Tangerang, lensafokus.id - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Kabupaten Tangerang, Mad Sutisna, membantah adanya keterlibatan organisasi tersebut dengan sebuah pabrik tahu. Penolakan ini disampaikan setelah munculnya pemberitaan tentang spanduk KWRI yang ditemukan di pabrik tahu tersebut.
Mad Sutisna menegaskan bahwa KWRI Kabupaten Tangerang tidak pernah bekerja sama, berafiliasi, atau terkait dengan pabrik tahu manapun. "Kami tegaskan, DPC KWRI Kabupaten Tangerang tidak pernah bekerja sama, berafiliasi, atau terkait dengan pabrik tahu manapun," kata Mad Sutisna.
Mad Sutisna juga menyatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui asal-usul spanduk tersebut dan akan segera menelusuri lebih lanjut. "Adapun terkait spanduk tersebut, kami sendiri tidak mengetahuinya, spanduk itu dapat dari mana dan akan kami telusuri," tegasnya. Sabtu (26/7/2025).
Mad Sutisna menyayangkan sikap wartawan yang menulis berita tersebut tanpa terlebih dahulu melakukan konfirmasi. Menurutnya, hal itu tidak sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik yang mewajibkan wartawan untuk memberitakan secara berimbang dan memverifikasi informasi sebelum dipublikasikan.
Mad Sutisna berharap para jurnalis dapat bekerja lebih profesional dengan selalu berpegang teguh pada Kode Etik Jurnalistik. "Hak jawab dan konfirmasi itu penting, agar masyarakat mendapat informasi yang benar, bukan sekadar opini," tutup Mad Sutisna. (Lingga)