Baznas Kabupaten Tangerang Masih Melanjutkan Program Sebelumnya

Panongan, lensafokus.id -- Wakil Ketua dua Baznas Kabupaten Tangerang, H.Anwar Ardalili memaparkan tentang program yang telah di laksanakan yaitu bedah rumah kumuh, Baznas masih melanjutkan program pengurus yang sebelumnya karena di nilai sangat baik sekali untuk membantu masyarakat yang tidak mampu, saat di temui di ruang kerjanya senin (4/1/2020).

Di sebutkan bedah rumah tidak layak huni satu Kecamatan satu rumah dengan anggaran dua puluh juta rupiah untuk satu rumah terus di lakukan hingga merata pada 29 Kecamatan, tiap masyarakat Kabupaten Tangerang mempunyai kesempatan untuk mengajukan bedah rumah namun yang penting harus memenuhi syarat serta kriteria yang di tentukan Baznas di antaranya foto Copy KTP, Foto KK, SKTM asli, SPPT sebagai bukti kepemilikan tanah.

Selain itu juga Baznas melantik UPZ vertikal, UPZ Kabupaten dan UPZ Kecamatan secara simbolis semoga UPZ yang baru di lantik tersebut dapat melaksanakan tugas secara maksimal, karena UPZ merupakan garda terdepan.

"Kami sangat mengharapkan peran dari pada UPZ lantaran mereka sangat mengetahui potret di lingkungan sekitar wilayahnya." Tutur H. Anwar.

Terkait dengan terobosan baru, pihak Baznas telah sonding dengan salah satu Perusahaan swasta dan responnya sangat baik sekali mudah-mudahan membawa angin segar untuk mendukung program Baznas dalam rangka membantu umat di Kabupaten Tangerang.

IMG 20210105 WA0021 compress55

Sementara itu, terkait dengan jalan rusak di depan kantor Baznas, pihaknya memohon agar Dinas Bina Marga dan SDA Kabupaten Tangerang segera memperbaikinya, mengingat kondisi jalan tersebut sampai saat ini malah bertambah rusak, kalau musim hujan nyaris tidak bisa di lalui kendaraan terutama kendaraan roda dua.

Menurut Anwar Ardilili yang menjabat sebagai ketua dua pada Baznas pihaknya telah mengajukan usulan kepada Dinas Bina Marga dan SDA namun sampai sekarang belum juga ada tanda- tanda perbaikan.

"Kami berharap semoga pada Tahun 2021 ini usulan kami dapat di penuhi, sehingga jalan Islamic Center menjadi lebih baik dan dapat di lintasi oleh kendaraan dengan nyaman. Tandasnya.

Di katakan kantor Islamic Center sering kali di gunakan untuk kegiatan rapat tingkat Kabupaten, kami yang bekerja di kantor Baznas merasa malu lantaran keadaan jalan seperti empang.

Hal senada juga di keluhkan oleh Sekretaris Baznas H. Yahya, jalan yang panjang 250 M dan lebar 6 M telah lama rusak, dan biarkan terlantar seperti ini, sedangkan yang menggunakan jalan ini banyak pejabat yang datang ke kantor Baznas, tolong di bantu oleh rekan-rekan supaya jalan Islamic Center segera di bangun. (War)

Rate this item
(0 votes)
Go to top