Jelang Ramadhan, 800 Paket Sembako Bazar Murah Ludes di Serbu Warga

Solear, lensafokus.id -- Pemkab. Tangerang melalui Disperindag gelar bazar sembako murah di Kecamatan Solear. Kamis (9/03/2023).

Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang, Dr. Iskandar Nordat mengatakan pengadaan Bazar sembako murah di Kecamatan Solear untuk membantu masyarakat terutama yang ekonomi lemah jelang bulan suci Ramadhan 1444 H/2023 M.

Pemkab. Tangerang menyediakan sedikitnya 800 paket Bazar sembako murah untuk di bagikan kepada tujuh Desa Se-Kecamatan Solear dengan menggunakan Kupon untuk pengambilan paket sembako.

"Harga satu paket sembako yang berisikan 2 liter minyak sayur, 2 kg gula pasir dan 2 kg tepung terigu dengan harga Rp. 39.000, kalau di bandingkan dengan harga di luar sekitar Rp 85.000, selisihnya cukup jauh sekali," ujarnya.

Pelaksanaan Bazar sembako murah untuk Tahun 2023 Pemkab. Tangerang hanya di ambil dua Kecamatan saja yaitu Kecamatan Jayanti dan Kecamatan Solear, rangkain kegiatan berjalan cukup sukses dan lancar, kendati masih banyak warga yang mengeluh lantaran tidak kebagian kupon.

"Meski tidak kebagian sembako yang berkupon tapi pihaknya menyediakan sembako yang harganya juga murah seperti minyak sayur 1 liter harganya Rp 14.000," terangnya.

IMG 20230309 WA0013 d2JfUbbO8C

Sementara Camat Solear, Saedaman menyampaikan kepada awak media bahwa pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Bupati melalui Disperindag yang telah membantu dan menyediakan Bazar sembako murah untuk masyarakat Solear jelang bulan Suci Ramadhan 1444 H/2023 M yang di gelar di Halaman Kecamatan Solear kamis 9/03/2023 dan Alhamdulillah acaranya berjalan sukses dan lancar.

"Yang turut meramaikan acara bazar sembako murah di antaranya Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Dinas Koperasi dan UMKM, produk yang di tampilkan pada Bazar ini cukup bagus dan berkualitas," ungkapnya.

Di tempat yang sama ibu Dede warga Solear merasa senang mendapatkan sembako murah dengan harga Rp.39.000/1 paket, harapannya kalau bisa di adakan lagi lumayan bisa meringankan.

Lain lagi dengan cerita azra warga Perum Adiayasa yang mengeluh lantaran tidak mendapat kupon.

"Saya dari pagi pak. kata petugas kuponnya sudah habis, ya udah terpaksa saya pulang dengan tangan hampa," tutupnya.
(War)

Rate this item
(0 votes)
Go to top