Print this page

Kunker Tiga Hari, Anggota Dewan Kabupaten Tangerang 'Bedol Desa' ke Bali

Kunker Tiga Hari, Anggota Dewan Kabupaten Tangerang 'Bedol Desa' ke Bali Foto: Agie/Lensa Fokus

BANDARA - Rapat Paripurna anggota Dewan Kabupaten Tangerang pada Senin (11/2/2019) lalu gagal digelar karena hanya dihadiri 19 anggota dari keseluruhan 50 anggota. Banyaknya anggota dewan yang bolos sidang itu tak pelak menuai sorotan publik. 

Berbeda kontras dengan agenda Kunjungan Kerja (Kunker) ke Pulau Dewata, Bali. Kali ini para legislator yang berkantor di Puspemkab Tigaraksa itu ramai-ramai 'Bedol Desa' Kunker ke Pulau Dewata. Sebanyak 48 dari 50 anggota terbang melalui Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (14/2/2019).

"Iya kita mau kunker ke Bali," ucap Wahyu Nugraha, anggota Fraksi Golkar, yang dibenarkan sejumlah rekannya, termasuk Juned Sanim dan Usman Abdul Gani dar Fraksi PKB.

Pantauan di lapangan, para anggota dewan itu beranggkat ke Bali melalui Terminal III Ultimate Bandara Soekarno-Hatta. Rombongan  menumpang pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA4182 tujuan Bandara Ngurah Rai Bali.

Selain para wakil rayat, terdapat puluhan staf maupun pejabat Setwan Kabupaten Tangerang, termasuk pejabat setingkat Kabag, serta dua Kasubag, yakni Hasyim dan Dedi Muchdi.

Juned mengungkapkan, Kunker selama tiga hari ke Pulau Dewata itu secara umum dibagi dua. Satu rombongan khusus menyangkut kerja Pansus Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). 

"Grup lain Kunker sesuai bidang kerja di Komisi 1 sampai IV," jelasnya.

Saat kumpul di ruang tunggu Gate 5 Keberangkatan Domestik, terlihat dua dari lima  anggota  dewan, yaitu A. Gozali (F-P3) dan Usman Abdul Gani, yang izin tak hadir saat rapat paripurna yang gagal pada Senin lalu. Keduanya kali ini ikut berangkat Kunker ke  Bali.

Diperoleh informasi, Ketua DPRD, Sumardi, tidak turut dalam rombongan. "Beliau ada agenda kunjungan kedinasan ke Kabupaten Sumedang Jabar," ungkap salah seorang staf Setwan yang enggan disebutkan jatidirinya. 

Sementara anggota Fraksi Hati Nurani Keadilan, Dames Toupik, tidak berangkat karena sakit.

Rate this item
(0 votes)

Related items