Berita Olah Raga Lensa Fokus

Lebak, Lensafokus.id;  Paska bencana banjir yang terjadi pada Rabu (1/1) lalu dan menyebabkan putusnya jembatan gantung  kali Ciberang yang menghubungkan Kampung Somang,   Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten,  dan sekitarnya   mulai tadi  pagi,  Ahad (12/1)  warga  setempat  mulai  membangun jembatan  “karatag”  bambu. 

Banjir bandang dan longsor memasuki tahun baru 2020 di Kabupaten Lebak, menerjang  28  desa di 6 Kecamatan; Lebakgedong, Cipanas, Sajira, Cimarga, Curugbitung dan Maja.   Bencana itu, mengakibatkan   10 orang meninggal akibat terseret banjir dan longsor. 

Selain itu, 30 unit jembatan permanen dan gantung rusak berat dan ada putus, 19 unit sekolah SD/SLTP rusak berat/hanyut, 1.110 rumah terendam, 521 unit rusak ringan, 1.410 unit rusak berat yang mengakibatkan 2.913 KK (11.652 jiwa) mengungsi dan menempati 7 posko  penanggulangan bencana serta kerabat keluarga terdekat. Sementara beberapa ruas jalan juga amblas. 

Wartawan Lensafokus, yang mengunjungi Desa Sukarame bersama para relawan dari Porsilawarso, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, menyerahkan bantuan untuk korban terdampak banjir,  menyaksikan masyarakat begitu antusias membangun jembatan tersebut sebagai sarana perhubungan.

karatag 3

Sejak putusnya jembatan gantung, masyarakat dari dan menuju Kampung Somang, Sanding,  Kalawijio, menuju jalan raya  Sajira  - Rangkasbitung,  menyebrang dengan menggunakan perahu karet  milik  BNPB dan perahu Pol Airud  yang ditarik  para relawan/masyarakat  dan  ada anggota TNI/POLRI.

“Setiap hari dua unit perahu itu bolak balik menyebrangkan warga. Sementara yang menyebrangkan juga terbatas tenaga, kelelahan.  Warga sepakat, untuk  segera membangun jembatan, sekalipun  dari  bahan bambu.” kata Asep S, Kades  Sukarame. 

Sejak warganya tertimpa bencana, bantuan dari berbagai pihak terus berdatangan. “Terimakasih  saya sampaikan  kepada  Pemkab Lebak, TNI/POLRI, OPD,  Pers, Ormas, termasuk hari ini dari Porsilawarso Kabupaten Tangerang dan berbagai pihak lainya dari wilayah Kabupaten Lebak dan luar Kabupaten Lebak yang telah membantu masyarakatnya,” kata Kades Asep.---(dimas)

Published in Banten
Go to top