Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menghadiri sekaligus menutup kegiatan Puncak Penghargaan Lomba Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) Terbaik Tingkat Kabupaten Tangerang Tahun 2025 yang digelar di Joglo Ardes, Tigaraksa, Selasa (14/10/25).
Dalam sambutannya, Bupati Tangerang menyampaikan bahwa keberadaan LPM memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan pangan di tingkat desa sekaligus juga menjadi wadah pemberdayaan masyarakat agar mampu mengelola sumber daya pangan secara mandiri dan berkelanjutan.
“Lumbung pangan ini harus menjadi sumber daya yang berputar dan memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Pemerintah daerah hanya berperan memfasilitasi, sementara masyarakat desa melalui LPM-lah yang menjadi motor penggeraknya,” jelas Bupati Maesyal Rasyid.
Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat desa untuk memperkuat ekonomi berbasis pangan. Ia mencontohkan keberhasilan kelompok tani di Kecamatan Sukamulya yang berhasil meningkatkan pendapatan melalui penanaman jagung hibrida dan jagung burung yang bernilai jual tinggi.
“Kita ingin masyarakat desa bangga dan tidak perlu ke kota mencari pekerjaan. Semua potensi yang ada di desa harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakatnya,” tegasnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, H. Saifullah, dalam laporannya menyampaikan bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar yang pemenuhannya menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.
Ia menjelaskan, sesuai Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, sistem cadangan pangan nasional dibangun melalui tiga pilar utama, yaitu Cadangan Pangan Pemerintah (Pusat), Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD), dan Cadangan Pangan Masyarakat. Pilar terakhir inilah yang dikelola melalui kelembagaan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM).
“Kehadiran lumbung di setiap desa sangat penting karena selain menjamin ketersediaan pangan lokal, juga memperkuat kelembagaan masyarakat serta mendukung tercapainya kemandirian pangan di tingkat desa,” jelas Saifullah.
Kegiatan lomba yang berlangsung sejak Agustus hingga Oktober 2025 diikuti oleh 26 kelompok LPM dari total 84 kelompok yang ada di Kabupaten Tangerang. Proses seleksi dimulai dari sosialisasi, pendaftaran, seleksi administrasi, penilaian lapangan, hingga rapat pleno penetapan pemenang.
Pada kesempatan yang sama, Kabid Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Abdul Munir mengatakan lomba tersebut bertujuan memperkuat peran LPM sebagai pilar ketahanan pangan di tingkat komunitas dan menjadi ajang pembelajaran bagi kelompok lain dalam mengelola cadangan pangan secara efektif dan berkelanjutan.
“Lomba ini bukan sekadar kompetisi, tapi momentum memperkuat semangat kebersamaan, inovasi, dan kemandirian kelompok dalam menjaga ketahanan pangan daerah,” ujarnya.
Berikut daftar pemenang Lomba Pengelolaan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) Terbaik Tingkat Kabupaten Tangerang Tahun 2025:
1. Juara I: LPM Karya Jaya, Desa Carenang, Kecamatan Cisoka
2. Juara II: LPM Dengkul Jaya, Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja
3. Juara III: LPM Melati, Desa Margamulya, Kecamatan Mauk
4. Harapan I: LPM Sodong Pulo, Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa
5. Harapan II: LPM Pakuhaji Kulon, Desa Pakualam, Kecamatan Pakuhaji
6. Harapan III: LPM Karoya Sejahtera, Desa Carenang, Kecamatan Cisoka
Para pemenang mendapatkan piala penghargaan dan uang pembinaan, masing-masing:
Juara I: Rp10.000.000
Juara II: Rp7.000.000
Juara III: Rp4.000.000
Harapan I: Rp2.000.000
Harapan II: Rp1.500.000
Harapan III: Rp1.000.000
(Red)
Lebak, lensafokus.id – Ketua Umum Badak Banten Perjuangan (BBP), H. Eli Sahroni yang akrab disapa King Badak, angkat bicara terkait adanya salah satu guru berstatus ASN yang merangkap jabatan sebagai Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Ia menilai tindakan tersebut jelas melanggar aturan kepegawaian yang berlaku.
Menurut Eli Sahroni, ASN tidak diperbolehkan merangkap jabatan, terlebih di posisi strategis seperti Ketua BUMDes. Ia menegaskan bahwa pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak dan pejabat berwenang harus bersikap tegas dalam menegakkan aturan.
“Kepala dinas atau pejabat berwenang sebagai atasan ASN memiliki wewenang untuk mengatur dan mengawasi kinerja pegawai di lingkungannya. Jika melarang ASN merangkap jabatan, maka larangan itu harus berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Eli Sahroni kepada Lensafokus.id, Selasa (14/10/2025).
King Badak memaparkan setidaknya tiga alasan mendasar mengapa ASN tidak boleh merangkap jabatan, antara lain:
1. Konflik kepentingan – Rangkap jabatan dapat menimbulkan benturan antara tanggung jawab di instansi utama dan jabatan lain.
2. Menurunnya kinerja ASN – Fokus dan waktu kerja ASN bisa terbagi, sehingga menghambat pelaksanaan tugas pokoknya.
3. Etika dan profesionalisme – ASN harus menjaga integritas serta profesionalisme agar tidak tercoreng oleh jabatan rangkap yang berpotensi menimbulkan penyalahgunaan wewenang.
“Kalau ASN sudah memegang jabatan struktural, tidak pantas lagi merangkap jabatan di lembaga usaha desa. Ini soal etika dan aturan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Eli Sahroni meminta agar Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak segera menindaklanjuti laporan terkait dugaan pelanggaran tersebut. Ia menegaskan, jika tidak ada langkah tegas dari pihak dinas, Badak Banten Perjuangan akan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor dinas sebagai bentuk protes.
“Sebagai atasan ASN, kepala dinas harus bertindak sebagaimana mestinya. ASN yang melanggar etika dan aturan harus diproses oleh komisi etik. Bila tidak ada tindakan, kami akan turun ke jalan,” tandas King Badak.
Ia berharap kejadian ini menjadi perhatian serius semua pihak agar tidak ada lagi ASN yang menyalahgunakan jabatan atau melakukan praktik rangkap posisi yang bertentangan dengan aturan. (Cecep)
Kota Tangerang, lensafokus.id – Dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-30, Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang menggelar acara Tasyakuran yang berlangsung khidmat dan penuh makna di Kantor Pusat Tirta Benteng pada Senin (13/10/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh Wali Kota Tangerang H. Sachrudin, Wakil Wali Kota H. Maryono, Sekretaris Daerah, para pejabat eselon II dan III, para lurah, serta seluruh pegawai Perumda Tirta Benteng. Momen istimewa itu juga diisi dengan tausiah dan siraman rohani oleh penceramah kondang Ustaz Hilman Fauzi, yang mengajak seluruh pegawai untuk senantiasa bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
“Kita harus selalu mensyukuri nikmat Allah, salah satunya adalah nikmat sehat yang memungkinkan kita terus berbuat baik dan memberikan manfaat bagi sesama,” ujar Ustaz Hilman dalam ceramahnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Tangerang H. Sachrudin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Perumda Tirta Benteng atas dedikasi dan kontribusinya dalam melayani masyarakat selama tiga dekade terakhir.
“Tiga puluh tahun bukan waktu yang singkat. Ini usia yang menunjukkan kematangan dan konsistensi dalam menjalankan amanah untuk menjamin ketersediaan serta kualitas air bersih bagi seluruh masyarakat Kota Tangerang,” ungkap Sachrudin.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang H. Maryono menekankan pentingnya peran strategis Perumda Tirta Benteng dalam menghadapi tantangan masa depan, khususnya dalam memenuhi kebutuhan air bersih di tengah pertumbuhan penduduk yang terus meningkat.
“Pertumbuhan penduduk yang pesat harus diimbangi dengan pelayanan air bersih yang merata dan berkualitas. Saya berharap Tirta Benteng terus berinovasi, memperluas jaringan, dan meningkatkan profesionalisme agar masyarakat mendapatkan layanan terbaik,” pesan Maryono.
Sebagai bentuk rasa syukur atas perjalanan panjang selama 30 tahun, Perumda Tirta Benteng juga memberikan hadiah kepada lima pelanggan terbaik dan menyerahkan santunan kepada 300 anak yatim dan kaum duafa secara simbolis.
Direktur Perumda Tirta Benteng menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat komitmen pelayanan dan kepedulian sosial perusahaan kepada masyarakat.
“Kami ingin terus hadir tidak hanya sebagai penyedia air bersih, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli dan berbagi,” ujarnya. (Sumarna)
Tangerang, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Perumdam TKR meluncurkan program Sambungan Langsung (SL) air bersih gratis bagi warga di Perumahan Pondok Permata, Desa Rajeg Mulya, Kecamatan Rajeg, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-393 Kabupaten Tangerang, Senin, (13/10/25).
Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, didampingi Direktur Utama Perumdam TKR Sofyan Safar, Dewan Pengawas Perumdam TKR, serta sejumlah kepala perangkat daerah yang hadir langsung menyaksikan program SL air bersih kepada warga mengatakan bahwa program sambungan langsung air bersih gratis tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-393 Kabupaten Tangerang yang mengusung semangat masyarakat pelayanan kepada.
“Hari ini kami bersama Direktur Utama dan Dewas Perumdam TKR, Kadis Bina Marga, Kadis LHK, Kadishub, Camat Rajeg, dan Lurah Rajeg Mulya datang ke Perumahan Pondok Permata dalam rangkaian kegiatan HUT Kabupaten Tangerang ke-393. Alhamdulillah, kami baru saja melayani pemasangan sambungan air bersih ke 200 rumah warga secara gratis,” ungkap Bupati Maesyal Rasyid.
Ia menambahkan, program ini tidak hanya memberikan pemasangan sambungan air bersih tanpa biaya, tetapi juga disertai dengan pembagian paket sembako kepada 200 keluarga penerima manfaat.
“Kami gratiskan biaya pemasangan sambungan baru ini dan sekaligus memberikan bantuan sembako bagi warga, untuk meringankan beban mereka. Kami harap air bersih ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan kewajiban pembayaran bulanan nanti juga dijalankan dengan aman,” imbuhnya.
Menurut dia, langkah yang dilakukan tersebut merupakan bentuk nyata komitmen Pemkab Tangerang untuk terus meningkatkan pelayanan air bersih di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang.
“Saat ini sudah sekitar 67 persen masyarakat Kabupaten Tangerang yang dilayani air bersih oleh Perumdam TKR. Target kami dalam empat sampai lima tahun ke depan, angka ini bisa terus meningkat agar semakin banyak masyarakat yang menikmati layanan air bersih yang layak,” tendasnya.
Program ini juga merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk mewujudkan visi Tangerang Gemilang, melalui peningkatan pelayanan dasar yang merata dan berkelanjutan.
Sementara itu, Direktur Utama Perumdam TKR Sofyan Safar menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang yang terus mendukung upaya Perumdam TKR dalam meningkatkan pelayanan air bersih bagi masyarakat.
“Kami atas nam a Perumdam TKR mengucapkan terima kasih kepada Bupati atas komitmennya dalam menyediakan air bersih untuk masyarakat. Hari ini kami telah melakukan pemasangan sambungan baru gratis bagi 200 warga, dan ke depan akan terus kami perluas agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaatnya,” ujar Sofyan.
Program tersebut mendapat sambutan hangat dari warga setempat. Salah satu warga, Ujang (48 tahun), mengaku sangat terbantu dengan adanya program pemasangan air bersih gratis tersebut
“Alhamdulillah, akhirnya kami bisa mendapatkan air bersih yang selama ini kami tunggu-tunggu. Terima kasih Pak Bupati, Bu Wabup, Perumdam dan pihak terkait lainnya, selarang kami bisa mendapatkan saluran air bersih gratis,” ungkapnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar upacara dalam rangka HUT ke-393 Kabupaten Tangerang di Lapangan Raden Aria Yudhanegara, Tigaraksa, Senin (13/10/25).
Upacara berlangsung khidmat dan meriah dengan nuansa budaya yang kental, ditandai dengan penggunaan pakaian adat nusantara oleh seluruh peserta.
Dalam amanatnya, Bupati Moch. Maesyal Rasyid menandaskan kepada seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat untuk menjadikan hari jadi Kabupaten Tangerang sebagai momentum evaluasi dan introspeksi terhadap perjalanan panjang daerah ini.
“Hari Jadi Kabupaten Tangerang bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan momentum bagi kita semua untuk merenung, mensyukuri nikmat, sekaligus mempertegas dan meningkatkan komitmen pengabdian dan pelayanan kita sebagai aparatur Pemerintah Daerah kepada masyarakat,” tandas Bupati Maesyal
Dia menambahkan kemajuan Kabupaten Tangerang yang telah diraih merupakan hasil kolaborasi dan sinergitas seluruh elemen masyarakat, termasuk para ASN. Kemajuan pembangunan, pemberdayaan dan pelayanan yang telah diraih juga tidak mudah, melalui proses panjang, kerja keras, keiklasan, disiplin dan semangat gotong royong.
“Alhamdulillah, hari ini kita bersama-sama memperingati Hari Jadi Kabupaten Tangerang ke-393. Suatu perjalanan panjang, hampir empat abad, yang penuh dengan sejarah, perjuangan, dan pengorbanan para pendahulu kita. Marilah kita bekerja bukan semata karena kewajiban, tetapi karena dorongan hati untuk memberi manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat,” ujarnya.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai yang telah berkontribusi bagi kemajuan Kabupaten Tangerang.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tangerang, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran ASN dan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang yang telah bekerja keras dan berdedikasi bagi kemajuan daerah yang kita cintai ini,” tambahnya.
Ia pun mengajak seluruh ASN untuk meningkatkan kualitas kerja, mengedepankan loyalitas, dan memperkuat budaya gotong royong sebagai fondasi pelayanan publik yang berintegritas.
“Kabupaten Tangerang yang kita cintai ini tidak akan bisa mencapai kemajuan tanpa kerja keras dan pengabdian aparatur yang ikhlas. Mari kita jadikan momentum ini untuk semakin meningkatkan disiplin, loyalitas, profesionalisme, serta semangat gotong royong,” katanya.
Mengakhiri amanatnya, Bupati Maesyal Rasyid mengajak seluruh pihak untuk memperkuat komitmen dan menjadikan peringatan HUT ini sebagai pijakan untuk masa depan yang lebih baik.
“Terus perkuat komitmen pengabdian, agar kita dapat menjadikan peringatan hari jadi ke-393 ini sebagai pijakan untuk masa depan yang lebih baik. Dirgahayu Kabupaten Tangerang ke-393. Mari kita jaga dan rawat warisan leluhur ini dengan kerja nyata, inovasi, dan pengabdian terbaik kita,” pungkasnya.
Upacara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah, unsur Forkopimda dan para kepala OPD. Pada upacara tersebut juga dirangkaikan dengan simbolis pemberian penghargaan-penghargaan dan diakhiri dengan parade peserta upacara dari masing-masing OPD. (Red)
Tangerang – Suasana penuh kebanggaan dan rasa syukur menyelimuti Kabupaten Tangerang yang pada 13 Oktober 2025 genap berusia 393 tahun. Di usia yang hampir empat abad ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang di bawah kepemimpinan Bupati Moch. Maesyal Rasyid dan Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah menghadirkan perayaan yang bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk meneguhkan komitmen menghadirkan pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan bagi seluruh warganya.
Dengan mengusung tema Bersyukur, Berkarya, dan Berdaya, peringatan HUT ke-393 Kabupaten Tangerang menjadi panggung nyata bagi semangat gotong royong dan kepedulian sosial. Rangkaian kegiatan dimulai sejak Kamis (9/10/2025) melalui zikir dan pengajian akbar bersama Abuya Muhtadi dan Wakil Presiden RI ke-13, KH. Ma’ruf Amin, di Masjid Al-Amjad Tigaraksa.

Keesokan harinya, Bupati Maesyal Rasyid membuka secara resmi rangkaian acara di Alun-alun Tigaraksa, yang dihadiri ribuan masyarakat dan tokoh daerah.
Perayaan HUT tahun ini dikemas dengan kegiatan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Pemkab Tangerang menghadirkan berbagai program sosial seperti:
1. Pembagian sembako gratis bagi masyarakat prasejahtera.
2. Bazar sembako murah untuk menekan harga kebutuhan pokok.
3. Sambungan air PDAM gratis sebanyak 393 sambungan, sebagai simbol usia Kabupaten Tangerang.
Dari total sambungan tersebut, 124 sambungan diberikan untuk warga Perumahan Pondok Permata, 221 sambungan untuk warga Kecamatan Teluknaga, dan 48 sambungan untuk masjid-masjid di Tigaraksa, Teluknaga, Citra Raya, serta Kelapa Dua.
Tak hanya itu, program bedah rumah sebanyak 1.197 unit di 29 kecamatan juga diluncurkan. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu dengan menyediakan hunian yang lebih layak dan sehat.
Puncak perayaan akan ditutup dengan acara islami bertajuk Tangerang Bersyukur, menghadirkan ulama dan tokoh muda nasional seperti Habib Husein Jafar, Habib Ali Zainal, dan Abuya KH. Tohawi Romli, pada Selasa, 14 Oktober 2025, di Alun-alun Tigaraksa.
Momen bersejarah HUT ke-393 semakin istimewa dengan penyerahan Buku Citra Daerah Kabupaten Tangerang oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Buku ini menghimpun 182 dokumen bersejarah, mulai dari masa VOC, peta wilayah tempo dulu, hingga rekam jejak pembangunan modern Kabupaten Tangerang.

Dalam Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Tangerang, Bupati Moch. Maesyal Rasyid menegaskan arah pembangunan daerah lima tahun ke depan sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2025–2029 dengan visi besar. Senin (13/10/2025).
“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Tangerang yang Sejahtera dan Berdaya Saing, Tangerang Sejahtera, Semakin Gemilang.”
Bupati menjelaskan, ada lima isu strategis utama yang menjadi fokus pembangunan:
Pemkab Tangerang juga merancang program prioritas inovatif melalui lima klaster pembangunan, yaitu:
1. PRIMA – Pemerintahan Inovatif, Maju, dan Smart
2. PROSPEK – Program Sosial Peningkatan Ekonomi Kerakyatan dan Daerah
3. TUNAS – Talenta Unggul Generasi Sehat
4. SETARA – Sekolah Terpadu Ramah Anak
5. SELARAS – Sistem Lingkungan Aman, Ramah, dan Berkesinambungan
“Melalui program-program ini, kami ingin memastikan masyarakat merasakan langsung hasil pembangunan, bukan hanya melihatnya dalam laporan. Pemerintah harus hadir nyata di tengah masyarakat,” tegas Maesyal Rasyid.

Tak hanya fokus pada infrastruktur, Pemkab Tangerang juga mendorong transformasi digital dan peningkatan SDM.
1. Pembangunan Command Center untuk mewujudkan data terpadu pembangunan daerah.
2. Beasiswa luar negeri: pengiriman 20 pelajar ke Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir.
3. Pembangunan Tangerang Tekno Park sebagai pusat inovasi dan riset teknologi.
4. Pencegahan stunting, pengadaan mobil siaga di desa/kelurahan, serta pembangunan sentra olahraga kabupaten.
Pengembangan kawasan ekonomi kreatif desa, pasar murah di tiap kecamatan, dan pembangunan rumah layak huni.
“Semua ini adalah bagian dari ikhtiar kami untuk membangun Tangerang yang bukan hanya tumbuh, tetapi juga merata, adil, dan berkelanjutan,” tutur Bupati Maesyal Rasyid.
Kabupaten Tangerang kini menatap masa depan dengan penuh optimisme. Dengan usia yang hampir empat abad, daerah ini bukan hanya menoreh sejarah panjang, tetapi juga tengah mengukir babak baru pembangunan yang berpihak pada rakyat.
“Perjalanan panjang ini adalah bukti ketangguhan kita. Dengan sinergi seluruh elemen, masyarakat, DPRD, dunia usaha, dan akademisi. Mari kita wujudkan Tangerang Sejahtera, Semakin Gemilang!” Tutupnya. (***)