LBH Yuris Bogor Raya Fokus Bantu Warga Kurang Mampu

BOGOR, lensafokus.id -- Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yuris Keadilan Anak Bangsa bersama DPC Kongres Advokat Indonesia (KAI) Bogor Raya punya tekad menyerap aspirasi dan meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat Bogor.

Hal itu diungkapkan Ketua DPC Kongres Advokat Indonesia Bogor Raya A Noer Ally saat meresmikan kantor baru DPC KAI Bogor Raya dan LBH Yuris di kawasan The Fusion Bogor Nirwana Residence (BNR), Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu (28/9/2022).

Menurutnya, DPC KAI Bogor Raya dan LBH Yuris selama ini fokus terhadap memberikan layanan hukum terutama bagi masyarakat tidak mampu.

"Selama ini kami fokus terutama pada memberikan layanan hukum kepada masyarakat tidak mampu. Makanya kami juga ada LBH-nya. Masyarakat bisa akses secara gratis dan merata," katanya usai peresmian kantor baru, Rabu (28/9).

Dengan adanya kantor baru di Kota Bogor, ia berharap bisa bermanfaat bagi masyarakat Kota Bogor, yang tengah mengalami persoalan hukum maupun berbenturan dengan pelayanan hukum di Kota Bogor.

"Mudah-mudahan khalayak bisa mengetahui dan kamu terbuka menerima keluhan masyarakat. Khususnya yang bantuan dengan pelayanan hukum di Kota Bogor. Kami berikan layanan cuma-cuma kepada masyarakat," terang Ally.

Selain bantuan hukum, pihaknya juga akan fokus penyuluhan hukum kepada masyarakat. Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat. Terutama kalangan menengah kebawah.

"Kami juga adakan penyuluhan nanti, maksudnya supaya masyarakat sekitar lebih memahami tentang hukum. Seluk-beluk dan apa saja yang harus dilakukan saat berhadapan dengan persoalan hukum," ujar Ally.

Sementara itu, Presiden KAI pusat Erman Usman yang hadir dalam peresmian kantor baru itu mengapresiasi dan berterimakasih kepada DPC KAI Bogor Raya atas hadirnya kantor baru.

Ia berharap, para engurus bisa menyerap apa yang asprasi hukum masyarakat sekitar.

Bisa berupa bantuan hukum atau penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hukum.

"Lalu persoalan hukum bisa mendapat perhatian. KAI harus menyerap aspirasi masyarakat, baik pelayanan maupun jasa seperti halnya jasa biasa. Dengan tetap memegang teguh etika dan integritas," tukasnya.

Ia berpesan kepada DPC KAI Bogor Raya untuk bisa bekerjasama dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga lembaga lainnya.

"Karena semua punya SDM, kita beri tenaga dan pikiran kita dalam rangka meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat. Ada partisipasi dari KAI," papar Erman.

Apalagi, KAI sohor dengan upaya memberikan bantuan hukum kepada masyarakat miskin. Sehingga hal itu mesti dipertahankan dan ditingkatkan.

"Intinya, tentu bagaimana pun instansi harus perhatian kepada yang lemah. Orang yang mampu kan bisa cari lawyer, tapi masyarakat miskin belum tentu, karena terbatas akses dan lainnya. Nah peran kita, kita bisa bantu," tutupnya.

(Billy Adhiyaksa)

Rate this item
(1 Vote)
Go to top