Banten

Banten (5889)

Tangerang, lensafokus.id – Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah menghadiri acara Halal Bihalal Majelis Taklim Tangerang Utara. Acara berlangsung di Masjid Nurul Huda Kp. Priuk Desa Mekarsari, Kecamatan Rajeg, Minggu (27/4/25).

Dalam sambutannya, Wabup Intan mengatakan keberhasilan suatu daerah tidak hanya ditentukan oleh pembangunan fisik semata tapi juga dimulai dari rumah. Pembangunan daerah yang berkelanjutan tidak akan bisa tercapai tanpa peran serta perempuan, khususnya para ibu.

"Pembangunan sejati dimulai dari rumah, dari bagaimana seorang ibu mendidik anak-anaknya, membangun keluarga yang harmonis, dan menjadi contoh dalam masyarakat," ungkapnya

Wabup Intan sangat mendukung setiap kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat Kab. Tangerang yang religius, berakhlak, dan berdaya saing. Kegiatan-kegiatan seperti ini juga mempunyai peran dalam menyuarakan hal-hal positif di tengah masyarakat, menjadi penyambung informasi yang benar, mencegah hoaks, dan merawat persatuan.

"Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini juga berperan untuk menyuarakan hal-hal positif, bisa menjadi penyambung informasi yang benar, mencegah hoaks, dan merawat persatuan," ujarnya

Dirinya berharap kepada para ibu, khususnya dari Persaudaraan Muslimah (SALIMAH) dan Majelis Taklim Ibu-ibu wilayah Tangerang Utara bisa menjadi motor penggerak terciptanya pendidikan anak yang baik dan menguatkan kolaborasi dalam menciptakan lingkungan rumah yang penuh masih sayang, ilmu dan keimanan.

"Saya berharap ibu-ibu semua di sini bisa menjadi penggerak pendidikan anak, baik secara formal maupun informal, karena dari rumah yang penuh cinta, ilmu dan keimanan sehingga akan lahir generasi penerus yang cerdas dan berakhlak mulia," harapnya

menekankan pentingnya menjaga dan mempererat silaturahmi antar muslimah, serta membangun kolaborasi dalam upaya menciptakan masyarakat yang harmonis dan religius.

Ia juga berpesan kepada seluruh peserta yang hadir terus menjaga kerukunan dan keharmonisan kehidupan bermasyarakat serta mendukung dengan aktif program-program pembangunan di Kabupaten Tangerang.

Acara diisi dengan tausiah keagamaan, doa bersama, pemberian piagam penghargaan dan ramah tamah antara peserta. Melalui acara ini.

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Ketua Persaudaraan Muslimah (SALIMAH) Kabupaten Tangerang, Camat dan isteri serta ratusan jamaah dari berbagai majelis taklim di wilayah Tangerang Utara. (Red)

Tangerang, lensafokus.id - Polsek Cisoka Polresta Tangerang menggelar Patroli Cipta Kondisi guna mengantisipasi aksi Premanisme di wilayah hukum Polsek Cisoka, pada Minggu (27/04/2025).

Patroli dilakukan dengan menyusuri sejumlah titik rawan di wilayah hukum Polsek Cisoka, antara lain sepanjang Jalan Raya Cisoka, Solear sampai dengan Jayanti.

Kapolsek Cisoka IPTU Anggio Pratama T., S.Trk., Msi., melalui Kanit Binmas IPTU Rolling mengatakan bahwa kegiatan patroli ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, serta menindak tegas praktik-praktik yang meresahkan warga.

“Patroli ini merupakan langkah preventif untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif, khususnya dari ancaman aksi premanisme yang kerap merugikan masyarakat,” ujarnya.

IMG 20250427 WA0043

Dalam patroli tersebut, petugas menyampaikan himbauan kepada masyarakat dan pengendara untuk tidak segan melaporkan segala bentuk gangguan keamanan kepada pihak kepolisian. Hingga patroli selesai, situasi di wilayah hukum Polsek Cisoka Polresta Tangerang terpantau aman dan kondusif.

Polsek Cisoka berkomitmen untuk terus meningkatkan intensitas patroli dan menjalin komunikasi aktif dengan warga demi menjaga keamanan di wilayah hukumnya. (Lingga)

Tangerang, lensafokus.id - Musabaqoh Tilawatil Qur'an ( MTQ ) tingkat Provinsi Banten yang ke-XXII resmi dibuka oleh Wamenag Republik Indonesia, H.R. Muhammad Syafi'i, pada Sabtu ( 26/4/2025 ) yang di selenggarakan di alun-alun Tigaraksa Pemda Kabupaten Tangerang, yang dihadiri oleh Gubernur Banten, Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, seluruh Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota se-provinsi Banten, Kepala Kantor Kemenag Provinsi Banten, Kapolda Banten, Danrem, Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Kapolresta Tangerang, Kapolres Metro Tangerang Kota, Dandim 0510, para pejabat tingkat provinsi Banten dan tingkat Kabupaten/Kota, insan media yang tergabung dalam Forum Media Banten Ngahiji ( FMBN ) serta masyarakat kota dan kabupaten Tangerang.

Acara yang dibuka oleh Wemenag RI bersama Gubernur Banten, Andra Soni ini juga melibatkan semua khafilah dari seluruh Kabupaten/Kota se-provinsi Banten dan seluruh stakeholder juga masyarakat dari berbagai daerah yang begitu antusias mengikuti proses pembukaan MTQ tingkat Provinsi Banten yang ke-22.

IMG 20250427 WA0047

Dalam inti sambutannya, Wamenag, mengatakan ini momen baik bagi kita khususnya umat beragama Muslim, setiap tahun berjalan Al-Qur'an sebagai obat pengingat, pesan moral yang menjadi pedoman umat Islam dan ini sangat penting dalam bentuk penguat nilai-nilai peradaban Bangsa Indonesia ditengah masyarakat.

Gubernur Banten, menyampaikan, " perhelatan ini tentu ada makna besar didalamnya, bukan sekedar perlombaan, lebih dari itu kita menjaga persatuan dan kesatuan bangsa yang sudah tertanam dan kita tinggal meneruskan, membangun generasi Banten yang berakhlak mulia, berkeadilan, bangun teknologi berbasis digitalisasi bebas dari korupsi, berdaya saing menuju Indonesia Emas,"ucap Andra Soni.

Bupati Tangerang, Measyal Rasyid berterima kasih kepada seluruh jajaran panitia pelaksana yang begitu ekstra dan kompak bergotong royong juga seluruh forkopimda yang terlibat didalamnya, momentum ini akan dijadikan jejak digital untuk generasi penerus dalam berkontestasi menjadi juara terbaik yang kelak akan menuju tingkat Nasional.

" Tentu harapan terlaksana acara MTQ ini, para kafilah yang menjadi peserta, adalah masyarakat kabupaten/kota se- Provinsi Banten yang terbaik, untuk menunjukkan daerahnya di ajang Nasional dan juga internasional ", tutur H. Maesyal Rasyid.

Suasana pembukaan MTQ tingkat Provinsi Banten yang di adakan di alun-alun Tigaraksa Pemda Kabupaten Tangerang dihadiri ribuan warga yang antusias mengikuti jalannya acara demi acara hingga selesai. (Sumarna)

Tangerang, lensafokus.id - Aya Sophia Islamic School (ASIS) menggelar acara parenting dan halal bihalal bertajuk "Membangun Keluarga Empatik" pada Sabtu, (26/4/2025). Acara yang berlangsung di Taman Citra Gelato, Kebon Jati Diri, Panongan, Tangerang-Banten, dihadiri oleh puluhan keluarga dalam suasana kebersamaan pasca-Idulfitri.

Aya Sophia Islamic School, yang dikenal sebagai sekolah Islam berbasis STIFIn dengan jenjang pendidikan TK, SDIT, SMP Bisnis, serta Madrasah Diniyah Takmiliyah, secara konsisten mengadakan parenting session setiap tiga bulan sekali. Acara kali ini merupakan sesi ke-127 yang diinisiasi oleh lembaga pendidikan berbasis karakter tersebut.

Sekitar 200 wali murid dari berbagai jenjang pendidikan di ASIS, termasuk TK Aya Sophia 2, SDIT Aya Sophia Islamic School, SMP Bisnis Aya Sophia Islamic School, serta Madrasah Diniyah Takmiliyah jenjang Ula dan Wustho, turut hadir dalam acara ini bersama guru, pengurus yayasan, dan pengunjung.

Rangkaian acara meliputi senam si pom pom dari siswa SD, tilawah Al-Qur'an, tari batik dari siswa SMP, sesi parenting, talkshow kolaborasi dengan narasumber, testimoni, serta pembagian hadiah (door prize).

IMG 20250426 WA0008

Ketua Yayasan Aya Sophia Indonesia, Dr. H. Masduki Asbari, S.T., M.M., membuka acara dengan menekankan pentingnya membangun niat sebelum bertindak. Dia menyampaikan bahwa kegiatan parenting ini merupakan komitmen sekolah untuk menjadikan orang tua sebagai mitra strategis dalam pendidikan anak.

"Intensi yang baik selalu mendahului aksi yang baik. Parenting ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan bagian dari komitmen sekolah untuk menjadikan orangtua sebagai mitra strategis dalam mendidik anak,” ujar Masduki.

ASIS menegaskan komitmennya untuk mencerdaskan orang tua agar selaras dengan perkembangan anak, memfasilitasi tumbuh kembang anak dengan baik, membangun pemahaman positif, serta menciptakan ekosistem pendidikan yang menyeluruh, yang dimulai dari rumah dan diperkuat oleh sekolah dengan nilai-nilai empati dan spiritualitas.

"Semoga sekolah-sekolah lain turut bersama-sama memberikan pendidikan kepada orang tua Indonesia," tambah Masduki.

Sementara, Narasumber utama, Uton Wartono, seorang Master Trainer, Motivational Speaker, Master Practitioner of NLP dan Meta Coach nasional, memaparkan konsep "empati dalam keluarga" sebagai fondasi hubungan yang sehat antara orang tua dan anak.

Uton menjelaskan bahwa empati adalah keterampilan hidup yang terdiri dari tiga komponen utama: rasa (kemampuan menangkap emosi), butuh (dorongan untuk bertindak membantu), dan pikir (upaya memahami sudut pandang orang lain). Dia menekankan pentingnya orang tua empatik yang tidak terburu-buru menghakimi anak, melainkan membuka dialog dan memahami emosi anak.

“Empati bukan sekadar merasa kasihan atau ikut merasakan, tetapi sebuah keterampilan hidup yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu rasa, butuh, dan pikir,” jelas Uton.

Uton mengapresiasi konsistensi ASIS dalam mengadakan kegiatan parenting hingga sesi ke-127, yang menurutnya jarang terjadi dan memberikan dampak positif serta inspirasi bagi orang tua. Beliau juga menyampaikan bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab siswa, tetapi juga orang tua, dan fasilitasi dari sekolah seperti ini sangat penting untuk menciptakan perubahan bersama.

Sesi parenting yang berlangsung selama hampir dua jam dikemas secara interaktif, mengajak peserta untuk merefleksikan pola asuh dan merancang tindakan konkret untuk memperkuat empati dalam keluarga. Para orang tua terlihat antusias dan beberapa di antaranya memberikan testimoni bahwa pendekatan empatik yang disampaikan sangat aplikatif.

Acara kemudian ditutup dengan ramah tamah halal bihalal antara keluarga, guru, dan pengurus yayasan. Anak-anak juga menikmati suasana santai dengan berbagai hidangan dan permainan. (Rm)

Tangerang, lensafokus.id - Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Banten Tinawati Andra Soni meninjau Pelayanan Enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) Posyandu Gurame Kampung Sukamulya RT 03 /RW 02 Desa Caringin, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Jum’at (25/4/2025). Dalam kunjungan itu, Tinawati disambut Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Tangerang Rismawati Maesyal Rasyid beserta para kader Posyandu.

“Alhamdulillah kami Tim Pembina Posyandu Provinsi Banten diterima dengan baik. Terima kasih atas sambutannya,” ungkap Tinawati.

IMG 20250426 WA0011

Dikatakan, dirinya meninjau Posyandu Gurame dalam rangka memantau langsung pelayanan Enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk persiapan dan kesiapan Posyandu Provinsi Banten dalam Lomba Posyandu Tingkat Nasional Tahun 2025.

“Tinggal sedikit lagi pembenahan terhadap pemahaman enam SPM. Pelayanan cukup memadai, ketersedian gedung dan sarana cukup baik. Kabupaten Tangerang memang sudah siap,” ungkap Tinawati.

Dalam kesempatan itu, Tinawati juga menekankan terhadap konsistensi dalam pelayanan enam SPM Posyandu. Sehingga pelayanan baik tidak hanya saat ada persiapan atau untuk lomba saja. Dirinya juga ingatkan para kader Posyandu untuk tidak segan memfoto atau mendokumentasikan kegiatan pelayanan sebagai bukti atau evidence untuk lomba.

“Provinsi Banten menjadi atensi dari Tim Pembina Posyandu Pusat ibu Tri Tito Karnavian. Harus dijaga konsistensinya,” pesan Tinawati kepada para kader Posyandu.

Dalam sambutannya, Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Tangerang Rismawati Maesyal Rasyid mengatakan, kunjungan Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Banten memberi semangat dan motivasi kepada para kader Posyandu Kabupaten Tangerang. “Kami mohon bimbingan dari Tim Pembina Posyandu Provinsi Banten,” ucapnya.

Dikatakan, tugas Posyandu membantu kepala desa dalam pembangunan melalui enam SPM pada pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan dan permukiman, keamanan dan ketertiban umum, serta sosial.

“Mudah – mudahan apa yang kita lakukan memberi kemanfaatan dan menjadi salah satu Posyandu terbaik,” pungkas Rismawati.

Seperti yang diungkap oleh Ketua Posyandu Gurame Munayah, Posyandu Gurame melayani sekitar 100 balita, 19 ibu hamil, dan 10 lansia. Diakuinya, ada beberapa balita, ibu hamil, dan lansia yang tidak selalu aktif datang ke Posyandu.

“Kadang harus blusukan untuk yang tidak datang ke Posyandu,” ungkapnya.

Dalam kunjungan itu, Tinawati meninjau alur pelayanan Posyandu Gurame, PAUD SPS Gurame, Kelas Ibu Hamil Cemara, Bina Keluarga Balita Gurame untuk Ibu-ibu yang anak-anaknya sedang belajar di PAUD, Kelompok Taman Bacaan Masyarakat Mawar, bangunan perbaikan RTLH, menyerahkan bantuan bibit tanaman untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Kenari, bantuan tas kesiapsiagaan bencana, serta membersamai senam Kelompok Senam Gemilang yang anggotanya para lansia. (Lingga)

Tangerang, lensafokus.id -- Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid mengajak seluruh aparatur dan elemen masyarakat untuk memperkuat kolaborasi dan partisipasi aktif dalam pelaksanaan pembangunan daerah dan tata kelola pemerintahan

Hal tersebut dikatakan Bupati Maesyal Rasyid saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXIX Tahun 2025 Tingkat Kabupaten Tangerang di Lapangan Raden Aria Yudhanegara, Jum’at (25/4/25).

“Saya mengajak semua pihak, mari kita memperkuat semangat kolaborasi dan partisipasi aktif dari berbagai pihak ini menjadi pilar utama dalam memperkuat tata kelola pemerintahan daerah yang yang baik, inovatif. Mari kita jadikan otonomi daerah yang telah kita jalankan sampai saat ini sebagai sarana untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan daya saing daerah yang pada akhirnya berkontribusi terhadap kemajuan bangsa secara keseluruhan” kata Bupati Maesyal Rasyid

Menurut dia, pemilihan tema Hari Otonomi Daerah tahun 2025 “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045” merupakan refleksi atas pentingnya hubungan yang harmonis dan konstruktif antara Pusat dan Daerah dalam menyongsong masa depan Indonesia, yaitu Indonesia Emas 2045. Hal ini adalah kesempatan emas untuk membuktikan bahwa kita bisa menjadi bangsa yang maju, mandiri, dan berdaulat yang tercermin dari keunggulan ekonomi, teknologi, pendidikan, dan kebudayaan dengan masyarakat yang adil, makmur dan berakhlak mulia

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada jajaran pemerintahan, kecamatan, Kelurahan dan Desa serta para tokoh masyarakat, akademisi, insan pers, serta seluruh elemen masyarakat Kabupaten Tangerang yang telah berkontribusi nyata dalam menyukseskan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Tangerang,”pungkasnya.

Lanjut dia, tantangan dalam penyelenggaran pemerintahan dan pembangunan yang kita hadapi memang tidaklah mudah. Namun dengan kerja sama, koordinasi dan sinergi yang baik, kita akan bisa menghadapinya dengan lebih mudah. Dengan adanya olaborasi yang efektif di daerah, melaksanakan arah kebijakan nasional yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dengan tetap menyesuaikan derajat kapasitas dari masing-masing tingkatan pemerintahan.

“Saya meneruskan pesan agar kita dapat menjadikan capaian pelaksanaan otonomi daerah di usia ke-29 tahun ini sebagai pijakan untuk terus mengoptimalkan penyelenggaraan urusan dan meningkatkan pelayanan publik ditengah-tengah tantangan dan dinamika yang ada guna menghadirkan pemerintahan yang adaptif, responsif, serta mampu menjawab kebutuhan dan harapan masyarakat secara tepat dan berkelanjutan,” pungkasnya. (Red)

Page 100 of 589
Go to top