Banten

Banten (5873)

Tangerang, lensafokus.id - Dua nama resmi ditetapkan sebagai calon ketua Komite Wartawan Reformasi Indonesia Kabupaten Tangerang 2025–2028. Mereka adalah Mad Sutisna (Anoey) yang kembali maju sebagai petahana, serta kandidat baru, Heriyanto yang siap menantang kepemimpinan lama dalam Musyawarah Cabang (Muscab) mendatang.

IMG 20251204 WA0003

Ketua Organizing Committee (OC) Muscab KWRI DPC Kabupaten Tangerang, Nurcahyadi mengatakan bahwa keduanya dinyatakan lolos seleksi administrasi setelah melalui proses verifikasi yang terbuka dan akuntabel. “Kedua nama ini telah kami tetapkan secara resmi karena sudah memenuhi semua persyaratan administrasi dan ketentuan organisasi,” ujarnya, Rabu (03/12/2025).

Nurcahyadi menambahkan, pendaftaran dibuka selama beberapa hari dan ditutup pada Rabu (03/12/2025) pukul 17.00 WIB. Hingga tenggat waktu tersebut, hanya dua kandidat yang menyerahkan berkas pendaftaran secara lengkap dan sah. “Semua proses kami lakukan secara transparan dan terbuka. Kami memastikan tidak ada calon yang didiskualifikasi karena syarat yang tidak terpenuhi,” tegasnya.

Selanjutnya, kedua calon akan mengikuti tahapan pemaparan visi dan misi di hadapan anggota KWRI DPC Kabupaten Tangerang. Sesi ini menjadi ruang penting untuk menyampaikan gagasan dan arahan kepemimpinan ke depan. “Kami berharap Muscab nanti bisa berlangsung tertib, demokratis, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dalam organisasi kewartawanan,” imbuh Nurcahyadi.

Muscab dijadwalkan digelar pada 10 Desember 2025 mendatang dan akan dihadiri pengurus DPD Provinsi Banten serta sejumlah tamu undangan dari berbagai instansi. Pemilihan ini disebut sebagai momentum penting bagi para jurnalis dalam menentukan arah organisasi selama tiga tahun ke depan. (Lingga)

Tangerang, lensafokus.id — Kontestasi pemilihan Ketua DPC Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Kabupaten Tangerang memasuki babak penting. Mad Sutisna, S.Kom., M.M., yang saat ini menjabat sebagai ketua, secara resmi kembali mengajukan diri sebagai bakal calon untuk periode 2025–2028. Pendaftarannya pada Rabu (3/12/25) menjadi penegasan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan organisasi yang telah dirintis selama masa kepemimpinannya.

Kedatangan Mad Sutisna ke kantor DPC KWRI diterima langsung oleh tim panitia pendaftaran. Ia menyampaikan bahwa seluruh berkas administrasi yang dipersyaratkan telah diserahkan dan dinyatakan lengkap. Kini, dirinya hanya menunggu hasil verifikasi panitia yang akan diumumkan pada pukul 17.00 WIB.

“Semua dokumen telah kami serahkan dan dinyatakan lengkap. Kami mengikuti seluruh mekanisme yang ditetapkan panitia. InsyaAllah hasil verifikasi akan diumumkan pada pukul lima sore,” tuturnya.

Sebagai petahana, Mad Sutisna tidak menutup mata bahwa masih ada beberapa agenda yang belum dapat diselesaikan dalam tiga tahun terakhir. Justru hal tersebut menjadi motivasi utamanya untuk kembali maju dan membawa program lanjutan yang dinilai penting bagi peningkatan kualitas organisasi dan kompetensi wartawan.

Dalam pencalonannya kali ini, ia kembali mengusung beberapa program strategis yang menjadi fokus utama, di antaranya:

Pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) serta peningkatan kapasitas jurnalistik secara berkesinambungan.

Penyelenggaraan Karya Latih Wartawan (KLW) dan pelatihan rutin untuk meningkatkan profesionalisme anggota.

Penguatan program sosial kemasyarakatan, termasuk pembagian daging kurban, penyaluran sembako Idulfitri, santunan anak yatim, serta kegiatan buka puasa bersama.

“Kami bertekad menjadikan KWRI semakin solid dan progresif. Apa yang belum dapat kami tuntaskan akan menjadi prioritas pada periode mendatang, apabila kembali diberikan amanah,” tegasnya. (Asp)

Kota Tangerang, lensafokus.id — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang menggelar sosialisasi kebijakan di bidang perhubungan dalam rangka peningkatan pelayanan angkutan perkotaan. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Akhlaqul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (2/12/2025).

Acara ini dihadiri oleh perwakilan Kejaksaan Negeri Kota Tangerang, PT TNG, Ketua Organda Kota Tangerang DH Lubis, para guru serta siswa dari tingkat SMA/SMK maupun SMP se-Kota Tangerang. Sosialisasi dibuka oleh Kabid Angkutan Dishub Kota Tangerang, Maulana Arimatiar Damanik, S.S.TP, bersama Kepala Seksi Sarana Angkutan, Raymond Ronaldo Alfons, SE.

IMG 20251203 WA0076

Dalam paparannya, Maulana menegaskan bahwa Pemerintah Daerah Kota Tangerang telah menetapkan layanan gratis bagi pelajar yang menggunakan angkutan perkotaan milik pemerintah, yakni Bus Tayo dan angkot Si Benteng, pada jam masuk dan pulang sekolah.

“Khusus anak sekolah, tidak dipungut biaya. Baik saat berangkat maupun pulang sekolah. Ini sudah menjadi kebijakan resmi Pemerintah Daerah,” ujar Maulana.

Ia menjelaskan bahwa layanan gratis ini berlaku dalam tiga rentang waktu, yaitu Pagi: mulai pukul 06.00 WIB, Siang hingga sore: pukul 11.30–17.30 WIB. Jam tersebut disesuaikan dengan kebutuhan mobilitas pelajar yang pulang dan pergi pada waktu berbeda.

Kebijakan ini, kata Maulana, bukan sekadar program sementara, melainkan telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah (Perda) yang disahkan oleh DPRD dan Wali Kota Tangerang. Hal ini bertujuan meringankan beban orang tua serta memberikan akses transportasi yang aman dan terjangkau bagi para pelajar di Kota Tangerang.

“Pemerintah ingin memastikan setiap anak sekolah mendapatkan kemudahan mobilitas. Dengan memakai seragam sekolah, mereka dapat menggunakan Bus Tayo dan Si Benteng tanpa biaya,” tambahnya.

Pemerintah Daerah Kota Tangerang, melalui Dishub, menegaskan bahwa mereka akan terus mencari solusi terbaik untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan akses transportasi bagi masyarakat. Kebijakan pembebasan ongkos bagi pelajar ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam meringankan beban masyarakat.

Selain sosialisasi, Dishub Kota Tangerang juga memberikan apresiasi kepada para peserta lomba kaligrafi yang sebelumnya digelar. Tiga pemenang diumumkan dan menerima hadiah langsung dari panitia sebagai bentuk penghargaan atas kreativitas pelajar Kota Tangerang.

Acara ditutup dengan pesan bahwa Dishub akan terus meningkatkan pelayanan angkutan perkotaan demi menghadirkan transportasi publik yang aman, ramah pelajar, dan semakin mudah diakses seluruh masyarakat. (Sumarna)

Lebak, lensafokus.id - Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Lebak ke-197 berubah menjadi gelombang protes oleh Ikatan Mahasiswa Lebak (IMALA), yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Pendopo Bupati dan Kantor DPRD Lebak, Selasa (2/12/2025).

Aksi berlangsung menegangkan setelah massa membakar ban sebagai simbol kekecewaan terhadap kondisi daerah. Polisi yang berjaga berusaha menghalangi dan memadamkan api, sehingga terjadi aksi saling dorong antara aparat dan mahasiswa.

Aksi dimulai dengan long march dari Makam Pahlawan menuju pusat pemerintahan daerah. Titik tersebut dipilih sebagai simbol penghormatan kepada para pendiri bangsa yang memperjuangkan keadilan.

Massa bergerak dengan dress code hitam, menandakan duka atas kondisi sosial Kabupaten Lebak yang dinilai masih jauh dari harapan meski telah berusia hampir dua abad.

IMG 20251203 WA0063

Dalam orasinya, IMALA menilai bahwa di usia 197 tahun, Lebak masih dihadapkan pada persoalan fundamental, mulai dari ekonomi, infrastruktur, pendidikan, hingga dugaan lemahnya pengawasan kebijakan publik. Mahasiswa menilai momentum HUT Lebak seharusnya menjadi momen evaluasi, bukan euforia perayaan formalistik.

Tuntutan IMALA:

1. Prioritaskan pemerataan kesempatan kerja dan akses ekonomi masyarakat.
2. Percepat perbaikan infrastruktur jalan secara merata di seluruh wilayah Lebak.
3. Perluas akses layanan kesehatan hingga pelosok.
4. Penuhi kebutuhan tenaga pendidik sebagai prioritas pembangunan SDM.
5. Tegakkan hukum dan hentikan aktivitas tambang ilegal yang merusak lingkungan serta diduga lemah pengawasannya.
6.Wujudkan transparansi penggunaan APBD 2025.

Sementara itu, Kordinator Aksi IMALA, Sapnudi, menegaskan bahwa aksi ini adalah bentuk kecintaan terhadap daerah, bukan upaya menciptakan konflik.
“Aksi ini bukan kebencian, tetapi cinta paling jujur untuk daerah. Jika rakyat diam, penderitaan akan terus diwariskan. 2 Desember bukan soal tanggal dan bulan, tetapi panggilan untuk menyelamatkan masa depan Lebak.” tegas Sapnudi, yang kerap menyuarakan isu-isu di Kabupaten Lebak itu.

IMALA berkomitmen akan terus mengawal isu-isu publik dan mendesak pemerintah agar menghadirkan keberpihakan nyata kepada masyarakat. (Cecep)

Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah membuka High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten di Hotel Atria Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Rabu (03/12/25).

Dalam sambutannya, Wabup Intan menegaskan bahwa tujuan pembentukan TPID antara lain menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan komoditas penting bagi masyarakat. Selain itu, menjamin kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok serta komoditas strategis lainnya dalam menekan potensi gejolak harga. Sementara itu, peran TPID sangat menentukan untuk menjaga kestabilan harga pangan dan ketersediaan bahan pokok yang berpengaruh langsung terhadap daya beli dan kesejahteraan masyarakat.

"TPID harus mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas dan mendorong iklim ekonomi yang kondusif bagi masyarakat. Sinergi antara perangkat daerah, BUMD, Bank Indonesia, Bulog beserta seluruh stakeholder adalah kunci utama agar upaya pengendalian inflasi dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat," tandas Wabup Intan.

Menurut dia, optimalisasi strategi 4K yaitu: Ketersediaan pasokan, Keterjangkauan harga, Kelancaran distribusi dan Komunikasi yang efektif terutama menjelang tahun baru dan tahun depan menjelang bulan suci Ramadan harus terus diperkuat.

"Melalui langkah-langkah pengendalian yang terukur dan tepat sasaran memperkuat koordinasi lintas sektor sehingga respon terhadap persoalan inflasi dapat dilakukan secara cepat dan efektif meningkatkan efektivitas komunikasi publik agar masyarakat memperoleh informasi yang akurat mengenai perkembangan harga serta kebijakan pengendalian inflasi," ujarnya.

Menurut dia, strategi 4K tersebut hendaknya juga menjadi landasan utama dalam penyusunan program kerja serta pelaksanaan kegiatan yang selaras dengan kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Selain itu dia juga meminta pemantauan harga secara berkala dan berkelanjutan rutin dilakukan untuk memastikan kewajaran harga di pasar dan mengendalikan laju inflasi daerah secara konsisten khususnya menjelang hari raya dan tahun baru.

"Melalui pertemuan ini, saya berharap lahir rumusan dan langkah-langkah yang lebih inovatif, terukur dan berdampak nyata bagi pengendalian inflasi di Kabupaten Tangerang," pungkasnya.

Sementara itu, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, H. Syaifullah menjelaskan bahwa High Level Meeting TPID merupakan salah satu poin amanat pemerintah pusat yang harus dilaksanakan oleh semua pemerintah daerah, sekaligus monitoring dan evaluasi sejauh mana hasil pelaksanaan program TPID dijalankan.

"Kegiatan High Level Meeting ini merupakan forum diskusi sekaligus juga kita juga bersama-sama membahas serta mengevaluasi sejauh mana hasil program-program pengendalian inflasi yang telah dilakukan," ungkapnya. (Red)

Tangerang, lensafokus.id - Tiang listrik yang sebelumnya roboh, pada Senin (01/12/2025) menimpa halaman salah satu warga di kampung Cipari Desa Cempaka Kabupaten Tangerang, ternyata tidak kuat menahan beban tiang listrik setelah diperbaiki.

Terlihat bagian dalam pondasi tiang listrik yang terbelah, memperlihatkan full adukan semen dan pasir saja. Kondisi ini membuat warga sekitar khawatir karena tiang listrik tersebut dapat roboh kembali dan membahayakan. Rabu (03/12/2025).

IMG 20251203 WA0033

Warga setempat, Jaja mengungkapkan kekecewaannya atas perbaikan tiang listrik yang dianggap tidak maksimal. "Pembuatan pondasi tiang listrik itu tidak kuat, saya khawatir jika tiang listrik itu roboh kembali dan mengenai kita," ujarnya.

Pihak PLN yang berkaitan belum kami mintai keterangan, dan belum ada pernyataan resmi mengenai perbaikan tiang listrik tersebut. Kami akan terus memantau perkembangan situasi ini dan memberikan informasi lebih lanjut kepada masyarakat. (Lingga)

Page 5 of 588
Go to top