TANGERANG, lensafokus.id – Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang menerima kujungan kerja Dewan Pendidikan Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan di Ruang Rapat Smart Building Kabupaten Tangerang, pada Senin (15/9/2025).
Kunjungan tersebut disambut dengan baik oleh Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang Mas Iman Kusnandar bersama jajaran pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang Mas Iman Kusnandar menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Dewan Pendidikan Kabupaten Banjar yang memilih Kabupaten Tangerang sebagai lokasi kunjungan.
"Semoga dari kunjungan Dewan Pendidikan Kabupaten Banjar ini dapat memperkuat sinergitas serta terjalinnya kerja sama untuk meningkatkan kualitas lembaga pendidikan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Banjar Ahmad Sarwani menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari berbagai program inovatif yang telah berhasil dijalankan oleh Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang.
"Kami melihat dari mekanisme program-program yang sudah dijalankan oleh Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang, kami ingin mempelajari program kerja serta mengoptimalkan kerja sama yang telah dilakukan, terutama dengan perangkat daerah terkait," ucap Sarwani.
Ia mengatakan sejumlah program inovatif yang dilakukan Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang layak untuk ditiru, salah satunya yakni kemitraan yang terjalin dengan baik guna peningkatan kualitas lembaga pendidikan.
"Kami berharap dengan adanya kunjungan kerja ke Kabupaten Tangerang ini kedepannya dapat berkolaborasi bersama dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia," harapnya. (Red)
Lebak, lensafokus.id – Galian pasir kuarsa milik PT Kreasi Sehat Indoholan (KSI) yang berlokasi di Kampung Manggu, Blok Cipatujah, Desa Leuwiipuh, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, diduga membuang limbah pasir ke Sungai Ciliman. Akibatnya, kondisi sungai kini berubah keruh kecoklatan. Warga juga mengeluhkan berkurangnya populasi ikan yang sebelumnya mudah ditemukan.
Tak hanya itu, sejumlah pemilik sawah di sekitar lokasi pun merugi. Limbah galian pasir tersebut disebut-sebut merusak areal persawahan hingga menimbulkan kerugian materil bagi warga.
Mulyadi, warga setempat, menyayangkan ulah pihak perusahaan. Menurutnya, pembuangan limbah ke aliran sungai sangat berbahaya bagi ekosistem.
“Kami berharap perusahaan patuh dan tidak lagi membuang limbah ke sungai,” kata Mulyadi.
Senada, penggiat lingkungan Agus Djaelani menegaskan bahwa tindakan PT KSI melanggar aturan. Ia menilai setiap perusahaan galian wajib memiliki instalasi pembuangan air limbah (IPAL) agar limbah bisa ditampung dan diolah, bukan dibuang langsung ke sungai.
“Galian pasir kuarsa di Kampung Manggu jelas menyalahi aturan. Kami minta Pemkab Lebak segera turun tangan menindak perusahaan ini, karena dampaknya serius terhadap lingkungan,” ujar Agus, Selasa (16/09/2025).
Di sisi lain, perwakilan PT KSI, Burhan, membantah tudingan pembuangan limbah. Ia berdalih bahwa keruhnya sungai terjadi akibat tanggul penampungan yang sempat jebol.
“Tidak ada pembuangan limbah ke sungai. Kemarin hanya ada tanggul penampungan yang jebol, sekarang masalah sudah selesai,” kilahnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Intelijen Satpol PP Kabupaten Lebak, Wahyudin, menyatakan pihaknya akan segera mengecek langsung lokasi penambangan untuk memastikan kebenaran informasi.
“Kami akan kroscek ke lapangan,” tegas Wahyudin. (Cecep)
Bogor, lensafokus.id – Pemerintah Desa Koleang, Kecamatan Jasinga, terus mempercepat pembangunan infrastruktur desa demi mendukung potensi wisata sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik. Melalui program Bantuan Keuangan (Bankeu) Samisade, tahun ini Pemdes Koleang memfokuskan anggaran pada dua kegiatan prioritas yakni pembukaan akses jalan menuju destinasi wisata Situ Kadongdong dan pembangunan gedung baru kantor desa.
Kepala Desa Koleang, Abdul Rohman atau akrab disapa Jaro Adung, menjelaskan detail proyek yang sedang berjalan. Untuk pembukaan jalan, dilakukan pengerasan sepanjang 770 meter, dengan lebar 4,5 meter, dan khusus bagian depan sepanjang 200 meter diperlebar menjadi 6 meter. Selain itu, dibangun pula saluran drainase serta yudit sepanjang 450 meter untuk menunjang kualitas jalan.

“Samisade tahun ini kita gunakan untuk dua kegiatan. Pertama membuka akses jalan umum menuju wisata Situ Kadongdong, dan kedua membangun fasilitas gedung baru kantor desa,” ungkap Jaro Adung, Senin (15/9/2025).
Menurutnya, akses jalan yang baik akan menjadi kunci berkembangnya pariwisata di wilayah Koleang. “Kalau akses jalan bagus, pengunjung datang dengan nyaman. Itu modal penting untuk mendukung potensi wisata di desa,” jelasnya.
Selain jalan, Pemdes Koleang juga menyiapkan pembangunan gedung kantor desa baru. Fasilitas ini diharapkan mampu menunjang kinerja perangkat desa dan berbagai lembaga yang ada di desa.
“Desa ini rumah kita bersama. Kalau kita nyaman, otomatis masyarakat yang datang pun merasa betah,” tambah Jaro Adung.

Gedung tersebut juga akan dilengkapi ruang kerja khusus bagi Linmas dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) agar lebih optimal dalam menjalankan tugas. Bahkan, Pemdes Koleang sudah merencanakan pembangunan kantor khusus untuk Koperasi Desa (Kopdes) di masa mendatang.
“Supaya Linmas dan BPD punya kantor masing-masing. Ke depan, Kopdes juga kita siapkan bangunan tersendiri,” tegasnya.
Dengan pembangunan yang terintegrasi, Pemdes Koleang optimis dapat menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik sekaligus mengangkat nama Desa Koleang melalui sektor wisata.
“Langkah ini kami harap dapat meningkatkan pelayanan, mendorong pemberdayaan masyarakat, dan mengangkat potensi wisata lokal agar semakin dikenal luas,” pungkas Jaro Adung. (Asp)
TANGERANG, lensafokus.id -- Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid mengapresiasi seluruh jajaran Perumdam Tirta Kerta Raharja (TKR) yang berhasil meraih predikat sebagai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sehat 5 kali berturut-turut se-Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Maesyal Rasyid saat memberikan amanat apel pagi di Halaman Kantor Perumdam TKR, Senin (15/9/25).
"Yang pertama kami atas nama Kuasa Pengguna Modal (KPM) bersama pemerintah daerah mengucapkan selamat dan terima kasih atas segala upaya kinerja yang dilaksanakan oleh seluruh pegawai yang dipimpin oleh direktur utama, direktur teknik, direktur umum juga dengan teman-teman dewan pengawas sehingga PDAM Kabupaten Tangerang sudah 5 kali berturut-turut terus mendapatkan predikat PDAM sehat se-Indonesia," ujar Bupati Maesyal Rasyid.
Menurut dia, raihan predikat PDAM sehat 5 kali berturut-turut bukan hanya kebanggaan Perumdam TKR semata tapi juga menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Tangerang. Dia berharap raihan luar biasa yang telah dicapai tersebut bisa menjadi dorongan semangat bagi Perumdam TKR untuk terus berinovasi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Prestasi ini bukan hanya milik dari PDAM saja tapi milik juga masyarakat Kabupaten Tangerang yang mendapatkan pelayanan yang bersih. Ini harus terus dipertahankan dan jadikan sebagai dorongan semangat untuk terus berinovasi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," tandasnya.
Lanjut dia, permintaan layanan kebutuhan air bersih, khususnya di wilayah Pantura Kabupaten Tangerang sangat tinggi dan belum bisa terlayani secara optimal. Untuk itu, pihaknya meminta kepada Perumdam TKR untuk melakukan percepatan dan optimalisasi realisasi Sambungan Langganan (SL) kepada masyarakat di wilayah Pantura.
"Kebutuhan yang disampaikan masyarakat kepada pemerintah daerah untuk minta dilayani air bersih, khususnya di wilayah Pantura memang belum optimal. Dari total yang sudah tersalur air bersih sekitar 236.822 Sambungan Langganan, masih ada 11.000 lagi yang harus kita tingkatkan layanannya di tahun 2025," ungkapnya.
Pihaknya yakin dengan kerja keras, sinergi dan kolaborasi Perumdam TKR yang telah terjalin, percepatan optimalisasi realisasi Sambungan Langganan kepada masyarakat bisa dicapai dalam waktu yang tidak terlalu lama. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja menghadiri Apel Senin Pagi yang dirangkaikan dengan peluncuran Logo Hari Jadi ke-393 Kabupaten Tangerang di Lapangan Raden Aria Yudhanegara, Senin (15/9/25).
Dalam amanatnya, Sekda Soma Atmaja meminta kepada seluruh pegawai dan perangkat daerah untuk menjaga ritme kerja yang meliputi kedisiplinan, percepatan penyerapan realisasi kinerja, peningkatan pelayanan publik dan sinergitas dalam pembangunan.
Mari kita jadikan apel pagi ini sebagai inspirasi untuk bekerja lebih baik, berinovasi lebih giat, dan mengabdi dengan sepenuh hati. Terus semangat, dan percepat realisasi kinerja kita di sisa tahun ini, demi kemajuan Kabupaten Tangerang tercinta,” ujar Soma.
Pada kesempatan tersebut, Sekda Soma secara resmi juga meluncurkan Logo Hari Jadi Ke-393 Kabupaten Tangerang. Logo Hari Jadi ke-393 Kabupaten tersebut merupakan hasil pemenang Lomba Cipta Karya Logo HUT ke-393 Kabupaten Tangerang, yang dilaksanakan tanggal 1-10 September 2025.
“Dengan peserta sebanyak 118 orang. Setelah melalui tahapan seleksi desain, teknis, hingga administrasi, akhirnya terpilih 11 finalis, dan dewan juri menetapkan karya terbaik yaitu milik Saudari Fathiya Rahma, yang hari ini secara resmi kami launching sebagai logo Hari Jadi ke-393 Kabupaten Tangerang,” ungkapnya.
Menurut dia, logo Hari Jadi Kab. Tangerang tersebut bukan sekedar gambar, melainkan simbol kebanggaan, identitas, serta semangat kebersamaan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Tangerang.
“Logo ini bukan sekedar gambar, melainkan simbol kebanggaan, identitas, serta semangat kebersamaan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Tangerang dalam melangkah menuju daerah yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing,” jelasnya.
Di akhir amanatnya, dia juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian para pegawai yang telah menyisihkan rejekinya untuk membantu rakyat Palestina.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh donatur atas kepeduliannya. Besok Pak Bupati akan menyerahkan langsung bantuan sebesar kurang lebih Rp1,5 M untuk rakyat Palestina,” tutupnya. (Red)
Lebak, lensafokus.id – Bertempat di Kantor Sekretariat Unit Kelompok Kerja Persatuan Wartawan Indonesia (Pokja PWI) Lebak Selatan menggelar syukuran dan do’a bersama, Minggu (14/9/2025).
Acara tasyakuran dan do’a bersama dihadiri Ketua Unit Pokja PWI Lebak Selatan beserta jajaran pengurus serta sejumlah anggota, meskipun secara sederhana berjalan dengan hidmat.
Ketua Unit Pokja PWI Lebak Selatan Asep Dedi Mulyadi, mengatakan, kegiatan ini digelar sebagai bentuk rasa syukuran atas terpilihnya Akhmad Munir sebagai Ketua PWI Pusat dan Atal S. Depari sebagai Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat, sekaligus sebagai momentum untuk mempererat silaturahmi dan soliditas diantara anggota PWI.
Asep juga mengatakan optimistis, setelah penetapan pengurus pusat di Solo, kepengurusan PWI di tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi, termasuk PWI Banten dibawah kepemimpinan Rian Nopandra, akan semakin solid.
“Acara ini adalah sebagai wujud rasa syukur kami kepada Allah SWT. Semoga setelah pengukuhan pengurus PWI Pusat, kepengurusan di Provinsi dan Kabupaten/Kota bisa lebih kompak dan lebih maju lagi,” ungkap A. Dedi Mulyadi.
Dalam kesempatan ini, Asep Dedi Mulyadi, yang akrab dipanggil Bang Gey ini, juga mengajak seluruh pengurus dan anggota Unit Pokja PWI Lebak Selatan agar tetap solid serta fokus pada kegiatan positif dan menjalankan tugas jurnalistik secara profesional dan berpedoman kepada Kode Etik Jurnalistik (KEJ).
“Saya berharap, rekan-rekan terus membina serta menjaga kekompakan dan nama baik organisasi. Dan saya berpesan agar dapat bekerja dengan profesional dan mentaati KEJ serta kompak melaksanakan program kerja organisasi,” pesannya.
menjadikan PWI organisasi profesional dan bermartabat di era transformasi lanskap media dengan spirit kebangsaan, kebebasan, dan kreativitas digital. Ujarnya
Acara ditutup dengan do’a dan acara makan bersama. (Cecep)