Kunjungan yang dipimpin langsung Sekretaris Dinas Pariwisata H Heru Agus Santoso, Kepala Bidang Pengelolaan Destinasi dan Daya Tarik Effy Karinawaty dan Kepala Seksi Pengembangan Daya Tarik Wisata Syaiful Bachri tersebut, dalam rangka menggali informasi terkait perayaan hari jadi secara virtual di masa pandemi COVID-19, seperti yang telah dilakukan Pemkab Tangerang pada saat peringati hari jadi ke 388 tahun pada tanggal 13 Oktober yang lalu secara virtual.

Kunjungan tersebut, diterima langsung Kepala Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kabupaten Tangerang Agus Dwi Widodo dan didampingi Kepala Seksi Jaringan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi Cecep Khairudin dan Kepala Seksi Keamanan Informasi dan persandian Rahmad Hidayat..

“Kedatangan kami disini untuk menimba pengalaman Kabupaten Tangerang dalam perayaan hari jadi secara virtual, mulai dari paripurna, pengisian acara dan lainnya,” ujar H Heru Agus Santoso, Sekteraris Dinas Pariwisata Kota Tangsel.

Selain itu, yang ditanyakan bagaimana proses pelaksanaan hari jadi Pemkab Tangerang, Rundown acara saat paripurna di DPRD Kabupaten Tangerang, tamu undangan yang hadir pada proses acara di dewan dan lain nya.

Rencananya Pemkot Tangerang Selatan akan melaksanakan hari jadi yang ke 11 tahun pada tanggal 26 November 2020 yang akan dipusatkan di lapangan Skuadron Pondok Cabe Pamulang.

Kepala Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kabupaten Tangerang Agus Dwi Widodo, menjelaskan terkait kunjungan Dinas Pariwisata Kota Tangsel tersebut hanya kami menjelaskan secara teknis pelaksanaan hari jadi Kabupaten Tangerang ke 388 tahun yang dilaksanakan secara virtual pada tanggal 13 Oktober 2020 yang lalu.

“Kami sampaikan berapa banyak yang diundang untuk join zoom, bagaimana OPD dan Kecamatan menghadiri acara zoom tersebut, dan juga unsur Forkopimcam hadir pada acara paripurna,”ujar Agus.

Sebelum ke Diskominfo Kabupaten Tangerang, terlebih dahulu Tim Dinas Pariwisata Tangsel ke Disporabudpar Kabupaten Tangerang dan Protokol Setda. (Mad Sutisna)