Print this page

Pemkot Tangerang Jemput Bola Permudah UMKM Dapatkan NIB

TANGERANG, lensafokus.id – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar layanan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) secara langsung di pasar-pasar tradisional. Salah satu lokasi yang disambangi adalah Pasar Anyar, di mana antusiasme masyarakat, khususnya para pedagang, terlihat sangat tinggi.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Pemkot Tangerang, BPJS Ketenagakerjaan, dan Bank BJB. Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menjelaskan bahwa tujuan utama dari layanan ini adalah untuk mempermudah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mendapatkan NIB. “Melalui kerja sama ini, kami ingin memastikan para pelaku usaha mikro bisa mendapatkan NIB dengan lebih mudah, serta memiliki akses pada perlindungan dan permodalan,” ujar Sachrudin.

Sachrudin juga menyoroti data UMKM di Kota Tangerang. Dari 125 ribu pedagang UMKM, baru 102 ribu yang telah memiliki NIB. “Kami ingin memastikan sisa UMKM lainnya yang belum memiliki legalitas juga bisa mengurusnya. Layanan ini adalah upaya kami untuk mendekatkan dan menjemput bola para pelaku UMKM agar bisa mengurus NIB dengan mudah,” tambahnya.

Kepala DPMPTSP Kota Tangerang, Sugiharto Achmat Bagdja, menjelaskan bahwa program ini menyasar pelaku UMKM di seluruh wilayah Kota Tangerang yang belum memiliki NIB. “Kami turun langsung ke beberapa pasar yang ada di 13 kecamatan untuk memberikan pelayanan secara mudah,” paparnya.

Sugiharto menegaskan bahwa layanan ini adalah bentuk dukungan Pemkot Tangerang untuk meningkatkan legalitas usaha dan memberdayakan ekonomi lokal. “Pelayanan ini terbuka bagi seluruh masyarakat dan pelaku usaha kecil dan menengah. Mereka bisa membuat NIB secara mudah, cepat, dan gratis,” ucapnya.

Dengan memiliki NIB, pelaku usaha dapat mengakses berbagai program bantuan, pembiayaan, hingga pelatihan dari pemerintah. Petugas juga siap memberikan bimbingan langsung dalam proses pembuatan NIB melalui sistem Online Single Submission (OSS), sehingga masyarakat yang belum familiar dengan teknologi tidak perlu khawatir.

Layanan ini dinamai "NIB Merdeka" dan merupakan bagian dari upaya Pemkot Tangerang untuk menciptakan ekosistem usaha yang inklusif, berdaya saing, dan terintegrasi secara digital.

Antusiasme para pedagang sangat terasa. Arif Bahtiar, seorang pedagang daging di Pasar Anyar, mengungkapkan rasa syukurnya. “Saya sudah bertahun-tahun tidak punya NIB. Sekarang, alhamdulillah, saya sudah punya legalitas dengan mudah dan gratis,” ujarnya.

Hal senada juga diutarakan oleh pedagang lain. “Sebagai orang awam yang tidak mengerti digital, adanya pelayanan pemerintah daerah seperti ini sangat membantu kami,” kata pedagang lainnya.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian acara menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, menambah semangat para pedagang untuk meningkatkan usahanya menuju kesejahteraan. (Sumarna)

Rate this item
(0 votes)