Sekretaris KONI OKU H. Satri Jasulman membuka Muscablub ini mewakili ketua . Hadir pada kesempatan ini Zaidan Jauhari ketua harian, Paranto Wakil ketua IV bidang anggaran, Alvin Alhafiz Humas KONI.

Dalam sambutannya sekretaris KONI menyampaikan agenda terdekat Pekan Olahraga Provinsi ( Porprov ) resmi ditunda oleh gubernur sehubungan dengan masih tingginya virus Corona. Menurut jadwal akan berlangsung bulan November 2021 yang akan datang. Ditunda sampai bulan April tahun depan dan OKU Raya akan tetap menjadi tuan rumah.

" Gubernur menunda gelaran Porprov sampai bulan April 2022 ” ujar H. Satri Jasulman. Kita masih menunggu keputusan lebih lanjut terkait penundaan Porprov.

Setelah dibuka oleh Sekretaris KONI OKU acara selanjutnya merupakan acara inti yaitu pemilihan ketua PTMSI . Panitia pemilihan dipimpin oleh H. Amron Gunawan, SE selaku OC ( Organizing Comittee ).

Setelah melalui penjaringan pemilihan ketua PTMSI, berdasarkan mekanisme yang ada maka didapati dua calon yaitu Wilson dan Fitra . Dua nama tersebut diajukan oleh pemegang hak suara.

Oleh OC kedua calon tersebut diminta untuk pemaparan visi dan misi . Namun pada kesempatan ini Fitra mengajukan pengunduran diri dari calon. Sehingga Wilson menjadi calon tunggal.

Dalam visi dan misi Wilson ” Untuk menjadi ketua kita harus berkorban apapun bentuknya . Apakah itu waktu, pikiran, tenaga , dan finansial”.

” Jadi untuk ketua itu kita harus rela berkorban demi kemajuan PTMSI OKU juga akan melakukan pembinaan atlet sehingga muncul talenta muda dari kabupaten OKU. Juga kita harus tertib administrasi dalam menggunakan anggaran yang dikucurkan dan transparan”. kata Alumni ITB Bandung seangkatan Promono Anung itu.

Setelah tahap demi tahap proses pemilihan ketua PTMSI, OC menetapkan Wilson terpilih sebagai ketua yang baru dan akan diajukan ke KONI OKU untuk diteruskan ke KONI Provinsi.

Pasca terpilihnya Wilson menjadi ketua PTMSI yang baru muncul harapan dari berbagai pihak salah satunya Bagus Santoso merupakan salah seorang Pelatih. Berharap ketua yang baru untuk lebih memperhatikan kesejahteraan atlet berprestasi, infrastruktur, dan lebih mempopulerkan lagi olahraga ini di kabupaten OKU.

” Kami berharap kepada ketua yang baru untuk lebih memperhatikan kesejahteraan atlet berprestasi, infrastruktur, membina talenta muda yang ada di OKU” tutup Bagus Santoso selaku pelatih.

(Avn)