Akibat Korsleting Listrik, Pengusaha Ternak Ayam Rugi Ratusan Juta Rupiah

Lebak, lensafokus.id -- Ratusan juta rupiah milik pengusaha peternak ayam pedaging diblok Kamarang Kampung Cininih Desa Marga Jaya Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, hilang sia-sia dalam waktu dua pekan terakhir.

Salah seorang pengusaha ternak ayam negeri mengeluh atas kejadian padamnya lampu diduga akibat korsleting aliran listrik milik PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Rangkasbitung pada Rabu (28/06/2023).

IMG 20230701 WA0014

Kematian ribuan ekor ayam pedaging miliknya, kata Asep Iwan, disebabkan oleh pemadaman listrik yang selama ini terus dilakukan oleh pihak PT. PLN (persero) .

Lanjutnya, dengan adanya kejadian tersebut sehingga mengakibatkan pengusaha itu merugi mencapai ratusan juta rupiah, lantaran ayam negri yang akan dipanen hanya menunggu hitungan hari itu telah mati sebanyak 4000 ekor ayam negeri kurang lebih.

“Ya ini yang kedua kali kejadian lampu mati akibat dari korsleting listrik sehingga ayam pada mati sebanyak 600 ekor kurang lebih sebelum malam takbir, padahal saya membayar tagihan PLN tidak pernah telat,” Kata Asep Iwan, Sabtu (01/07/2023).

Lanjut Asep mengatakan yang kedua pada hari rabu ketika malam takbir sore sekitar pukul 17:30 sampai pukul 19:30 WIB, lampu mati dan sejumlah 4000 ekor ayam negri mati akibat hawa panas, padahal hanya beberapa hari lagi akan panen.

"Jelas kami rugi besar sehingga mencapai ratusan juta rupiah kurang lebih sekitar Rp. 110.000.000 (Seratus sepuluh juta rupiah), padahal saya waktu terjadinya ada korsleting listrik sudah menghubungi dari salah satu petugas PLN Rangkasbitung," Pungkasnya.

Namun saat itu tidak ada respon dan tidak ada datang dari petugas PLN ke lokasi tersebut, jika lampu tetep menyala ayam pun tidak akan mati.

Pasalnya usaha ternak ayam pedaging yang ditekuninya sangat bergantung pada aliran listrik.

Asep Iwan, berharap kepada PT. PLN (persero) Rangkasbitung Kabupaten Lebak, atas kejadian tersebut meminta pertanggungjawaban akibat adanya korsleting listrik milik PLN, sehingga ribuan ayam negri mati/gagal panen.

Sementara, aji selaku pihak gangguan wilayah Rangkasbitung sekaligus pendor dari PT. ISIS Ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp Mengatakan terkait kerugian yang di alami pihak pengusaha ternak ditanggung sendiri.

"Seharusnya pihak pengusaha ternak ayam menyiapkan genset ketika ada dugaan korsleting listrik/padam di kandangnya, pihak PLN hanya sebatas pemasangan KWH. Kalau untuk pemadaman pasti pihak PLN ada pemberitahuan ke pihak pengusaha ternak ayam," Pungkas aji. (Cecep)

Rate this item
(0 votes)
Go to top