Hal tersebut terjadi saat kapasitas penonton pada arena pertandingan telah penuh dengan kuota 300 hingga 400 penonton dan tak dapat lagi menampung para penonton lain yang sudah mengantre sejak pagi.
Salah seorang ibu rumah tangga, Ariana (30) mengungkapkan kekecewaannya lantaran tak dapat menyaksikan olahraga berkuda tersebut setelah menunggu selama tiga jam. “Saya dari pagi sudah di sini, nunggu dan tidak bisa masuk karena saya ke dorong-dorong sampai akhirnya di antrean belakang dan sudah habis kuotanya,” katanya.
Bahkan, terdapat penonton yang tak dapat menahan tangisnya setelah tidak bisa mengikuti rekannya yang lain untuk dapat menyaksikan para atlet Indonesia berlaga pada cabang terbaru tersebut.
Nita, salah seorang pelajar kelas 10 di MAN 1 Tangerang tiba-tiba saja menangis di antrean usai pihak panitia menyatakan kondisi tribun telah penuh. “Saya nunggu dari pagi, pukul 6 sudah di sini, memang disuruh sekolahan buat nonton. Eh, saya enggak bisa masuk padahal sudah lama nunggu. Tau begitu saya di sekolah saja, belajar, enggak capek dan sedih seperti ini,” ungkapnya tersedu.
Pihak sekolah yang mendampingi pun nampak menenangkan para murid dengan jumlah 500 tersebut agar, tak berkecil hati dan dapat menyaksikan pertandingan pada besok hari.
Untuk diketahui Pentathlon merupakan cabang olahraga baru yang memiliki lima nomor yaitu renang, anggar, berkuda dan laser-run. Diikuti oleh 34 atlet dari sembilan negara.