Workshop Perkoperasian tersebut, merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian peringatan Hari Koperasi Daerah (Harkopda) ke-71 Tingkat Kabupaten Tangerang.
Kegiatan itu, mengahadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten dibidangnya, seperti Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten H. Tabrani, Presiden Direktur Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (BMI) Kamarudin Batubara.
Acara tersebut, diikuti oleh perwakilan Koperasi se-Kabupaten Tangerang, Pelajar dan Mahasiswa yang dihadiri langsung oleh Staf Kementrian Koperasi RI, Neneng dan Plt. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Banteng Indarto.
Ketua Panitia Harkopda ke-71 Kabupaten Tangerang, Yayat Hiadayatullah mengatakan, kegitan workshop perkoprasian kali ini, mengangkat tema "Peran pemuda dalam pembangunan dan kesejahtraan masyarakat melalui Koperasi".
Selain itu, tambah Yayat, untuk memeriahkan Harkopda ke-71, panitia juga menyiapkan berbagai kegiatan, diantaranya, malam tasyakuran, gerak jalan sehat, santunan, doorprize dan bazar yang akan dipusatkan di halaman Kantor Kecamatan Pakuhaji.
"Peringatan Hari Koperasi ke-71 tahun 2018 tingkat Kabupaten Tangerang, akan dipusatkan di halaman Kantor Kecamatan Pakuhaji, pada hari Sabtu tanggal 13 Oktober 2018. Untuk lokasi pelaksanaan setiap tahunnya memang berpindah-pindah tergantung kesepakatan," kata Yayat kepada waratawan, Jumat (12/10).
Yayat berharap, seluruh koperasi yang ada di Kabupaten Tangerang, dapat mengikuti kegiatan Harkopda ke-71 tingkat Kabupaten Tangerang ini.
"Saya berharap semua dapat hadir dan memeriahkan bersama-sama Harkopda ini, tidak hanya anggota atau pengurus koperasi se-Kabupaten, tapi juga dari kalangan pelajar, tenaga pendidik, mahasiswa dan seluruh masyarakat kami ajak untuk memeriahkan Harkopda ini," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KSU Pena Sejahtera, Sri Mulyo mengungkapkan, workshop perkoperasian dapat memberikan ilmu dan wawasan yang lebih luas tentang Koperasi.
Ia mengakui, KSU Pena Sejahtera yang baru beberapa hari dipimpinnya masih membutuhkan bimbingan dan masukan untuk menjalan roda koperasi yang notabenenya beranggotakan anggota dan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang.
"Sungguh berat, untuk itu saya harus banyak tahu dan banyak masukan-masukan dari para pakar yang sudah sukses dibidang Koperasi, itu alasannya kenapa saya sangat bersemangat mengikuti kegiatan workshop ini, saya masih butuh banyak belajar," ungkapnya.
Mul sapaan wartawan yang tercatat sebai wartawan Harian Tangerang Raya ini, berharap bisa memberikan yang terbaik bagi kemajuan Koperasi Pena Sejahtera yang di nahkodainya.
"Tujuan Koperasi itu simpel, yakni mensejahtrakan anggota, namun butuh proses, kekompakan, gotong royong dan asas kekluargaan. Insyaallah dengan niat ihklas dan kerja keras baik pengurus, anggota, penasehat dan pengawas, Koperasi Pena Sejahtera akan lebih maju dan lebih berkembang," pungkasnya.
