pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial bisa lebih maju dan dirasakan seluruh masyarakat,” pungkasnya. (Red)
Bekasi, lensafokus.id - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banten memberikan cindera mata kepada Akhmad Munir Ketum Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat terpilih
Cindera mata berupa satu Ball Kopi Bubuk Leuit Baduy yang notabene Kopi asli hasil pengrajin Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Lebak, Banten itu sekaligus sebagai hadiah dari PWI Banten atas kemenangan Cak Munir, panggilan akrab Akhmad Munir.
Penyerahan cindera mata itu dilakukan di hotel Antero Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, seusai Kongres Persatuan PWI, Sabtu (30/08/2025).
Ketua PWI Banten, Rian Nopandra mengatakan, cindera mata berupa satu ball kopi tersebut merupakan simbol agar Cak Munir melek dalam memimpin roda organisasi wartawan terbesar di Indonesia. Melek yang dimaksud kata Rian, adalah agar Cak Munir selalu segar dan selalu siap menjalankan roda organisasi sesuai dengan PD PRT.
“Kopi ini kami berikan sebagai hadiah kemenangan Cak Munir dalam Kongres Persatuan. Kopi ini juga sebagai simbol agar Cak selalu menjalankan organisasi dengan baik dan teliti sesuai dengan PD PRT,” ungkap Rian Nopandra.
Kopi Leuit Baduy ini juga lanjut Rian, sudah ia siapkan jauh-jauh hari. Dengan begitu, PWI Banten sejak awal meyakini jika Akhmad Munir akan memenangkan kontestasi pemilihan Ketua Umum PWI Pusat pada acara Kongres Persatuan.
“Kami yakin Cak Munir menang dalam Kongres Persatuan, makanya kami siapkan hadiah kemenangan tersebut jauh-jauh hari,” ucap Rian.
Cak Munir, saat menerima cindera mata dari PWI Banten mengaku berterima kasih atas hadiah yang diberikan. ‘Saya ucapkan terimakasih kasih atas Cinderamata dari PWI Banten,” kata Cak Munir.
Pemberian cinderamata itu dilakukan oleh Rian Nopandra, Ketua PWI Banten yang didampingi Sekertaris PWI Banten Fahdi Khalid, Ketua PWI Kabupaten Serang Andrea, Ketua PWI Kota Tangerang Rahmat Purwanto, dan Adityawarman pengurus PWI Banten.
Sekedar diketahui Cak Munir berhasil menjadi Ketua Umum PWI Pusat setelah mengalahkan rivalnya yakni Hendry Ch Bangun yang memperoleh angka suara 35 sedangkan Cak Munir meraih angka kemenangan 52 suara. (Cecep)
Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menutup rangkaian kegiatan APKASI Otonomi Expo (AOE) 2025 yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Sabtu (30/8/25).
Bupati Maesyal Rasyid mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta expo, baik para bupati, sekda, maupun jajaran pemerintah daerah dari seluruh Indonesia yang telah hadir dan berpartisipasi.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tangerang, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan menyukseskan APKASI Otonomi Expo 2025,” ucap Bupati.
Menurut dia, kehadiran potensi-potensi lokal dari berbagi kabupaten yang ditampilkan di ICE BSD tersebut menjadi bagian penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, sekaligus membuka peluang investasi di Kabupaten Tangerang maupun daerah-daerah lainnya
Lebih lanjut, pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam penyelenggaraan Otonomi Expo (AOE) 2025 di Kabupaten Tangerang . “Selama tiga hari kegiatan ini tentu masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki, namun kami berharap pengalaman ini memberikan motivasi bagi kita semua untuk terus memutar roda perekonomian di kabupaten dan kota se-Indonesia,” imbuhnya.
Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya arah kebijakan baru yang tengah digulirkan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam membangun kemandirian pangan dan ekonomi nasional. Selama beberapa dekade kita hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, sementara rakyat di desa semakin terpinggirkan dan pasar bebas membuat yang kuat semakin berkuasa.
"Melalui kepemimpinan Presiden Prabowo, kebijakan baru sedang ditata untuk mengembalikan kekuatan desa, memberdayakan rakyat, dan menghidupkan kembali koperasi desa sebagai pusat kegiatan ekonomi,” ungkap Zulkifli Hasan.
Zulkifli menambahkan bahwa hilirisasi sumber daya alam harus benar-benar mengutamakan kepentingan rakyat. Rakyat harus harus terus diberdayakan hingga mencapai kemandirian. Melalui APKASI Otonomi Expo tersebut menjadi ikhtiar bersma dalam membangun ekosistem ekonomi yang kuat dari daerah.
“Filosofinya jelas, rakyat harus berdaya. Apkasi Otonomi Expo ini adalah bagian dari ikhtiar membangun ekosistem ekonomi yang kuat dari daerah. Mudah-mudahan ke depan Indonesia bisa bangkit sejajar dengan bangsa maju lainnya,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum APKASI yang juga Bupati Lahat Bursah Zarnubi menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang selaku tuan rumah yang telah berupaya menyelenggarakan kegiatan dengan sangat baik
“Terima kasih atas dukungan penuh dari Bupati Tangerang dan seluruh jajaran sehingga pelaksanaan Apkasi Otonomi Expo 2025 berjalan lancar. Harapannya expo ini bukan hanya sebatas seremonial, tetapi menjadi momentum nyata bagi daerah-daerah untuk saling bertukar komoditas dan menjalin transaksi yang berkelanjutan,” pungkasnya.
Perlu diketahui, kegiatan APKASI Otonomi Expo 2025 yang berlangsung selama tiga hari tersebut menampilkan berbagai potensi unggulan daerah, mulai dari sektor pertanian, peternakan, industri kreatif, hingga peluang investasi dari seluruh kabupaten di Indonesia. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid menghadiri pengajian Majelis Taklim Al Munir yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Munir Kec. Pagedangan, Sabtu (30/8/25)
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid mengatakan pengajian tersebut selain untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan masyarakat juga untuk mempererat tali silaturahmi antara ulama dan umara.
"Alhamdulillah saya bisa hadir di Yayasan Al Munir yang menjadi tempat pusat kegiatan belajar dan memperdalam agama Islam karena ada pondok pesantren. Kita disini pengajian sekaligus juga kita ikut beribadah untuk menebalkan ketakwaan kecintaan kita kepada Allah SWT, sekaligus mempererat tali silaturahmi antara ulama dan umara, pemerintah dan masyarakat," ujar Bupati Tangerang
Dia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Pondok Pesantren Al-Munir dan jamaah Majelis Talim Al-Munir yang secara istiqamah terus menjaga dan menghidupkan kegiatan pengajian serta pembinaan keagamaan di tengah masyarakat. Dalam konteks pembangunan daerah, pengajian seperti ini juga sangat penting karena menjadi bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang berlandaskan nilai-nilai keislaman dan kebudayaan lokal yang luhur.
"Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus Pondok Pesantren Al-Munir dan jamaah Majelis Talim Al-Munir. Kegiatan ini bukan hanya menjadi ladang amal dan ibadah, tetapi juga merupakan bentuk nyata dari ikhtiar kita dalam membangun masyarakat yang religius, berakhlak mulia, serta berilmu," ucapnya
Dia juga menandaskan Pemerintah Kabupaten Tangerang sangat mendukung berbagai kegiatan keagamaan dalam rangka pembinaan dan penguatan aspek religiusitas sebagai salah satu pilar pembangunan. Kemajuan sebuah daerah tidak hanya diukur dari aspek fisik atau ekonomi semata, tetapi juga dari tingkat kesejahteraan batiniah dan moralitas masyarakatnya.
"Dalam visi pembangunan kami, aspek religiusitas menjadi salah satu pilar penting yang terus kami dorong, seiring dengan kemajuan di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi. Masyarakat kita perlu terus dibentengi dengan ilmu agama agar tidak mudah terombang-ambing oleh pengaruh negatif," tandasnya
Dirinya pun mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para tokoh agama dan jamaah majelis talim, untuk terus bersinergi dengan pemerintah dalam membangun Kabupaten Tangerang yang daerah yang aman, sejahtera, dan diridhai Allah SWT.
"Saya percaya, Majelis Talim Al-Munir mampu menjadi penjaga moral masyarakat, menjadi cahaya penerang dalam kehidupan umat, serta berperan aktif dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di tengah-tengah keberagaman," pungkasnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid menghadiri kegiatan Bakti Sosial (Baksos) yang digelar Kejaksaan RI dalam rangka merayakan HUT ke-80 Kejaksaan RI di Kec. Pagedangan, Sabtu (30/8/25).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Maesyal Rasyid mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada jajaran Kejaksaan RI yang telah menggelar kegiatan olahraga Offroad yang dirangkaikan dengan Baksos untuk masyarakat di Kec. Pagedangan
"Pagi hari ini kami mendapatkan kepercayaan lokasi di wilayah Kabupaten Tangerang untuk dilaksanakannya bakti sosial dan Offroad. Kami berbahagia dan juga berterima kasih kepada, Pak staf ahli Jaksa Agung, Pak Sesjamintel, Kajati, Kajari, dan seluruh jajarannya, masyarakat kami dilibatkan dan diperhatikan langsung oleh Kejaksaan Republik Indonesia," ucap Bupati Maesyal Rasyid
Lanjut dia, kegiatan Offroad dan Baksos dalam rangka Hari Lahir (Harlah)Kejaksaan RI tersebut merupakan wujud nyata Kejaksaan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat sekaligus juga mencerminkan Kejaksaan yang humanis, dekat dengan rakyat, sekaligus tegas menjaga supremasi hukum.
"Tema Transformasi Kejaksaan Menuju Indonesia Maju sangat tepat dengan tantangan zaman saat ini. Penegakan hukum tidak lagi cukup hanya dengan menindak, tetapi juga harus memberi solusi, melakukan pencegahan, edukasi, serta hadir dalam kegiatan sosial kemasyarakatan seperti yang kita lakukan hari ini melalui anjangsana dan bakti sosial," tandasnya
Pihaknya juga berharap kegiatan tersebut semakin memperkuat sinergi dan hubungan emosional antara pemerintah daerah, Kejaksaan RI dan masyarakat.
"Terima kasih sekali lagi mudah-mudahan kehadiran Bapak dari Kejaksaan republik Indonesia memberikan semangat kepada kami dalam rangka hubungan emosional antara pemerintah daerah, Kejaksaan juga dengan masyarakat yang berkolaborasi dalam rangka memperingati Harlah ke-80 Kejaksaan Republik Indonesia juga HUT RI ke-80 tingkat Kabupaten Tangerang," pungkasnya
Sementara itu, Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelijen (Sesjamintel), Sarjono Turin, SH, MH mengatakan dalam rangka Harlah Kejaksaan ke 80 yang bertepatan dengan HUT ke-80 RI, Kejaksaan RI mengadakan kunjungan silahturahmi ke wilayah dan melakukan berbagai kegiatan sosial untuk masyarakat.
"Mengawali kegiatan pagi hari ini nantinya akan dimulai dengan tim pemberian secara simbolis bantuan sosial kepada ibu-ibu di sini, kurang lebih sekitar 50 orang dilanjutkan dengan adik-adik kita yang berasal dari pondok pesantrennya, Panti Asuhan sekitar 50," jelas Sarjono
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Pemkab Tangerang, Bulog dan berbagai pihak yang telah berpartisipasi aktif pada kegiatan tersebut. Sarjono Turin yang juga Ketua Ketua Adhyaksa Jeep Club (AJC) juga mengungkapkan bahwa AJC senantiasa mengedepankan fungsi sosialnya dalam setiap kegiatannya.
"Terima kasih kepada rekan kami dari Bulog yang juga hadir dalam rangka melakukan kegiatan operasi pasar dan menyediakan paket sembako ada berupa gula beras dan minyak goreng. AJC juga senantiasa hadir mengedepankan fungsi sosial, bukan hura-hura dalam kegiatannya," ujarnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah menghadiri acara Pelepasan Mahasiswa Lulusan Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 Program Studi Manajemen S1 Tanri Abeng University (TAU) Kampus Tangerang. Acara ini digelar di Kampus TAU Tangerang Citra Raya, Sabtu, (30/8/25).
Dalam sambutannya, Wabup Intan yang juga sekaligus Pembina Yayasan Ismet Iskandar menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas pencapaian para lulusan Tanri Abeng University (TAU) Kampus Tangerang
"Saya menyampaikan ucapan selamat kepada orang tua dan keluarga yang tentu merasa bahagia atas keberhasilan putra-putrinya menuntaskan pendidikan hingga meraih gelar sarjana. Semoga ilmu yang telah diperoleh menjadi bekal berharga untuk berkarya dan memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara," ungkap Wabup Intan.
Dia menekankan bahwa kelulusan bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan pintu awal menuju dunia yang penuh tantangan. Untuk itu, dia juga berpesan kepada para lulusan agar senantiasa menjunjung integritas, bekerja keras, serta membawa manfaat bagi masyarakat.
"Saya berharap lulusan TAU Tangerang mampu menjadi generasi berdaya, bukan sekadar dipercaya. Jadilah pemimpin masa depan yang siap berkontribusi bagi Kabupaten Tangerang dan bangsa Indonesia," serunya.
Hal yang sama juga ditegaskan Direktur TAU Kampus Tangerang, Zakiah. Dia menegaskan bahwa kelulusan adalah titik awal perjalanan baru. Para lulusan TAU harus bisa membawa integritas, kepedulian, dan semangat perubahan ke tengah masyarakat.
"Kelulusan adalah titik awal perjalanan baru. Para lulusan harus bisa punya integritas, kepedulian, dan semangat perubahan ke tengah masyarakat," ujarnya
Sementara itu, Ketua Yayasan Ismet Iskandar, Dr. Zaenal Muttaqien juga menyampaikan rasa syukurnya karena meskipun baru berdiri lebih dari satu tahun, TAU Kampus Tangerang telah meluluskan angkatan pertama sebanyak 44 mahasiswa.
"Ini baru langkah awal. Kami berharap para lulusan tidak berhenti di sini, tetapi terus meningkatkan kapasitas diri agar menjadi profesional yang siap bekerja sekaligus siap memimpin," tutur Zaenal.
Acara pelepasan ditutup dengan doa bersama dan pemberian penghargaan kepada lulusan berprestasi berupa beasiswa. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid bersama Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar dan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) HM Jusuf Kalla menghadiri peresmian Masjid Raya Baitul Mukhtar BSD City, Kecamatan Pagedangan, Jumat (29/8/25). Selain pemukulan bedug secara bersama-sama, Menag RI menandatangani prasasti Masjid Raya Baitul Mukhtar.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi kepada pihak Sinar Mas Land yang tidak hanya fokus pada pembangunan kawasan modern, namun juga membangun nilai-nilai spiritual dan sosial.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Sinar Mas Land melalui Yayasan Muslim Sinar Mas Land, yang tidak hanya berfokus pada pembangunan kawasan modern, tetapi juga menghadirkan masjid megah ini sebagai simbol komitmen terhadap nilai-nilai spiritual dan sosial," ucap Bupati Maesyal.
Dia mengatakan, pembangunan Masjid Raya Baitul Mukhtar merupakan hasil dari ikhtiar bersama dalam menyeimbangkan pembangunan fisik dan spiritual. Masjid ini bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat syiar Islam, pendidikan, serta pemberdayaan umat dan pusat kegiatan sosial lainnya.
"Dengan kapasitas hingga 7.000 jamaah, masjid ini diharapkan mampu menjadi ikon persatuan dan peradaban Islam di Kabupaten Tangerang dan sekitarnya. Mari kita jadikan masjid ini bukan hanya indah dipandang mata, tetapi juga hidup dengan ibadah, ilmu, dan kegiatan sosial," tandasnya.
Dia menandaskan bahwa semegah apa pun masjid yang dibangun, nilainya tidak akan sempurna apabila tidak dijaga dan dirawat bersama-sama. Untuk itu, dia juga mengajak agar semua untuk terus meramaikannya dengan shalat berjamaah, pengajian, kajian Al-Quran dan aktivitas kemasyarakatan lainnya yang bermanfaat.
"Alhamdulillah sudah dibangun masjid yang besar yang luas dan ini adalah tempat kita semua. Mari kita ramaikan masjid ini dengan kegiatan keagamaan dan berbagai aktifitas kemasyarakatan lainnya yang bermanfaat serta rasa memiliki sarana ibadah ini bisa sama-sama dijalankan baik oleh DKM maupun juga oleh masyarakat setempat," katanya.
Dia juga menyampaikan kepada Jusuf Kalla bahwa masjid tersebut berdiri di atas lahan seluas 2,2 hektar yang merupakan lahan fasos fasum yang diserahkan oleh BSD kepada pemerintah daerah dan dimohon kembali oleh para penghuni setempat sekaligus oleh masyarakat.
Selanjutnya, dia meminta kepada DKM Masjid Raya Baitul Mukhtar, pengembang, camat dan lurah untuk bersama-sama membangun akses jalan agar masyarakat sekitar juga dapat melakukan ibadah di masjid tersebut.
"Kami sudah bicarakan dengan pihak terkait dan juga dengan masyarakat setempat supaya diberikan akses ada dua akses jalan masuk ke sini supaya masyarakat umum bisa masuk juga untuk menjalankan berbagai kegiatan ibadah di masjid ini," ungkapnya.
Sementara itu, Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar berharap Masjid Raya Baitul Mukhtar menjadi simbol kebersamaan di tengah perbedaan dan memberikan pencerahan bagi semua umat dan masyarakat.
"Saya harapkan masjid ini nanti akan memberikan pencerahan bagi masyarakat setempat karena berdampingan dengan rumah ibadah lain sekaligus menjadi contoh rumah kemanusiaan menjadi simbol kerukunan," ujar Nasaruddin Umar. (Red)