Rampok Gasak Counter HP di Siang Bolong

TKP Perampokan Toko Hape. TKP Perampokan Toko Hape. Sutisna

TANGERANG-Aksi Perampokan terjadi di siang hari pada Kamis (6/9/2018) di Toko Handphone Dering Ponsel yang berlokasi di Jalan Raya Pasar kemis-Rajeg, Kelurahan Sukatani, Kecamamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Aksi nekat kawanan perampok tersebut membuat pelayanan toko HP tersebut shok, pelaku dengan berpura pura sebagai pembeli ini langsung menodong Staff toko dengan senjata celurit dan satunya lagi pisau belati. Karyawan yang ketakutan dengan ancaman tersebut tidak sempat melakukan perlawanan dan akhirnya kawanan perampok langsung menguras isi toko tersebut.

Pemilik toko Reza mengatakan, para pelaku berhasil mengambil 26 Unit produk Handphone dan uang tunai sekitar 35 juta rupiah, selain itu kata Reza dua Hanphone dan uang milik karyawan kuga raib dibawa perampok. Para pelaku melakukan penyekapan karyawan di Ruang Karyawan toko dengan cara mengikat tangan dengan tali rapia dan memasukan mereka kedalam lemari Brankas.

"Dari keterangan salah satu orang penjaga toko toko furniture depan TKP , ketiga pelaku melakukan perampokan tersebut dengan mengendarai 1 unit Motor Suzuki satria dan membawa kantong plastik sampah hitam untuk tempat bembawa barang hasil rampokan," Terang reza.

Reza berharap agar polisi bisa mengusut tuntas peristiwa perampokan yang menimpa countre miliknya, karena saat ini kami mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

Dihubungi terpisah Kapolsek Rajeg AKP Bambang Supeno membenarkan peristiwa perampokan toko HP. Namun, dirinya belum bisa memberikan komentar kerugian yang dialami oleh toko HP sebab, belum dilakukan audit oleh pemilik toko HP yang saat ini sedang dalam perjalan ke Mapolsek Rajeg. “Kerugian atas peristiwa perampokan lagi diaudit, berapa uang dan HP yang diambil,” katanya.

Bambang menambahkan, berdasarkan keterangan sementara dua karyawan toko HP bernama Andes Jajuli dan Siti Fauziah mengatakan sekitar jam 10 datang tiga pria masuk kedalam toko berpura-pura melihat HP yang terpajang di etalase kaca. Namun, ketiganya mengeluarkan senjata tajam dan mengancam kedua karyawan tersebut. Kamudian kedua karyawan diminta untuk menunjukan berangkas uang oleh salah satu pelaku. “Sebelum meninggalkan toko, para pelaku mengingat dua karyawan dengan tali rapia. Pelaku sedang dalam pengejaran,” pungkasnya. 

Rate this item
(0 votes)
Go to top