Pada kesempatan tersebut, Sekda ditemani langsung Kepala Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang Slamet Budhi dan jajarannya.
Sekda Moch Maesyal Rasyid mengatakan dalam pembangunan drainase dan pedestrian dilingkungan Pemkab Tangerang merupakan upaya memperindah kawasan wisata Pemkab Tangerang dan mengantisipasi genangan banjir dikawasan tersebut.
" Saat ini inten sitas hujan mulai tinggi, mengantisipasi genangan atau banjir dikawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang memperbaiki drainase ," ungkap Sekda yang biasa disapa Rudi Maesyal.
Angin kencang sering terjadi di Tigaraksa, lanjut Sekda, untuk itu kita akan menebang pohon-pohon yang sudah tua dan rapuh, sekalian melakukan penataan ulang yang menghalangi kabel listrik, juga antisipasi pohon tersebut roboh menimpa pejalan kaki.
" Kita akan lakukan penataan, menebang pohon-pohon yang rapuh, agar tidak membahayakan, akan tetapi kita ajukan penghapusan kepada BPKAD terlebih dahulu sesuai aturan," ujar Sekda.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang, Slamet Budhi menambahkan kita sudah melakukan banyak normalisasi saluran pembuang maupun sungai sampai akhir Bulan Desember 2020 di beberapa titik.
" Targetnya mengurangi banjir diwilayah Kabupaten Tangerang, hampir disetiap kecamatan kita sudah normalisasi baik sungai maupun saluran-saluran," tutur Slamet Budhi.
Ia lanjutkan, Kita terus berupaya menormalisasi sungai atau saluran buang yang menjadi kewenangan pemkab Tangerang maupun pusat, kita terus berupaya berkoordinasi agar masyarakat tidak mengalami banjir yang merugikan semua.
" terkait banjir di Kelurahan Bencongan Kecamatan Curug, kita sedang mengajukan izin rekomendasi teknis dari balai besar Ciliwung Cisadane," tutur Slamet. (IKP/War)