Diketahui, penyaluran paket berupa 10 kilogram beras dan 2 box masker untuk saat ini terdapat 3 titik, yaitu meliputi Kelurahan Selembaran Jaya dan Desa Kosambi Timur Kecamatan Kosambi. Sementara, untuk Kecamatan Pakuhaji terletak di Desa Kohod.

Person In Charge (PIC) Relawan Buddha Tzu Chi Edi Masdikin mengatakan pihaknya menyalurkan paket sembako bekerjasama dengan para pengusaha di Indonesia sebagai donator. Tujuannya, untuk berbagi kepada sesama ditengah situasi pandemi Covid-19 dan perayaan Tahun Baru Imlek.

"Kita kan tahu disituasi pandemi ini, masyarakat secara ekonomi dan kesehatan lemah. Nah, ini momen yang di rasakan pengusaha-pengusaha seperti Agung Sedayu Group PIK 2 sebagai donatur peduli dan kita (Buddha Tzu Chi) sebagai pelaksana penyalurannya," ujar Edi kepada wartawan usai penyaluran paket sembako di Kecamatan Kosambi.

Dibeberkan, bahwa penyaluran sembako tersebut di tiga titik lokasi berbeda-beda melihat faktor masyarakat yang berhak. Adapun diantaranya, untuk di Kelurahan Selembaran Jaya sebanyak 1.700 paket, Desa Kosambi Timur sebanyak 1.300 paket dan Desa Kohod sebanyak 1.400 paket.

"Ada rasa membantu walau hanya 10 kilogram beras dan masker untuk kebutuhan pokok beberapa hari. Tapi kita tulus membantu, semoga bermanfaat dan berguna untuk meringankan beban ekonomi," imbuhnya.

Ditempat yang sama, Plt Camat Kosambi Cr Inton mengucapkan terima kasih kepada donatur dan Yayasan Buddha Tzu Chi. Dimana kegiatan ini ialah bentuk sinergitas dengan pemerintah daerah untuk meringankan beban masyarakat lantaran dampak pandemi.

"Kelihatannya bagus yah kualitas berasnya 10 kilogram dan maskernya dua lusin per orang. Kita berharap masyarakat yang menerima dapat dipergunakan dengan baik, apalagi sebentar lagi datangnya bulan suci ramadan," papar Inton

Senada, Kepala Desa (Kades) Kohod Rohaman mengucapkan rasa terima kasihnya kepada PIK 2 dan Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah memberikan sumbangsihnya berupa paket sembako yang telah diberikan kepada warga desa nya sebanyak 1.400 paket.

"Menurut saya sembako ini tentunya sangat membantu warga apalagi ini momennya kita mau menghadapi bulan suci ramadhan sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang telah diberikan ini," tuturnya

Rohaman berharap kedepannya bantuan serupa ini lagi dapat tersalurkan kepada warga desa nya. Hal itu tak lain, taraf perekonomian masyarakatnya sedang sulit karena imbas pandemi.

"Mudah mudahan kedepannya warga Desa Kohod mendapatkan bantuan lagi, dari dampak Covid-19," harapnya.

(Mad Sutisna)