Aliansi Mahasiswa Geruduk DPRD Kabupaten Tangerang

Tangerang, lensafokus.id -- Ratusan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Kabupaten Tangerang menggelar aksi unjuk rasa, di halaman Gedung DPRD Kabupaten Tangerang Banten, Selasa(20/9/2022).

Dalam aksi itu mereka menyerukan penolakan terhadap segala bentuk kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat dan tolak kenaikan harga BBM.

Mengingat Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan harga BBM baik yang bersubsidi maupun non-subsidi pada Sabtu, 3 September 2022. BBM bersubsidi Pertalite naik dari harga Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10 ribu per liter. Solar yang sebelumnya dipatok Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter. BBM non subsidi Pertamax juga mengalami kenaikan dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500.

Mahasiswa banyak yang tidak terima atas keputusan tersebut, oleh karena itu, mahasiswa tergabung di Aliansi Mahasiswa Kabupaten Tangerang melakukan aksi demo untuk menyampaikan keluhan masyarakat dan aspirasi masyarakat terhadap apa yang diputuskan oleh pemerintah, itu salah satu kurang berdampak baik dalam masyarakat.

IMG 20220920 WA0018 compress2

Galih kurniawan salah satu kader GMNI Universitas Tangerang Raya melakukan aksi demo dengan memberikan seruan atau announcement bahwa apa yang di putuskan pemerintah ini adalah kurang cocok bagi masyarakat atau bahkan sangat memberatkan masyarakat terutama bagi yang berpenghasilan rendah dalam ekonominya, dan harus dituntut membeli BBM yang sangat tinggi.

"Kami mahasiswa Aliansi Kabupaten Tangerang membersamai Rakyat, membersamai Perjuangan-perjuangan Rakyat kami bahwasanya kami Mahasiswa Kabupaten Tangerang dengan keras menolak kenaikan harga BBM dan menuntut ketua DPRD Kabupaten Tangerang untuk menyurati ketua DPR RI bahwa DPRD Kabupaten Tangerang atau Kabupaten Tangerang itu menolak keras atas kenaikan harga BBM." Tegasnya.

Pada saat aksi berlangsung mahasiswa sempat membakar ban bentuk kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah.

"Untuk kelanjutannya jika memang ketua DPRD tidak menemui kami hari ini, kami akan mengadakan aksi lagi dengan eskalasi yang lebih besar." tandas Galih.

Sementara Anggota DPRD Fraksi PKS temui Mahasiswa saat demo berlangsung, ia mengungkapkan kepada wartawan lensa fokus mengatakan para mahasiswa dalam Aliansi Mahasiswa Kabupaten Tangerang datang ingin menyuarakan aspirasinya menolak kenaikan BBM, tujuannya ke DPRD Kabupaten Tangerang ini ingin mendapatkan rekomendasi dari DPRD Kabupaten Tangerang.

"Hanya saja mungkin semangat Teman-teman ini lebih turun aksinya tapi legal formalnya itu tidak di lalui, diantara nya salah satunya adalah berkirim surat ke DPRD Kabupaten Tangerang ingin bertemu baik dengan anggota dewan ataupun pimpinan untuk menyampaikan aspirasinya, sehingga pada kesempatan kali ini ya karena kita juga di DPRD punya kewajiban aktifitas kita di Tengah-tengah masyarakat ya otomatis kebetulan saya yang terdekat untuk mewakili menemui mahasiswa." Paparnya.

IMG 20220920 WA0019 compress18

Selanjutnya, Ketua Fraksi PKS, Ahmad Syahril ketua Fraksi PKS berharap Teman-teman mahasiswa juga, jalur demokrasi itu bukan hanya aksi. Panggungnya itu banyak apalagi yang namanya DPRD ini adalah tempat aspirasi warga negara, masyarakat boleh datang hiring temu dengan momen apalagi itu ada Perwakilan-perwakilannya.

"Silahkan saja datang bersurat minta waktu untuk berdiskusi, itu proses yang real/jelas tujuannya ke DPRD, tadikan saya cek suratnya hanya ke Polres pemberitahuan tidak ada surat masuk ke DPRD, sehingga kami pun tidak bisa mengantisipasi terhadap keinginan mahasiswa." tutup Ahmad Syahril ketua Fraksi PKS.

(Lingga)

Rate this item
(0 votes)
Go to top