Sekjen PASEBA Tangerang Utara Thohirudin mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian PASEBA Tangerang Utara Atas kembali meningkatnya angka positif COVID-19 di wilayah Kabupaten Tangerang. Untuk itu diharapkan lewat kegiatan Gebrak Masker ini kesadaran masyarakat dalam mematuhi prokes semakin meningkat.

“Memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini bukan hanya tugas pemerintah tapi perlu kesadaran bersama sehingga pandemi ini bisa segera berakhir,” jelas Thohirudin.

Sementara itu Manajer Pasar Pelangi Sepatan Mohamad Jembar mengaku, prihatin tingginya angka COVIID-19 di wilayah Kecamatan Sepatan. Untuk itu menurut Jembar, pihaknya akan selalu mendukung pemerintah daerah khususnya Kecamatan Sepatan dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

“Secara pribadi saya sangat prihatin Kecamatan Sepatan masuk ke dalam 2 besar wilayah yang paling tinggi angka positif COVID-19 di Kabupaten Tangerang. Dan ini tentunya perlu usaha bersama dalam mengatasinya,’ ujar Jembar.

Menurut Jembar, walaupun saat ini kesadaran masyarakat sudah cukup tinggi namun perlu terus dilakukan sosialisasi pentingnya mematuhi prokes COVID-19. Pasalnya menurut Jembar saat bagi-bagi masker masih ada saja masyarakat yang tidak memakai masker bahkan menolak saat diberikan masker gratis untuk dipakai.

“Menurut saya yang paling penting adalah sosialisasi dan edukasi karena sebanyak apapun kita memberikan masker namun jika kesadaran asih rendah maka hal itu akan sia-sia,” ujarnya.

Sementara itu Camat Sepatan Dadang Sudrajat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan PASEBA Tangerang Utara bersama manajemen Pasar Pelangi dalam mendukung program pemerintah untuk melawan penyebaran COVID-19. Menurut Dadang tanpa dukungan dari semua pihak tentunya pemerintah daerah akan kesulitan dalam mengatasi pandemi ini.

“Mudah-mudahan hal ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Dadang kembali mengingatkan agar masyarakat mematuhi prokes serta aturan PPKM Darurat yang diterapkan pemerintah. Menurut Dadang hal ini sangat penting guna mengatasi pandemi COVID-19.

“Ini bukan untuk membatasi tapi untuk menyelamatkan masyarakat dari COVID-19,” pungkasnya.

(Mad Sutisna)