TANGERANG, lensafokus.id - Acara "Tangerang Bersyukur" dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-393 Kabupaten Tangerang berlangsung khidmat dan dihadiri ribuan masyarakat yang memenuhi Alun-alun Tigaraksa, Puspemkab Tangerang, Selasa (14/10/2025).
Acara ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk mengenang perjalanan panjang Kabupaten Tangerang sekaligus memperkuat semangat kebersamaan dan keimanan.
Dalam Perayaannya, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengajak seluruh masyarakat menundukkan kepala, menengadahkan tangan, dan membuka hati untuk bersyukur atas rahmat dan kemajuan yang telah diraih bersama.
“Malam ini, kita berkumpul dalam suasana penuh rasa syukur, menundukkan kepala, menengadahkan tangan, dan membuka hati untuk mengingat kembali perjalanan panjang Kabupaten Tangerang yang kini telah menginjak usia ke-393 tahun,” ujarnya.
Menurutnya, usia tersebut bukan sekadar angka, melainkan catatan perjuangan panjang para pendahulu, ulama, pejuang, pemimpin, dan masyarakat yang telah mengabdikan diri membangun Kabupaten Tangerang hingga menjadi daerah yang maju seperti saat ini.
Tahun ini, peringatan hari jadi mengusung tema “Bersyukur, Berkarya, Berdaya”, yang mencerminkan semangat untuk mewujudkan rasa syukur melalui karya nyata dan pemberdayaan sesama.
"Keberhasilan dan kesejahteraan yang kita rasakan hari ini adalah buah dari kerja keras, doa, dan perjuangan para pendahulu, serta rahmat Allah SWT yang tiada henti. Karenanya, rasa syukur tidak cukup terucap, namun harus diwujudkan dengan karya dan pemberdayaan bagi sesama," ungkapnya.
Bupati juga mementingkan pentingnya membangun hati dan rohani di samping pembangunan fisik dan ekonomi, agar kemajuan yang dicapai juga membawa kesejahteraan lahir dan batin bagi masyarakat.
Kegiatan “Tangerang Bersyukur” juga diisi dengan ceramah penuh hikmah serta lantunan shalawat dan doa bersama yang dipimpin oleh Habib Ali Zainal Abidin Bin Segaf Assegaf dan Habib Husein Bin Ja'far Al Hadar. Doa dan shalawat menjadi simbol harapan agar Kabupaten Tangerang senantiasa mendapat rahmat, dijauhkan dari musibah, dan diberkahi kemakmuran.
“Semoga melalui lantunan shalawat dan doa yang kita panjatkan malam ini, Allah turunkan rahmat-Nya atas Kabupaten Tangerang, dijauhkan dari segala bala dan musibah, serta dilimpahkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya,” tutur dia.
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Banten Achmad Dimyati Natakusumah dalam Berbagainya turut mengajak masyarakat menjadikan momentum hari jadi ini sebagai ajang muhasabah dan refleksi sejarah.
“Banyak daerah porak-poranda, tapi karena di sini ada shalawat, pengajian, dan cinta Rasul, Alhamdulillah Kabupaten Tangerang aman, damai, sentosa di bawah kepemimpinan Bupati Maesyal dan Ibu Intan. Kalau berbicara hari jadi, berarti kita berbicara masa lalu, jas merah, jangan sampai melupakan sejarah,” serunya.
Ia menekankan bahwa peringatan hari jadi bukan sekedar seremonial, namun merupakan saat untuk merenung dan beristighfar, termasuk bagi para pemimpin daerah agar senantiasa mendapat ampunan dan bimbingan Allah SWT.
“Kita harus banyak merenung, melakukan muhasabah, istighfar sebanyak-banyaknya. InsyaAllah kita akan diamuni atas kekurangannya, termasuk pemerintah daerah dalam memimpin Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten,” ucapnya.
Wagub Banten juga mengajak seluruh elemen masyarakat menatap masa depan dengan optimisme dan perencanaan strategi yang matang. Pemerintah daerah bersama pemangku kepentingan, katanya, harus menyiapkan arah pembangunan satu, lima, hingga dua puluh tahun ke depan agar masyarakat semakin adil, makmur, dan sejahtera.
“Kita ingin masyarakat maju, bekerja, sejahtera, mendapatkan gizi, kesehatan, dan pendidikan yang layak. Maka penting meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Alhamdulillah, ulang tahun bersama Kabupaten Tangerang tidak diisi dengan hiburan seronok, tapi diisi dengan shalawat dan doa para habib dan ulama,” ungkapnya.
Di akhir perayaannya, Achmad Dimyati menyampaikan doa dan harapan agar Kabupaten Tangerang semakin baik, maju, dan sejahtera di masa depan. “Dirgahayu Kabupaten Tangerang ke-393. Semoga Tangerang bisa lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera,” tutupnya. (Red)