Tadarus dan Khotmil Qur'an serta ngaji bareng masyarakat Kecamatan Legok tersebut digelar dalam Hari Jadi ke-390 Kabupaten Tangerang dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Kita mendoakan kondisi saat ini agar segera pulih dan bangkit, baik secara ekonomi dan kesehatan sehingga masyarakat Kabupaten Tangerang sejahtera," kata Maesyal Rasyid.

Menurut Sekda, selain melakukan doa bersama yang diikuti oleh ribuan masyarakat Kecamatan Legok untuk Kabupaten Tangerang sebagai wujud syukur Kab. Tangerang berusia 390 tahun, kegiatan tersebut dilakukan untuk mendoakan para korban tragedi di Satdion Kanjuruan Malang dan dukungan memberikan dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan maupun mereka yang masih dirawat.

Sekda berharap tragedi tersebut tidak terulang lagi di belahan dunia manapun dan para korban yang luka-luka dapat segera pulih kembali.

"Dengan Tadarus dan Khotmil Qur'an ini merupakan bagian dari kegiatan masyarakat yang mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ungkapan wujud syukur masyarakat, Pemkab Tangerang di usianya yang ke-390 tahun," tutur Sekda.

Camat Legok Cucu Abdurrosied menambahkan kegiatan ini diikuti oleh sekitar 4 ribu masyarakat Kecamatan Legok yang diantaranya berasal dari pelajar tingkat SMP dan SMA, tokoh masyarakat, para alim ulama serta unsur Muspika Kecamatan Legok dalam rangka merefleksikan HUT ke-390 Kabupaten Tangerang dan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Nantinya kegiatan religius ini menjadi agenda rutin Kecamatan Legok. Memohon dan memanjatkan doa agar di usia yang dewasa ini, Kabupaten Tangerang semakin gemilang dan jadi kebanggaan bagi masyarakat," ujar Cucu Abdurrosied.

Turut hadir pada acara tersebut antara lain penceramah kondang H. Komar, Ketua DPRD Provinsi Banten Muhklis, jajaran MUI dan DMI Kecamatan Legok serta ribuan masyarakat dari seluruh elemen masyarakat Kec. Legok.

(red)