DPD KWRI Banten dan DPC KWRI Kabupaten Tangerang Jalin Audensi dengan Wabup Tangerang

Tangerang, lensafokus.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Banten bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) KWRI Kabupaten Tangerang menggelar audiensi dengan Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah, Kamis (4/9/2025).

Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Wabup itu disambut baik sebagai langkah memperkuat sinergitas dan kolaborasi antara insan pers dengan pemerintah daerah.

Wabup Tangerang, Intan Nurul Hikmah, menyambut positif kehadiran organisasi pers tersebut. Menurutnya, media memiliki peran penting sebagai mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi pembangunan dan kebijakan daerah kepada masyarakat.

“Saya sangat mengapresiasi kehadiran rekan-rekan KWRI. Pemerintah daerah tidak bisa berjalan sendiri, kita butuh sinergi dengan media sebagai penyampai informasi dan juga sebagai kontrol sosial. Harapan saya, melalui kolaborasi ini, pembangunan di Kabupaten Tangerang bisa semakin cepat tersampaikan ke masyarakat dengan baik,” ujar Intan.

Sementara itu, Ketua DPD KWRI Banten, H. Edi Murfik, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus menjaga profesionalitas dan independensi dalam menjalankan fungsi pers.

“Audiensi ini menjadi momentum untuk mempererat komunikasi antara KWRI dan pemerintah daerah. Kami di KWRI Banten siap mendukung program-program Pemkab Tangerang, tentunya dengan tetap berpegang pada kode etik jurnalistik dan semangat independensi,” tegas Edi Murfik.

Hal senada disampaikan Ketua DPC KWRI Kabupaten Tangerang, Mad Sutisna, S.Kom., M.M., yang akrab disapa Anoy. Ia menilai bahwa sinergi antara insan pers dan pemerintah merupakan modal besar dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan transparan.

“KWRI Kabupaten Tangerang berkomitmen menjadi mitra yang konstruktif bagi pemerintah daerah. Kami ingin hadir bukan hanya sebagai penyampai berita, tetapi juga sebagai bagian dari upaya mencerdaskan masyarakat melalui informasi yang benar dan berimbang. Dengan kolaborasi yang baik, saya yakin pembangunan di Kabupaten Tangerang bisa berjalan lebih optimal,” ungkap Anoy. (Asp)

Ringankan Beban Warga, Pemkab Tangerang Gelar Gerakan Pangan Murah di Tigaraksa

TANGERANG, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya kondusif. Melalui program Gerakan Pangan Murah, Pemkab Tangerang bekerja sama dengan Perum Bulog menghadirkan beras bersubsidi dengan harga terjangkau untuk masyarakat.

Program ini digelar di Kecamatan Tigaraksa, yang menjadi titik ketiga pelaksanaan setelah sebelumnya menyasar kecamatan lain di wilayah Kabupaten Tangerang, Kamis (4/9/25).

Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah pun menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya program tersebut yang diharapkan dapat menjadi solusi sementara untuk meringankan beban masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pangan harian.

“Alhamdulillah, hari ini kita menghadirkan Gerakan Pangan Murah di Tigaraksa. Ini sudah menjadi titik ketiga, dan insyaAllah akan terus berlanjut ke kecamatan lain. Dengan harga Rp55.000 per 5 kilogram, tentu sangat membantu, apalagi di pasaran harga beras sudah menyentuh Rp76.000 hingga Rp80.000. Program ini disubsidi oleh pemerintah agar masyarakat bisa sedikit lega dalam memenuhi kebutuhan pokoknya,” ujar wabup Intan.

Sebanyak 400 paket beras ukuran 5 kilogram disediakan untuk masyarakat dengan harga hanya Rp55.000 perpaket. Harga ini jauh lebih rendah dibandingkan harga pasaran yang saat ini berada di kisaran Rp76.000 hingga Rp80.000.

Tak hanya itu, dia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berkomitmen menjadikan kegiatan ini sebagai agenda yang berkelanjutan, terutama di tengah ketidakpastian harga pangan. “Walaupun kondisi masih belum sepenuhnya kondusif, insyaAllah gerakan ini bisa membantu masyarakat dalam beberapa bulan ke depan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, Resmiyati Marningsih menuturkan bahwa total beras yang disediakan untuk warga mencapai 2 ton yang disalurkan untuk masyarakat di kecamatan-kecamatan dengan tujuan menjaga stabilisasi harga di pasaran.

“Karena memang kita tahu akhir-akhir ini harga beras naik cukup tinggi dan pasokannya agak sulit. Dengan adanya program ini, kami ingin masyarakat mendapatkan akses pangan dengan harga yang lebih terjangkau,” jelas Resmiyati.

Ia menambahkan, kegiatan semacam ini akan terus diperluas ke seluruh kecamatan di Kabupaten Tangerang agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas. “Harapannya, seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang dapat merasakan ketersediaan beras dengan harga yang lebih stabil dan sesuai kemampuan mereka,” tegasnya.

Kehadiran Gerakan Pangan Murah di Tigaraksa mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Sejak pagi, warga sudah terlihat mengantre untuk mendapatkan paket beras murah tersebut. Banyak di antara mereka yang mengaku terbantu dengan adanya subsidi dari pemerintah, terlebih harga beras di pasar tradisional dalam beberapa bulan terakhir terus meningkat.

Seorang warga Tigaraksa, Ninis, mengungkapkan rasa syukurnya bisa mendapatkan beras murah yang diadakan Pemkab Tangerang. “Alhamdulillah, ini sangat membantu. Kalau beli di pasar harganya sudah tinggi sekali, bisa sampai Rp80 ribu. Dengan harga Rp55 ribu, saya bisa hemat untuk kebutuhan lain,” katanya. (Red)

Pemkab dan Masyarakat Tangerang Istigasah Bersama untuk Bangsa dan Daerah

TANGERANG, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang bersama Forkopimda menggelar istigosah untuk keselamatan umat dan daerah di Masjid Agung Al-Amjad, Puspemkab Tangerang, Kamis (4/9/25). Acara umum tersebut menghadirkan Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid, Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah, Forkopimda, unsur TNI, Polri, ASN dan masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan bahwa istigasah merupakan ikhtiar spiritual dan wujud nyata kebersamaan seluruh elemen masyarakat untuk memohon perlindungan dan keselamatan umat serta mohon kekuatan dalam menjaga stabilitas dan ketenangan umat, khususnya di Kabupaten Tangerang.

“Kegiatan doa bersama ini juga merupakan wujud ikhtiar spiritual untuk memohon perlindungan dan keselamatan serta bagi bangsa Indonesia, khususnya di tengah berbagai dinamika sosial yang sedang berlangsung,” ungkap Bupati Maesyal.

Bupati Maesyal menggambarkan situasi nasional yang belakangan ini diwarnai dengan gelombang aksi pembekuan di berbagai daerah. la mengakui bahwa pendapat adalah hak, namun ia juga menyayangkan terjadinya sosial yang timbul akibat beberapa tindakan tersebut.

“Mari kita hindari penyebaran berita bohong, kebencian, dan segala sesuatu yang berpotensi memecah belah. Kita jaga Kabupaten Tangerang ini sebagai rumah bersama, tempat di mana perbedaan harus dihormati dan kebersamaan tetap dijaga,” ujarnya.

Menurutnya, di tengah situasi dan kondisi pasca unjuk rasa beberapa waktu yang lalu, semua pihak harus bisa menahan diri dan menciptakan suasana yang sejuk dan tenang.

“Pagi ini kita hadir dengan penuh kerendahan hati untuk memohon pertolongan dan bimbingan Allah SWT agar bangsa Indonesia diberi kekuatan untuk kembali bersatu, dipenuhi kesabaran dalam menghadapi perbedaan, dan dijauhkan dari fitnah, hasutan, serta tindakan yang mencederai nilai-nilai kemanusiaan dan kemanusiaan,” lanjutnya.

Dia menegaskan bahwa menjaga stabilitas dan keharmonisan sosial adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata. Peran dan dukungan dari para ulama, tokoh agama, dan tokoh masyarakat sangat penting dan dibutuhkan dalam menanamkan nilai-nilai persatuan.

“Peran para ulama dan tokoh agama sangat penting dalam menerapkan nilai-nilai kesabaran, musyawarah, serta ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathaniyah dalam menyikapi setiap persoalan,” tutupnya.

Acara ditutup dengan doa bersama, di mana seluruh hadirin memohon agar bangsa Indonesia senantiasa diberikan kedamaian, persatuan, dan dijauhkan dari segala bentuk perpecahan. (Red)

Pimpin Apel Besar Tiga Pilar, Bupati Tangerang Tekankan 4 Hal Utama Jaga Kondusifitas Wilayah

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid memimpin Apel Besar 3 Pilar dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Tangerang. Apel tersebut digelar di Lapangan Raden Aria Yudhanegara, Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Rabu (3/9/25).

Dalam amanatnya, Bupati Tangerang menegaskan ada 4 hal utama yang harus diperhatikan dalam menjaga kondusifitas wilayah yang merupakan tanggung jawab bersama yaitu : meningkatkan deteksi dini terhadap potensi kerawanan, mengedepankan komunikasi persuasif dan humanis kepada masyarakat

"Selanjutnya memperkuat peran tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, ormas, dan mahasiswa serta melindungi hak masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dengan tertib, aman, dan sesuai aturan hukum yang berlaku," tandas Bupati Maesyal Rasyid

Menurut dia, apel tersebut juga menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergitas antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas wilayah.

"Ini menjadi sangat penting sebagai garda terdepan dalam menjaga sistem keamanan agar tetap kondusif. Sinergitas yang kuat, koordinasi yang solid serta langkah preventif dan humanis harus terus kita ke depankan,” ujarnya

Bupati juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan menolak segala bentuk provokasi yang memecah belah persatuan bangsa. Semua pihak harus terus menjaga kekompakan dan semangat gotong royong demi terciptanya Kabupaten Tangerang yang aman, damai, dan harmonis

“Kabupaten Tangerang adalah rumah kita bersama. Keamanan dan ketertiban yang terjaga akan menjadi modal utama dalam mendorong pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, pihaknya juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang yang telah berkontribusi menjaga keamanan dan ketertiban.

Acara apel yang diikuti oleh jajaran Forkopimda, TNI, Polri, Satpol PP, ASN, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, organisasi kemasyarakatan, pramuka, mahasiswa, hingga komunitas ojek online tersebut diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan mendoakan almarhum Andika Dan Affan Kurniawan serta para tokoh dan masyarakat yang telah mendahului agar amal ibadahnya diterima Allah SWT. (Red)

DPC KWRI Kabupaten Tangerang Audiensi dengan Bupati, Perkuat Sinergi untuk Pembangunan Daerah

Tangerang, lensafokus.id – Dewan Pimpinan Cabang Komite Wartawan Reformasi Indonesia (DPC KWRI) Kabupaten Tangerang menggelar audiensi dengan Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, di Gedung Bupati pada Rabu (3/9/2025). Pertemuan ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan insan pers demi mendukung pembangunan Kabupaten Tangerang yang lebih maju.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi atas kontribusi media dalam mengawal transparansi informasi publik dan pembangunan daerah. Menurutnya, sinergi pemerintah dengan organisasi media seperti KWRI sangat penting agar masyarakat bisa mendapatkan informasi yang akurat dan berimbang.

“Media memiliki peran strategis sebagai jembatan informasi antara pemerintah dan masyarakat. Pemkab Tangerang membuka ruang kolaborasi dengan KWRI agar sinergi ini dapat semakin kuat dalam mendukung pembangunan daerah,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.

IMG 20250903 WA0065

Sementara itu, Ketua DPC KWRI Kabupaten Tangerang, Mad Sutisna, S.Kom., M.M., yang biasa dikenal bung Anoy menyambut baik ajakan Bupati untuk terus mempererat kerja sama. Ia menegaskan, KWRI siap menjadi mitra kritis dan konstruktif bagi Pemkab dalam mendorong keterbukaan informasi sekaligus mengedukasi publik.

“Kami dari KWRI Kabupaten Tangerang berkomitmen mendukung program-program pemerintah daerah. Sinergi ini bukan hanya soal publikasi, tetapi juga bagaimana media bisa ikut berperan dalam mengedukasi masyarakat dan mengawal pembangunan agar tepat sasaran,” ungkap Mad Sutisna. (Asp)

Bupati Buka Sarasehan SDGs Merajut Aksi Lokal Menuju Cita-Cita Global

TANGERANG, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid membuka Sarasehan Sustainable Development Goals (SDGs) di Hotel Yasmin, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Rabu (03/9/25). Acara yang dihadiri Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah tersebut mengangkat tema "Merajut Aksi Lokal Menuju Cita-Cita Global" sekaligus menggelar pemeriksaan kesehatan serta pameran produk-produk pelaku usaha UMKM.

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid mengungkapkan, pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan agenda global yang bersifat universal dan inklusif. Pembangunan harus dirasakan oleh semua kelompok masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan, anak-anak, remaja, dewasa, kaum disabilitas, hingga masyarakat rentan dan miskin tanpa terkecuali.

"Sarasehan SDGs yang kita akan laksanakan ini komprehensif karena kami juga membuat program unggulan yang sudah mengakomodir bidang-bidang yang lainnya dan harus kita jalankan komprehensifnya. Ada bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur juga termasuk di dalamnya upaya-upaya optimalisasi efektivitas efisiensi terhadap penyelenggara pemerintahan dan lingkungan," jelas Bupati Maesyal Rasyid.

Menurut dia, RPJMD Kabupaten Tangerang 2025-2029 yang telah ditetapkan akan menjadi panduan pemerintah daerah dalam menjalankan tugas pembangunan yang berkelanjutan.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, kita memperoleh hasil yang terbaik untuk program pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Tangerang khususnya terkait dengan program unggulan visi misi dan juga RPJMD Kabupaten Tangerang selama 5 tahun ke depan," katanya.

Dia meminta dukungan dari seluruh pihak, baik masyarakat, lembaga maupun pihak akademisi untuk bersinergi dan berkolaborasi aktif dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

"Kami mohon dukungannya dari semua pihak, dari masyarakat, dari semua elemen komponen masyarakat Kabupaten Tangerang bahwa program ini bisa berjalan apabila pemerintah daerah bersama masyarakat ini terlibat aktif dalam pembangunan," katanya.

Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM) Bappeda, Sri Indriastuti melaporkan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah Kabupaten Tangerang untuk mendorong dan menguatkan peran aktif seluruh pemangku kebijakan, elemen masyarakat dan unsur akademisi serta kontributor lainnya dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan.

"Sarasehan SDGs dengan tema Merajut Aksi Lokal Menuju Cita-Cita Global ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan komitmen semua pemangku kepentingan, menyediakan ruang diskusi dan berbagi praktek baik antar perangkat daerah dan mendorong sinergi serta kolaborasi multi pihak serta memperkuat peran pemerintah daerah sebagai fasilitator," jelasnya.

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Bappenas yang menyampaikan tentang kebijakan estetis dan integrasi dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah maupun RPJMN serta dihadiri oleh seluruh perangkat daerah, organisasi kepemudaan dan masyarakat, pihak perguruan tinggi se-Kabupaten serta perwakilan mahasiswa dari perguruan tinggi se-Kabupaten Tangerang. (Red)

Disperindag Salurkan 2 Ton Beras dalam Gerakan Pangan Murah di Cikupa

TANGERANG, lensafokus.id – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang menyalurkan 2 ton beras dalam kegiatan Operasi Pasar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di Gerai Tangerang Gemilang (GTG), Kabupaten Tangerang, pada Selasa (2/9/2025).

Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam menstabilkan harga pangan, khususnya beras. Dalam kegiatan GPM kali ini, Disperindag bekerja sama dengan Perum Bulog untuk mendistribusikan beras SPHP sebanyak 2 ton.

"Hari ini adalah Gerakan Pangan Murah yang diadakan oleh Disperindag, bekerja sama dengan Bulog. GPM-nya khusus di beras SPHP sebanyak 2 ton yang nanti kita distribusikan per 5 kilo," ujar Kepala Disperindag, Resmiyati Marningsih.

Dengan sistem distribusi tersebut, total sebanyak 400 sak beras disiapkan untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, dengan harga terjangkau. "Jadi total ada 400 sak. Hari ini harganya satu saknya Rp55.000. Jadi kita distribusikan kurang lebih untuk 400 orang warga," lanjutnya.

Untuk kegiatan hari ini, wilayah yang menjadi fokus adalah Kecamatan Cikupa. Disperindag menggandeng pihak kecamatan untuk menjaring warga yang termasuk kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

"Untuk yang hari ini kita fokus di Kecamatan Cikupa, bekerja sama dengan Kecamatan Cikupa. Beliau-beliau yang akan memilihkan masyarakat yang MBR, kemudian dikumpulkan di sini. Nanti kita bagikan kupon, tadi kupon antrian dan mereka langsung bisa membeli," jelas Resmiyati.

Meski disebut sebagai kupon, sistem yang digunakan lebih kepada pendataan urutan peserta yang difasilitasi oleh pihak kecamatan.

"Tidak ada pembagian kupon sih, kayak daftar urut saja. Jadi nanti tim Kecamatan yang akan menggiring masyarakat di sekitar wilayah Cikupa ini untuk ikut berpartisipasi," tambahnya.

Resmiyati menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini bisa membantu menstabilkan harga beras di pasaran.

"Harapannya harga beras lebih stabil ya di pasaran karena kami jual memang di bawah harga pasar. Di bawah harga pasar, sekarang kita jual yang Rp55.000 itu. Harapannya harga pasarnya jadi lebih stabil saja," pungkasnya. (Red)

Intan Nurul Hikmah Apresiasi Camat Solear: Respon Cepat Renovasi Rumah Tidak Layak Huni

Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah didampingi Camat, Sekcam dan Kepala Desa menyerahkan secara simbolis hasil program bedah rumah kepada warga Kp. Babakan RT.04/01 Desa Cikasungka Kec. Solear,, Rabu (03/8/25).

Pada kesempatan tersebut Wabup Intan mengucapkan terima kasih kepada Camat Solear dan seluruh jajarannya yang telah merespon cepat dan menindaklanjuti langsung renovasi rumah warga yang tidak layak huni melalui program bedah rumah.

"Alhamdulillah hari ini, saya bersama Pak Camat, Sekcam dan seluruh jajarannya menyerahkan rumah yang sudah selesai dirovasi hasil program bedah rumah. Terima kasih kepada Pak Camat, Sekcam, Pak Kades dan seluruh jajarannya yang telah bergerak cepat, bergotong-royong merenovasi rumah warganya yang tidak layak huni menjadi lebih nyaman dan aman ditempati," ujar Wabup Intan

Dia mengapresiasi sinergitas dan kolaborasi yang dibangun Camat solear beserta seluruh jajarannya dan siap membantu fasilitasi dengan OPD terkait berbagai kendala yang dihadapi. Dirinya berharap sinergitas dan kolaborasi yang telah dibangun semakin kuat sehingga pembangunan di Kecamatan Solear dapat terus berjalan lancar dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.

"Kami akan bantu fasilitasi dengan OPD terkait, misal ini penerangan jalan (PJU) yang sudah lama tidak berfungsi apalagi lokasinya cukup vital dan strategis bagi masyarakat, dekat makam umum desa. Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa normal kembali" tandasnya

Selain menyerahkan secara simbolis rumah hasil program bedah rumah, Wabup Intan beserta Camat dan Kepala Desa Cisungka juga menyerahkan bantuan berupa kasur, kipas angin, magic com dan beberapa alat rumah tangga lainnya

"Semoga bantuan yang kami berikan bermanfaat. Jaga dan rawat rumah yang sudah direnov ini sehingga tidak hanya aman dan nyaman ditempati, tapi juga dapat memberikan manfaat yang lebih bagi bapak Ustad Astaja dan keluarga," tuturnya

Wabup Intan juga menghimbau kepada Camat Solear dan seluruh jajarannya sampai dengan tingkat RT dan RW untuk bergotong royong menggiatkan kembali gerakan kebersihan lingkungan.

"Ke depan, saya akan random menjadwalkan ikut Jumat Bersih di kecamatan-kecamatan. Bawa sapu ikut bersih-bersih di kecamatan," ujarnya

Sementara itu, Ust. Astaja dan istrinya mengucap syukur dan terima kasih atas segala bantuan yang diberikan. Saat ini keluarganya bisa lebih aman dan semangat karena rumahnya sudah layak dan lebih baik lagi kondisinya

"Terima kasih Bu Intan, Pak Camat dan Pak Kades, saya dan keluarga bisa lebih aman dan anak-anak yang ngaji juga lebih nyaman," ucapnya. (Red)

Bupati Tangerang Tegaskan Komitmen Pemkab Dukung Pembangunan dan Pendidikan Pesantren

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menghadiri Pelantikan dan Sarasehan Pengurus Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kecamatan se-Kabupaten Tangerang Masa Khidmah 2025–2028. Acara tersebut digelar di Pondok Pesantren Daar El-Qolam 3 Kampus Dza’izza, Kecamatan Jayanti, Rabu (3/9/25).

Acara tersebut turut juva dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten, Kepala Kemenag Kabupaten Tangerang, Ketua MUI Kabupaten Tangerang, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, serta para pengasuh pondok pesantren dan alim ulama.

Dalam sambutannya, Bupati Tangerang menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada para kiai, pengurus pondok pesantren, serta jajaran FSPP yang telah menjaga ukhuwah dan persatuan di Kabupaten Tangerang serta menanamkan dan menguatkan pondasi iman kepada para santri.

"Pondok pesantren adalah kawah candradimuka yang telah banyak melahirkan tokoh bangsa, mulai dari pemimpin daerah, ulama, hingga wirausahawan. Saya meyakini, dengan pondasi iman dan takwa, pesantren akan terus mencetak generasi yang berakhlak mulia dan siap memimpin masa depan," ujar Bupati Maesyal

Dia menegaskan bahwa komitmen Pemkab Tangerang berkomitmen untuk terus memperhatikan kebutuhan pondok pesantren, tidak hanya melalui pembangunan infrastruktur, sanitasi, dan asrama, tetapi juga dalam bentuk dukungan program pendidikan dan pemberdayaan.

"Mulai tahun 2025, pemerintah daerah akan membangun asrama pondok pesantren di berbagai kecamatan. Kami juga akan terus berkolaborasi dengan Kemenag, Kanwil, dan MUI dalam memajukan pendidikan keagamaan di Kabupaten Tangerang," ungkapnya.

Pihaknya juga memohon dukungan dan peran serta aktif para pengelola pondok pesantren untuk menciptakan ketenangan, kesejukan, khususnya dalam menciptakan kondisi yang aman, tertib dan kondusif di wilayahnya masing-masing.

Sementara itu, Ketua FSPP Kabupaten Tangerang, KH. Amal Faichan Maimun, menyampaikan bahwa pelantikan pengurus FSPP di tingkat kecamatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi pondok pesantren dengan pemerintah daerah.

"Hari ini dilantik 29 Ketua FSPP Kecamatan yang siap bersinergi dan membantu program-program Bupati Tangerang, baik dalam bidang pendidikan, keagamaan, maupun sosial kemasyarakatan. Kami siap diberdayakan untuk bersama-sama membangun Kabupaten Tangerang," ungkap KH. Amal. (Red)

Bupati Tangerang dan Menag RI Hadiri Dzikir & Doa Bersama Haul Akbar ke-5 KH. Miftahussalam

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid bersama Menteri Agama RI, Prof. Nazarudin Umar menghadiri Dzikir dan Doa Bersama untuk Negeri sekaligus Haul Akbar ke-5 pendiri Yayasan Al-Ikhlas Assalam, Almarhum KH. Miftahussalam. Kegiatan yang berlangsung khidmat tersebut digelar di Pondok Pesantren Al-Ikhlas Assalam, Kecamatan Kemiri, Selasa malam (2/9/25).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid menyampaikan doa dan rasa hormatnya kepada almarhum KH. Miftahussalam yang telah berjasa besar dalam mendirikan dan mengembangkan Pondok Pesantren Al-Ikhlas Assalam.

“Bukan hanya sebagai ulama, beliau adalah guru dan orang tua kita semua. Semoga dzikir dan doa kita malam ini diterima oleh Allah SWT, dan almarhum KH. Abah Miftahussalam senantiasa mendapat tempat yang mulia di sisi-Nya. Insya Allah beliau mendapat surganya Allah SWT,” ujar Bupati Maesyal Rasyid

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Tangerang, khususnya jamaah dan santri Al-Ikhlas Assalam, yang senantiasa menjaga suasana kondusif di wilayah.

“Di tengah keprihatinan bangsa saat ini, kita bersyukur Kabupaten Tangerang tetap aman dan kondusif. Ini berkat peran serta masyarakat yang selalu menjaga persatuan dan kekompakan. Mari kita terus bersama-sama membangun Kabupaten Tangerang sesuai program kerja yang ada,” imbuhnya.

Sementara itu, Menteri Agama Prof. Nazarudin Umar yang juga pembina yayasan Miftahussalam dalam tausiyahnya memberikan apresiasi kepada Pondok Pesantren Al-Ikhlas Assalam yang telah melahirkan banyak santri berprestasi, bahkan hingga ke luar negeri.

“Insya Allah pondok pesantren ini akan menjadi kebanggaan Kabupaten Tangerang. Santri-santri di sini banyak yang menempuh pendidikan ke Mesir, Amerika, bahkan dikenal sebagai pondok pesantren kedokteran karena banyak alumninya yang diterima di fakultas kedokteran. Ini bukti bahwa pendidikan pesantren bisa sejajar dengan standar internasional,” ungkap Menag Nazarudin Umar

Dia juga menegaskan pentingnya penguatan kurikulum berbasis bahasa internasional seperti bahasa Arab dan Inggris, agar lulusan pesantren mampu bersaing di tingkat global.

"Penguatan kurikulum berbasis bahasa Arab dan Inggris harus terus dikuatkan agar lulusan pesantren ini bisa bersaing secara global," tandasnya

Acara dzikir dan doa bersama ini dihadiri ribuan jamaah, para alim ulama, tokoh masyarakat, serta santri dari berbagai wilayah di Kabupaten Tangerang. Suasana berlangsung khidmat dengan lantunan doa dan dzikir untuk keselamatan bangsa. (Red)

Page 34 of 228
Go to top