Hal tersebut diungkapkan Kabid Destinasi Disbudpar Lebak Usep Suparno. Kata Usep, kunjungan tersebut merupakan target untuk semua kunjungan ke beberapa destinasi wisata yang ada di Kabupaten Lebak.Kita targetkan perkiraan 50-70 ribu untuk libur akhir tahun atau Nataru, kita juga akan melakukan persiapan dalam mengamankan berbagai lokasi destinasi wisata,” katanya kepada Lensafokus, Senin (11/12/2023)
Saat ini Lebak menjadi lokasi tujuan wisatawan khususnya dari wilayah Jabodetabek. Mayoritas wisatawan datang ke wisata alam di antaranya kawasan pantai Sawarna dan Gunung Luhur.
Selain itu Lebak juga memiliki beberapa destinasi wisata buatan seperti Museum Multatuli di Rangkasbitung dan keberadaan pemandian air panas Tirta Lebak Buana Cipanas, BIM Waterboom Rangkasbitung dan Citra Waterpark di Cikulur.
Disampaikan Usep, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan untuk pemasangan rambu keselamatan di beberapa lokasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan.
“Kita akan melakukan pemasangan berkaitan dengan spanduk dan rambu-rambu. Kita akan pasang di wisata pantai maupun wisata buatan waterpark dan water boom,” ujarnya.
Berkembangnya beberapa destinasi di Lebak menjadikan Lebak, sebagai rekomendasi liburan akhir tahun bagi keluarga dan bagi yang ingin menghabiskan waktu bareng teman-teman.
Menurut Usep, mayoritas wisatawan yang datang ke Lebak akan memilih wisata pantai, untuk melihat keindahan pantai-pantai di Lebak Setelan.
Biasanya akan berkunjung ke Bagedur dan Sawarna, karena kedua pantai ini akan menjadi pilihan bagi banyak orang,” tandasnya.
Hal senada dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak Imam Rismahayadin, mengatakan semua kunjungan ke beberapa destinasi wisata yang ada di Kabupaten Lebak.Kita targetkan perkiraan 50-70 ribu untuk libur akhir tahun atau Nataru.
Lanjutnya ,saat ini, Pemkab Lebak juga fokus pengembangan pariwisata dengan menjaga warisan geologi, warisan ekologi dan warisan budaya menjadi taman bumi atau Geopark Bayah Dome.Kehadiran Geopark Bayah Dome itu yang berlandaskan tiga pilar yaitu konservasi, edukasi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat yang berkelanjutan. (Cecep)
