Bupati Tangerang: Perlindungan Anak adalah Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang H. Moch. Maesyal Rasyid dan Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah menghadiri puncak perayaan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kabupaten Tangerang tahun 2025 yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Puspemkab Tangerang, Selasa (29/7/25).

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menekankan pentingnya perlindungan terhadap anak sebagai generasi penerus bangsa. Ia juga menyampaikan keprihatinannya atas berbagai kasus kekerasan terhadap anak yang masih terjadi di sejumlah daerah.

"Anak adalah masa depan bangsa, masa depan negara, dan harapan kita semua. Jangan sampai kasus kekerasan terhadap anak terjadi di wilayah Kabupaten Tangerang," tegas Bupati Maesyal

Bupati juga menyampaikan bahwa Hari Anak Nasional ini menjadi momentum semua pihak untuk menguatkan semangat melindungi anak-anak sebagai generasi harapan bangsa. Untuk itu, salah satu kriteria penilaian terhadap kinerja camat ke depannya akan mencakup sejauh mana upaya dalam menangani dan mencegah kasus kekerasan terhadap anak di wilayah masing-masing.

"Ke depannya, salah satu kriteria penilaian terhadap kinerja camat ke depannya akan mencakup upaya dalam menangani dan mencegah kasus kekerasan terhadap anak di kecamatan masing-masing," jelasnya

Dia menambahkan melalui tema "Anak Hebat, Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045", diharap menjadi semangat juga bagi anak-anak Kabupaten Tangerang untuk tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, berprestasi, dan berakhlak mulia. Pihaknya pun mengajak para pelajar untuk berani, giat belajar dan menghormati orang tua serta para guru.

"Kalau kita ingin meraih cita-cita, menjadi pemimpin, pengusaha, atau tokoh masyarakat, kuncinya adalah belajar dan berprestasi. Tambah wawasan, rajin belajar, dan hormati orang tua serta guru kalian," pesannya kepada para siswa yang hadir.

Di akhir sambutannya, dia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya perayaan HAN dan mengucapkan Selamat Hari Anak Nasional Tahun 2025.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang, saya mengucapkan selamat Hari Anak Nasional Tahun 2025. Semoga anak-anak Kabupaten Tangerang tumbuh menjadi generasi yang positif, kreatif, dan membanggakan." pungkasnya

Pada kesempatan tersebut Bupati bersama Wakil Bupati Tangerang dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tangerang, Rismawati Maesyal Rasyid juga berinteraksi dengan anak-anak dan meninjau langsung berbagai rangkaian puncak kegiatan HAN yang dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dari siswa-siswi tingkat PAUD hingga SMP. (Red)

Wakil Bupati: Pengajian dan Zikir Bersama di Ponpes Nurul Huda Jadi Sarana Introspeksi Diri

TANGERANG, lensafokus.id - Ratusan jamaah dari berbagai daerah memadati halaman Pondok Pesantren Salafiyah Nurul Huda Putra, Desa Kedung, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, mengikuti Pengajian Umum dan Zikir Bersama (Ziber), Minggu (27/7/25)

Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini sebagai sarana mempererat ukhuwah islamiyah, meningkatkan iman, serta menambah wawasan keagamaan di tengah masyarakat.

"Alhamdulillah, hari ini saya bisa hadir di acara pengajian umum dan dzikir bersama

Pondok Pesantren Salafiyah Nurul Huda Putra. Selain untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan iman, juga menjadi momen untuk menjaga akhlak di era modern," ujar Wabup Intan

Menurutnya, pengajian dan zikir bukan sekadar tradisi, tetapi sarana introspeksi diri dan penguatan nilai-nilai keagamaan agar senantiasa berada di kalan yang didhai Allah SWT

“Kegiatan pengajian dan zikir seperti ini bukan hanya bagian dari tradisi keagamaan yang mulia, tetapi juga menjadi sarana introspeksi diri agar kita senantiasa berada di jalan yang diridhai Allah SWT,” ungkapnya.

Ia menambahkan, penguatan spiritual menjadi pondasi penting dalam membangun masyarakat yang tangguh dan berakhlakul karimah. Dzikir dan pengajian tersebut bukan hanya membentuk pribadi yang saleh atau salehah secara spiritual, tetapi juga membangun karakter masyarakat yang damai dan berakhlak mulia.

"Hal ini adalah fondasi untuk mewujudkan Kabupaten Tangerang yang sejahtera dan berdaya saing,” tegasnya.

Dia juga menandaskan bahwa Pemkab Tangerang menyadari betul peran besar pondok pesantren sebagai benteng moral di tengah tantangan zaman. Oleh karena itu, pihaknya terus mendorong dan menguatkan sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat untuk mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki keimanan dan akhlak yang kuat.

“Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, mari kita jadikan pesantren sebagai benteng moral dan spiritual. Dan mari kita jadikan kegiatan dzikir dan pengajian ini sebagai momentum memperbanyak amal kebaikan serta memperkuat persatuan dan kerukunan,” pesannya.

Sementara itu, Camat Gunung Kaler, Udin turut menyampaikan rasa syukur dapat menghadiri acara tersebut bersama jajaran pemerintah desa dan tokoh agama. Ia berharap agar acara ini dapat berlangsung dengan baik dan menanamkan nilai yang baik kepada masyarakat.

“Saya juga mohon dukungan sebagai camat baru agar program-program pembangunan di wilayah ini bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

Adapun Pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Nurul Huda Putra, Sobari mengungkapkan, kegiatan Ziber ini rutin dilaksanakan setiap bulan sebagai wadah penguatan iman dan ilmu. Jamaah yang hadir tidak hanya dari Gunung Kaler, tetapi juga dari berbagai kecamatan di Tangerang, seperti Kronjo, Kresek hingga Pontang, Tirtayasa yang terletak di Kabupaten Serang

"Tujuan kami mengadakan pengajian ini sederhana, supaya jamaah punya waktu untuk zikir dan menambah ilmu, tidak hanya sibuk dengan aktivitas sehari-hari. Harapannya, kegiatan ini meningkatkan persatuan, ukhuwah islamiyah, dan kualitas ibadah,” jelasnya.

Selain zikir bersama, jamaah juga mengikuti kajian kitab kuning dan fikih, serta sesi tanya jawab interaktif. “Melalui sesi ini, jamaah bisa langsung bertanya kepada ustaz tentang berbagai permasalahan ibadah dan kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, wawasan keislaman mereka semakin luas,” pungkasnya. (Red)

Viral! Preman Ojek Pangkalan Pengusir Taksi Online di Tigaraksa Kini Tersangka

Tangerang, lensafokus.id – Empat preman yang secara paksa mengusir penumpang taksi online di Stasiun Tigaraksa kini meringkuk di tahanan. Insiden yang terekam kamera dan viral di media sosial ini tak hanya mengejutkan publik, namun juga menyeret A (53), N (52), J (63), dan JU (49) ke balik jeruji besi atas tuduhan pemaksaan disertai ancaman kekerasan. Peristiwa yang terjadi Jumat (25/7/2025) lalu ini menjadi bukti nyata bahwa hukum tak akan tunduk pada aksi premanisme jalanan.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, dalam konferensi pers di Mapolresta Tangerang, Selasa (29/7/2025), menegaskan bahwa penetapan tersangka ini merupakan hasil penyelidikan intensif dan gelar perkara yang mendalam.

IMG20250729101910

"Setelah menerima laporan dari korban, kami langsung meningkatkan status penyelidikan menjadi penyidikan," ujar Indra Waspada.

Keempat tersangka, yang merupakan oknum opang (ojek pangkalan) ini, terekam jelas dalam video viral sedang melakukan intimidasi. Mereka membentak, memaksa, dan bahkan membuka paksa pintu mobil taksi online. Lebih parah lagi, salah seorang dari mereka bahkan membawa pecahan selkon (bata ringan) untuk menakut-nakuti korban.

"Ada yang mengancam akan mengempiskan ban jika penumpang tidak mau turun," tambah Indra Waspada, menggambarkan betapa nekadnya aksi para tersangka.

Momen paling mengiris hati adalah ketika korban SM, yang sedang menggendong bayi berusia 6 bulan, memohon agar para pelaku mengedepankan kemanusiaan. Terlebih, saat itu hujan deras mengguyur. Namun, permohonan tersebut diabaikan.

Para oknum opang ini tetap memaksa korban dan bayinya untuk turun. Ketakutan meliputi, korban pun akhirnya menyerah, berjalan kaki di bawah guyuran hujan lebat. Sungguh potret keberanian sang ibu dan kebrutalan para pelaku.

Insiden ini sontak menjadi buah bibir di media sosial. Beruntung, Polresta Tangerang bergerak cepat. Pada Minggu (27/7/2025) pagi, informasi viral tersebut langsung ditindaklanjuti dengan menerjunkan tim ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sembilan orang telah diperiksa, termasuk sekuriti stasiun, saksi mata, pengemudi taksi online, serta pasangan korban IA dan SM. Keempat tersangka yang kala itu masih berstatus saksi, juga turut dimintai keterangan.

"Sebelum korban membuat laporan, peristiwa ini sudah kami tangani secara serius. Ketika laporan dibuat, kami semakin memperdalam penyelidikan," tegas Indra Waspada.

Kini, keempat tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang kekerasan secara bersama-sama terhadap orang atau barang, dengan ancaman hukuman paling lama 5 tahun 6 bulan. Selain itu, Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan juga melengkapi jeratan hukum mereka, dengan ancaman hukuman paling lama 1 tahun.

Kasus ini menjadi peringatan keras bagi siapa pun yang berniat melakukan aksi premanisme di ruang publik. Hukum akan bekerja, dan keadilan akan ditegakkan, demi keamanan dan kenyamanan masyarakat pengguna transportasi umum. (Asp)

Wabup Intan Kick Off Grand Final Open Turnamen Sepak Bola Dua Putra Banten Cup 2025

Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah melalukan kick off pertandingan grand final Open Turnamen Sepak Bola Dua Putra Banten 2025. Acara tersebut digelar di Lapangan Sepak Bola Ciputra Desa Cijantra Kec. Pagedangan, Minggu sore (27/7/25)

Dalam sambutannya, Wabup Intan mengucapkan selamat kepada 2 tim yang berhasil mencapai puncak yaitu Denis FC Tangsel dan Aper FC dari Kec. Cisauk yang akan memperebutkan juara 1 dan 2.

"Sore ini berkumpul semua di sini untuk menyaksikan final sepak bola antara Denis FC Tangsel dan juga Aper FC yang berbasis di Kecamatan Cisauk. Dari seluruh pertandingan tinggal dua nih yang memperebutkan juara 1 dan juara 2," ujar Wabup Intan

Dia berpesan kepada seluruh ofisial, pemain, pelatih dan para pendukung kedua tim yang bertanding final tersebut untuk bertanding secara jujur dan sportif, tidak mudah terpancing emosi berlebihan yang pada akhirnya akan merugikan semua pihak.

"Saya berharap semua peserta mainnya fair dan sportif ya, tidak main kasar, siapapun yang menang artinya mereka adalah yang terbaik. Mudah-mudahan ini juga bisa jadi cikal bakal atlet Persita ke depannya. Ya siapa tahu ada pemain kita yang jago di sini bisa kita ambil juga untuk jadi atlet pemain bola di Persita," tandasnya

Wabup Intan juga mengungkapkan rada bangga dan bahagianya bisa hadir dan berinteraksi langsung dengan masyarakat Desa Cijantra yang sangat antusias menyaksikan pertandingan final.

Menurut dia, kekompakan, semangat dan atusiasme warga merupakan bukti bahwa olahraga bukan hanya hiburan, tetapi juga perekat sosial dan pemicu semangat kemajuan di tengah masyarakat.

"Saya merasa bangga dan berbahagia berada di tengah-tengah masyarakat Desa Cijantra yang penuh semangat, kompak, dan antusias. Ini adalah bukti nyata bahwa olahraga bukan hanya hiburan, tetapi juga perekat sosial dan pemicu semangat kemajuan di tengah masyarakat," ungkapnya

Mengakhiri sambutannya, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada segenap panitia turnamen dan seluruh masyarakat atas dukungan dan partisipasinya dalam Turnamen Sepak Bola Dua Putra Banten 2025. (Red)

Rayakan Harlah ke-27 PKB, FSI PKB Salurkan Bantuan Kesehatan untuk Masyarakat Tangerang

Tangerang, lensafokus.id - Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke-27, Forum Silaturahmi Istri Anggota Fraksi PKB (FSI PKB) DPR RI menggelar bakti sosial dan pengobatan gratis untuk masyarakat di Desa Tegal Kunir Lor, Kabupaten Tangerang, Sabtu. (26/07/2025). Kegiatan ini merupakan wujud kontribusi nyata Partai PKB di tengah masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan.

Ketua FSI PKB, Hj.Halimatus Sa’diah, istri dari Ketua Fraksi Partai PKB DPR RI Jazilul Fawaid, menyampaikan bahwa kegiatan Bakti Sosial dan pengobatan gratis yang digagas oleh FSI PKB adalah salah satu bentuk kepedulian FSI terhadap masyarakat. Halimatus Sa’diah berharap kegiatan ini dapat membantu dan memberikan pelayanan kesehatan gratis yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

"Ini menjadi kontribusi nyata kita di tengah masyarakat, kita laksanakan baksos. Insyaallah kita bisa laksanakan secara kontinu dan bermanfaat," ujarnya.

Pembina FSI Eneng Cucun Syamsurijal yang merupakan Istri dari Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, menambahkan bahwa kegiatan bakti sosial dan pengobatan gratis dalam rangka harlah ke 27 PKB mendapat dukungan penuh dari para suami dari anggota Fraksi PKB. Ia juga berharap FSI bersama ibu-ibu lainnya dapat terus berbagi bersama masyarakat, baik dalam kegiatan kesehatan, kebencanaan, maupun kepedulian terhadap anak-anak yatim piatu.

"Apalagi disupport juga oleh suami-suami kita yang dari DPR juga untuk melaksanakan setiap kegiatan, mau di pas Harlah PKB ataupun di luar Harlah," jelas Eneng.

Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini sangat tinggi. Hal ini disampaikan oleh Muhammad Rafiudin Akbar L.C, Ketua Fraksi Partai PKB Kabupaten Tangerang sekaligus Ketua Panji Bangsa Kabupaten Tangerang. Rafudin Akbar L.C., juga menyoroti keistimewaan pengobatan gratis kali ini, dimana masyarakat bisa melakukan tes dan pengobatan gigi yang difasilitasi oleh Maesa Grup.

"Alhamdulillah antusias masyarakat sangat besar karena ada pengobatan gratis. Biasanya pengobatan hanya gula darah saja, tes kesehatan saja. Tapi ini ada yang khusus, yakni tes gigi dan kesehatan gigi dari Maesa Grup," tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Rafiudin Akbar juga menyampaikan harapannya agar PKB terus menjadi partai yang besar dan senantiasa mewujudkan definisi politik yang sesungguhnya.

"Politik adalah memberdayakan, menghidupkan, dan kemaslahatan untuk umat," pungkasnya.

Kegiatan bakti sosial dan pengobatan gratis ini diharapkan menjadi langkah awal bagi FSI PKB dan Partai PKB secara keseluruhan untuk terus memberikan dampak positif bagi masyarakat. (Red)

Kabupaten Tangerang Kini Punya Bunda Literasi di Setiap Kecamatan

TANGERANG, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengukuhkan Bunda Literasi Kabupaten Tangerang dan Bunda literasi Kecamatan di Aula Pendopo Bupati Tangerang, Jumat (25/7/25).

Dalam sambutannya, Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengatakan, pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten Tangerang dan Kecamatan ini sejalan dengan misi yakni mewujudkan pendidikan yang berkualitas dengan mencerdaskan generasi penerus, salah satunya melalui membaca buku.

"Saya mengapresiasi langkah dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tangerang yang membentuk Bunda literasi yang hari ini dikukuhkan dalam rangka akeselerasi peningkatan minat baca literasi di Kabupaten Tangerang," kata Bupati Maesyal Rasyid.

Selain itu, Bupati menegaskan Literasi merupakan salah satu fondasi penting dalam pembangunan sumber daya manusia. Peran Bunda Literasi sangat krusial untuk menanamkan dan mendorong kecintaan membaca di kalangan anak-anak dan remaja kita.

"Jadi harapannya dengan dikukuhkannya Bunda Literasi Kabupaten Tangerang yang terdiri dari ibu-ibu PKK dari 29 kecamatan dan Ketua tim penggerak PKK ini bisa meningkatkan minat baca dan literasi untuk masyarakat Kabupaten Tangerang semakin tinggi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tangerang Hj Nurul Hayati mengungkapkan, yang akan dikukuhkan sebagai Bunda Literasi adalah ibu Bupati selaku Bunda Literasi tingkat kabupaten, Ibu Sekretaris Daerah dan ibu camat 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang

"Pengukuhan ini adalah untuk lebih meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat dan menumbuhkembangkan kegemaran membaca di kalangan anak-anak, dewasa dan orang tua," jelas Nurul.

Menurut dia, nantinya Bunda Literasi ini akan bersinergi dan berkolaborasi bersama pemerintah daerah dan berbagai pihak lainnya untuk terus meningkatkan minat baca dan literasi di Kabupaten Tangerang. Mereka akan menjadi sosok panutan dan influenser yang mampu menginspirasi berbagai elemen masyarakat.

"Bunda Literasi diharapkan mampu menjadi sosok panutan yang mampu menjadi motivator inspirator katalisator dan influenser dalam aspek minat baca dan kegemaran membaca di kalangan masyarakat," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) juga menyerahkan bantuan buku bermutu sebanyak 22.000 judul buku untuk 22 perpustakaan desa yang tersebar di 14 Kecamatan. (Red)

Pemkab Tangerang Perkuat Pengawasan dengan Digitalisasi dan Integrasi

TANGERANG, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Inspektorat menggelar kegiatan pengawasan semester 1 tahun 2025 dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan berdampak nyata bagi masyarakat, Kamis (24/07/25).

Kegiatan yang dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Tangerang serta seluruh Perangkat Daerah, Kecamatan, Desa/Kelurahan, Sekolah dan BUMD mengusung tema mewujudkan kualitas tata kelola pemerintahan yang baik melalui tindak lanjut secara digitalisasi dan integrasi dalam pelayanan publik.

Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid dalam sambutannya menyampaikan, Inspektorat memiliki peran strategis dalam menjaga integritas, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan program serta penggunaan anggaran di seluruh sektor pemerintahan. Sebagai Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) menjadi pilar penting dalam sistem pemerintahaan.

"Melalui gelar pengawasan ini, mari kita memperkuat komitmen bersama dalam membangun birokrasi yang bersih, profesional, dan terpercaya. Karena hanya dengan pengawasan yang kuat, kita dapat memastikan bahwa seluruh pembangunan dan pelayanan publik benar-benar berjalan sesuai harapan masyarakat," ungkap Bupati Tangerang Maesyal Rasyid.

Menurut dia, gelar pengawasan ini mempunyai beberapa tujuan penting yang ingin dicapai bersama. Pengawasan yang konsisten dan objektif akan meminimalkan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme yang merugikan daerah. Agar setiap rupiah anggaran yang digunakan betul-betul sampai pada sasaran dan membawa manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat.

"Kita selaku pelayan masyarakat maka semua bentuk pelayanan pemerintah harus mampu memberikan dampak positif dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas serta program dan kegiatan harus dijalankan secara tepat sasaran, tepat waktu, dan sesuai perencanaan yang telah ditetapkan," tandasnya.

Selain itu, pihaknya berpesan jadikan pengawasan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi sebagai bagian dari mekanisme kontrol yang melekat dalam proses pengambilan keputusan, agar setiap kebijakan benar-benar dapat dilaksanakan secara efektif, efisien, dan sesuai aturan yang berlaku.

"Manfaatkan Gelar Pengawasan ini sebagai forum evaluasi bersama, untuk mengidentifikasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan, serta merumuskan solusi yang tepat dan berorientasi pada perbaikan," imbaunya.

Di kesempatan yang sama Inspektur Kabupaten Tangerang, Tini Wartini menjelaskan bahwa Inspektorat merupakan garda terdepan dalam memastikan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntable serta berjalan sesuai aturan. Bahwa pengawasan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program pengawasan selama semester I Tahun 2025.

"Acara ini menjadi wadah penting untuk menyampaikan hasil pengawasan dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat," ujar Tini Wartini.

Pihaknya berharap melalui gelar pengawasan daerah semester I Tahun 2025 ini, semua pihak bisa terus menguatkan sinergi dan kolaborasi dengan Inspektorat untuk terus mendorong transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme dalam mendukung pembangunan daerah.

"Semoga nantinya dapat meningkatkan efektivitas pengawasan daerah dan meningkatkan koordinasi dan sinergi antar Perangkat Daerah (PD) dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Serta menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pengawasan di lingkungan Kabupaten Tangerang," tegasnya.

Dalam acara tersebut diberikan beberapa penghargaan kepada perangkat daerah,Kecamatan, Desa/Keluarahan sebagai bentuk apresiasi dalam pengelolaan anggaran yang sudan dijalankan. (Red)

Tingkatkan Kapasitas UMKM, Pemkab Tangerang Gelar Pelatihan Pembukuan Usaha Mikro

TANGERANG, lensafokus.id – Wakil Bupati (Wabup) Tangerang Intan Nurul Hikmah membuka Pelatihan Kewirausahaan Pembukuan Usaha Mikro yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang. Kegiatan tersebut berlangsung di Fame Hotel Gading Serpong, Kamis (24/7/2025).

Dalam kesempatannya, Wabup Intan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk terus mendorong penguatan kapasitas para pelaku usaha mikro, yang menjadi pilar penting dalam perekonomian daerah.

"Sektor usaha mikro merupakan tulang punggung perekonomian daerah bahkan nasional, terutama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja, serta mengurangi angka pengangguran," ujar Intan.

Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan keuangan dan pembukuan usaha yang baik bagi keberlangsungan UMKM. Masih banyak pelaku usaha mikro yang belum memahami manfaat pencatatan keuangan secara sederhana.

“Salah satu penyebab UMKM sulit berkembang adalah sistem akuntansi yang belum terkelola dengan baik, yang disebabkan karena keterbatasan pemahaman maupun karena anggapan bahwa pencatatan keuangan hanyalah hal rumit yang tidak perlu diprioritaskan,” jelasnya.

Wabup berharap pelatihan ini mampu membekali para pelaku UMKM dengan pengetahuan dalam menyusun laporan keuangan dengan baik dan benar, sehingga dapat mengoperasikam usahanya secara lebih tertib dan profesional.

"Laporan keuangan yang baik sangat diperlukan oleh semua jenis usaha, termasuk UMKM. Dengan pembukuan yang baik, pelaku usaha akan memiliki data yang akurat untuk menganalisis perkembangan usahanya," tutup Intan.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Anna Ratna Maemunah, menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pembinaan rutin terhadap pelaku usaha mikro di wilayah Kabupaten Tangerang.

"Dengan laporan keuangan yang baik, tentu akan memudahkan mereka untuk mendapatkan permodalan dari perbankan, baik melalui program PUR maupun program-program lainnya, agar mereka bisa tumbuh dan berkembang,” tambahnya.

Anna juga menyampaikan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk membantu UMKM agar dapat membuat pembukuan yang tertib dan rapi, sehingga memiliki peluang lebih besar untuk naik kelas dan mendapatkan akses pembiayaan dari lembaga perbankan.

“Dengan laporan keuangan yang baik, tentu akan memudahkan mereka untuk mendapatkan permodalan dari perbankan, baik melalui program PUR maupun program-program lainnya, agar mereka bisa tumbuh dan berkembang,” tambahnya. (Red)

Bupati Tangerang Buka Seminar Penguatan Pendidikan Karakter pada Pendidikan Dasar

Tangerang, lensafokus.id — Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid secara resmi membuka kegiatan Seminar Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Dasar yang digelar di Atria Hotel Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Kamis (24/7/25).

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan pentingnya kualitas guru, sarana prasarana pendidikan, serta kebijakan yang berpihak untuk kemajuan mutu pendidikan dasar. Ia menyebutkan bahwa penguatan pendidikan karakter tidak bisa dipisahkan dari peran guru yang kompeten dan berkarakter.

“Kalau gurunya berkarakter, kompeten, dan memiliki wawasan luas, maka Insya Allah anak didiknya pun akan mengikuti. Ini menjadi pondasi penting dalam mencetak generasi yang unggul dan siap menjadi pemimpin masa depan,” ujar Bupati Maesyal

Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa mulai tahun 2025, program sekolah gratis secara bertahap akan terus diperluas hingga ke semua jenjang pendidikan dasar di Kabupaten Tangerang, baik negeri maupun swasta. Pemerintah daerah juga akan menyiapkan alokasi khusus untuk peningkatan kompetensi guru, termasuk melalui pelatihan dan seminar berkelanjutan.

“Kita siapkan tambahan anggaran untuk seminar, bimbingan teknis, hingga peningkatan kapasitas guru-guru baik di sekolah negeri maupun swasta. Karena mutu pendidikan yang baik dimulai dari guru yang baik,” imbuhnya.

Terkait infrastruktur pendidikan, Bupati menjelaskan bahwa Pemkab Tangerang tengah menjalin komunikasi dengan para pengembang, pihak ketiga, dan dunia usaha untuk bersama-sama berkolaborasi dan mendukung pembangunan sarana sekolah. Desain bangunan sekolah juga akan diseragamkan agar mencerminkan identitas pendidikan Kabupaten Tangerang.

"Kita tengah berkoordinasi dengan pihak pengembang, pihak ketiga dan dunia usaha untuk bersama-sama mendukung dan berkolaborasi dalam pembangunan sarana sekolah dan design sekolah agar seragam dan mencerminkan identitas pendidikan Kabupaten Tangerang," ungkapnya

Pihak juga kembali menegaskan komitmen Pemkab Tangerang untuk terus meningkatkan rata-rata lama sekolah masyarakat Kabupaten Tangerang menjadi minimal 12 tahun dalam empat tahun ke depan.

“Kita ingin anak-anak kita minimal lulus SMA. Karena itu, melalui berbagai program sekolah gratis, pendidikan karakter, penyetaraan, dan peningkatan kualitas guru, Insya Allah cita-cita ini akan tercapai,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang, Mas Iman Kusnandar, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyusun 8 kajian strategis pendidikan yang terbagi dalam dua paket. Kajian ini mencakup antara lain penguatan karakter di tingkat dasar, penguatan lembaga nonformal, serta pengembangan pusat latihan pendidikan informal yang dapat menjangkau masyarakat usia dewasa yang putus sekolah.

“Kami sedang menyusun berbagai kajian dan konsep, termasuk bagaimana menjawab tantangan pendidikan karakter dan kesetaraan di tengah perubahan sosial yang cepat. Kami juga akan menjalin kerja sama dengan PKBM dan desa-desa untuk menyasar masyarakat yang belum mendapatkan ijazah pendidikan dasar,” jelas Mas Iman.

Seminar dihadiri oleh para pendidik, penggiat pendidikan, serta perwakilan dari Dewan Pendidikan Kabupaten dan Provinsi. (Red)

Pemkab Tangerang Bekali PMI Purnabakti Literasi Keuangan dan Wirausaha

TANGERANG, lensafokus.id - Para mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kabupaten Tangerang dibekali pemahaman baru soal keuangan dan investasi agar mampu mandiri secara ekonomi setelah kembali ke Tanah Air. Dalam kegiatan edukasi bertema Wirausaha Pekerja Migran Indonesia Purnabakti Sejahtera: "Bijak Finansial dan Cerdas Investasi," pemerintah daerah bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan sejumlah pihak menghadirkan pelatihan literasi keuangan yang menyasar para PMI purnabakti.

Bupati Tangerang yang diwakili oleh Asisten Daerah Bidang Administrasi Umum Setda, Firzada Mahalli dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menginisiasi dan mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyebut kegiatan edukasi ini strategis untuk membekali para mantan pekerja migran agar lebih siap menghadapi tantangan hidup setelah kembali dari luar negeri.

“Edukasi literasi keuangan memiliki peran strategis dalam membekali masyarakat, khususnya para PMI, yang tidak hanya mencerdaskan secara finansial, namun juga mendorong lahirnya para pelaku usaha baru yang berdaya saing tinggi,” kata dia di Aula Kecamatan Mekarbaru, Selasa (23/07/2025).

Menurut dia, pekerja migran adalah pahlawan devisa yang memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional. Namun setelah kembali ke Indonesia, mereka menghadapi tantangan baru, yakni bagaimana mengelola hasil kerja keras agar tidak habis untuk konsumsi sesaat.

"Ketika mereka kembali ke tanah air, tantangan baru menanti, yaitu bagaimana mengelola hasil kerja keras itu agar menjadi sumber keberlanjutan ekonomi,” katanya.

Pemkab Tangerang, lanjut Firzada, berkomitmen mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program-program pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Salah satu prioritasnya adalah memastikan kelompok-kelompok strategis, termasuk PMI purnabakti, memiliki akses terhadap pengetahuan, modal, dan pendampingan usaha.

“Para PMI yang kembali ke tanah air harus dibekali dengan kemampuan mengelola hasil jerih payahnya, agar tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang menjadi pelaku usaha produktif dan berdaya saing,” ujarnya.

Kegiatan edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para PMI terhadap produk dan layanan keuangan formal, agar mereka dapat menggunakan dengan bijak, menghindari investasi ilegal, serta membangun usaha yang berkelanjutan. Firzada juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor agar upaya ini dapat berhasil.

“Saya yakin, jika seluruh elemen bersinergi antara pemerintah, lembaga keuangan, sektor swasta, dan masyarakat, maka upaya kita untuk menciptakan kesejahteraan yang merata dan berkelanjutan akan lebih mudah terwujud,” tegasnya.

Adapun program edukasi ini dirancang untuk mengubah pola pikir PMI dari hanya sebagai pencari nafkah menjadi pelaku ekonomi yang produktif. Diharapkan, dengan pengelolaan keuangan yang lebih bijak dan pemahaman investasi yang tepat, para PMI purnabakti dapat membangun usaha mandiri, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Semoga kegiatan hari ini dapat memberikan manfaat nyata bagi Bapak/Ibu peserta sekalian. Mari kita terus bekerja bersama demi mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang sejahtera dan berdaya saing,” tutupnya.

Pada kesempatan yang sama, Camat Mekar Baru, Iman Bahlawi menyambut baik kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa mantan TKW di wilayahnya sangat banyak sehingga edukasi ini sangat dibutuhkan.

“Alhamdulillah, karena di Kecamatan Mekar Baru itu yang mantan-mantan dari TKW itu luar biasa banyak, jadi manfaat sekali. Terutama mudah-mudahan hasil dari sosialisasi tentang keuangan ini, masyarakat Mekar Baru tidak tergiur lagi dengan pinjaman-pinjaman yang seminggu sekali, yang kayak bank emok itu, yang menyesatkan,” ujarnya.

Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah tergoda dengan tawaran pinjaman cepat berbunga tinggi yang menjerat. “Mudah-mudahan jangan tergiur dengan iming-iming yang istilahnya bayar bunga ringan atau gimana lah, tapi minimal mereka harus berpikir dengan jernih,” ucapnya. (Red)

Page 42 of 225
Go to top