Dalam sambutannya Sekda mengatakan halal bihalal merupakan hal baik dan harus terus dilestarikan dalam keluarga untuk menjaga sulahturahmi satu dengan yang lainnya. Seperti halnya keluarga besar H. Ismaio ini dari kakek uyut dan cicit berkumpul dalam balutan silaturahmi, terus menjaga satu sama lain untuk saling mengenal silsilah dan persaudaraan.
"Halal bihalal merupakan tradisi masyarakat Indonesia di bulan Syawal yang harus dilestarikan, karena silaturahmi saling menjaga dan maaf memaafkan dengan keluarga dan kerabat," ungkap Sekda.
Ia sangat berbahagia bisa hadir pada acara tersebut terlebih dengan hadirnya keluarga besar KH. Turmudzi yang merupakan sosok panutan sekaligus guru yang membimbing bagi masyarakat dalam pembangunan religius di Kabupaten Tangerang.
"Saya senang hadir halal bihalal keluarga besar Ponpes Hudaatul Umam yang dipimpin KH Turmudzi dan terus berkiprah mencerdaskan ummat," tuturnya.
Ketua panitia halal bihalal KH. Hariri menjelaskan halal bihalal tersebut merupakan tradisi yang rutin dilaksanakan keluar besar H. Ismail, Ronjat, Rahman, Samiah, Sajirin dan Sajirun. Menurut dia, dipilihnya Ponpes Hudaatul Umam karena KH Turmudzi merupakan orang tua bagi semua yang mengajarkan pentingnya silaturahmi diantara keluarga.
"Abah kami KH Turmudzi sangat menjaga silaturahmi sesama keluarga besar. Di tempat ini, ada KH Turmudzi sebagai orang tua kami yang senantiasa mengajarkan pentingnya silaturahmi diantara keluarga," tutur Hariri.
Lanjut dia, kegiatan halal bihalal tersebut mengusung tema Indahnya silaturahmi, satukan hati dan satukan diri. Diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut keluarga bisa terus menjalin silaturahmi agar silsialah keluarga tidak terputus dari generasi ke generasi dan terus terpelihara tali kekeluargaannya.
"Jangan pernah terputus silaturahmi agar menyatukan hati dan menyatukan diri kita dan keluarga," pungkasnya.
Dalam kegiatan halal bihalal tersebut juga hadir pimpinan Ponpes Hudaatul Umam KH. Turmudzi, Ketua MUI Kecamatan Pasarkemis, Camat Pasarkemis dan keluarga besar H. Ismail, Ronjat, Rahman, Samiah, Sajirin dan Sajirun. (Red)