Bogor, lensafokus.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Singabangsa Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor sukses menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan berupa betonisasi di Kampung Tegal Pondoh RT 002/003. Pekerjaan dengan volume 341 meter x 3 meter x 0,15 meter itu menggunakan anggaran Rp 3.150.900, bersumber dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Tahun 2025, dan dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Singabangsa.
Rampungnya betonisasi ini disambut antusias warga yang selama ini mengeluhkan kondisi jalan yang rusak, terutama saat musim hujan. Kini, jalan desa lebih mulus, kokoh, dan aman untuk mendukung mobilitas masyarakat.
Kepala Desa Singabangsa, Sofyan Aji Sabela atau yang akrab disapa Gojil, menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah desa dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Alhamdulillah, pembangunan betonisasi jalan di Kampung Tegal Pondoh sudah selesai dikerjakan. Ini semua demi kenyamanan dan kesejahteraan warga. Jalan desa yang baik akan memudahkan aktivitas sehari-hari, termasuk akses pendidikan dan ekonomi,” kata Gojil. Selasa (2/9/2025).
Ia juga menegaskan bahwa setiap anggaran pembangunan digunakan secara transparan, dan hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Warga Kampung Tegal Pondoh mengaku lega dan bahagia setelah jalan desa selesai dibeton. Kini, transportasi hasil pertanian menjadi lebih mudah, anak-anak sekolah tidak lagi kesulitan saat berangkat belajar, dan aktivitas sosial masyarakat berjalan lebih lancar.
“Dulu kalau musim hujan jalan ini licin dan berlumpur, sekarang sudah mulus. Terima kasih kepada pemerintah desa yang sudah memperhatikan kebutuhan warga,” ungkap salah satu tokoh masyarakat setempat.
Proses pembangunan ini berjalan dengan baik berkat pengawasan langsung dari TPK Desa Singabangsa, perangkat desa, serta partisipasi aktif warga melalui gotong royong. Dengan adanya keterlibatan masyarakat, hasil pembangunan diharapkan bisa lebih terawat dan bertahan lama.
Pemerintah Desa Singabangsa menegaskan bahwa pembangunan tidak akan berhenti di sini. Betonisasi jalan hanyalah satu bagian dari program besar desa dalam menggenjot infrastruktur. Ke depan, desa berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas umum, sarana pendidikan, serta program pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Pembangunan ini adalah langkah kecil menuju Desa Singabangsa yang lebih maju dan sejahtera. Kami berharap masyarakat ikut menjaga dan merawat hasil pembangunan ini,” pungkas Gojil. (Asp)
Bogor, lensafokus.id – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tenjo menegaskan komitmennya untuk menjaga para siswa tetap fokus pada kegiatan belajar-mengajar, bukan ikut-ikutan dalam aksi demonstrasi. Pihak sekolah menekankan bahwa pendidikan dan pembentukan karakter jauh lebih penting bagi masa depan generasi muda.
Kesiswaan SMAN 1 Tenjo, Bahrudin, S.Ag., MM, mengingatkan para peserta didik agar mengisi hari-harinya dengan kegiatan positif. Ia mencontohkan rutinitas sekolah yang sudah berjalan baik, mulai dari upacara setiap Senin, tadarus di hari Selasa, literasi pada Rabu, senam sehat Kamis, hingga shalat dhuha berjamaah di hari Jumat.
“Kami ingin anak-anak terus belajar, meningkatkan diri, dan membangun karakter yang lebih baik. Taat pada aturan sekolah adalah kunci untuk menjadi pribadi yang sukses di masa depan,” tegas Bahrudin. Selasa (2/9/2025).
Senada dengan itu, Humas SMAN 1 Tenjo, Rusmaeni, menambahkan bahwa pihak sekolah selalu melakukan pengawasan intensif terhadap kehadiran siswa. Kegiatan belajar-mengajar dimulai sejak pukul 06.30, dan setiap pagi siswa dikumpulkan di lapangan untuk mendapatkan pengarahan.
“Setiap hari kami cek daftar hadir. Jika ada yang tidak masuk, sekolah langsung menghubungi orang tua untuk memastikan keberadaan anak. Kami juga memanfaatkan grup WhatsApp wali murid sebagai sarana komunikasi cepat,” jelasnya.
Rusmaeni menegaskan, pihak sekolah juga bekerja sama dengan aparat keamanan. Polsek dan Koramil setempat rutin melakukan koordinasi bahkan hadir saat upacara untuk memberikan pembinaan kepada para siswa.
“Alhamdulillah, sampai saat ini tidak ada siswa SMAN 1 Tenjo yang ikut-ikutan demo. Kami juga pantau di grup-grup alumni, tidak ada ajakan untuk turun ke jalan,” ujarnya. (Asp)
Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa Universitas Insan Pembangunan Indonesia (UNIPI) Bitung, Curug. Selasa (2/9/25).
Kuliah umum yang mengusung tema “Inovasi dan Kreativitas dalam Menghadapi Tantangan Global” tersebut juga menghadirkan pemateri antara lain: Rektor UNIPI, Prof. Dr. Drs. Francisca Sestri serta Putri Indonesia Pendidikan 2025, Rinanda Aprilliya Maharani
Dalam paparannya, Bupati Tangerang menekankan pentingnya generasi muda, khususnya mahasiswa, untuk terus mengembangkan inovasi dan kreativitas agar mampu bersaing di era globalisasi yang penuh tantangan. Dengan kapasitas dan penguasaan teknologi yang cukup baik, para mahasiswa juga bisa menjadi agen perubahan di masyarakat.
“Mahasiswa adalah tunas bangsa, calon pemimpin masa depan yang akan mengisi pembangunan di tingkat lokal, nasional, bahkan global. Karena itu, harus terus meningkatkan kapasitas diri, beradaptasi dengan perkembangan teknologi, serta menjadi agen perubahan di tengah masyarakat,” ujar Bupati Maesyal
Bupati juga membagikan pengalamannya, mulai saat menempuh pendidikan di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) hingga menjalani tugas sebagai aparatur negara. Menurut dia, pengalaman akademik harus dikolaborasikan dengan pengalaman empirik di lapangan, misalnya melalui KKN maupun magang, sehingga mahasiswa tidak hanya memahami teori tetapi juga mampu memberi solusi nyata bagi masyarakat.
“Era digitalisasi membuka ruang luas bagi kita untuk belajar, berkreasi, dan berinovasi. Namun yang terpenting adalah mindset kita. Dengan niat, tekad, dan pola pikir positif, saya yakin mahasiswa UNIPI bisa menjadi motor pembangunan di Kabupaten Tangerang dan Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, Rektor UNIPI, Prof. Dr. Drs. Francisca Sestri, mengapresiasi kehadiran Bupati Tangerang yang dinilai telah memberikan motivasi besar bagi mahasiswa. Ia menegaskan pentingnya mahasiswa memiliki pola pikir cerdas, mampu berkolaborasi, serta menguasai teknologi informasi agar bisa menghadapi persaingan global.
"Terima kasih kepada Bapak Bupati yang telah membagikan pengalaman dan ilmu serta memberikan motivasi kepada para mahasiswa UNIPI," ujarnya
Adapun Putri Indonesia Pendidikan 2025, Rinanda Aprilliya Maharani, turut berbagi inspirasi kepada mahasiswa. Dia menekankan pentingnya disiplin, kolaborasi, dan semangat belajar yang konsisten sebagai kunci meraih prestasi dan kesuksesan di masa depan.
"Konsistensi itu adalah kunci meraih prestasi dan kesuksesan di masa depan. Konsisten dalam displin, belajar, mau dan mampu kolaborasi dengan berbagai pihak itu kuncinya," tandasnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id -- Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid mengukuhkan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tangerang Periode 2025-2030. Acara pengukuhan tersebut dilaksanakan di GSG Puspemkab Tangerang, Selasa (2/9/25).
Pengukuhan Pengurus FKUB Kabupaten Tangerang tersebut berdasarkan SK Bupati Tangerang Nomor: 741 tahun 2025 tentang Pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama, Dewan Pembina dan Dewan Penasehat Forum Kerukunan Umat Beragama Periode 2025-2030.
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid mengatakan bahwa FKUB adalah rumah bersama, tempat semua tokoh agama duduk berdialog, merajut persaudaraan, serta menjadi jembatan komunikasi agar perbedaan tidak menimbulkan perpecahan. Dengan komitmen dan peran aktifnya, FKUB diharapkan mampu menjaga persatuan dan memperkuat toleransi untuk bersama-sama membangun Kabupaten Tangerang yang semakin maju dan sejahtera.
"Peran FKUB sangat penting dan harus hadir bukan hanya sebagai forum diskusi, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam menjaga harmoni dan menebarkan semangat toleransi," ujar Bupati Maesyal
Lanjut dia, kondusifitas yang aman, damai, dan rukun merupakan salah satu kunci dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah. Untuk itu, pihaknya meminta FKUB Kab. Tangerang bersama pemerintah daerah dan berbagai lembaga lainnya untuk terus menguatkan komitmen dan sinergitas dalam menjaga kondusifitas, kebersamaan dan persatuan di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang
"Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berupaya untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang sejahtera, religius, dan berdaya saing. Salah satu kunci utama untuk mewujudkannya adalah terciptanya suasana aman, damai, dan rukun. Karena tanpa kerukunan, pembangunan akan terhambat," tandasnya
Menurut dia, keberagaman, suku, budaya bahasa dan agama merupakan hal yang wajar dan patur disyukuri bersama. Selain menjadi kebanggaan dan kekayaan daerah, juga menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga dan merawat keberagaman tersebut dalam bingkai persatuan, kesatuan dan kebersamaan
"Keanekaragaman bukanlah penghalang bagi persatuan, justru menjadi sumber kekuatan. Kita bisa saling melengkapi, memperkaya pandangan, dan menguatkan ikatan sosial. Dengan kerukunan, masyarakat akan hidup tenteram, pembangunan berjalan lancar, dan kesejahteraan bisa kita wujudkan bersama," tegasnya
Pihaknya berharap FKUB periode 2025-2030 terus mampu menjadi garda depan penjaga kerukunan, yang tidak hanya bekerja di tingkat elite atau tokoh agama saja, tetapi juga hadir di tengah masyarakat, khususnya generasi muda dalam mendorong kegiatan lintas agama yang bertujuan mempererat persaudaraan dan kerukunan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pengurus sebelumnya. Dan selamat bertugas kepada seluruh pengurus FKUB yang baru dikukuhkan. Teruskan program yang telah berjalan baik sebelumnya dan perluas serta perkuat untuk sama-sama menjaga kerukunan dan pelayanan kepada masyarakat," ucapnya
Dia juga meminta kepada FKUB dan berbagai komponen lainnya untuk memberikan ketenangan, kesejukan dan kondusifitas wilayah. Semua pihak harus terus bersinergi dan menguatkan komitmen bersama agar tidak mudah terpengaruh isu-isu yang menyesatkan dan merugikan masyarakat.
"Kabupaten Tangerang adalah rumah kita, kebanggaan kita semua. Mari kita bersama-sama bergotong royong menjaga dan memelihara keamanan serta ketertiban wilayah kita ," pintanya.
Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Tangerang periode 2025–2030, Drs. Tiajimas, menyampaikan rasa syukur atas pengukuhan yang dilakukan oleh Bupati Tangerang. Pihaknya akan menjalankan peran dan fungsi kami selaku FKUB.
"Pada dasarnya FKUB adalah forum yang ditugasi untuk menjaga dan merawat kerukunan umat beragama,” ungkapnya.
Dalam menyikapi kondisi ketertiban dan keamanan masyarakat, Tiajimas mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh isu menyesatkan.
“Kami mengharapkan masyarakat hanya menerima informasi dari saluran resmi pemerintah. Jangan sampai menerima oleh informasi liar yang menyesatkan,” tegasnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Besar Persatuan Boling Indonesia (PB PBI) yang telah menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Boling Piala Soetopo Jananto di Bowl. Inc Bowling Center PIK-2 Kec. Kosambi, Selasa (2/9/25)
“Hari ini, saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tangerang sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada PB PBI yang telah menyelenggarakan Kejurnas Boling di PIK-2 Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang ini,” ucap Wabup Intan
Wabup Intan juga mengungkapkan kekagumannya atas fasilitas di Bowling Center PIK-2 tersebut dan berharap berbagai fasilitas olahraga baik berstandar nasional bahkan internasional di PIK-2 Kec. Kosambi bisa dibangun dan dimanfaatkan atlet-atlet lokal Kab. Tangerang untuk meningkatkan kompetensinya
“Saya sebagai pimpinan daerah juga baru tahu ada fasilitas boling yang standarnya internasional di sini. Mudah-mudahan banyak aset-aset olahraga lainnya akan ada di sini, baik untuk tingkat nasional maupun internasional untuk juga dapat dimanfaat oleh para atlet lokal Kabupaten Tangerang,” ungkapnya
Lanjut dia, Kejurnas Boling tersebut bukan hanya sekedar kompetisi olahraga sebagai bagian dari ikhtiar bersama dalam membangun daya saing bangsa melalui olahraga, tapi juga bisa dimanfaatkan sebagai ajang promosi potensi Kabupaten Tangerang sebagai salah satu tujuan wisata, baik itu wisata olahraga, pendidikan, kesehatan, kuliner maupun investasi lainnya.
“Kejurnas ini selain sebagai ajang pembinaan dan prestasi, juga bisa sebagai ajang promosi Kabupaten Tangerang sebagai lokasi favorite tujuan wisata, baik olahraga, Pendidikan, kesehatan, kuliner maupun investasi lainnya,” jelasnya
Dia juga berharap selain sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum Bapak Soetopo Jananto yang telah berjasa besar bagi kemajuan bowling di Indonesia, Kerjurnas Boling ini bisa melahirkan atlet-atlet boling terbaik yang mampu bersaing dan membawa harum nama bangsa di kancah yang lebih tinggi lagi
“Kepada para atlet saya ucapkan selamat bertanding. Tunjukkan kemampuan terbaiknya, siapapun yang juara insyaAllah bisa mampu bersaing dan bisa mewakili Indonesia di kancah internasional,” pungkasnya
Ketua Kerjurnas Boling Piala Soetopo Jananto, Ambari Karim melaporkan bahwa kejuaraan tersebut merupakan salah satu agenda tetap PB PBI yang dilaksanakan rutin setiap tahun untuk seleksi dan pembinaan prestasi atlet boling nasional
“Kejuaraan nasional ini adalah agenda PBI pusat yang wajib dilaksanakan setiap tahun, sebagai ajang bagi atlet boling Indonesia untuk menunjukkan kemampuan dan prestasi yang lebih baik saya percaya bahwa kegiatan ini akan menjadi wadah yang aktif untuk meningkatkan Prestasi. Kejuaraan ini diikuti oleh 11 provinsi, dengan jumlah atlit 91 orang, 55 orang atlet dan 36 putri,” ungkapnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tangerang bersama DPRD Kota Tangerang menggelar rapat koordinasi guna menjaga stabilitas keamanan dan kondusifitas wilayah. Senin (1/9/2025).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tangerang H. Maryono, Asda III Wahyudi Iskandar, Ketua DPRD Rusdi S.Th.I, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Dr. Raden Muhammad Jauhari SH, Danrem 052/Wijayakrama Brigjen TNI Zulhadrie S. Mara M.Han, Dandim 0506 Tangerang Letkol Inf Ary Sutrisno S.I.P, Kasatpol PP, Ketua Pokdar Kamtibmas Yudi Wahyudin, serta Ketua KNPI Kota Tangerang Dede Maulana Faisal.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota H. Maryono menegaskan bahwa pihaknya bersama TNI, Polri, tokoh masyarakat, serta organisasi kemasyarakatan berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Tangerang. Menurutnya, langkah antisipatif sudah dilakukan dengan menggandeng sejumlah perguruan tinggi untuk mencegah potensi kerusuhan seperti yang terjadi di beberapa daerah baru-baru ini.
> “Kami bersama jajaran TNI-Polri dan tokoh masyarakat sudah berkoordinasi, termasuk dengan perguruan tinggi di Kota Tangerang. Tujuannya untuk mengantisipasi adanya gangguan, kerusuhan, perusakan, atau pembakaran. Kota Tangerang harus tetap terjaga dengan baik dan kondusif,” ujar Maryono.
Terkait aksi mahasiswa yang sempat terjadi, Maryono menegaskan bahwa pihaknya telah menerima dan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan.
“Apa yang menjadi harapan mahasiswa sudah kami terima dan tindak lanjuti. Mudah-mudahan ini menjadi perhatian bersama agar tetap berada di koridor yang sesuai,” jelasnya.
Sementara itu, merespons pernyataan Kapolres dan Dandim, Maryono menekankan pentingnya menjaga keharmonisan serta sinergi seluruh elemen masyarakat tanpa membeda-bedakan latar belakang.
“Kami menginginkan Kota Tangerang kondusif. Perekonomian berjalan, pembangunan terus berlanjut, dan terjaga sinergi antarumat beragama maupun organisasi masyarakat. Mari kita jaga kota kita agar harmonis, baik, dan aman,” tambahnya.
Untuk menjaga kondusifitas, lanjut Maryono, komunikasi dan musyawarah menjadi kunci. Forkopimda juga akan rutin mengagendakan pertemuan sebagai bentuk keterbukaan pemerintah kepada masyarakat.
“Komunikasi dan pertemuan rutin sangat penting agar apa yang dilakukan pemerintah bisa terakomodasi dan tersampaikan dengan baik, hingga menjadi dasar kebijakan yang tepat bagi masyarakat Kota Tangerang maupun Banten secara umum,” pungkasnya. (Sumarna)
Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengumpulkan para tokoh agama, ulama, dan kiai se-Kabupaten Tangerang dalam pertemuan silaturahmi dan rapat koordinasi membahas kondisi bangsa dan negara terkini, khususnya situasi di wilayah Kabupaten Tangerang, di Ruang Rapat Wareng, Gedung Bupati Tangerang, Senin (1/9/25).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tangerang menyampaikan terima kasih atas kehadiran para tokoh agama, ormas Islam, hingga organisasi kepemudaan yang terus menjaga kondusifitas wilayah.
“Alhamdulillah, sampai hari ini Kabupaten Tangerang tetap dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif. Hal ini tentu berkat peran para kiai, tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas, serta semua komponen di wilayah,” ungkap Bupati Maesyal.
Dia menginstruksikan kepada para camat untuk segera berkoordinasi dengan Muspika, Ketua MUI kecamatan, Polri, TNI, tokoh pemuda, dan ormas dalam menjaga stabilitas di wilayah masing-masing. Menurutnya, pertemuan di tingkat kecamatan sudah banyak dilaksanakan dan membuahkan testimoni positif dari para tokoh agama setempat.
Bupati Moch Maesyal Rasyid menambahkan bahwa Pemkab Tangerang berencana menggelar doa bersama melalui kegiatan Istighosah, yang rencananya akan dilaksanakan pada Jumat mendatang.
“Kami mohon saran dari para ulama dan tokoh agama. Intinya kita ingin berdoa bersama memohon keselamatan dan kondusifitas bagi Kabupaten Tangerang dan bangsa Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Tangerang, KH. Ues Nawawi, menyampaikan bahwa langkah yang dilakukan Pemkab Tangerang sangat tepat dalam menjaga komunikasi dengan para tokoh agama. Ia juga mengusulkan agar doa bersama dilaksanakan di Masjid Al-Amjad dengan melibatkan masyarakat luas serta ASN Kabupaten Tangerang.
“Kondisi bangsa ini harus kita hadapi dengan doa, ikhtiar, dan kebersamaan. Kami mendukung gagasan Bupati untuk menggelar Istighosah. Semoga ini menjadi ikhtiar terbaik agar Kabupaten Tangerang tetap aman, damai, dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar KH. Ues Nawawi.
Pertemuan yang berlangsung penuh keakraban ini juga menjadi ajang tukar pendapat dan saran dari para tokoh agama dalam menyikapi perkembangan situasi nasional, sekaligus memperkuat komitmen bersama menjaga persatuan dan ketentraman di Kabupaten Tangerang. (Red)
SERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid bersama Wali Kota Tangerang Sachrudin menandatangani Pembaharuan Perjanjian Hibah Aset antara Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang dengan Perusahaan Umum Daerah Tirta Benteng Kota Tangerang. Acara tersebut difasilitasi langsung oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten di Kantor Kejati Banten, Serang, Senin (1/9/25).
Perjanjian tersebut mengenai hibah aset Perumdam TKR Kabupaten Tangerang berupa jaringan sistem penyediaan air minum di wilayah Kota Tangerang kepada Perumdam Tirta Benteng Kota Tangerang.
Dalam sambutannya, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi kepada Kejati Banten yang telah memfasilitasi proses panjang hingga terlaksananya penandatanganan perjanjian pembaharuan hibah aset tersebut. Penyerahan hibah aset tersebut semata-mata untuk kepentingan masyarakat untuk meningkatkan mutu pelayanan air bersih, dan menjadi kebanggaan bersama Kabupaten dan Kota Tangerang.
“Alhamdulillah, perjalanan panjang penyerahan aset pelayanan air minum ini bisa berjalan dengan baik. Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Perumdam TKR mengucapkan terima kasih kepada Kejati Banten yang telah mendampingi serta memastikan proses ini sesuai aturan,” ujar Bupati Maesyal.
Dia menegaskan, Kabupaten dan Kota Tangerang memiliki keterikatan emosional yang erat, baik dari sisi sejarah maupun masyarakat. Kerja sama dalam pelayanan publik, khususnya air bersih menjadi wujud nyata komitmen bersama untuk kesejahteraan masyarakat.
Kajati Banten, Siswanto, menuturkan bahwa penyerahan hibah aset ini merupakan kelanjutan dari kesepakatan bersama tahun 2020 yang ditindaklanjuti dengan penyerahan aset secara bertahap, termasuk sambungan langsung pelanggan.
“Kejati Banten melalui bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) telah melaksanakan pendampingan hukum sejak awal hingga hari ini. Pembaharuan perjanjian ini adalah bentuk nyata peran Kejaksaan dalam memastikan mekanisme serah terima aset dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan dan asas pemerintahan yang baik,” ungkap Kajati Siswanto.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang Sachrudin menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang atas ketulusannya menyerahkan aset pelayanan air minum di wilayah Kota Tangerang.
“Terima kasih kepada Pak Bupati dan Perumdam TKR yang telah berkomitmen meningkatkan pelayanan masyarakat, khususnya terkait penyediaan air bersih,” ujar Sachrudin.
Pihaknya berharap dengan adanya perjanjian pembaharuan hibah tersebut pelayanan kepada warga Kota Tangerang akan semakin optimal. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang H Moch Maesyal Rasyid meminta semua pihak, terutama bagi pegawai di lingkup Pemkab Tangerang, agar peka, peduli, dan bijak menyikapi perkembangan situasi nasional yang terjadi saat ini.
Hal itu disampaikan saat memimpin apel Senin pagi sekaligus meluncurkan program MMR (Mendekatkan Masyarakat pada Rumah Sakit) Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang di Lapangan Aria Yudhanegara, Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Senin (1/9/25).
Apel Senin pagi ini diikuti oleh Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah jajaran pimpinan OPD, Camat, ASN, serta perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Bupati mengajak seluruh pegawai senantiasa berdoa agar bangsa Indonesia dijauhkan dari segala musibah, serta menjaga stabilitas di wilayah Kabupaten Tangerang.
“Situasi dan kondisi yang berkembang saat ini tentu menjadi perhatian kita bersama. Mari kita semua berdoa agar peristiwa serupa tidak lagi terjadi, khususnya di wilayah Kabupaten Tangerang yang kita cintai ini,” ujar Bupati Maesyal.
Bupati juga menekankan pentingnya introspeksi diri bagi ASN sebagai pelayan masyarakat. Semua pegawai harus bisa bercermin dan mampu menyikapi dengan perkembangan situasi dan kondisi.
“Kita semua adalah pelayan masyarakat, maka harus berhati-hati. Jaga ucapan, sikap dan bertindak. Kita semua harus menjadi suri teladan bagi masyarakat, bekerja sesuai tupoksi serta berlandaskan aturan dan norma yang berlaku,” tegasnya.
Selain itu, Bupati mengajak seluruh ASN untuk terus meningkatkan kinerja pelayanan publik. Menurutnya, ASN digaji dan diberikan kesejahteraan oleh rakyat, sehingga kewajiban utama adalah memberikan pelayanan terbaik.
“Jangan sampai menunjukan ketidakdewasaan dan ketidakpahaman akan tupoksi. Kalau ada rekan yang lupa atau lalai, mari kita saling mengingatkan dan memperbaiki bersama. Masyarakat membutuhkan pelayanan kita,” serunya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati juga meluncurkan program Mendekatkan dan Menjamin Kesehatan Rakyat (MMR) Gemilang dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dan secara simbolis menyerahkan kartu BPJS Kesehatan PBI APBD.
Program MMR ini merupakan program mengaktifkan kepesertaan BPJS kesehatan PBI Kabupaten Tangerang langsung aktif di Puskesmas.
"Program ini bertujuan mendekatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat, salah satunya melalui kemudahan aktivasi kepesertaan BPJS PBI langsung di puskesmas tanpa harus datang ke kantor dinas," jelasnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid didampingi Dandim dan Kapolres Tangerang menyambangi markas ojek online (Ojol) di Kampung Kadu Sabrang, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Minggu (31/8/25).
Kunjungan tersebut dilakukan untuk bersilaturahmi, mendengarkan aspirasi para pengemudi ojol, sekaligus melakukan deklarasi damai demi terciptanya suasana aman, tertib, dan kondusif di wilayah Kabupaten Tangerang.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tangerang hadir bersama jajaran Forkopimda, di antaranya Kapolres, Dandim, Sekda, hingga perwakilan Kejaksaan. Kehadiran tersebut disambut hangat oleh para pengemudi ojol yang memanfaatkan momen untuk berdialog langsung dengan pemerintah daerah.
"Alhamdulillah hari ini kami bersama Forkopimda, Pak Kapolres, Pak Dandim, Pak Sekda, dan perwakilan Kejaksaan, bersilaturahmi dengan teman-teman ojek online untuk bermusyawarah dan menerima aspirasi mereka. Mereka berharap pemerintah daerah dapat mendukung keberadaan ojol agar tetap bisa berjalan dengan baik," ujar Bupati Maesyal
Bupati menambahkan selain mendengarkan aspirasi para Ojol terkait fasilitas penerangan jalan umum di beberapa titik dan bantuan kelancaran lalu lintas, para perwakilan ojol juga menyatakan komitmennya untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Tangerang.
"Yang terpenting, tadi perwakilan ojek online mendeklarasikan diri untuk bertanggung jawab menjaga kekondusifan wilayah Kabupaten Tangerang. Mereka sadar jika ada gangguan keamanan, aktivitas mereka juga akan terganggu. Karena itu mereka siap bergandeng tangan dengan aparat dan pemerintah daerah," ungkapnya.
Pihaknya berharap sinergi ini dapat memperkuat rasa kebersamaan seluruh pihak dalam menjaga kondusivitas wilayah. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus berdoa agar situasi nasional, termasuk yang terjadi di Jakarta, dapat segera kembali aman.
"Mari kita bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban, dan kondusivitas wilayah Kabupaten Tangerang. Dengan kebersamaan, insyaAllah kita bisa mewujudkan daerah yang aman, tentram, dan sejahtera," pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut juga Bupati, bersama Dandim 0510 Tigaraksa, Kapolresta Tangerang memberikan bantuan sembako kepada para ojol. (Red)