Acara tersebut digelar tetap dengan mematuhi aturan protokol kesehatan COVID-19 dengan ketat. Hadir pula KH. Cholil Nafis dari MUI Pusat dan hadir juga ketua MUI Kabupaten Tangerang KH. Ues Nawawi serta Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat H. Hery Haryanto.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan kepada seluruh ulama yang ada di Kabupaten Tangerang untuk bersinergi dalam rangka membantu pemerintah dalam menangani COVID-19 yang saat ini masih terus melanda, dan mengintai kita semua.
"Mengingat perkembangan belakangan ini, dimana pandemi COVID-19 belum juga berakhir, dan akan menjadi batu sandungan bagi keberlangsungan pembangunan Kabupaten Tangerang apabila kita tidak sama-sama berupaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus ini," ungkap Bupati.
Menurutnya, mengingat eksistensi ulama yang selalu mendapat tempat khusus di hati seluruh lapisan masyarakat, maka akan sangat efektif jika ulama bersinergi bersama pemerintah daerah untuk terus mensosialisasikan penanganan COVID-19 pada masyarakat.
"Tolong bantu Pemerintah dalam menangani dan ikut terus mensosialisasikan untuk pentingnya menjaga 4M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan, dan juga Menjauhi kerumunan) karena apabila ulama yang memberikan pemahaman biasanya masyarakat akan patuh," katanya.
Sementara itu KH. Cholil Nafis Dari MUI Pusat yang menjadi pembicara dalam acara tersebut mengatakan, ulama dan umaro sama-sama membawa amanah dari Allah untuk memperjuangkan dan mewujudkan perbaikan bagi umat dan masyarakat. Ulama dan Umaro memiliki peran tidak tergantikan dalam masyarakat.
"Ulama dan Umaro harus terus bersinergi dalam membimbing umat terlebih di situasi saat ini, umat sangat membutuhkan bimbingan dan wejangan dari ulama untuk selalu menentramkan dan menjaga situasi tetap kondusif di tengah pandemi," tukasnya. (IKP/Red)