Namun sampai saat ini belum ada juklak maupun juknis yang mengatur mengenai kegiatan belajar mengajar di masa pandemi seperti sekarang ini.
"Kami dari pihak sekolah siap mengikuti prokes yang sangat ketat seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak aman serta menghindari kerumunan, itu semua demi menjaga kesehatan siswa dan guru", tandas Endang Heryana saat di konfirmasi di sekolah senin (29/03/2021).
Selain itu, pihak sekolah pun telah menyiapkan delapan ruangan belajar, jika di berlakukan hanya 50 % saja maka ruangan ini masih sangat cukup untuk menampung 240 siswa.
"Untuk seluruh guru pada SD Jalupang telah di Suntik Vaksin dengan harapan kedepan mereka akan lebih kuat dan lebih sehat dari penularan Virus Covid 19 yang paling menakutkan itu, kendati telah di vaksin kita tetap menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak aman", tutur Endang Heryana.
Lebih lanjut Kepala Sekolah yang akrab di panggil pak Ustazd ini menjelaskan pihaknya menunggu instruksi dari atas, apapun keputusannya kami akan melaksanakan tugas semaksimal mungkin, kita sudah mengetahui bahwa wabah virus corona covid 19 masih ada di negara kita termasuk di Kabupaten Tangerang.
"Harapan kita semua semoga cepat selesai sehingga proses belajar mengajar dapat terlaksana seperti sedia kala", harapnya.
Di tempat terpisah beberapa orang tua siswa menyambut gembira terkait belajar tatap muka, anak-anak sudah merasa jenuh belajar online.
"Sudah satu tahun lebih mereka belajar di rumah saja, anak-anak pingin ketemu dengan teman-teman juga. Kami sebagai orang tua sangat mendukung rencana Penerintah untuk belajar tatap muka, yang penting pihak sekolah menyiapkan tempat cuci tangan dan sabun, sediakan masker". ungkapnya.
(War)