PPDB Kota Tangerang Dipantau KPK

KOTA TANGERANG-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengunjungi Tangerang Live Room (TLR) di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang untuk memantau pelaksanaan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP.

Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Wilayah 4, Kordinasi Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK Wuryono Prakoso, mengungkapkan apresiasinya kepada pemkot Tangerang yang telah menyiapkan aplikasi untuk mendukung pelaksanaan PPDB online di Kota Tangerang.

"Dari sisi aplikasi makin meneguhkan kemampuan kota Tangerang tentang pengembangan aplikasi," ujar Wuryono.

Wuryono menambahkan jika dibandingkan dengan beberapa kota lain, dirinya menilai Pemkot Tangerang telah mempersiapkan program pemerataan kualitas pendidikan dengan pelaksanaan sistem zonasi dalam proses PPDB.

"Dengan kebijakan yang dijalankan, tidak ada sekolah unggulan dan non unggulan. Selain murid, gurunya juga harus belajar untuk meningkatkan kualitas pendidikan," terang Wuryono.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menjelaskan secara sistem pemkot telah menyiapkan sebanyak 10 server yang akan digunakan untuk proses PPDB online. "Detailnya sebanyak 6 server utama dan 4 server sebagai cadangan," jelas Arief.

Arief juga mengimbau kepada warga Kota Tangerang yang mengalami hambatan dalam pelaksanaan PPDB untuk dapat menghubungi pusat aduan yang telah disediakan. "Bisa lewat website, whatsapp atau lewat aplikasi," terang Arief.

Sebagai informasi, Pemkot Tangerang telah menyediakan help desk untuk melayani pengaduan masyarakat terkait PPDB 2018, antara lain di nomer whatsapp 081298109200/081298109199, web site ppdb.tangerangkota.go.id dan juga aplikasi play Store PPDB Online SMP kota Tangerang.

Selain itu pemkot Tangerang juga telah menyiapkan berbagai skema apabila nantinya terjadi gangguan sistem saat berlangsungya proses PPDB di kota Tangerang.

"Tapi kita berharap semua bisa berjalan dengan lancar mengingat untuk kepentingan pendidikan masyarakat kota Tangerang," tutup Arief.

.

Rate this item
(0 votes)
Go to top