Asep

Asep

Berhadiah Puluhan Juta hingga Beasiswa Kuliah, Liga PENSI Tangcity Mall 2025 Berjalan Meriah

Kota Tangerang, lensafokus.id - Semangat kreativitas anak-anak muda hadir di tengah keramaian Tangcity Mall. Berjalan meriah, Final Liga PENSI Tangcity Mall 2025 sukses menarik animo ratusan pengunjung untuk menyaksikan penampilan seni dari berbagai sekolah di Kota Tangerang.

Building Manager Tangcity Superblock, Rawanto menuturkan, Liga PENSI Tangcity Mall merupakan agenda tahunan yang rutin diselenggarajkan dalam beberapa tahun terakhir. Liga PENSI Tangcity Mall menjadi wadah bagi anak-anak muda menampilkan bakat-bakat seni terbaiknya, mulai dari modern dance, traditional dance, sampai band performance yang luar biasa.

“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pemenang LigaPENSI Tangcity Mall, baik di kategori Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Meski baru tahun ketiga diselenggarakan, Liga PENSI Tangcity Mall tahun ini berjalan dengan antusias yang luar biasa bahkan sampai membludak penontonnya,” ujar Rawanto di Atrium Tangcity Mall, Kamis (11/12/25).

Tidak tanggung-tanggung, Lomba PENSI Tangcity Mall menyiapkan total hadiah prestisius senilai puluhan juta rupiah dan beasiswa dari mitra perguruan tinggi untuk mendukung kemajuan pendidikan dan pengembangan bakat nonakademik bagi generasi muda masa depan Kota Tangerang.

Adapun para pemenang Liga PENSI Tangcity Mall 2025 untuk kategori TK meliputi TK Jaya Manggala School, Indonesia Playschool, dan TK Islam Gunung Jati. Sedangkan pemenang kategori SMA dimenangkan oleh SMA Perguruan Buddhi, SMK Excellent 1 Tangerang, dan SMK PGRI 1 Tangerang.

“Ada 38 sekolah yang berpartisipasi pada tahun ini, semuanya menampilkan penampilan yang menarik, semoga ke depannya bisa berjalan lebih meriah lagi, tidak hanya mewadahi sekolah-sekolah di Kota Tangerang melainkan bisa sampai se-Provinsi Banten,” tambahnya.

Selain itu, Liga PENSI Tangcity Mall diharapkan dapat terus diselenggarakan setiap tahunnya kerana menjadi salah satu kompetisi seni paling ditunggu-tunggu bagi sekolah-sekolah di Kota Tangerang.

“Kami sangat berkesan bisa berpartisipasi bahkan dinobatkan menjadi pemenang di ajang bergengsi ini. Setelah melakukan persiapan berminggu-minggu, tim kami sukses tampil dengan energik, kompak, dan pastinya luar biasa. Anak-anak semuanya sangat senang, semoga tahun depan bisa kembali diadakan,” tambah Diah Novita Sari, guru pendamping SMA Perguruan Buddhi Tangerang, Juara 1 Lomba PENSI Tangcity Mall 2025. (Red)

Gerakan Lanjut Sekolah Jadi Senjata Baru Kabupaten Tangerang Atasi Anak Putus Sekolah

TANGERANG, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mempertegas komitmennya untuk mengentaskan masalah anak putus sekolah, yakni melalui Gerakan Lanjut Sekolah berbasis pendidikan non-formal. Program ini tidak hanya menyasar usia sekolah, tetapi juga warga yang telah lama meninggalkan bangku pendidikan, bahkan mereka yang berusia di atas 25 tahun.

Gerakan yang mengusung isu strategis tentang keberlanjutan pendidikan dan percepatan pemerataan akses belajar ini menjadi sorotan utama dalam Seminar Pendidikan ke-6 yang digelar Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang di Lemo Hotel Serpong, Tangerang, Selasa (11/12/25).

Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menegaskan bahwa pendidikan adalah hak dasar yang tidak bisa dinegosiasikan.

“Tidak boleh ada anak yang putus sekolah,” tegasnya di lokasi.

Menurut dia, tidak ada alasan apa pun baik ekonomi, jarak, maupun keterbatasan fasilitas yang dapat membenarkan seorang anak berhenti menuntut ilmu dan kehilangan masa depannya.

“Tidak boleh ada anak yang kehilangan masa depan hanya karena tidak mendapat kesempatan untuk belajar. Setiap anak adalah amanah. Setiap anak adalah masa depan kita,” ungkapnya.

Bupati Maesyal juga mengingatkan bahwa pendidikan tidak hanya soal ruang kelas, tetapi tentang membangun generasi yang kuat, berkarakter, dan mampu bersaing.

“Pendidikan bukan hanya tempat belajar, tetapi membuka peluang dan memastikan anak tumbuh menjadi generasi berkualitas,” ujarnya.

Ia berharap rangkaian seminar dapat melahirkan rumusan, rekomendasi, dan langkah aksi konkret, terutama dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, Dewan Pendidikan, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), dunia usaha, hingga masyarakat desa dan kelurahan.

Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang, Mas Iman Kusnandar menjelaskan bahwa program ini diselenggarakan dengan model kolaboratif antara pemerintah desa dan PKBM yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan alokasi dana desa, maupun dukungan provinsi, serta bantuan pemerintah pusat.

"Setiap desa dikabarkan mampu memfasilitasi hingga 10 peserta per tahun. Dengan jumlah 246 desa/kelurahan di Kabupaten Tangerang, program ini berpotensi membuka kesempatan belajar bagi sedikitnya 2.460 warga setiap tahun," ujar Mas Iman

Lanjut dia, sasaran program tersebut bukan hanya mereka yang masih berusia sekolah, tetapi warga dewasa yang belum sempat menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah.

“Sasarannya adalah masyarakat usia lepas sekolah, mereka yang sudah di atas 25 tahun. Sedangkan yang usia sekolah ditangani oleh bidang pendidikan secara formal,” jelas dia.

Menurut dia, pendekatan ini dinilai strategis karena mampu menutup kesenjangan pendidikan pada dua kelompok sekaligus, yakni anak-anak yang berisiko putus sekolah dan warga dewasa yang memerlukan peningkatan kompetensi untuk pekerjaan.

Selain program non-formal, Pemerintah Kabupaten Tangerang juga memperkuat pembiayaan pendidikan formal. Salah satu kebijakan tersebut ialah pembebasan biaya pendidikan dasar untuk sekolah swasta, menyusul sekolah negeri yang sejak awal sudah digratiskan.

"Langkah ini memastikan tidak ada keluarga berpenghasilan rendah yang terbebani biaya pendidikan anaknya," tuturnya.

Kabupaten Tangerang juga memperluas skema Beasiswa Tangerang Gemilang, termasuk beasiswa bagi siswa kurang mampu dan beasiswa prestasi yang mengirim mahasiswa ke berbagai kampus dalam dan luar negeri seperti Cairo, Swiss-German, IPB, hingga Untirta. Jumlah penerima beasiswa tahun ini mencapai lebih dari 200 siswa.

“Walaupun tahun depan ada pengurangan anggaran, Pak Bupati tetap berkomitmen mempertahankan bahkan meningkatkan beasiswa dan pembiayaan pendidikan swasta gratis,” pungkasnya. (Red)

Harkodia 2025, Pemkab Tangerang Mantapkan Langkah Jadi Daerah Percontohan Integritas

TANGERANG, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Tangerang memantapkan langkah menjadi daerah percontohan integritas bertepatan dengan Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Harkodia) Tingkat Kabupaten Tangerang Tahun 2025.

Pemkab Tangerang berkomitmen untuk meneguhkan transformasi pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas. Dengan mengusung tema “Satukan Aksi Basmi Korupsi”, Kabupaten Tangerang menunjukkan keseriusannya menjadi daerah yang menjadikan integritas sebagai fondasi pembangunan.

Dalam sambutannya, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menegaskan bahwa HAKORDIA bukan sekadar peringatan kalender tahunan. Peringatan ini, ujarnya, adalah momen dunia untuk mengerahkan kekuatan bersama melawan musuh global, yaitu korupsi.

Ia mengingatkan kembali sejarah HAKORDIA yang lahir dari Konvensi PBB Melawan Korupsi (UNCAC) di Merida, Meksiko, tahun 2003. Indonesia menegaskan komitmennya melalui ratifikasi UNCAC pada 2006, yang kemudian menjadi landasan bagi perbaikan tata kelola.

“Sejak itu, setiap tahun kita berdiri di sini bukan hanya untuk seremonial, tetapi memperbarui janji kita kepada ibu pertiwi bahwa Indonesia harus bebas dari korupsi,” seru Bupati Maesyal di Lemo Hotel Serpong, Tangerang, Kamis (11/12/2025).

Kabupaten Tangerang, katanya, juga telah memasuki era baru antikorupsi, dari kegiatan simbolis menjadi transformasi sistemik. Transformasi tata kelola yang selama ini berjalan, mulai dari meningkatnya capaian Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention (MSCP) KPK, kolaborasi erat dengan lembaga penegak hukum seperti Kejaksaan dan Kepolisian, hingga digitalisasi layanan publik yang mempersempit ruang pungli.

Penguatan pengawasan internal juga terus dilakukan melalui optimalisasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan perluasan pembangunan Zona Integritas di berbagai perangkat daerah. “Inilah evolusi semangat antikorupsi kita: dari seremoni menjadi substansi, dari wacana menjadi budaya kerja,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Inspektur Kabupaten Tangerang Tini Wartini menyampaikan bahwa Harkodia bertujuan membangun kesadaran kolektif mengenai bahaya korupsi sekaligus memperkuat komitmen pemerintah, aparat penegak hukum, sektor swasta, dan masyarakat dalam menanamkan budaya etika serta akuntabilitas.

Peringatan ini bukan hanya menyasar ASN, tapi juga dunia pendidikan dan masyarakat umum agar tercipta lingkungan sosial yang menolak korupsi dalam bentuk apa pun.

Adapun Harkodia 2025 Kabupaten Tangerang yang digelar sepanjang November-Desember turut melaksanakan berbagai kegiatan edukatif dan kampanye publik. Mulai dari Lomba Karya Tulis & Poster Digital, Kampanye Publik di Radio, hingga Puncak Acara dengan talkshow bertema “Satukan Aksi Basmi Korupsi untuk Tangerang Semakin Gemilang”.

Sebagai bentuk apresiasi atas komitmen menjaga integritas, Pemkab Tangerang juga memberikan penghargaan kepada Desa Legok (Kecamatan Legok) sebagai Desa Percontohan Antikorupsi oleh Gubernur Banten, BLUD Puskesmas Tigaraksa memperoleh Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari KemenPAN-RB, dan RSUD Balaraja yang konsisten membangun Zona Integritas menuju WBK dan WBBM.

Bupati Maesyal kembali menambahkan, Peringatan Harkodia 2025 bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi tonggak konsolidasi komitmen seluruh pemangku kepentingan untuk terus memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan dipercaya masyarakat.

"Mari kita jadikan Kabupaten Tangerang sebagai contoh daerah yang berintegritas, berinovasi, dan berkomitmen terhadap pemberantasan korupsi. Dari Kabupaten Tangerang untuk Indonesia berintegritas," katanya.

Peringatan yang berlangsung pada 11 Desember ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai unsur, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), penggiat pendidikan antikorupsi, kepala desa, penyuluh PAKSI, hingga aparat penegak hukum. Total peserta tercatat mencapai 213 orang, termasuk pemenang lomba, narasumber, dan pimpinan daerah. (Red)

Jelang Nataru, Disperindag Kabupaten Tangerang Cek Alat Ukur SPBU

TANGERANG, lensafokus.id – Demi menjaga perlindungan konsumen dan ketertiban perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang melakukan pengecekan akurasi alat ukur bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala Disperindag Kabupaten Tangerang, Resmiyati Marningsih mengatakan, pengecekan alat ukur SPBU dilakukan di 6 SPBU jalur padat kendaraan di Kabupaten Tangerang. Keenam jalur tersebut meliputi:

1. SPBU 34-15606, Jl. Tol Tangerang - Merak

2. SPBU 34-15607, Jl. Tol Tangerang – Merak km. 45, Balaraja

3. SPBU 34-15601, Jl. Raya Serang km. 25, Sentul Jaya, Balaraja

4. SPBU 34-15706, Jl. Raya Serang, Cibadak, Cikupa

5. SPBU 34-15806, Jl. Gatot Subrotokm. 9, Bitung

6. SPBU 34-15712, Jl. Raya Serang km. 12, Sukadamai, Cikupa

“Pengawasan ini kami lakukan untuk memastikan keakuratan alat ukur di SPBU tersebut, sehingga masyarakat tidak perlu ragu akan keberadaannya dalam pengisian BBM,” tutur Resmiyati saat memberikan keterangan pada Tim Diskominfo, Kamis (12/11/25).

Dia menuturkan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran dari Direktorat Metrologi Nomor MR.03.03/2871/PKTN/SD/11/2025 tentang Pelaksanaan Pengawasan, Pengamatan dan Pemantauan Hukum Menjelang Hari Raya Besar Keagamaan Nasional.

“Untuk proses pengecekan ini kami mengarah pada pengukuran dari alat ukur takar timbang di SPBU. Jadi, kami memastikan bahwa ukurannya tepat, jika konsumen membeli satu liter maka harus dapat satu liter,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Bidang Kemetrologian pada Disperindag Kabupaten Tangerang, Fery Saputra mengatakan, pengecekan alat ukur SPBU dilakukan di 6 SPBU di Kabupaten Tangerang mulai dari tanggal 9 sd 10 Desember. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan keakuratan alat ukur pengisian BBM.

“Selain melakukan pengawasan, kami juga memastikan ketersediaan stok BBM di Kabupaten Tangerang ini aman menjelang Nataru,” jelasnya.

Ia berharap dengan adanya alat ukur SPBU dilakukan secara rutin agar melindungi konsumen dari kejadian mengingat masyarakat yang antusias menggunakan kendaraan pribadi di momentum nataru.

“Apabila ditemukannya kejadian, masyarakat diminta untuk melaporkan kasus tersebut dengan menyertakan bukti ke Bidang Metrologi Disperindag Kabupaten Tangerang, serta kami ucapkan selamat natal dan tahun baru tetap berhati-hati berlalulintas,” tutup dia. (Red)

Negara Untuk Masyarakat: Menko Polkam Lagi-Lagi Mengirimkan Bantuan Tambahan 4 Ton Bantuan dan Satu Unit Mobil Water Treatment ke Aceh, Pastikan Air Bersih Tersedia Hari Ini

Banda Aceh, lensafokus.id - Kemenko Polkam kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap korban bencana di wilayah Aceh sebagai bentuk percepatan penanganan darurat dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dengan mengirimkan tambahan bantuan sosial sebanyak 70 koli seberat 4 ton dan satu unit kendaraan water treatment.

Pengiriman unit water treatment dilakukan untuk mendukung akses air bersih bagi masyarakat, mengingat sebagian besar infrastruktur air mengalami kerusakan akibat banjir yang menerjang wilayah-wilayah yang terdampak.

IMG 20251211 122435

Menko Polkam, Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago menegaskan bahwa dukungan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memastikan penanganan bencana berjalan efektif, mulai dari fase tanggap darurat hingga pemulihan awal.

"Kami tidak hanya mengirimkan bantuan, tetapi memastikan setiap dukungan tiba tepat waktu dan menjawab kebutuhan paling mendesak masyarakat. Pengiriman unit water treatment hari ini adalah bukti bahwa pemerintah bergerak cepat untuk memastikan warga Aceh mendapatkan akses air bersih tanpa penundaan" ujar Menko Polkam. Kamis (11/12/2025). (Red)

Pengusaha Ultra dan Super Mikro Kabupaten Tangerang Siap Naik Kelas

TANGERANG, lensafokus.id - Kabupaten Tangerang terus memperkuat posisinya sebagai pusat pertumbuhan UMKM di Banten. Hal itu terlihat dari Wisuda Inkubasi Usaha Mikro dan Entrepreneur Hub 2025 yang menandai lahirnya pengusaha ultra mikro dan super mikro baru yang siap naik kelas, memasuki rantai pasar modern, hingga menembus peluang ekspor.

Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah yang hadir dalam acara tersebut menyebut bahwa para peserta yang lulus sebagai energi baru dan motor penggerak ekonomi kerakyatan Kabupaten Tangerang. Di mana mereka mendapatkan pendampingan uji dari para ahli dan profesional.

Selama proses pendampingan, para peserta mengikuti kurasi produk, coaching clinic, bootcamp, pitching bisnis, hingga penjajakan langsung dengan mitra pembiayaan dan pemasaran.

“Saudara-saudara adalah energi baru dan motor penggerak ekonomi kerakyatan Kabupaten Tangerang,” terang Wabup Intan di Hotel Yasmin Karawaci, Tangerang, Rabu (10/12/25).

Menurutnya, potensi ekonomi mikro Tangerang semakin kuat seiring dengan makin tumbuhnya UMKM baru, berkembangnya sentra kuliner dan herbal, pesatnya sektor fesyen dan3 industri kreatif, serta luasnya akses pasar sebagai wilayah penyangga ibu kota.

Potensi inilah yang menjadi dasar pemerintah daerah untuk terus memperkuat program inkubasi, pendampingan, legalitas, hingga pemasaran. Intan juga mendorong seluruh pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan maju.

“Gunakan kesempatan ini untuk memperluas jejaring, meningkatkan daya saing, dan membawa produk lokal kita ke panggung lebih besar,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskum) Kabupaten Tangerang, Anna Ratna Maemunah menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremoni kelulusan, tetapi bagian dari strategi besar menguatkan ekosistem UMKM.

"Program ini bertujuan memberi apresiasi kepada peserta, memperkuat keberlanjutan usaha melalui jejaring bisnis, sekaligus menjadi momentum evaluasi untuk mengembangkan program di tahun berikutnya," jelas Anna.

Program yang berlangsung sejak Agustus hingga Desember untuk Inkubasi Ultra Mikro dan Oktober hingga November untuk Entrepreneur Hub tersebut dirancang untuk memperkuat keberlanjutan usaha para peserta melalui jaringan bisnis, akses pasar, dan peluang kolaborasi.

"Tahun ini, program diikuti oleh 36 peserta Inkubasi Usaha Mikro dan 49 peserta Entrepreneur Hub yang didukung oleh sembilan mitra pembiayaan serta 14 mitra pemasaran, mulai dari perbankan, koperasi, perusahaan ritel, rumah sakit daerah, hingga jaringan perhotelan," serunya.

Dia juga menyampaikan, beberapa peserta bahkan sudah mencatat transaksi bisnis mandiri maupun melalui mitra selama Agustus hingga Desember 2025 dengan total nilai mencapai Rp684 juta lebih.

"Dengan wisuda ini, kami berharap semakin banyak pelaku usaha mikro yang naik kelas, menguat, dan menjadi bagian penting dari penggerak ekonomi daerah yang dinamis dan berkelanjutan," pungkasnya. (Red)

Bupati Tangerang Serahkan Donasi Rp. 1,5 M untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

Jakarta, lensafokus.id -- Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid bersama jajaran PMI Kabupaten Tangerang menyerahkan donasi kemanusiaan sebesar Rp1,5 miliar untuk membantu korban banjir bandang dan longsor di wilayah Sumatera. Penyerahan donasi bantuan yang berasal dari keluarga besar ASN Kabupaten Tangerang, TP-PKK, serta APDESI dilaksanakan di Kantor Pusat PMI Jakarta dan diterima langsung oleh Ketua Umum PMI Pusat, H. Muhammad Jusuf Kalla, Rabu (10/12/25).

Bupati Tangerang menjelaskan bahwa penggalangan donasi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian masyarakat Kabupaten Tangerang terhadap saudara-saudara di Aceh, Medan, Padang, dan wilayah lain yang terdampak bencana.

"Sesuai arahan Ketua Umum PMI Pusat Bapak H. Muhammad Jusuf Kalla dan Sekjen PMI, kami bersama PMI, ASN, PKK, dan APDESI menggalang bantuan untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Sumatera. Hari ini kami membawa amanah keluarga besar Kabupaten Tangerang, bantuan tahap pertama sebesar Rp1,5 miliar," jelad Bupati Maesyal Rasyid

Dia menambahkan bantuan ini akan terus berlanjut. Pemerintah Kabupaten Tangerang telah berkoordinasi dengan PMI Pusat terkait kemungkinan penyaluran bantuan tahap berikutnya sesuai kebutuhan di lapangan. Selain bantuan dana, Pemkab Tangerang juga telah mengirimkan sejumlah personel PMI untuk membantu penanganan darurat bencana di beberapa lokasi terdampak.

"Ini adalah wujud kebersamaan dan kepedulian kemanusiaan. Kami berharap kondisi di Aceh, Padang, dan Medan segera pulih dan masyarakat dapat kembali bangkit. InsyaAllah bantuan akan terus kami upayakan, baik dalam bentuk dana maupun kebutuhan lainnya," imbuhnya

Dia juga menegaskan bahwa Pemkab Tangerang akan terus bersinergi dengan PMI dan berbagai pihak lainnya untuk memastikan bantuan dapat tersalurkan secara tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat terdampak.

Sementara itu, Ketua Umum PMI Pusat H. Muhammad Jusuf Kalla (JK) mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam memberikan dukungan kemanusiaan.

"Kami menerima bantuan donasi dari Pemerintah Kabupaten Tangerang senilai Rp1,5 miliar yang diserahkan langsung oleh Bupati. Ini merupakan bantuan tahap pertama untuk membantu penanganan musibah banjir bandang dan longsor di Sumatera," ungkap JK.

Menurut JK, bantuan ini sangat berarti karena seluruh operasi PMI di lokasi bencana, mulai dari penyediaan air bersih, logistik, hingga layanan kesehatan masih terus berjalan sampai saat ini. PMI juga menerima bantuan dalam bentuk barang yang dikirimkan dari berbagai daerah seluruh Indonesia

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang, khususnya keluarga besar Pemerintah Kabupaten Tangerang yang konsisten membantu masyarakat yang membutuhkan. Pemkab Tangerang menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang ingin menyalurkan bantuan melalui PMI Pusat," ujarnya. (Red)

Pemkab Tangerang Raih Predikat “Sangat Inovatif” pada Innovation Government Award 2025

Tangerang, lensafokus.id — Pemerintah Kabupaten Tangerang kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional pada ajang Innovation Government Award (IGA) 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri di Hotel Kempinski Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2025).

Kabupaten Tangerang berhasil meraih penghargaan kategori “Sangat Inovatif” berkat berbagai terobosan yang dinilai mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan.

Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam menghadirkan pelayanan yang lebih cepat, transparan, inklusif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi serta kebutuhan masyarakat.

Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum Aji Januardhi Nurogo dalam kesempatannya yang mewakili Bupati Tangerang, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaannya kepada seluruh jajaran pemerintah daerah serta masyarakat yang telah turut mendukung budaya inovasi di Kabupaten Tangerang.

“Penghargaan ini bukan hanya milik pemerintah daerah, tetapi milik seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang. Ini adalah hasil kerja bersama ASN, pelaku usaha, komunitas, akademisi, hingga masyarakat yang terus mendorong terciptanya solusi kreatif dan inovatif untuk kemajuan daerah,” ujarnya.

Dalam penilaian IGA 2025, beberapa inovasi yang menjadi sorotan antara lain:

Penerapan layanan digital terpadu yang mempercepat proses administrasi dan memperluas akses pelayanan publik.

Program inovasi berbasis pemberdayaan masyarakat yang berhasil meningkatkan indeks pembangunan manusia.

Integrasi sistem data daerah untuk memperkuat pengambilan keputusan berdasarkan bukti.

Gerakan kolaboratif lintas sektor yang mendorong terciptanya ekosistem inovasi di wilayah Kabupaten Tangerang.

“Penghargaan Sangat Inovatif ini diharapkan dapat menjadi pemacu semangat bagi Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk terus berinovasi dan menghadirkan berbagai program yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Aji.

Pemerintah Kabupaten Tangerang juga berkomitmen untuk terus menghentikan inovasi melalui penguatan kapasitas aparatur, pemanfaatan informasi teknologi, serta kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan.

Tentang IGA, merupakan penghargaan tahunan dari Kementerian Dalam Negeri yang diberikan kepada pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota yang mampu menghasilkan, mengimplementasikan, serta menyebarkan berbagai inovasi daerah untuk meningkatkan pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, dan pembangunan berkelanjutan. (Merah)

Bupati Tangerang Buka Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa

Tangerang, lensafokus.id -- Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid secara resmi membuka kegiatan Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Kabupaten Tangerang Tahun 2025. Acara tersebut dilaksanakan di GSG Puspemkab Tangerang, Rabu (10/12/25),

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menegaskan bahwa dana yang bersumber dari pemerintah pusat melalui Dana Desa, bantuan keuangan Provinsi Banten, serta bagi hasil pajak dan retribusi Kabupaten Tangerang telah secara konsisten disalurkan untuk mendukung program-program pembangunan desa dan harus dipertanggungjawabkan secara tertib, transparan dan dirasakan manfaatnya.

“Bagi hasil pajak retribusi sebesar 10 persen telah kita distribusikan secara kontinyu kepada desa sebagai bentuk dukungan terhadap program yang dirumuskan berdasarkan RKD dan hasil musyawarah dengan BPD. Semua anggaran, baik yang bersumber dari pusat, provinsi maupun kabupaten, harus dijalankan secara tertib, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Bupati.

Menurut dia, tertib administrasi dalam setiap pengelolaan penyelenggaraan pemerintahan desa sangat penting. Kerapian dokumen seperti keputusan desa, keputusan kepala desa, berita acara musyawarah, hingga laporan pertanggungjawaban menjadi instrumen penting dalam pemeriksaan dari BPK maupun Inspektorat.

"Semua harus rapih dan tertib administrasi. Keputusan desa, keputusan kepala desa, berita acara musyawarah, hingga laporan pertanggungjawaban itu instrumen penting saat ada pemeriksaan dari BPK maupun Inspektorat," tegasnya

Pada kesempatan tersebut, dia juga mengapresiasi aplikasi Jaga Desa yang diinisasi dan dipandu langsung oleh Kejaksaan. Aplikasi ini dinilai sangat membantu peningkatan transparansi dan pencegahan penyimpangan dalam tata kelola pembangunan desa. Bahkan dalam waktu dekat, akan digelar lomba nasional implementasi aplikasi Jaga Desa yang akan diikuti para kepala desa se-Indonesia.

“Saya minta para kepala desa fokus, konsentrasi, berkoordinasi baik dengan sekretaris desa, perangkat desa, serta BPD. Kebersamaan ini penting agar pembangunan di desa dapat dipertanggungjawabkan dan memberi kontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujarnya

Bupati juga mengingatkan bahwa mulai tahun 2025 hingga 2026, seluruh program desa harus selaras dengan pembangunan Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, hingga RPJMN. Sinkronisasi tersebut diperlukan agar pelaksanaan pembangunan memiliki arah yang sama dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan kebijakan pemerintah di setiap level.

"Pemerintah desa harus paham dan bisa membedakan kewenangan pembangunan antara desa, kabupaten, provinsi, maupun pusat. Komitmen kita adalah menjalankan aturan sesuai perundang-undangan. Segera melaporkan bila membutuhkan penanganan yang mendesak dan sangat diperlukan," imbuhnya.

Bupati berharap workshop tersebut dapat menambah wawasan dan kompetensi para kepala desa dalam mengelola keuangan dan pembangunan secara transparan, akuntabel, serta sesuai regulasi.

“Terima kasih kepada seluruh narasumber dan peserta. Semoga melalui Workshop ini, para kepala desa dapat menambah wawasan dan mengevaluasi kembali tugas yang belum dilaksanakan dan segera menuntaskannya. Masih ada waktu untuk memperbaiki dan menyempurnakan administrasi maupun program pembangunan desa,” pungkasnya

Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari BPKP untuk memperkuat pemahaman terkait tertib administrasi dan tata kelola keuangan desa. (Red)

Bupati Tangerang Lepas 20 Penerima Beasiswa Tangerang Gemilang ke Universitas Al-Azhar Mesir

Tangerang, lensafokus.id – Sebanyak 20 putra-putri terbaik Kabupaten Tangerang resmi dilepas oleh Bupati Tangerang, H. Moch. Maesyal Rasyid, untuk menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, melalui Program Beasiswa Tangerang Gemilang. Acara pelepasan khidmat berlangsung di Aula Pendopo Bupati Tangerang, Jalan Kisamaun, Kota Tangerang, pada Rabu (10/12/2025).

Dalam perayaannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan rasa bangga dan syukur atas semangat para penerima beasiswa serta dukungan penuh dari para orang tua. Ia mengajak seluruh orang tua untuk terus memberikan doa dan dukungan agar para mahasiswa dapat menjalani studi dengan baik dan kelak kembali menjadi sumber daya unggul yang menerima daerah.

IMG 20251210 WA0041

“Alhamdulillah hari ini kita semua berkumpul bersama para orang tua dan siswa-siswi yang akan menjadi mahasiswa-mahasiswi di Kairo. Jumlahnya 20 orang, terdiri dari 10 putra dan 10 putri. Mereka berangkat hari ini untuk kuliah di Universitas Al-Azhar Mesir,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.

IMG 20251210 WA0047

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa 20 penerima beasiswa ke Kairo ini merupakan bagian dari 235 penerima Beasiswa Tangerang Gemilang yang menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar Provinsi Banten.

IMG 20251210 WA0046

“Kami membantu melalui beasiswa untuk masyarakat Kabupaten Tangerang, terutama bagi orang-orang yang pernah hidup di tempat rendah. Ada yang ke Kairo 20 orang, ke Swiss German University 30 orang, ke Untirta 60 orang, ke IPB 10 orang, dan lainnya. Total ada 235 mahasiswa yang kami bantu kuliahnya,” jelasnya.

IMG 20251210 WA0045

Menurut Bupati, program ini menjadi wujud nyata keseriusan Pemkab Tangerang dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045. Ia juga menegaskan bahwa program ini akan terus berlanjut dan dikembangkan di tahun-tahun mendatang.

IMG 20251210 WA0044

“Sejak 2025 ini, anak-anak dari keluarga yang berbaring rendah bisa kita bantu kuliah untuk meraih cita-cita mereka. InsyaAllah di tahun 2026 jumlahnya akan kita tambah lagi sesuai kemampuan keuangan daerah,” tambahnya.

IMG 20251210 WA0039

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Tangerang, Chaidir, menjelaskan bahwa program beasiswa ke Universitas Al-Azhar merupakan bentuk komitmen Pemkab Tangerang dalam meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan internasional di bidang keislaman.

IMG 20251210 WA0043

“Sebanyak 20 penerima beasiswa ini akan kuliah di pusat pendidikan Islam terbaik dunia, Universitas Al-Azhar Kairo.Pemerintah Kabupaten Tangerang menanggung seluruh kebutuhan, mulai dari pembuatan paspor, visa, kursus bahasa Arab, biaya hidup setiap semester, hingga biaya keberangkatan dan kepulangan,” ungkap Chaidir.

Ia menambahkan bahwa seluruh penerima beasiswa telah melalui serangkaian seleksi akademik, administrasi, serta pembekalan intensif sebelum diberangkatkan.

IMG 20251210 WA0042

“Kegiatan pelepasan ini menjadi bentuk motivasi dan dukungan Pemerintah Daerah kepada mahasiswa agar selalu menjaga nama baik Kabupaten Tangerang serta berprestasi di kancah internasional,” tutupnya.

Program Beasiswa Tangerang Gemilang sendiri merupakan salah satu program unggulan Pemkab Tangerang dalam mewujudkan masyarakat berdaya saing tinggi, berilmu, dan berakhlak mulia, sejalan dengan visi Tangerang Gemilang yang Religius, Cerdas, dan Sejahtera. (Kesra)

Page 2 of 228
Go to top