Lebak, lensafokus.id -- Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Lebak menggelar Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lebak Tahun 2024, di Aula Multatuli Setda Leabk, Selasa, 24 Januari 2023.
Ada empat prioritas pembangunan yang akan menjadi fokus pemerintah daerah seperti peningkatan pertumbuhan ekonomi, kualitas Sumber Daya Manusia, infrastruktur dan tata kelola pemerintahan yang berkualitas.
Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya menyadari empat prioritas pembangunan itu bisa terealisasi jika adanya sinergitas dan kolaborasi.
Maka dari itu, dia mengajak seluruh pihak untuk bersama – bersama terlibat dalam pembangunan di Bumi Multatuli.
“Tentunya untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan sinergitas yang kuat antar Perangkat Daerah bersama seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Lebak,”kata Iti.
Ketua DPD Demokrat Banten ini juga mendorong kepada seluruh perangkat daerah agar terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Apalagi di era canggih seperti ini. Pemerintah sudah harus melek digital karena itu seluruh perangkat daerah perlu inovasi dan digitalisasi dalam melayani masyarakat,”tuturnya.
Sementara Ketua Penyelenggaraan Konsultasi Publik RKPD Tahun 2024, Budi Santoso berharap adanya masukan dan saran dari kepala perangkat daerah dan pemangku kepentingan dalam penyusunan rancangan awal rencana kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2024.
“Kita mengharapkan sekali masukan dan saran untuk penyempurnaan RKPD tahun 2024, jadi kontribusi bapak ibu semua sangat kita harapkan” Pungkasnya.
(cecep/agi)
Cisoka, lensafokus.id -- Masa khidmat kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cisoka 2017-2022 telah berakhir pada bulan Desember 2022 yang lalu dan harus dilaksanakan musyawarah kecamatan (muscam).
Lebak, lensafokus.id -- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Multatuli Kampung Cimanggu, Desa Rangkasbitung Timur, Lebak membenarkan sekitar puluhan meteran air hilang, sampai saat ini belum diketahui pelaku yang mencuri meteran pelanggan.
Tangerang, lensafokus.id -- Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menerima penghargaan predikat kepatuhan standar pelayanan publik Tahun 2022 dari Ombudsman Republik Indonesia. Piagam penghargaan diberikan langsung oleh Kapala Perwakilan Ombudsman Banten Fadli Afriadi kepada Bupati di Pendopo Bupati Tangerang, Selasa (24/1/2023).

Jika berbicara tentang bisnis atau usaha parawisata, rasanya tidak akan pernah lekang oleh zaman.Indonesia sebagai Negara dengan kekayaan sumber daya alam yang berlimpah dan sebagai salah satu Negara kepulauan terbesar menjadikannya memiliki banyak tempat-tempat yang indah dan tentu saja sangat menarik banyak minat turis mancanegara.
Hal tersebut jugalah yang menjadikan bisnis parawisata menjamur dan pasti banyak ditemui di setiap kota di Indonesia.Jika anda berminat untuk membuka usaha dibidang parawisata maka tentunya anda harus mengetauhi izin apa sajakah yang harus dimiliki pelaku usaha yang bergerak dalam bidang parawisata.
Usaha parawisata adalah usaha yang menyediakan barang atau jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dan penyelenggara pariwisata.Usaha pariwisata meliputi diantaranya : jasa transportasi wisata,kawasan pariwisata,jasa perjalanan pariwisata,jasa makanan dan minuman,penyediaan akomodasi,penyelenggara hiburan dan rekreasi,jasa parawisata,dll.
Mahasiswa (PKM) adalah suatu wadah yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya diperkuliahan kepada masyarakat luas. Dalam rangka memenuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Berdasarkan hal tersebut di atas maka pada tanggal 17 s/d 19 November 2022, Mahasiswa dari Prodi Teknik Industri Universitas Pamulang yang dilakukan oleh mahasiswa Baik Amartia Pudzana¸ Cuci Aryana¸ Dicky Kurniawan¸ Fierahda Rahmaningsih dan Muhammad Akbar Firmansyah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan melakukan Sosialisasi tentang “Proses legalitas Perizinan Tempat Parawisata” kepada masyarakat Desa Cikuya, Kec. Solear, Kab. Tangerang.
Selain sebagai bentuk kewajiban mahasiswa melaksanakan tri dharma perguruan tinggi, sosialisasi ini juga dilaksanakan atas permintaan pimpinan desa supaya masyarakat bisa melindungi Perusahaan yang bersaing secara jujur dan terbuka dari kemungkinan akibat praktik perusahaan yang bersaing secara tidak berizin.
Tempat pelaksanaan kegiatan dilakukan di Aula Pemerintahan Desa. Kegiatan ini dihadiri oleh kepala desa Cikuya,perwakilan Staf desa Cikuya dan masyarakat serta pemuda yang tergabung dalam karang taruna desa Cikuya. Dan juga dosen pembimbing prodi Teknik industri Universitas Pamulang yaitu Bapak. Sudiman ,S.T.,M.T.

Gambar 02. Foto Penjelasan Legalitas Perizinan Parawisata
Dalam sambutannya Kepala desa Cikuya menyampaikan terimakasih kepada Tim dari Prodi Teknik industri yang sudah mau meluangkan waktu untuk melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat desa Cikuya. Tidak lupa juga beliau menghimbau agar masyarakat serius dan fokus mengikuti kegiatan ini sehingga kedepannya masyarakat mampu memahami dan mengelola proses legalitas yang di sampaikan oleh Mahasiswa.
Beliau juga berharap setelah kegiatan ini, antara Mahasiswa dan masyarakat tetap aktif berkomunikasi untuk pengembangan persyaratan proses Legalitas. Dan juga menyampaikan bahwasanya pihaknya sangat senang serta berharap bisa diadakan lagi pelatihan-pelatihan serupa untuk pengembangan persyaratan proses Legalitas yang bisa diterapkan di desa Cikuya.
Sementara itu Bapak. Sudiman, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing PKM Teknik industri universitas pamulang dalam sambutannya menyampaikan bahwa perlu dilakukan dan ditingkatkan lagi kolaborasi antara dunia akademis dan masyarakat agar memahami bagaimana suatu kawasan wisata mendapatkan izin Legalitas yang tercatat dalam pemerintahan.
Beliau juga menyampaikan terima kasih karena sudah disambut dengan baik oleh pihak desa Cikuya. Semoga dengan kegiatan ini, masyarakat lebih memahami Proses Legalitas suatu Parawisata.

Gambar 03. Foto Pemaran Materi
Selanjutnya dilakukan pemaparan materi oleh anggota tim pengabdian Mahasiswa Materi yang dipaparkan antara lain adalah Peran dan Tugas BUMDES (Badan Usaha Milik Desa), beberapa contoh dan penjelasan mengenai dokumen formulir Legalitas : TDUP,Perizinan Lokasi,UKL dan UPL. Peserta pelatihan terlihat sangat antusias dengan banyaknya peserta yang bertanya terkait dengan proses perizina Legalitas Parawisata. Setelah pemaparan materi selesai selanjutnya dilakukan Tanya jawab yang melibatkan masyarakat dan karang taruna desa Cikuya.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 Hari,dimulai dari tanggal 17 November 2022 sampai dengan 19 November 2022, ini ditutup dengan foto bersama, Penyerahan cinderamata dan pemberian doorprize kepada masyarakat desa Cikuya. Semoga dengan adanya kegiatan ini masyarakat bisa terbantu dan mampu mengelola perizinan Legalitas Parawisata di desa Cikuya.
(**)
Diera saat ini, dimana kondisi perekonomian masih belum stabil Setelah pandemi Covid-19, dibutuhkan peran aktif dari berbagai pihak untuk memulihkan perekonomian. Salah satu pihak yang bisa dioptimalkan peranannya adalah dari bidang akademis. Kolaborasi akademisi dengan masyarakat perlu dilakukan untuk membantu mencari solusi dari permasalahan ekonomi yang ada di masyarakat. Pengembangan kreatifitas dan potensi yang ada dalam masyarakat perlu ditingkatkan supaya masyarakat bisa mandiri dan membangun perekonomian secara bertahap.Pengabdian Kegiatan.
Masyarakat harus memiliki suatu Inovasi pengelolaan Kawasan wisata untuk dikembangkan sendiri serta memiliki nilai jual minimal dalam lingkungan masyarakat itu sendiri. Dengan begitu maka masyarakat akan mampu mengembangkan ekonomi sendiri dan bertahap akan mampu menjadi masyarakat yang mandiri.
Mahasiswa (PKM) adalah suatu wadah yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya diperkuliahan kepada masyarakat luas. Dalam rangka memenuhi Tri Dharma.
Berdasarkan hal tersebut di atas maka pada tanggal 11 s/d 13 November 2022, Mahasiswa dari Prodi Teknik Industri Universitas Pamulang yang dilakukan oleh mahasiswa Aldy Nuruly, Rangga Prakoso, Renaldi Irwansyah, Restu Herlangga, Rifqi Nur Afief melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan melakukan Evaluasi tentang “Pengelolaan Parkir di Kawasan Wisata Desa Cikuya” kepada masyarakat Desa Cikuya, Kec. Solear, Kab. Tangerang. Selain sebagai bentuk kewajiban mahasiswa melaksanakan tri dharma perguruan tinggi, pelatihan ini juga dilaksanakan atas permintaan pimpinan desa supaya masyarakat bisa lebih baik dalam mengelola parkir dikawasan wisata tebing koja. Tempat pelaksanaan kegiatan dilakukan di Aula Desa Cikuya. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala desa Cikuya dan masyarakat serta pemuda yang tergabung dalam karang taruna desa Cikuya. Dan juga dosen pembimbing prodi Teknik industri yaitu Bapak. Sudiman ,S.T.,M.T.

Gambar 02. Foto Sambutan kepala Desa
Dalam sambutannya Kepala desa Cikuya menyampaikan terimakasih kepada Tim dari Prodi Teknik industri yang sudah mau meluangkan waktu untuk melakukan edukasi dan Evaluasi Pengelolaan Parkir Kawasan Wisata kepada masyarakat desa Cikuya. Tidak lupa juga beliau menghimbau agar masyarakat serius dan fokus mengikuti kegiatan ini sehingga kedepannya masyarakat mampu Mengelola dan mengembangkan parkiran di Kawasan wisata. Dan beliau juga berharap setelah kegiatan ini, antara Mahasiswa dan masyarakat tetap aktif berkomunikasi untuk pengembangan dan cara kerja pengelolaan parkir. Dan juga menyampaikan bahwasanya pihaknya sangat senang serta berharap bisa diadakan lagi kerja sama untuk mengembangkan potensi Kawasan wisata lainnya.
Sementara itu Bapak Sudiman, S.T.,M.T selaku Dosen Pembimbing PKM Teknik industri universitas pamulang dalam sambutannya menyampaikan bahwa perlu dilakukan dan ditingkatkan lagi kolaborasi antara dunia akademis dan masyarakat agar menciptakan peluang-peluang usaha yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dan sebagai solusi atas permasalahan ekonomi yang ada saat ini. Beliau juga menyampaikan terimakasih karena sudah disambut dengan baik oleh pihak desa Cikuya. Semoga dengan kegiatan ini, masyarakat lebih kreatif dan mampu mengembangkan potensi Kawasan wisata lainnya.

Gambar 03. Foto Pemaparan Materi
Selanjutnya dilakukan pemaparan materi oleh anggota tim pengabdian Mahasiswa Materi yang dipaparkan Evaluasi terhadap pengelolaan parkir dan pengelolaan uang hasil parkir. Peserta terlihat sangat antusias dengan banyaknya peserta yang bertanya terkait dengan bagaimana cara pengelolaan parkir di Kawasan wisata. Setelah pemaparan materi selesai selanjutnya dilakukan Tanya jawab peserta dan karang taruna desa Cikuya.
Kegiatan ini dilaksanakan sejak pukul 08.30 WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB ini ditutup dengan foto bersama, Penyerahan cinderamata dan Pemberian Buah tangan dari prodi Teknik industri Universitas Pamulang. Semoga dengan adanya kegiatan ini masyarakat bisa terbantu dan mampu mengelola parkiran dengan baik di Kawasan wisata tebing koja desa cikuya.
(**)