Asep

Asep

Pemkab Tangerang Gelar Evaluasi Program MBG, Bupati Tekankan Pentingnya Kepatuhan SOP

Tangerang, lensafokus.id - Bupati Moch Maesyal Rasyid didampingi Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah dan perwakilan unsur Forkopimda menghadiri acara pertemuan evaluasi dan koordinasi program MBG yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna (GSG) Puspemkab Tangerang, Senin (06/10/25)

Dalam arahannya, Bupati Maesyal Rasyid mendorong seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan semua unsur yang terlibat untuk mensukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan segera melengkapi persyaratan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.

“Saya minta SPPG, Camat, OPD, kepala desa dan semua unsur terkait untuk bersama-sama, mari kita gotong-royong sukseskan program MBG di Kabupaten Tangerang,” ungkap Bupati Maesyal Rasyid

Menurut dia, program MBG yang diinisiasi Presiden Prabowo tersebut merupakan hal yang positif dan pro-rakyat. Program tersebut bertujuan salah satunya adalah untuk mencetak kader-kader SDM masa datang yang unggul. Untuk itu meminta seluruh SPPG di Kabupaten Tangerang segera mengurus dan melengkapi legalitasnya, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Semua unsur di sini, mulai pemerintah daerah pemerintah, kecamatan, pemerintah desa, termasuk yayasan-yayasan yang menyelenggarakan program ini, bisa melaksanakan tata tertib dan peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait dengan program MBG ini,” tandasnya.

Lebih lanjut, dia juga menjelaskan bahwa kegiatan evaluasi dan koordinasi program MBG tersebut bertujuan untuk menyamakan presepsi semua pihak terkait agar pelaksanaan program MBG bisa semakin baik, berkelanjutan dan mengantisipasi serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Hari ini kami dari pemerintah daerah juga teman-teman dari ketua SPPG, Bu Wakil dan staf khusus BGN melaksanakan evaluasi dan koordinasi agar program Makan Bergizi Gratis ini ditingkatkan lagi, baik kualitas maupun kuantitasnya di wilayah Kabupaten Tangerang,” ujarnya

Pihaknya juga menambahkan baru sekitar 189 ribu penerima program MBG di Kabupaten Tangerang dan sekitar 63 SPPG yang terlibat. Untuk itu, pemerintah daerah akan terus menjalin komunikasi dan berkoordinasi agar mencakup penerima dan makanan yang diberikan benar-benar higienis, aman dan sehat.

"Menurut laporan dari bapak Kadisdik dan Kadinkes baru sekitar 189 ribu objek, baik itu anak-anak sekolah maupun juga masyarakat yang membutuhkan dan SPPG-nya lebih kurang sekitar 63. Ini akan terus kita tingkatkan dan kita koordinasikan dengan semua unsur," imbuhnya. (Red)

Wabup Intan Tegaskan Percepatan Program Akhir Tahun, Ajak ASN Tunjukkan Kinerja dan Teladan

Tangerang, lensafokus.id – Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, kembali mengingatkan seluruh jajaran perangkat daerah agar tidak santai menjelang akhir tahun anggaran 2025. Hal itu disampaikannya saat menjadi pembina Apel Senin pagi di Lapangan Raden Aria Yudhanegara, Puspemkab Tangerang, Senin (6/10/2025).

Dalam arahannya, Wabup Intan menegaskan pentingnya percepatan realisasi program dan kegiatan baik secara fisik maupun keuangan di triwulan IV. Menurutnya, capaian kinerja di penghujung tahun akan menjadi ukuran keberhasilan pembangunan dan pelayanan publik di Kabupaten Tangerang.

“Saya minta semua perangkat daerah fokus dan percepat realisasi program yang sudah direncanakan. Jangan menunda! Karena apa yang kita capai di akhir tahun ini akan jadi tolak ukur keberhasilan kita bersama,” ujar Wabup Intan dengan tegas.

Tak hanya itu, Wabup Intan juga menyinggung persiapan peringatan Hari Jadi ke-393 Kabupaten Tangerang yang akan segera digelar. Dengan mengusung tema “Bersyukur, Berkarya, dan Berdaya,” ia mengajak seluruh ASN dan masyarakat untuk memaknai peringatan tersebut sebagai momentum memperkuat kebersamaan dan rasa bangga terhadap daerah.

“Hari jadi ini bukan sekadar seremonial. Ini adalah saatnya kita refleksi, bersyukur, dan bersama-sama memperkuat semangat berkarya untuk Kabupaten Tangerang yang lebih berdaya,” tambahnya.

Wabup juga meminta seluruh perangkat daerah mendukung penuh rangkaian kegiatan hari jadi, baik dalam hal kesiapan teknis, keamanan, hingga partisipasi aktif dari setiap unsur pemerintah.

Pada kesempatan yang sama, apel pagi tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan SK CPNS kepada tiga lulusan IPDN formasi tahun anggaran 2025 yang mulai aktif bertugas per 1 Oktober 2025.

Kepada para CPNS baru, Wabup Intan berpesan agar mampu menunjukkan kinerja terbaik, berintegritas, serta menjadi aparatur yang melayani dengan hati.

“Jadilah ASN yang bisa jadi contoh, bekerja dengan dedikasi dan integritas. Pegang teguh nilai ASN BerAKHLAK dan tanamkan semangat Bangga Melayani Bangsa, karena dari sinilah wajah pelayanan publik dimulai,” pesannya menutup apel. (Red)

Hadiri Sapu Pantai Sungai Cisadane, Wabup Intan: Lingkungan Yang Bersih dan Sehat adalah Hak Sekaligus Kewajiban Bersama

Tangerang, lensafokus.id -- Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah menghadiri acara Sapu Kosta Sungai Cisadane yang dipusatkan di River Impact Cisadane Desa Tanjung Burung Kec. Teluk Naga, Minggu (05/10/25)

Dalam berbagai hal, Wabup Intan menegaskan bahwa menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat adalah hak sekaligus kewajiban bersama seluruh masyarakat.

“Lingkungan yang bersih dan sehat itu adalah hak sekaligus kewajiban kita bersama. Sungai yang Lestari akan memberikan manfaat bagi anak cucu kita dan generasi-generasi mendatang,” tegas Wabup Intan

Dia mengungkapkan bahwa Sapu Pesisir Sungai Cisadane tersebut nantinya akan lebih banyak melibatkan dan merangkul para nelayan untuk mengangkut sampah-sampah dari aliran Sungai Cisadane ke TPS 3R Tanjung Burung. Sampah tersebut selanjutnya akan dipilah dan diolah menjadi bahan baku lainnya yang mempunyai nilai ekonomis dan biomassa.

“Kegiatan ini nantinya akan lebih banyak melibatkan dan melibatkan nelayan untuk mengangkut sampah yang kemudian dipilah dan diolah menjadi bahan baku lain untuk Biomassa,” jelasnya

Selanjutnya dia, Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan serupa dan bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk pihak swasta, pengajar dan media untuk melakukan sosialisasi dan pendampingan dalam pengelolaan dan pemanfaatan sampah.

"Kami terbuka menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dan telah menjalankan program-program pengelolaan sampah kawasan sungai sampai dengan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan. Mudah-mudahan ini bisa menjadi salah satu solusi untuk sampah-sampah yang ada di sungai dan ini rasanya TPS 3R Sungai pertama di Indonesia," imbuhnya

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi seluruh pihak yang peduli dan bertindak nyata pada kegiatan bersih-bersih sungai Cisadane tersebut. Dia juga berharap semangat kebersamaan dan gotong royong yang terjalin dapat menjadi teladan bahwa perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama-sama.

Atas nama pribadi dan pemerintah, saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh lawan, komunitas lingkungan, para pelajar pelajar dan masyarakat yang dengan penuh semangat hadir untuk ikut berkontribusi.

Mengakhiri Berbagainya Wabup Intan pun mengajak semua pihak untuk menjadikan kegiatan tersebut sebagai momentum untuk memperkuat kepedulian dan gerakan bersama akan menciptakan pentingnya dan menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. Serta adanya perubahan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan akan membawa dampak besar bagi kelestarian sungai.

“Mari kita jadikan momentum ini menjadi bagian bentuk kepedulian nyata bersama. Kegiatan ini bukan hanya rutinitas tahunan tapi sebagai gerakan bersama yang berkesinambungan, dimulai dari hal-hal kecil seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, memilah sampah dari rumah serta menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing,” tutupnya. (Red)

Puncak Festival UMKM Ngider di Kecamatan Panongan, Perkuat Ekonomi Kerakyatan

TANGERANG, lensafokus.id - Kecamatan Panongan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Festival UMKM Ngider Kecamatan yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro Kabuapaten Tangerang.

Festival UMKM Ngider yang berlangsung selama lima hari, mulai 1 hingga 5 Oktober 2025 di halaman kantor Kecamatan Panongan sekaligus dirangkaikan dengan Hari santri dan Hari Ulang Tahun Kabuapten Tangerang ke 393.

Dalam kesempatannya Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan H. Syaifullah menjelaskan program ini kegiatan ini bagian program untuk perkat ekonomi kerakyatan melalui sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Potensi UMKM di wilayah perlu di beri ruang, agar produk-produk unggulannya dapat dikenal dan diminati masyarakat,” ungkapnya sambil memberikan Beragam.

Selain itu, menuturkan UMKM Ngider Kecamatan bukan sekadar ajang promosi, melainkan bentuk nyata keberpihakan dan dukungan pemerintah dalam memperkuat ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Ia menilai, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro bersama Kecamatan Panongan sebagai tuan rumah telah menunjukkan komitmen tinggi terhadap pengembangan UMKM lokal.

“Kami berharap melalui kegiatan ini menjadi momentum untuk terus menggerakkan roda ekonomi lokal, mendorong kemandirian usaha masyarakat, serta menciptakan lapangan kerja yang lebih luas dan berkelanjutan,” ujar H. Syaifullah.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang (Diskum), Anna Ratna mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam memberdayakan koperasi dan pelaku usaha mikro.

“Koperasi dan UMKM memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi daerah, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan pemerataan pendapatan. Oleh karena itu, diperlukan ruang dan sarana promosi yang efektif guna memperkenalkan produk unggulan mereka kepada masyarakat maupun pelaku usaha lainnya,” ujar Anna dalam laporannya.

Ia menambahkan bahwa puncak kegiatan di Kecamatan panongan memiliki temayang berdeda dari kecamatan yang sudah terlaksana "Ya di panongan alhamdulillah, 25 stand pelaku saha di padati pengunjung dan peserta gerak jalan oleh santri dan santriwati yang memang kami rangkaikan dengan hari santri nasional, jadi tema nya gerak jalan sarungan"

Kemudian Anna menuturkan harapan terselenggaranya acara festival UMKM agar memberikan wadah bagi koperasi dan pelaku usaha mikro untuk memperkenalkan, mempromosikan, dan memasarkan produknya kepada masyarakat luas dan membuka peluang kemitraan dan kerja sama bisnis dengan berbagai pihak, baik antar pengusaha mikro, koperasi, swasta, maupun pemerintah.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kecamatan Panongan atas respon positifnya semoga UMKM di Panongan terus maju dan memiliki daya saing hingga ke tingkat nasional,” kata Anna. (Red)

Bupati Tangerang Hadiri Haul Ke-64 Tuan Syekh Abdul Qodir Jailani di Ponpes Al-Istiqlaliyah Cilongok

TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid menghadiri Haul ke-67 Tuan Syekh Abdul Qodir Jailani di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyah, Desa Cilongok, Kecamatan Pasar Kemis, Minggu (5/10/25).

Acara yang rutin digelar setiap tahun tersebut dihadiri ribuan jamaah, para ulama, habaib, tokoh masyarakat, serta jajaran pemerintah daerah dari berbagai daerah di Banten dan bahkan dari luar Banten.

Haul yang juga dihadiri Gubernur Banten Andra soni berlangsung khidmat dan penuh kekhusyukan dengan rangkaian dzikir, pembacaan manaqib, tausiyah, dan doa bersama untuk mengenang keteladanan Tuan Syekh Abdul Qodir Jailani.

Di sela acara tersebut, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan rasa syukur serta apresiasinya atas terselenggaranya haul akbar tersebut. Menurutnya, kegiatan keagamaan seperti ini memiliki makna penting dalam memperkuat nilai-nilai spiritual dan kebersamaan umat.

“Haul ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan kepada ulama besar, tetapi juga menjadi momentum untuk meneladani akhlak beliau yang penuh dengan keikhlasan, kesabaran, dan pengabdian kepada umat. Semoga semangat itu terus hidup dalam diri kita semua,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Dia juga memberikan apresiasi tinggi kepada Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyah, yang dikenal sebagai salah satu pesantren besar di Kabupaten Tangerang dan telah banyak melahirkan santri berilmu dan berakhlak mulia yang mampu menjadi pengerak pembangunan, khususnya dalam hal pembentukan mental dan spiritual.

“Pesantren ini telah melahirkan berbagai santri yang berilmu dan berakhlak mulia. Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pendidikan keagamaan dan peran pesantren sebagai benteng moral masyarakat,” imbuhnya.

Acara haul ke-67 ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh para habaib dan ulama, serta dilanjutkan dengan ramah tamah antara Bupati dan para jamaah yang hadir.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Tangerang bersama Gubernur Banten juga mendapatkan cinderamata miniatur mahkota Raja sunda "Binokasih" dari Kerajaan Sumedang Larang. (Red)

Diduga Rekayasa Tender, Kasatker PJN II Banten Disorot: King Badak Desak Kementerian PUPR dan KPK Turun Tangan

Lebak, lensafokus.id — Dugaan praktik curang kembali mencoreng pelaksanaan proyek infrastruktur di Provinsi Banten. Sorotan publik kali ini tertuju pada oknum Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PJN II Banten, yang diduga melakukan rekayasa dalam proses lelang proyek jalan nasional untuk menguntungkan kelompok tertentu.

Tokoh masyarakat Banten, H. Eli Sahroni atau yang akrab disapa King Badak, mengungkapkan bahwa praktik kecurangan tersebut telah menutup peluang bagi pengusaha lokal untuk ikut bersaing secara sehat dalam tender proyek pemerintah.

“Banyak pengusaha lokal Banten yang sebenarnya layak dan kompeten, justru tumbang karena permainan kotor ini. Padahal semangat Presiden jelas: pengusaha daerah harus diberi prioritas,” ujar King Badak dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/10/2025).

Menurutnya, indikasi kuat rekayasa muncul dalam proyek pembangunan Jalan Nasional Simpang Bayah, yang diketahui dimenangkan oleh kontraktor asal Bekasi. Ia menilai, proses tender tersebut sudah diarahkan sejak awal melalui perubahan mekanisme dari E-Katalog menjadi semi lelang terbuka, sehingga membuka ruang bagi manipulasi.

“Ironisnya, pemenang proyek sudah dipersiapkan sejak awal oleh ‘genk’ Kasatker. Bahkan kabarnya, ada oknum anggota DPR RI yang ikut bermain, karena proyek ini merupakan aspirasi dari salah satu komisi,” tambahnya.

King Badak juga mengungkapkan bahwa kelompok yang sama diduga ikut mengatur pemenang proyek di beberapa titik lain di wilayah Banten. Ia menuding adanya pengusaha luar daerah yang diduga menjadi bagian dari jaringan tersebut.

“Genk Kasatker itu pengusaha asal Lampung. Proyek Simpang Bayah yang pemenangnya dari Bekasi juga masih satu kelompok. Di lapangan, informasi menyebut oknum dewan ikut mengerjakan proyek, termasuk pengadaan betonnya,” tegas King Badak.

Lebih jauh, ia juga menyebut bahwa sang oknum Kasatker berani mencatut nama salah satu perwira tinggi aktif di Korps Coklat Provinsi Banten untuk memperkuat pengaruhnya dan menekan pihak lain agar tidak mengungkap praktik tersebut.

Kasus ini kini menjadi perhatian serius para pelaku jasa konstruksi di Banten. Mereka mendesak agar Inspektorat Jenderal Kementerian PUPR, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Mabes Polri segera turun tangan mengusut dugaan kolusi dan penyalahgunaan wewenang tersebut.

“Saya rakyat kecil, tapi pantang diam melihat rekayasa permainan di Balai PJN II Banten. Sudah saatnya mafia proyek dibongkar dan ditindak tegas,” tutup King Badak. (Cecep)

Sudirman Indra Ajak Pelaku UMKM Bangkit: Bahan Baku Kita Ada, Tinggal SDM-nya

Pandeglang, lensafokus.id – Dalam rangka mendukung pengembangan pariwisata serta pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), digelar acara Workshop UMKM Banten Leadership Gathering di ruang Panaitan, Tanjung Lesung Beach Hotel & Resort, pada Sabtu (4/10/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi pelaku usaha di Banten untuk memperkuat jejaring dan mengembangkan potensi ekonomi kreatif di kawasan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.

Workshop tersebut menghadirkan sejumlah tokoh nasional dan daerah, di antaranya Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI periode 2020–2024, Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI periode 2014–2019, R. Dewi Setiani, Bupati Pandeglang, serta Setyono Djuandi Darmono, Founder Jababeka sekaligus pengembang KEK Tanjung Lesung. Turut hadir pula G.S. Ashok Khumar, Ketua BPD PHRI Provinsi Banten.

Selain dihadiri tokoh penting, acara ini juga menampilkan partisipasi aktif para pelaku UMKM dari berbagai daerah, termasuk perwakilan dari Kabupaten Tangerang seperti Sudirman Indra (Ko Acin), pengusaha minuman rosella dan keripik pisang kepok muda.

Dalam sesi diskusi, Ko Acin menyampaikan pandangannya tentang kekuatan sektor UMKM di Indonesia.

“UMKM di Indonesia adalah yang terbaik, karena bahan baku pangan kita semua berasal dari dalam negeri, bukan dari Cina atau Korea,” ujar Sudirman Indra.

Ia menegaskan bahwa pembangunan ekonomi harus berakar dari peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Inti dari pembangunan adalah manusia. Kalau SDM kita muncul dan unggul, saya yakin Indonesia bisa mengalahkan Cina,” tambahnya dengan optimis.

Tak hanya workshop, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penganugerahan gelar Penasehat Kehormatan (Honorary Advisor) Asian China Chamber of Commerce kepada K.H. Ma’ruf Amin, serta penandatanganan nota kesepakatan (MoU) antara Yayasan Pendidikan Universitas Presiden dengan Universitas Syeikh Nawawi Banten. (Red)

Bupati Resmikan Gedung SMP IT dan SMA IT Auladi Islami Rajeg

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid meresmikan Gedung Sekolah SMP dan SMA Islam Terpadu (IT) Auladi Islami yang berlokasi di Kecamatan Rajeg, Sabtu (4/10/25).

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang berperan dalam pembangunan sekolah tersebut, terutama kepada pendiri dan pembina Yayasan Auladi Islami, H. Sabar, yang dinilai memiliki kepedulian besar terhadap kemajuan pendidikan di wilayah Rajeg. Peresmian tersebut juga menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Tangerang, khususnya pendidikan berbasis keislaman dan karakter.

“Terima kasih Pak Camat, Pak Lurah, juga semua kepala desa yang hadir. Secara khusus saya sampaikan apresiasi kepada saudara, orang tua, dan sahabat saya, Bapak Haji Sabar. Beliau bukan hanya membangun gedung sekolah, tapi juga telah mencetak generasi berakhlakul karimah yang siap mengisi pembangunan di masa depan,” ujar Bupati Maesyal

Dia menegaskan bahwa metode pendidikan di SMP IT dan SMA IT, memadukan antara pendidikan agama dan ilmu pengetahuan umum dengan sangat baik. Ia menilai, hal tersebut menjadi bekal penting bagi generasi muda agar mampu bersaing secara global tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman.

“Di sini anak-anak diajarkan akhlak sekaligus ilmu pengetahuan. Dua-duanya harus berjalan seimbang, karena kita hidup di dunia tapi juga mempersiapkan akhirat. Pondasi awalnya adalah akhlak, kemudian ilmu yang bermanfaat,” jelasnya.

Pihaknya juga mengapresiasi inovasi dan semangat riset para siswa, di antaranya kegiatan tanam kangkung dengan metode hidroponik, penelitian pH tanah, serta pembuatan kendaraan tenaga surya karya siswa-siswi Auladi Islami.

“Ini luar biasa. Melalui kegiatan riset sederhana seperti ini, anak-anak sudah belajar tentang teknologi dan inovasi. Inilah yang kita butuhkan untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

Menurut dia, generasi muda saat ini memiliki peran besar dalam menentukan masa depan bangsa. Sebab di tahun 2045, Indonesia diprediksi menjadi salah satu negara maju di dunia, dan hal itu hanya bisa dicapai melalui pendidikan yang berkualitas dan berkarakter.

“Indonesia Emas itu artinya Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045. Para ahli memprediksi kita akan berada di posisi keempat dunia. Itu bisa tercapai kalau anak-anak kita hari ini giat belajar, termasuk di sekolah Auladi Islami ini,” serunya. (Red)

Bupati Bogor Lantik Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional

Bogor, lensafokus.id - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, melantik sejumlah pejabat administrator, pengawas, serta pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kamis (2/10). Para pejabat yang baru saja dilantik diingatkan agar bekerja dengan hari melayani masyarakat.

Acara pelantikan menghadirkan Wakil Bupati Bogor, Sekretaris Daerah, jajaran Forkopimda, Anggota DPRD Kabupaten Bogor, para tokoh agama, para kepala perangkat daerah, camat, dan jajaran Pemkab Bogor.

Selain itu, Bupati Rudy juga melantik PPPK penuh waktu formasi tahun 2024 tahap II, terdapat juga pelantikan CPNS menjadi PNS Pemkab Bogor, serta menyerahkan Surat Keputusan (SK) CPNS.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto menyampaikan Selamat kepada yang baru saja dilantik. Ia berharap, semoga amanah ini dijalankan dengan penuh integritas, dedikasi, profesional, disertai komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Bogor.

“Kepada para pejabat dan ASN yang baru dilantik agar dapat menjaga integritas, menjaga nama baik Kabupaten Bogor, bekerjalah dengan sepenuh hati dalam melayani masyarakat di Kabupaten Bogor,” kata Rudy Susmanto.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor, Yunita Mustika Putri menjelaskan, pejabat yang dilantik seluruhnya berjumlah 63 orang terdiri dari Pejabat Administrator 19 orang, Pejabat Pengawas 28 orang, dan Jabatan Fungsional sebanyak 16 Orang. Kemudian, 247 orang PPPK penuh waktu tahap II, 4 orang CPNS menjadi PNS, dan 4 orang CPNS.

“Ada amanah besar yang kita pikul, untuk memperkuat kinerja kinerja Pemkab Bogor dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta mendorong percepatan pembangunan di berbagai sektor,” jelas Yunita. (Red)

Cegah Stunting, Dinas Perikanan Bagikan 1000 Produk Olahan Ikan di Balaraja

Tangerang, lensafokus.id - Dinas Perikanan Salurkan makanan olahan ikan kepada Yayasan Balaraja Peduli Indonesia Raya (Yabapir) di Balaraja, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (3/10/25).

“Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang terus berkomitmen dalam menyediakan gizi masyarakat melalui penyaluran bantuan produk olahan ikan kepada anak-anak rentan gizi. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Tangerang,” Ungkap Rudi Hartono selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang.

Ia mengungkapkan, dengan diberikannya makanan tambahan (PMT) ini, diharapkan masyarakat dan anak-anak mendapatkan asupan protein hewani dari makanan ikan yang diberikan.

Adapun bantuan yang diberikan sebanyak 10 jenis produk makanan berjumlah 1000 pcs, diberikan kepada 100 penerima manfaat terdiri dari anak-anak, ibu hamil dan keluarga risiko stunting. Tambahnya

Dalam penyaluran bantuan yang berlokasi di aula yayasan, juga melibatkan Lurah Balaraja, Widodo. Dalam berbagai hal, Ia mengapresiasi dengan adanya bantuan yang diberikan Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang.

Pihaknya mengatakan bahwa program ini sangat membantu untuk meningkatkan gizi anak-anak di wilayah Kelurahan Balaraja. Terlebih lagi di wilayahnya berdasarkan data yang dimiliki, angka stunting masih cukup tinggi.

Ia juga berharap kedepannya ada kolaborasi antara Dinas Perikanan dengan Kelurahan Balaraja melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang rutin dilaksanakan oleh posyandu Kelurahan Balaraja.

“Dengan adanya kolaborasi, diharapkan masyarakat terutama ibu hamil dapat menyediakan gizi yang cukup untuk tumbuh kembang janin yang dikandung. Selain ibu hamil, kelurahan juga menargetkan anak-anak berisiko stunting, dan masyarakat yang rentan gizi,” ungkap Widodo.

Program ini terus dijalankan oleh Dinas Perikanan secara berkelanjutan dengan kolaborasi berbagai pihak, dengan harapan angka stunting di Kabupaten Tangerang dapat turun sesuai dengan target yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Selain PMT, gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) terus disosialisasikan kepada masyarakat agar tumbuh pemahaman dan kesadaran akan pentingnya konsumsi ikan bagi kesehatan dan kecerdasan anak-anak,” ungkap Rudi Hartono. (Red)

Page 24 of 228
Go to top