Banten

Banten (5892)

Kota Tangerang, lensafokis.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan inspeksi mendadak (sidak) keamanan aneka jajanan takjil, yang dilakukan di 13 kecamatan hingga beberapa hari ke depan. Hari ini, kegiatan berlangsung di enam kecamatan, salah satunya jajanan takjil di kawasan Metropolis, Senin (3/3/25). 

Petugas sidak membeli sejumlah jenis takjil, mulai dari otak-otak, pacar cina, tahu gejrot, gorengan, cilok, hingga nasi ayam fillet. Tercatat, 25 sampel jajanan takjil diambil untuk dilakukan uji rapid test kit secara langsung. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni menyatakan, uji rapid test takjil ini untuk mendeteksi keamanan pada ragam takjil itu sendiri. Ada empat kandungan yang tidak boleh ada di makanan, yaitu rhodamin b, formalin, boraks dan methanyl yellow. 

"Lewat sidak ini, Pemkot Tangerang berupaya memastikan bahwa takjil yang diperjualbelikan di Kota Tangerang tidak mengandung bahan berbahaya. Dengan itu, konsumen merasa terlindungi karena takjil yang beredar telah di tes keamanannya," ungkap dr. Dini. 

Dini menegaskan, hasil itu masih perlu dilakukan uji konfirmasi ke laboratorium untuk benar-benar memastikan kandungan yang ada di dalam makanan tersebut.

"Tapi, tahun ke tahun hasil uji keamanan takjil di Kota Tangerang terus positif dengan angka keamanan yang tinggi. Tercatat, di tahun lalu angka keamanan takjil di Kota Tangerang mencapai 98 persen," katanya. 

Ia pun menuturkan, petugas yang ke lapangan turut memberikan pembinaan untuk pedagang terkait pengelolaan makanan yang aman dan sehat. 

"Diharapkan ke depannya para pedagang lebih selektif dalam memilih bahan makanan atau takjil yang dijual. Begitu juga dengan masyarakat sebagai konsumen untuk lebih selektif, tidak tergiur dengan warna yang mencolok atau kekenyalan yang berlebih," imbaunya. (Red)

Lebak, lensafokus.id - Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa Kabupaten Lebak harus mengambil peran strategis dalam ketahanan pangan untuk mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Ia menilai Lebak memiliki potensi besar di sektor pertanian yang dapat dimanfaatkan secara optimal.

Pernyataan ini disampaikan Andra Soni dalam acara Serah terima jabatan (Sertijab) dari Penjabat (Pj) Bupati Lebak Gunawan Rusminto kepada Bupati Lebak Moch Hasbi Asyidiki Jayabaya dan Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah. Acara berlangsung di Pendopo Bupati Lebak, Rangkasbitung, pada Senin (3/3/2025).

Selamat kepada Pak Bupati Lebak Moch Hasbi Asyidiki Jayabaya dan Pak Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah. Alhamdulillah, hari ini saya menghadiri serah terima jabatan dari Penjabat Bupati Lebak ke Bupati Lebak,” ujar Andra Soni.

Ia juga mengapresiasi kinerja Gunawan Rusminto selama menjabat sebagai penjabat bupati.

Terima kasih kepada Pak Penjabat Bupati Lebak yang telah menjalankan tugas dari Kementerian Dalam Negeri untuk mengisi kekosongan jabatan Bupati Lebak,” tambahnya.

Harapan bagi Kepemimpinan Baru

Gubernur Banten berharap kepemimpinan Moch Hasbi Asyidiki Jayabaya dan Amir Hamzah dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Lebak. Ia menekankan bahwa tugas pemerintah adalah mengabdi kepada rakyat.

“Menurut Pak Presiden Prabowo, tugas kita sebagai abdi. Kabupaten Lebak harus menjadi bagian dari keberhasilan Pemerintah Provinsi Banten dan pemerintahan Presiden Prabowo di masa mendatang,” katanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa dalam retret bersama para kepala daerah, Presiden Prabowo memberikan arahan terkait Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui asupan gizi yang lebih baik.

Pemerintah Provinsi Banten akan melaksanakan sekolah gratis bagi warga Banten, sebagai tindak lanjut dari program MBG,” ungkapnya.

Pembangunan Infrastruktur Desa

Selain sektor pendidikan, Pemprov Banten juga akan fokus pada pembangunan infrastruktur desa melalui Program Bang Andra, yang bertujuan membangun jalan desa sejahtera. Program ini mendukung Asta Cita keenam, yakni membangun Indonesia dari desa.

“Pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Banten, dan pemerintah kabupaten/kota harus berjalan bersama. Kita ingin Banten maju dan Lebak lebih maju,” ujar Andra Soni.

Pemerintah Provinsi Banten akan melaksanakan sekolah gratis bagi warga Banten, sebagai tindak lanjut dari program MBG,” ungkapnya.

Ia menegaskan komitmennya untuk mewujudkan Banten yang adil, sejahtera, dan bebas korupsi.

“Kita berkomitmen Banten maju, adil, dan sejahtera tanpa korupsi. Insya Allah, kita raih,” pungkasnya.

Acara serah terima jabatan ini ditandai dengan penandatanganan berita acara serta penyerahan buku memori tugas dari Gunawan Rusminto kepada Moch Hasbi Asyidiki Jayabaya. (Cecep)

Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menjadi pembina apel Senin pagi perdana bersama seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang di Lapangan Raden Aria Yudhanegara, Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Senin (3/3/25).

Kota Tangerang, lensafokus.id -- Masih dalam suasana Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-32 Kota Tangerang, masyarakat banyak menyampaikan harapannya. Terlebih, Kota Tangerang baru saja menyambut kepemimpinan baru Wali Kota Tangerang Sachrudin dan Wakil Wali Kota Tangerang Maryono.

TANGERANG, lensafokus.id -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mengeluarkan penyesuaian jam kerja di bulan Ramadan. Hal tersebut tertuang pada Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 2 tahun 2025 tentang Hari dan Jam kerja Aparatur Sipil Negara.

TANGERANG, lensafokus.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Soma Atmaja menekankan pentingnya penguatan kapasitas dan sinergitas tim gugus tugas dalam Pemenuhan Hak Anak (PHA) untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) di lingkungan Kabupaten Tangerang.

Hal tersebut ditegaskan dalam Rapat Koodinasi Gugus Tugas KLA di lingkungan Kabupaten Tangerang yang berlangsung di Ibis Hotel Gading Serpong, Kamis (27/2/2025).

"Dalam mewujudkan Kabupaten Tangerang Layak Anak diperlukan kerja sama lintas sektor serta penguatan kapasitas gugus tugas Kabupaten/Kota Layak Anak, agar anak dapat terlindungi serta hak-haknya dapat terpenuhi dengan baik," tuturnya.

Kegiatan rapat koordinasi ini juga merupakan evaluasi PHA dan KLA di lingkungan Kabupaten Tangerang dan sebagai upaya pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak.

"Kita juga telah menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) KLA dan menerbitkan beberapa Peraturan dan Kebijakan serta dukungan anggaran program Kabupaten Layak Anak," katanya.

Sekda mengimbau kepada seluruh unsur perangkat daerah selaku anggota Gugus Tugas Kabupaten Tangerang Layak Anak agar dapat memfasilitasi pemenuhan hak-hak anak dan mendukung program Kebupaten Tangerang Layak Anak.

Sementara itu, Kepala DPPPA Kabupaten Tangerang Asep Suherman mengatakan, terdapat lima klaster Kabupaten Layak Anak, yaitu hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan dan kegiatan budaya, serta perlindungan khusus.

Kelima klaster tersebut, Asep menuturkan, perlu dioptimalkan dan perlunya memperkuat komitmen tim gugus tugas. Sebab untuk mewujudkan Kabupaten Tangerang Layak Anak ini menjadi tanggung jawab semua perangkat daerah.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat komitmen para gugus tugas serta lintas sektor terkait, sehingga nantinya dapat menjalankan tugas dan fungsi dengan baik serta dapat membantu menyukseskan program Kabupaten Layak Anak (KLA)," ucapnya.

Diketahui, Kabupaten Tangerang telah meraih Kabupaten Layak Anak (KLA) dengan predikat Madya sebanyak lima kali. Prestasi tersebut diharapkan dapat ditingkatkan dengan meraih predikat Nindya. (Red)

Page 122 of 590
Go to top