2019, Bakal Terbangun 100 Perpustakaan Desa

2019, Bakal Terbangun 100 Perpustakaan Desa Sutisna/Lensa Fokus
TANGERANG - Jambore perpustakaan Kabupaten Tangerang ke-4 yang sebentar lagi terlaksana mampu menciptakan minat baca menjadi budaya baca, Rabu (10/10/2018).
Jambore Perpustakaan ke-4 tahun  2018 esok akan kedatangan tamu seperti Gubernur Banten dan Duta baca Nazwa Shihab, serta Bapak Bupati Tangerang yang akan membukanya.
 
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tangerang H. Yusrizal mengatakan, bahwa Jambore perpustakaan ke-4 ini akan di awali dengan berbagai pelatihan untuk calon pengelola perpustakaan desa, yang nantinya disetiap desa akan tersedia ruang baca atau bisa dikatakan dengan perpustakaan desa. Sehingga literasi bisa berjalan sampai tingkat desa. 
 
Yusrizal juga mengatakan bahwa di tahun 2019 akan ada penambahan perpustakaan desa dengan target sekitar 100 perpustakaan desa, yang nantinya akan dianggarkan di dalam dana desa. Hal ini juga dalam rangka mendekatkan literasi kepada masyarakat di bawah atau tingkat desa, sehingga masayarakat bisa membaca tidak mesti ke perpustakaan yang ada di Tigaraksa, melainkan juga bisa membaca di kantor desa masing-masing.
 
“Selama ini juga terdapat perpustakaan keliling yang digagas oleh pihak kepolisian melalui Babhinkamtibmasnya, namun perpustakaan secara permanen juga harus didirikan, karena saat ini bagaimana pola kita dalam membangun minat baca menjadi budaya membaca,” tandasnya.
 
Lanjut Yusrizal, bagi masyarakat dari pada menaruh uang di rumah, lebih baik dibelikan buku dan bisa ditaruh di ruang baca yang ada di perpustakaan desa, sehingga bisa menjadikan ilmu yang ada di dalam buku tersebut menjadi terserap oleh pembaca dan itu manfaatnya sungguh luar biasa.
 
Senada, Pemerhati masyarakat Alamsyah menambahkan bahwa apa yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah dalam melaksanakan dan menumbuhkembangkan perpustkaan desa sangat diapresiasi, karena dengan membaca masyarakat menjadi cerdas dan juga dengan membaca masyarakat bisa menjadi faham tentang sejarah nasional maupun sejarah Tangerang.
Rate this item
(0 votes)
Go to top