Print this page

PWI Banten Minta Kepolisian Usut Kekerasan Terhadap Jurnalis

Foto Ist: Sekretaris PWI Banten Fahdi Khalid biasa d sapa akew Foto Ist: Sekretaris PWI Banten Fahdi Khalid biasa d sapa akew

Serang, lensafokus.id - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banten meminta kepolisian mengusut tuntas terhadap kekerasan yang dilakukan pihak keamanan PT Genesis Regeneration Smelting (GRS), saat meliput penyegelan pabrik yang berlokasi di Modern Cikande, Kabupaten Serang oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Kamis (21/8).

"Kami mendesak kepolisian setempat dapat mengungkap dan menangkap pelaku kekerasan terhadap wartawan itu," kata Sekretaris PWI Banten Fahdi Khalid saat dihubungi di Lebak, Kamis.

Peristiwa kekerasan terhadap wartawan itu sama sekali tidak bisa dibenarkan, sebab mereka tugas dilindungi undang -undang.

Oleh karena itu, pihaknya mengutuk dan mengecam atas pengeroyokan yang dilakukan pihak keamanan PT GRS.

Selain itu juga kekerasan yang dialami wartawan agar secepatnya diproses kepolisian.

Insiden ini melukai semangat kebebasan pers dan wartawan di Banten berduka atas kekerasan tersebut.

"Kami minta teman-teman wartawan bersatu dan menyuarakan perlawanan terhadap aksi kekerasan itu," katanya.

Hendi wartawan Jawa Pos TV ini mengaku mendapat intimidasi dari sejumlah petugas keamanan. Ia pun sempat disandera, namun beruntung bisa menyelamatkan diri.

"Saya dan rekan yang lain dikejar -kejar,
saya juga sempat disandera. Namun karena ada wartawan yang berdomisili di sana saya diselamatkan," kata Hendi.

Sementara Rifki, mengaku mengalami sakit di sekujur badan. Ia akan melakukan visum dan melaporkan insiden tersebut ke pihak kepolisian.

"Parah bang, sakit semua badan. Bonyok digebukin. Sekarang saya di jalan mau ke RS," katanya. (Cecep)

Rate this item
(0 votes)