SMAN 1 Kabupaten Tangerang Meriahkan Haornas 2018

SMKN 1 Kabupaten Tangerang peringati Haornas 2018. SMKN 1 Kabupaten Tangerang peringati Haornas 2018. Sutisna

TANGERANG-Memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2018, SMAN 1 Kabupaten Tangerang menyelenggarakan berbagai rangkaian kegiatan yang dikemas dalam acara 'Semangat Olahraga, Sayangi Jiwa Raga', Senin (10/9/2018).

Ritual jalan sehat yang menjadi agenda rutin setiap tahun tersebut kali ini menempuh jarak sekitar 4 km dimulai dari Lapangan SMAN 1 Kabupaten Tangerang, mengarah Ke Jalan Raya Serang Kecamatan Balaraja, dan kembali tempat semula. Peringatan Haornas 2018 ini dimeriahkan dengan kegiatan senam, jalan sehat, pencanangan kawasan tanpa rokok dan lomba yel-yel.

Kepala SMAN 1 Kabupaten Tangerang Usep Kusmara menuturkan pencanangan kawasan tanpa rokok ini supaya semua warga lingkungan sekolah menyadari bahaya yang ditimbulkan dari asap rokok. Tidak hanya guru dan staf yang tidak boleh merokok, orangtua siswa yang yang sedang menunggu siswanya juga tidak boleh merokok di lingkungan sekolah. "Kita akan beri edukasi kepada siswa, nantinya siswa diharapkan bisa menyampaikan kepada orangtua," katanya.

Selain pencanangan kawasan tanpa rokok, melalui kegiatan Nebal Fun Day ini sekolah juga akan mencanangkan kantin sehat. Menurutnya, selain untuk menjalin keakraban dan kekompakan warga sekolah, kegiatan jalan sehat juga untuk mengenalkan kepada siswa para pahlawan yang berasal dari Tangerang serta memasyarakatkan olahraga. “Harapanya siswa bisa meneladani semangat juang para pahlawan dan meneruskan cita-cita pejuangan mereka. Selain itu tentunya dengan olahraga tubuh akan menjadi sehat, “ ungkapnya.

Sementara Kepala KCD Kabupaten Tangerang Lukman mengapresiasi kegiatan yang telah diinisiasi oleh  SMAN 1 Kabupaten Tangerang. "Sangat mengapresiaisi kegiatan ini, apalagi dalam rangka peringatan Haornas dengan serangkaian kegiatan yang semuanya sangat positif, jalan sehat dan lain sebagainya," katanya.

Menurutnya apa yang telah dilaksanakan oleh sekolah pada hari ini merupakan satu bagian dari pembanguan karakter Indonesia dalam rangka menjemput bonus demografi Tahun 2025 mendatang, di Indonesia ada sekitar 70 persen penduduk usia produktif yakni 14-60 tahun yang menjadi kunci bonus demografi.

Rate this item
(0 votes)
Go to top